Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENULUHAN (SAP)

PERILAKU HIDUP BERSIH PADA ANAK TPQ

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu : Siti Rusdiana Jaffar, M. Kes.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK

1. HABIB ISBAN (P07120422011)


2. ILHAM QUDRATHA (P07120422014)
3. RISQI HIDAYATULLOH (P07120422031)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MATARAM

TAHUN

AJARAN 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERILAKU HIDUP BERSIH PADA ANAK TPQ

Pokok pembahasan : Perilaku hidup bersih


Sasaran : Anak Anak TPQ (Tempat Pembelajaran Qur’an)
Tempat : Jln. Selaparang, Tanjung Gunung, Kec. Gerung, Kab. Lobar
Hari/Tanggal : Senin, 4 September 2023
Waktu : 30 Menit
Metode : Demonstrasi
Penyaji : # Habib Isban
Editor : # Ilham Qudratha
Kameramen : # Risqi Hidayatulloh

1. TUJUAN
a. Tujuan Intruksional Umum
 Setelah mendapatkan penjelasan tentang cara menjaga pola hidup bersih dan
metode atau cara mencuci tangan 6 langkah , diharapkan anak anak TPQ dapat
mengerti dan mendemosntrasi bagaimana pola hidup bersih dan mencuci
tangan 6 langkah
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien dan mampu memahami tentang:
 Definisi Pola Hidup Bersih
 Dampak yang ditimbulkan akibat tidak menerapkan pola hidup bersih
 Mencuci tangan 6 langkah
 Manfaat mencuci tangan dengan sabun
2. SASARAN
 Anak anak TPQ BTN Reyan Baru, Jl. Selaparang
3. SUB POKOK BAHASAN
a. Definisi pola hidup bersih
b. Dampak yang ditimbulkan akibat tidak menerapkan pola hidup bersih
c. Mencuci tangan 6 langkah
d. Manfaat mencuci tangan dengan sabun
4. METODE PEMBELAJARAN
 Demonstrasi
5. MEDIA
 Handphone
6. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit
1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah Handphone
2. Memperkenalkan diri salam dan
3. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan tanya
penyuluhan dan pokok memperhatikan jawab
materi yang akan 3. Menjawab
disampaikan pertanyaan
4. Mengkaji pengetahuan
anak anak tentang pola
hidup bersih
Penyajian 15 1. Menjelaskan materi Mendengarkan dan Ceramah Handphone
menit a. Definisi pola memperhatikan dan
hidup bersih mempraktekkan tanya
b. Dampak yang cuci tangan jawab
ditimbulkan
akibat tidak
menerapkan
pola hidup
bersih
c. Penyuluh
mencontohkan
cara mencuci
tangan yang
benar dengan 6
langkah
d. Manfaat
mencuci tangan
dengan sabun
e. Memberi sesi
untuk bertanya
Penutup 10 1. Meminta peserta 1. Mengajikan Tanya Handphone
menit untuk menjelaskan pertanyaan jawab
dan 2. Menjawab
mendemonstrasikan pertanyaan
Kembali materi yang di berikan
yang telah di oleh penyuluh
berikan dengan 3. Membalas
singkat salam
2. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Menutup acara,
dengan salah
penutup
7. MATERI
 Terlampir
8. KRITERIA PEMANTAUAN
a. Input
 Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 10 peserta
 Media penyuluhan yang digunakan adalah Handphone
 Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
 Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30 menit Tempat penyuluhan adalah di
Jln. tengkorak No.7 , Kec. gerung, Kab. Lombok barat
b. Proses
 Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
 Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti, memahami dan mampu
mendemonstrasikan materi penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang
lebih baik.
9. EVALUASI
Penyuluhan pola hidup bersih pada anak anak TPQ dilakukan untuk meningkatkan
Kesehatan dan memperbaiki pola hidup menuju lebih sehat

