Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


2. Sasaran : Masyarakat
3. Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Maret 2019
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : Kantor RW 07 Warakas
6. Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan/kebutuhan belajar mengenai
penyakit, prognosis,dan pengobatan berhubungan
dengan kurangnya pemajanan/mengingat,
kesalahan interpretasi informasi

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan


sehat selama 30 menit diharapkan peserta mampu memahami tentang perilaku
hidup bersih dan sehat.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


(PHBS) diharapkan masyarakat mampu :

1. Menyebutkan pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)?


2. Menyebutkan Ciri-ciri Rumah Sehat?
3. Menyebutkan Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat?
4. Menyebutkan Tujuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat di Masyarakat?
5. Menyebutkan Manfaat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat?

III. Hasil Akhir yang Diharapkan

1. Aspek Kognitif
a. Peserta didik dapat menjelaskan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS)
b. Peserta didik mengetahui Ciri-Ciri Rumah Sehat
c. Peserta didik mengetahui Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
d. Peserta didik mengetahui Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di
Masyarakat
e. Peserta didik mengetahui Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Aspek Attitude
a. Peserta didik mengikuti pendidikan kesehatan dengan baik

IV. Materi Penyuluh

1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


2. Ciri-Ciri Rumah Sehat
3. Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat
5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

VI. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta Waktu Media


Didik Yang
Digunakan
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 5 menit Leaflet
b. Menyebutkan nama b. Memperhatikan dan
dan asal mendengarkan
pendidikan c. Menjawab
c. Menjelaskan tujuan pertanyaan
pendidikan kesehatan
d. Menyebutkan materi
yang akan dijelaskan
e. Menanyakan kesiapan
peserta didik

2. Pelaksanaan a. Menjelaskan a. Mendengarkan dan 15 menit Leaflet


pengertian Perilaku menyimak
Hidup Bersih dan b. Bertanya
Sehat c. Mencatat hal-hal
b. Menjelaskan Ciri-ciri yang perlu
Rumah Sehat
c. Menjelaskan
Indikator Dalam
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
d. Menjelaskan Tujuan
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Di
Masyarakat
e. Menjelaskan Manfaat
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat

3. Tanya Jawab a. Memberikan a. Peserta didik 5 menit


kesmpatan kepada bertanya tentang
peserta didik untuk Perilaku Hidup
bertanya Bersih dan Sehat
b. Mengevaluasi hasil b. Peserta didik
dari pendidikan memberi respon
kesehatan tentang balik tentang
Perilaku Hidup Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Bersih dan Sehat
4. Penutup a. Membacakan 1. Mendengarakn 5 menit Leaflet
kesimpulan 2. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam

VI. Metode Penyuluhan

1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab

VII. Media

1. Leaflet
2. Handout/Materi

VIII. Evaluasi

1. Menyebutkan pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


2. Menyebutkan Ciri-Ciri Rumah Sehat
3. Menyebutkan Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
4. Menyebutkan Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat
5. Menyebutkan Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
MATERI PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

A. Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan
atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud operasional
promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari, 2008).
Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan
kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan perilaku hidup
bersih dan sehat.
Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta
pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah:
1. Diare
2. Demam berdarah
3. Disentri
4. Hepatitis A
5. Kolera
6. Tiphus
7. Cacingan
8. Malaria

B. Ciri-Ciri Rumah Sehat


Ada 5 ciri-ciri rumah sehat menurut Notoadmodjo (2007) sebagai berikut:
1. Bahan bangunan
Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding terbuat dari tembok,
atap rumah terbuat dari genteng atau seng.
2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar aliran
udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara ruangan dari
bakteri-bakteri, untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap dalam
kelembaban yang optimum.
3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan
tidak terlalu banyak.
4. Luas bangunan rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya,
artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
penghuninya.
5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu penyediaan air bersih
yang cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah, pembuangan sampah,
fasilitas dapur, ruang berkumpul keluarga.

C. Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter,
bidan, paramedis lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses lahirnya janin
bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta.
2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan
Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur 6
bulan tanpa makanan tambahan.
3. Menimbang Balita Setiap Bulan
Menimbang balita setiap bulan akan membantu untuk mengetahui perkembangan
anak, dari berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
4. Menggunakan Air Bersih
Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam kemasan,
leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung minimal berjarak 10
meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah.
5. Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun
Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan dengan menggunakan sabun
dapat meminimalkan kuman-kuman yang ada di tangan.
6. Ketersediaaan Jamban Sehat
Jamban sehat bisa berupa jamban leher angsa, maupun duduk dengan tangki
septik atau lubang penampungan sebagai pembuangan akhir yang diatur dengan
baik.
7. Memberantas Jentik Nyamuk di Rumah
Periksalah bak mandi setiap 1 minggu sekali. Lakukanlah gerakan 3M plus,
menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur barang yang
bisa menampung air, dan memakai kelambu dikamar untuk melindungi dari
nyamuk.
8. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari
Sayuran dan buah adalah makanan bergizi yang seringkali luput dalam menu
sehari-hari. Padahal jenis makanan ini adalah yang paling menyehatkan, dan dari
sisi harga lebih terjangkau daripada sumber protein hewani.
9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
Olahraga yang baik jika dilakukan secara rutin dan konsisten. standar olahraga
minimal dalam 1 minggu adalah sekitar 150 menit. Bisa dibagi dalam 30 menit
perhari, dalam 5 hari.
10. Tidak Merokok di Dalam Rumah
Anggota keluarga yang berumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok
didalam rumah setiap hari/kadang-kadang.

D. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat


Menurut Ekasari, dkk (2008) Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di
masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya
3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan
penyakit dan peningkatan kesehatannya.
4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti penyelenggaraan posyandu,
jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan ibu bersalin dan sosial ibu bersalin,
ambulan desa, kelompok
5. Pemakaian air dan pembersihan jamban.

E. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Menurut Ekasari, dkk (2008) Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
sebagai berikut:
1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat.
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi keluarga,
biaya pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
KESIMPULAN

PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan
yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
PHBS kesehatan lingkungan adalah perilaku kesehatan yang menciptakan hubungan
antara manusia dan lingkungannya yang berakibat mempengaruhi derajat kesehatan
manusia.
Indikator kesehatan lingkungan :
1. Perumahan bersih dan sehat
2. Penyediaan air bersih
3. Penanganan air limbah
4. Penanganan sampah
5. Pembuangan kotoran manusia (Tinja)

PHBS Kesehatan Lingkungan di Indonesia masih diirasakan belum memenuhi


kebutuhan sanitasi dasar, yaitu sanitasi minimal yang diperlukan agar dapat memenuhi
criteria kesehatan pemukiman.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat (2001). Buku Pedoman Umum Tim Pembina,
Tim Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa. Direproduksi oleh Proyek Peningkatan
Kesehatan Khusus APBD 2002.
http://abahjack.com/rmah-sehat-dalam-lingkungan-yang-sehat.html#more-13
http://www.asho-aceh.org/artikel/Training%20module-HEALTH%20PLAN/PHBS.ppt.

Anda mungkin juga menyukai