DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmsenaru@gmail.com kode post: 83354
I. Latar belakang
Anak adalah pribadi yang unik. Ia bukanlah seorang dewasa yang bertubuh
kecil. Namun ia adalah sosok pribadi yang berada dalam masa pertumbuhan, baik
secara fisik, mental dan intelektual. Sehat merupakan sebuah hasil yang
memerlukan proses atau usaha. Memahami arti pentingnya kesehatan diri harus
dimulai sejak dini, agar hasil itu bisa dirasakan di kemudian hari. Pendidikan
kesehatan harus diajarkan sejak dini pada anak, karena anak sehat menjadi
cerminan keluarga yang juga sehat.
Dalam memberikan Pendidikan kesehatan pada anak, seringkali orang tua
dan guru hanya membatasi pada kesehatan tubuh saja. Padahal, ini tidak hanya
membahas pada fisik tubuh, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan mental,
perubahan sikap, perubahan kebiasaan dan perubahan cara pandang.
Pencegahan dan penyadaran harus menjadi prioritas utama. Kita sebaiknya
mengatakan pada anak-anak tentang cara mencegah dan melindungi diri dari sakit.
Kita perlu mengajarkan hal-hal yang kecil dan sederhana yang dapat mereka
lakukan sendiri tentang kesehatan.
V. Media
1. Leaflet
2. Laptop
3. LCD
4. PPT
VII. Pengorganisasian
a. Penyaji (pembawa acara/menjelaskan materi)
Keterangan:
: peserta
: penyaji
IX. Evaluasi
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan
yang di tetapkan.
Kriteria evaluasi sebagai berikut :
1. Evaluasi struktur
a. Semua peserta hadir/ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di gedung kampus
Ngudia Husada Madura
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat
b. Dapat menyebutkan pengertian, indikator, siapa saja yang
harus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di
sekolah,tujuan dan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat
dan dampak buruk tidak melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat di sekolah
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmsenaru@gmail.com kode post: 83354
X. Materi penyuluhan
1. Pengertian
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah adalah kebiasaan/
perilaku positif yang dilakukan oleh setiap siswa, guru,penjaga
sekolah,petugas kantin sekolah, orang tua siswa dan lain-lain yang dengan
kesadarannya untuk mencegah penyakait, meningkatkan kesehatannya
secara dalam menjaga lingkungan sehat di sekolah.
2. Indikator
Beberapa indikator PHBS di lingkungan sekolah antara lain:
1) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun
CTPS merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk membersihkan
tangan dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang
merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik membutuhkan
beberapa peralatan berikut: sabun antiseptik, air bersih, dan handuk atau
lap tangan bersih. Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk
mencuci tangan selama 20-30 detik.
Langkah-langkah mencuci tangan:
a. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
b. Gunakan sabun secukupnya
c. Usap-usap kedua telapak tangan
d. Gosok semua selas-sela jari
e. Usap-usap kedua punggung tangan
f. Gosok jari dan kuku tangan kanan ke telapak tangan kiri, lakukan
sebaliknya
g. Bersihkan ibu jari
h. Bersihkan pergelangan tangan
i. Bilas kedua tangan kita dengan air bersih
j. Keringkan tangan kita dengan menggunakan handuk atau lap
tangan
k. Jangan lupa unttuk mematikan kran air setelah mencuci tangan
Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun, diantaranya sebelum
makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah
menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan. Kebiasaan CTPS
yang bersih dan teratur dapat menjauhkan kita dari bakteri dan kuman
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmsenaru@gmail.com kode post: 83354
Dampak
a. Pemanis buatan: kanker kandung kemih
b. Pewarna tekstil: pertumbuhan lambat, gelisah
c. Bahan pengenyal (boraks): demam, kerusakan ginjal, diare, mual,
muntah, pingsan, kematian
d. Penambah rasa seperti Mono Sodium Glutamat (MSG): pusing,
selera makan terganggu, mual, kematian
e. Bahan pengawet: formalin: sakit perut, kejang-kejang, muntah,
kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya
menyebabkan kematian.
f. Timah: pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit
bicara, mual, muntah
g. Makanan tidak bergizi: Gangguan berfikir
h. Makanan mengandung mikroba, basi atau beracu: sakit perut,
diare
3) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
Bagaimana Cara Menggunakan Jamban Dengan Benar ?
a. Buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di jamban
dengan benar, yaitu bila menggunakan jamban duduk jangan
berjongkok karena kaki /alas kaki akan mengotori jamban
b. Menyiram hingga bersih setelah buang air kecil dan buang air besar
c. Membuang sampah pada tempatnya, agar jamban tidak tersumbat
dan penuh dengan sampah
d. Mengingatkan siswa/i dan penjaga sekolah untuk mengawasi dan
memastikan
e. Jamban yang tersedia selalu dalam keadaan bersih.
Bagaimana Cara Memeliharanya ?
a. Membersihkan lantai jamban dan menghindari terjadi genangan air
b. Membersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam
keadaan bersih dan tidak ada kotoran didalam jamban, tidak ada
serangga (kecoa,lalat) dan tikus yang berkeliaran
c. Selalu tersedia alat pembersih (sabun,sikat dan air bersih )
d. Apabila ada kerusakan segera diperbaiki
Buang Air Kecil Dan Buang Air Besar Dijamban Sekolah
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmsenaru@gmail.com kode post: 83354
Mengapa harus memakai jamban saat buang air kecil dan buang air
besar ?
a. Untuk mmenjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat dan tidak
berbau.
b. Supaya tidak mencemari sumber air yang ada sekitarnya.
c. Agar tidak mengundang datangnya lalar atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus,
cacingan, penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit dan
keracunan.
Bagaimana jamban yang sehat itu ?
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air
minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter )
b. Tidak berbau
c. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
d. Tidak mencemari tanah sekitarnya
e. Mudah dibersihkan dan aman digunakan
f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
g. Penerangan dan ventilasi cukup
h. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
i. Tersedia air dan luas ruangan memadai
j. Tersedia air,sabun dan alat pembersih
4) Olahraga yang teratur dan terukur
Persiapan Olahraga
a. Pakai pakaian olahraga yang menyerap keringat
b. Pakai sepatu olahraga yang sesuai ukuran kaki
c. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
d. Pilih olahraga yang sesuai arahan guru
Tujuan olahraga secara rutin adalah :
a. Agar tubuh kita selalu bugar
b. Kita menjadi semangat untuk belajar
c. Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan
tidak mudah sakit
d. Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal
Manfaat olahraga secara rutin adalah :
a. Berat badan terkendali
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmsenaru@gmail.com kode post: 83354