Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENYULUHAN LUAR GEDUNG

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI


SEKOLAH
Pokok Bahasan           : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Adaptasi Kebiasaan Baru Di
Sekolah
Sub Pokok Bahasan    : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Adaptasi Kebiasaan BAru Di
Sekolah
Hari / Tanggal             : Selasa, 14 Juni 2022
Waktu                         : 09.00 WIB
Sasaran                        : Siswa Siswi Sekolah
Penyuluh                     : Bintang Fathan N
Tempat                       : SMK Piramida Desa Haurpugur
I.         Tujuan
a.    Tujuan umum
            Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang
pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dan penerapan adaptasi kebiasaan
baru di lingkungan sekolah
b.   Tujuan khusus
            Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan siswa dan siswi mampu:
1.    Mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.
2.    Mengetahui 14 indikator PHBS di sekolah
3.    Warga sekolah dapat menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah
4.    Warga sekolah dapat menerapkan perilaku sehat cegah corona.
II.      Materi Penyuluhan
a.      Latar Belakang
Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut WHO (World Health Organization),
kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia
dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Menurut HAKLI
(Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu
kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang
sehat dan bahagia.
III.        Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Peserta

1. 2 Menit Pembukaan: Menjawab salam.


1. Memberi salam. Mendengarkan.
2. Memperkenalkan diri. Mendengarkan.
3. Menyampaikan topik Mendengarkan.
bahasan. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tujuan memberikan
penyuluhan. persetujuan.
5. Melakukan kontrak waktu.

2. 15 Menit Penyajian Materi: Menjawab.


1. Mengkaji pengetahuan awal Mendengarkan dan
peserta tentang topik yang memperhatikan.
akan disampaikan.
2. Menyampaikan materi
tentang PHBS Sekolah dan
perilaku sehat cegah corona

3. 15 Menit Evaluasi: Bertanya.


1. Memberikan kesempatan Menjawab.
pada peserta untuk bertanya.
2. Menanyakan kembali pada
peserta tentang materi yang
telah diberikan.

4. 3 Menit Penutup: Mendengarkan.


1. Menyimpulkan materi. Menjawab salam.
2. Memberi salam.

IV.   Media
1. PPT dan flyer
MATERI PENYULUHAN
PRILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH DAN PENERAPAN ADAPTASI KEBIASAAN
BARU DI LINGKUNGAN SEKOLAH
1.1  PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan
ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan
adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan
bahagia.

1.2   PENGERTIAN PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH DI SEKOLAH


Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan
dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan di masyarakat.
Adalah upaya meningkatkan kemampuan peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar
mandiri dalam mencegah penyakit, memelihara kesehatan, menciptakan dan memelihara lingkungan
sehat, terciptanya kebijakan sekolah sehat serta berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat sekitarnya.
Tujuan penerapan PHBS Sekolah :
Anak sekolah menerapkan PHBS
Anak sekolah dapat menjadi kader kesehatan bagi keluarganya.
Sekolah dapat menjadi lembaga pembelajaran PHBS.
Para guru dapat menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah
Anak sekolah tumbuh sehat & berprestasi

1.3  INDIKATOR PHBS SEKOLAH


               Indikator PHBS ada 14 yaitu :
1. Memelihara rambut agar bersih dan rapi
2. Memakai pakaian bersih dan rapi
3. Memakai sepatu yang rapi dan bersih
4. Memelihara kuku agar pendek dan rapih
5. Berolahraga seara teratu
6. Tidak merokok disekolah
7. Tidak menggunakan NAPZA
8. Memberantas jentik nyamuk
9. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
10. Menggunakan air bersih
11. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
12. Membuang sampah pada tempatnya
13. Mengkonsumsi jajanan sehat/ bekal dari rumah
14. Menimbang berat badan dan tinggi badan

1.4  PERILAKU SEHAT CEGAH CORONA DI LINGKUNGAN SEKOLAH


Perilaku sehat cegah corona

Sampai saat ini vaksin untuk mencegah dan obat khusus untuk mengobati virus corona ini belum
ditemukan. Maka satu-satunya cara yang paling efektif adalah dengan cara mencegah yaitu dengan
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

1. Makan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi khususnya sumber Vitamin C dan Vitamin E dapat meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap penyakit. Mengkonsumsi sumber zat gizi langsung dari makanan akan
lebih baik dibandingkan didapat dari suplemen tambahan. Akan tetapi dalam kondisi tubuh
memerlukan tambahan bisa juga dengan mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral.

2. Olah raga teratur

Olah raga teratur dapat menangkal masuknya virus pada tubuh. Olah raga tidak harus diluar rumah.
Dalam kondisi pandemic, olah raga bisa juga dilakukan di rumah.

3. Sering cuci tangan

Cuci tangan dengan sabun pada air mengalir menjadi faktor yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan. Mencuci tangan selama kurang lebih 20 detik perlu dibudayakan
agar kita tidak tertulari dan tidak menulari. Mencuci tangan dengan hand sanitizer menjadi alternatif
kedua jika tidak tersedia tempat cuci tangan dengan sabun. Kandungan alkohol dalam hand sanitizer
menurut WHO minimal 60 %. Sangat dianjurkan jika setiap kali kita keluar rumah selalu membawa
hand sanitizer pada tas atau saku.

4. Hindari menyentuh wajah

Hindari kebiasaan menyentuh area segitiga wajah, yaitu mata, hidung dan mulut , karena melalui
pintu inilah virus corona masuk pada tubuh manusia.

5. Pakai masker

Virus corona dapat menular melalui droplet, yaitu cairan yang keluar bersamaan ketika batuk, bersin
atau percikan air liur ketika berbicara. Oleh sebab itu menggunakan masker dapat melindungi orang
lain yang mungkin kita tulari atau mengcegah menularan dari orang lain pada kita. Banyak yang
salah ketika menggunakan masker, misalnya membuka masker ketika bicara.

6. Istirahat cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas kurang lebih 7-8 jam dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hindari
begadang malam.

7. Etika batuk dan bersin

Jangan menutup mulut dengan tangan ketika batuk atau bersin, tapi gunakan tissue, sapu tangan atau
tutup mulut dengan menggunakan lipatan lengan.

8. Menjaga kebersihan lingkungan

Saat ini marak kegiatan desinfeksi baik yang digerakkan oleh lembaga maupun inisiatif masyarakat.
Fasilitas umum seperti bandara, pasar, stasiun, terminal dan lainnya perlu dilakukan disinfeksi
secara rutin. Untuk rumah, cukup dengan mengepel lantai dua kali sehari. Membersihkan peralatan
yang sering disentuh tangan dengan desinfektan, seperti gagang pintu, gagang kulkas, pegangan
tangga, hand phone, meja, kursi dan lain-lain.

9. Hindari berkerumun dan jaga jarak aman

Menurut penelitian, percikan droplet keluar dari mulut rata-rata sejauh 1,8 meter. Oleh karena itu
jaga jarak dengan orang lain minimal dua meter. Jangan berkerumun karena sangat berpotensi
terjadi penularan. Hindari sentuhan fisik seperti bersalaman, karena bisa menjadi media penularan
perpindahan virus dari tangan ke tangan.

1.5 PROTOKOL KESEHATAN MULAI SEKOLAH


FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN LUAR GEDUNG
Tanggal Kegiatan : 14-6-2022
Tempat : SMK Piramida
FOTO DOKUMENTASI PENYULUHAN LUAR GEDUNG

Anda mungkin juga menyukai