DI SEKOLAH
e-mail : puskesmasngajum@gmail.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DI SEKOLAH
Sasaran : Siswa
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat : Sekolah
A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat di Sekolah
diharapkan peserta lebih memahami dan lebih mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di Sekolah.
2. Tujuan khusus
a. Mendefinisikan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah secara sederhana
b. Menjelaskan indikator apa saja yang termasuk dalam perilaku hidup bersih dan sehat di
sekolah
c. Mengetahui dan mengaplikasikan siapa saja yang harus menjalankan perilaku hidup
bersih dan sehat di sekolah
d. Mengetahui dan memprakitkan cara mencuci tangan yang baik
e. Mengetahui dampak buruk dari tidak dilakukannya perilaku hidup bersih dan sehat
f. Mengetahui dan mendapatkan hasil dan pengaruh baik dari aplikasi perilaku bersih dan
sehat
g. Mengetahui dan menjelaskan dampak apa saja yang dapat timbul jika perilaku hidup
bersih dan sehat di sekolah tidak dijalankan dengan baik. Menyebutkan cara menangani
gangguan jiwa di keluarga
B. MATERI/ISI
a. Pengertian
b. Indikator
c. Tujuan dan Manfaat PHBS di Sekolah
C. SASARAN
Siswa Sekolah
D. METODE PEMBELAJARAN
E. MEDIA PENYULUHAN
a. Leaflet
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan media
c. Menyiapkan tempat
d. Kontrak waktu dengan sasaran
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
DI SEKOLAH
A. PENGERTIAN
Pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah adalah kebiasaan/
perilaku positif yang dilakukan oleh setiap siswa, guru,penjaga sekolah,petugas kantin
sekolah, orang tua siswa dan lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah
penyakait, meningkatkan kesehatannya secara dalam menjaga lingkungan sehat di
sekolah.
B. Indikator
Beberapa indikator PHBS di lingkungan sekolah antara lain:
1. Memelihara rambut agar bersih dan rapi
Mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapi. Rambut yang
bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau dan berkutu.
2. Memakai pakaian bersih dan rapi
Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau, dan rapi. Pakaian yang bersih
dan rapi diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan dengan disetrika
3. Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih
Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya
sehingga tidak hitam/ kotor
4. Memakai sepatu bersih dan rapih
Memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada sepatu, rapi misalnya ditalikan
bagi sepatu yang bertali. Sepatu bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan setiap kali
sepatu kotor
5. Berolahraga teratur dan terukur
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur minimal tiga kali seminggu.
Persiapan Olahraga
a. Pakai pakaian olahraga yang menyerap keringat
b. Pakai sepatu olahraga yang sesuai ukuran kaki
c. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
d. Pilih olahraga yang sesuai arahan guru
Tujuan olahraga secara rutin adalah :
a. Agar tubuh kita selalu bugar
b. Kita menjadi semangat untuk belajar
c. Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan tidak mudah
sakit
d. Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal
Membuang sampah pada tempatnya menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit,
juga menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Akibat membuang sampah
sembarangan
14. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi kurang ?
a. Siswa tampak kurus
b. Tidak segar , tidak ceria
c. Tidak bergairah / malas melakukan aktifitas
d. Cenderung sering sakit
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi lebih ?
a. Siswa tampak gemuk
b. Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang
c. Tidak dapat bergerak bebas
d. Nafas mudah tersengal – sengal jika melakukan kegiatan
e. Mudah lelah
f. Malas melakukan kegiatan
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi baik ?
a. Tumbuh normal
b. Segar , kuat , giat dan ceria
c. Mata bersih dan bersinar
d. Nafsu makan baik Anjuran : “untuk tumbuh sehat, makan cukup dengan menu
seimbang dan bervariasi “ menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
secara teratur setiap 6 bulan.
Mengapa perlu mengetahui berat badan dan tinggi badan kita ?
a. Menimbang berat badan mengukur tinggi badan secara teratur setiap 6 bulan,
berarti siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan badan serta
status gizi ( gizi kurang, gizi baik atau gizi lebih ).
b. Dengan mengamati pertumbuhan berat badan dan tinggi badan dari waktu ke
waktu, dapat diketahui perkembangan kesehatannya.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa ?
a. Pencatatan hasil penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan siswa di
kartu menuju sehat anak sekolah (KMS-AS) secara teratur setiap 6 bulan akan
memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan siswa ( kekurangan gizi,
kegemukan atau gizi baik ).
b. Anak dengan status gizi baik akan tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
usia.
SUMBER MATERI
Arikunto, 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmodjo, 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku,, Jakarta : Rineka Cipta.