MATERI
POLA HIDUP BERSIH
A. Definisi Pola Hidup Bersih
Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan karena kesadaran peribadi sihingga keluarga dan seluruh anggotanya
mampu menolang diri sendiri pada bidang Kesehatan serta memiliki peran aktif
dalam aktivitas masyarakat. Pola hidup sehat yang akan kita maksudkan yaitu
pola hidup dengan sehat dengan selalu mencuci tangan dengan metodem mencuci
tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun
B. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Tidak Menerapkan Pola Hidup Bersih
Beberapa penyakit yang akan timbul jika mengabaikan pola hidup bersih dengan
mencuci tangan
a. Terkena Flu dan Batuk
Cuci tangan bertujuan membersihkan bakteri yang menempel di tangan setelah
dipakai menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk. Jika bakteri ini tidak
dibersihkan, lalu seseorang memegang benda lain, maka bakteri yang ada di
tangannya akan berpindah ke benda lain tersebut. Kemudian, bakteri ini akan hinggap
ke tangan orang lain yang juga memegang benda tersebut. Benda yang banyak Anda
pegang misalnya setir mobil, gagang pintu, uang, memegang benda kotor di luar
ruangan, menjabat tangan orang lain, dan banyak lagi.
b. Terinfeksi bakteri salmonella
Dampak tidak cuci tangan sebelum makan ialah, bakteri salmonella yang ada di
tangan akan berpindah ke makanan. Lalu, bakteri ini akan terbawa ke dalam saluran
pencernaan sehingga menimbulkan gejala seperti keringat dingin, mual,muntah-
muntah, hingga diare. Itu sebabnya, Anda perlu mencuci tangan setelah menggunakan
toilet, baik setelah buang air kecil maupun air besar. Anda juga perlu mencuci tangan
setelah memegang benda kotor dan setelah berjabat tangan dengan orang lain.
c. Terinfeksi bakteri e.coli
Masalah kesehatan berikutnya yang kerap ditemui pada orang yang malas cuci tangan
ialah mudah terkena diare. Diare merupakan penyakit pertama di dunia yang
menyebabkan kematian pada balita dan anak-anak. Diare juga bisa menghinggapi
orang dewasa jika tidak rajin cuci tangan.
Penyebab utama seseorang terkena diare ialah karena terinfeksi
bakteri e.coli atau escherichia coli yang umumnya terdapat di kotoran manusia yang
terinfeksi. Bakteri ini paling mudah pindah dari kotoran ke tangan sebagai dampak
tidak cuci tangan setelah buang air atau memakai toilet. Kemudian, bakteri ini akan
masuk ke saluran pencernaan dan menyebabkan diare akut. Gejalanya ialah seseorang
sering buang air besar dalam bentuk cair dan sering.
d. Hepatitis
Penyakit selanjutnya yang bisa timbul akibat malas cuci tangan ialah hepatitis.
Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat
menular di hati dan bisa menular melalui udara dan makanan. Ciri khas orang terkena
hepatitis ialah, tubuhnya mudah lelah, demam, mual, muntah, urin berwarna gelap,
tidak nafsu makan, mata atau kulit berwarna kuning.
e. Tipes
Anda juga bisa terkena tipes jika malas cuci tangan. Selain tipes, Anda juga bisa
terkena penyakit terkait cairan tubuh lainnya seperti epstein-barr.
f. Impetigo
Impetigo merupakan infeksi menular yang biasa ditemukan pada anak-anak yang
malas cuci tangan. Penyakit impetigo ditandai dengan kulit kemerahan dan kemudian
berubah menjadi lecet.
g. Resiko radang pernafasan
Penyakit selanjutnya yang mungkin timbul jika seseorang malas cuci tangan sebelum
makan ialah radang pernafasan seperti sesak nafas, batuk, dan radang tenggorokan.
Proses penularan penyakit ini terjadi saat sumber infeksi seperti bakteri atau virus
berkembang dan masuk ke tubuh melalui makanan. Kemudian, makanan ini
menyentuh lendir dalam tenggorokan. Radang pernafasan selanjutnya akan
menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
h. Cacingan
Sedari kecil, kita diajarkan untuk membersihkan tangan dengan bersih dan memotong
kuku. Ini lantaran telur-telur cacing bisa bersembunyi di sela-sela kuku yang kotor
dan panjang. Setidaknya ada empat jenis cacing di perut, yakni cacing gelang, cacing
tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi.
Dampak tidak cuci tangan sebelum makan serta kuku panjang dan kotor ialah, ada
kemungkinan telur-telur cacing ini termakan dan menetas di usus. Cacing ini
kemudian akan menghisap darah, karbohidrat, dan protein yang dibutuhkan tubuh.
Pada tingkat yang akut, cacingan akan menyebabkan anemia, kurang gizi, dan
menurunnya tingkat kecerdasan.
C. MENCUCI TANGAN 6 LANGKAH
1. Gosok kedua telapak tangan Langkah pertama yang harus Anda lakukan
dalam mencuci tangan adalah menggosok kedua telapak tangan yang sudah
Anda berikan sabun pencuci tangan. Caranya, Anda harus menempelkan telapak
tangan Anda yang satu dengan telapak tangan Anda yang lain. Lalu gosok-gosok
hingga sabun pembersih yang Anda gunakan menjadi berbusa.
2. Gosok punggung tangan Kemudian, langkah kedua adalah, Anda harus
menggosok punggung tangan Anda secara bergantian. Gunakan telapak tangan
kanan Anda untuk menggosok pungung tangan kiri Anda, begitu juga sebaliknya.
3. Gosok sela-sela jari Lalu, gosoklah sela-sela jari pada kedua tangan Anda
masing-masing. Caranya adalah dengan menyilangkan jari-jari tangan di antara
jari-jari tangan kiri dengan jari-jari tangan kanan Anda.
4. Gosok bagian dalam jari Sesudah itu, gosoklah bagian dalam jari Anda
dengan mengunci jari-jari di bagian sisi dalam dari kedua tangan Anda.
5. Bersihkan ibu jari Kemudian, jangan lupa bersihkan ibu jari Anda dengan
menggosok ibu jari tangan kiri secara berputar dalam genggaman tangan kanan.
Lakukan hal sebaliknya untuk ibu jari tangan kanan Anda.
6. Bersihkan kuku-kuku Hal terakhir, dan seringkali terlupa adalah, jangan lupa
membersihkan kuku-kuku Anda dengan menguncupkan ujung-ujung jari sampai
bertemu. Lalu putar pada telapak tangan lainnya. Anda bisa melakukan cara
seperti ini secara bergantian.

D. Manfaat Mencuci Tangan Dengan Sabun


Menurut Kementerian Kesehatan ada beberapa manfaat dari mencuci tangan
pakai sabun sesuai dengan standar WHO. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan berbagai penyakit yang
terkadang dianggap remeh
. - Mencuci tangan juga dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran nafas
akut sekitar 16 hingga 23 persen
- Menurunkan risiko terkena pneumonia sekitar 50 persen
- Menurunkan risiko terkena infeksi neonatal
- Menurunkan risiko terkena diare hingga 48 persen
- Mengurangi tingkat kematian bayi yang terjadi akibat terkena infeksi sekitar 27
persen

DAFTAR PUSTAKA

https://www.chubb.com/id-id/articles/personal/penyakit-muncul-akibat-tidak-cuci-
tangan.html
https://tirto.id/6-langkah-cuci-tangan-pakai-sabun-menurut-who-dan-manfaatnya-gRpf

Anda mungkin juga menyukai