Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


(PHBS) DI SEKOLAH

Disusun Oleh:

Moh. Mohlis

NIM: 16142010164

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
BANGKALAN
2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Satuan Acara Penyuluhan ini telah di setujui pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui:

Merlyna Suryaningsih$ S. Kep.$ Ns


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAHASISWA S1 KEPERAWATAN
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
KAMPUS NGUDIA HUSADA MADURA
BANGKALAN

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Su$ Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah Hari/Tanggal :
Wak*u/+am : 30 menit/
Sasaran : Siswa SD Kelas 5
Tempa* : SDN Burneh 1

I/ La*ar $elakang
Anak adalah pribadi yang unik. Ia bukanlah seorang dewasa yang bertubuh
kecil. Namun ia adalah sosok pribadi yang berada dalam masa pertumbuhan,
baik secara fisik, mental dan intelektual. Sehat merupakan sebuah hasil yang
memerlukan proses atau usaha. Memahami arti pentingnya kesehatan diri harus
dimulai sejak dini, agar hasil itu bisa dirasakan di kemudian hari. Pendidikan
kesehatan harus diajarkan sejak dini pada anak, karena anak sehat menjadi
cerminan keluarga yang juga sehat.
Dalam memberikan Pendidikan kesehatan pada anak, seringkali orang tua
dan guru hanya membatasi pada kesehatan tubuh saja. Padahal, ini tidak hanya
membahas pada fisik tubuh, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan mental,
perubahan sikap, perubahan kebiasaan dan perubahan cara pandang.
Pencegahan dan penyadaran harus menjadi prioritas utama. Kita sebaiknya
mengatakan pada anak-anak tentang cara mencegah dan melindungi diri dari
sakit. Kita perlu mengajarkan hal-hal yang kecil dan sederhana yang dapat
mereka lakukan sendiri tentang kesehatan.

II. Tu+uan In*ruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta lebih memahami
dan lebih mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

III. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu:
1. Mendefinisikan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
secara sederhana
2. Menjelaskan indikator apa saja yang termasuk dalam perilaku hidup
bersih dan sehat di sekolah
3. Mengetahui dan mengaplikasikan siapa saja yang harus menjalankan
perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
4. Mengetahui dan memprakitkan cara mencuci tangan yang baik
5. Mengetahui dampak buruk dari tidak dilakukannya perilaku hidup
bersih dan sehat
6. Mengetahui dan mendapatkan hasil dan pengaruh baik dari aplikasi
perilaku bersih dan sehat
7. Mengetahui dan menjelaskan dampak apa saja yang dapat timbul jika
perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah tidak dijalankan dengan
baik.

IV. Metode dan teknik penyuluhan


1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
1. Leaflet
2. Laptop
3. LCD
4. PPT

VI. Kegiatan penyuluhan


No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pembukaa a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab 5 menit
n mengucap salam salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari c. Memperhatikan
d. Memperhatikan
penyuluhan
e. Memperhatikan
d. Kontrak waktu
f. Memperhatikan
e. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
f. Melakukan apersepsi

2. Isi Memberi penjelasan tentang :


peserta 10
1. Pengertian perilaku
mendengarkan menit
hidup bersih dan sehat
penjelasan yang
2. Indikator perilaku
diberikan dan
hidup bersih dan sehat
memperhatikan.
di sekolah
3. Siapa saja yang harus
menjalankan perilaku
hidup bersih dan sehat
di sekolah
4. Cara mencuci tangan
yang baik
5. Tujuan dan manfaat
perilaku hidup bersih
dan sehat di sekolah
6. Dampak buruk tidak
melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat
di sekolah
3. Evaluasi a. Kesempatan peserta untuk a. Peserta 10

bertanya bertanya menit


b. Penyuluh bertanya pada b. Peserta

peserta menjawab
$pa saja bahaya merokok ?
a. Dapat menderita kanker paru, kanker mulut, kanker organ tubuh
yang lainnya, penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk — batuk
yang menahun ( kronik ), kelainan kehamilan, katarak, kerusakan
ginjal, kerusakan gigi, kehilangan pendengaran, tulang mudah patah
dan lain-lain.
b. Selain dapat menyebabkan penyakit juga memberikan pengaruh pada
pikiran, perasaan dan tingkah laku perokok seperti menjadi
ketagihan, kemudian ketergantungan pada rokok tinggi.
3. Tujuan dan Manfaat PHBS di Sekolah
1) Tujuan
PHBS adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan,
keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan edukasi guna meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku melalui pendekatan advokasi, bina suasana (social
support), dan gerakan masyarakat (empowerment) sehingga dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara,
dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Aplikasi paradigma hidup sehat
dapat dilihat dalam program perilaku hidup bersih dan sehat. 12 Kebijakan
pembangunan kesehatan ditekankan pada upaya promotif dan preventif
agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola hidup
sehat merupakan perwujudan paradigma sehat yang berkaitan dengan
perilaku perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang
berorientasi sehat dapat meningkatkan, memelihara, dan melindungi
kualitas kesehatan baik fisik, mental, spiritual maupun sosial.
2) Manfaat
Manfaat PHBS di lingkungan sekolah yaitu agar terwujudnya sekolah
yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah terlindungi dari berbagai ancaman penyakit, meningkatkan
semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar
siswa, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang tua dan dapat mengangkat citra
dan kinerja pe+erintah dibidang pendidikan$ serta +enjadi percontohan
sekolah sehat bagi daerah lain.

XI. Daftar pustaka


Arikunto$ 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek$ Jakarta :
Rineka 3ipta.
Notoad+odjo$ 2007. Pro+osi Kesehatan Dan Il+u Perilaku$$ Jakarta :
Rineka 3ipta.

Anda mungkin juga menyukai