KOTA MAKASSAR
A. PENDAHULUAN
beberapa warga yang belum memahami cara mengelola sampah dengan baik
yakni terdapat 54% (38 orang) keluarga masih membuang sampah dengan
belum sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil survey
ditemukan data sebanyak 11% (8) keluarga yang menderita penyakit diare.
Hasil wawancara dengan beberapa keluarga mengatakan anaknya serig
Sebanyak 95% (38) warga perokok aktif dan 5% (2) anak yang meroko.
B. TUJUAN UMUM
C. TUJUAN KHUSUS
B. SASARAN
Manggala
C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode
- Demonstrasi
- Ceramah
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi Proses
dimengerti
c. Evaluasi Hasil
penyaji
4. Media/Alat
5. Pengorganisasian
6. Uraian Tugas
a. Penanggung Jawab
b. Pemateri
c. Moderator
d. Observer
e. Fasilitator
tidak fokus
f. Perlengkapan/konsumsi
kegiatan berlangsung
g. Dokumentasi
7. Susunan Acara
d. Diskusi
e. Penutup
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Strategi Pelaksanaan
D. Setting
Keterangan gambar :
: Pembawa Materi
: peserta / keluarga
E. Pelaksanaan Kegiatan
peserta
1. Penyampaian Materi Ceramah
Fase Kerja
Penyaji menjelaskan tentang: 15
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
Memberikan pertanyaan
Menjawab
kepada peserta/keluarga
pertanyaan
tentang:
a. Jenis-jenis sampah
b. Dampak sampah
terhadap kesehatan
c. 10 indikator PHBS
d. Mendemonstrasi cara
Mendeng 2 Menit
3 Menyimpulkan
Salam penutup arkan
Fase Penutup
Menjawa
bsalam
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
PKM Antang
2. Evaluasi Proses
a) Peserta
b) Penyuluh
3. Evaluasi Hasil
sebagai berikut:
a. Jenis-jenis sampah
c. 10 indikator PHBS
A. Pengertian PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
masyarakat.
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang
cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang
dengan baik. bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir sampai usia 6
bulan.
Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap buian mulai umur 1 bulan
fisik yaitu tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Kuman penyakit dalam
air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih). Penyakit yang menular melalui
Mencuci tangan dapat dilakukan setiap kali kita kotor yaitu setelah memegang
uang, memegang binatang, berkebun, setelah buang air besar, setelah menceboki
bayi atau anak, sebelum makan dan menyuapi anak, sebelum memegang
makanan, sebelum menyusui bayi. setelah bersin, batuk dan mengeluarkan ingus.
a. Tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung berjarak 10-15
b. Tersedia air dan alat pembersih serta Ventilasi cukup baik dan Dilengkapi
Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi
mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang
hari.
Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
Monoksida (CO).
C. Jenis-Jenis Sampah
Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam
rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik (sampah yang mengandung
Sampah yang bisa membusuk , Contoh: sisa sayur, buah, ikan, makanan basi, nasi,
daun tanaman.
Sampah yang berasal dari bahan berbahaya beracun. Contoh: baterei bekas, sisa
Sampah Anorganik
Sampah Organik
E.Coli)
3. Nyamuk berkembang biak dalam genangan air sekitar sampah yang tercecer dan
dapat menyebabkan malaria dan DBD melalui gigitan nyamuk aedes aegypti ,
menggunakan kembali sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama atau
yang lain.
c. R3 adalah setelah sampah harus keluar dari lingkungan rumah perlu dilakukan
1. Peraturan kemenkes RI No.2269 tahun 2011 tentang pedoman pembinaan PHBS hal :
6. Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan dan Tim PKK, 2011. Panduan
pembinaan dan penilaian PHBS di Rumah Tngga Melalui Tim Pebggerak PKK