S DENGAN DIAGNOSIS
MID DERMAL BURN INJURY TIBIA
DI UNIT LUKA BAKAR RUMAH SAKIT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Oleh :
SUNARTI
R014182020
Diagnosa keperawatan :
Nyeri akut
Kerusakan integritas jaringan
Risiko infeksi
Evaluasi:
1. Nyeri akut
Pukul 13.30
S:
Pasien masih mengeluh nyeri pada kedua tungkai bawah dan lengan bawah
Pasien mengatakan melakukan nafas dalam jika merasa nyeri
O:
Pasien tampak meringis
P: saat bergerak, Q: tertusuk-tusuk, R: kedua tungkai dan lengan bawah, S:
skala 3 NRS, T: 1-2 menit
A: Nyeri akut
P:
Pertahankan intervensi
Pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam/distraksi untuk mengurangi nyeri
2. Kerusakan integritas jaringan
Pukul 11.00
S:
Pasien mengatakan sangat nyeri setelah luka dibersihkan
Pasien mengatakan lukanya tidak berbau lagi
O:
Tampak luka di balut dengan kasa pada kedua tungkai dan kedua lengan bawah
Luka derajat IIA dan IIB di bagian lengan bawah dan tungkai bawah
Sebagian luka telah mengalami granulasi
A: Kerusakan integritas jaringan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
a. Cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun
b. Persiapkan lingkungan yang steril dan pertahankan maksimum aseptik
selama proses perawatan luka
c. Lepaskan balutan/perban bagian luar dengan cara menggunting dan
membasahi dengan cairan saline/air
d. Kaji area tempat masuk dan keluarnya arus pada luka bakar untuk
mengevaluasi organ mana saja yang terkena dampak
e. Bersihkan luka dengan teknik aseptic
f. Evaluasi luka, kaji kedalaman luka, pelebaran, lokalisasi, nyeri, agen
penyebab, eksudat, jaringan granulasi/nekrosis, epitelsaisi dan tanda-tanda
infeksi
g. Oleskan salep Zulphadiacine
h. Pastikan keadekuatan asupan nutrisi dan cairan
3. Risiko infeksi
Pukul 12.00
S:
Pasien mengatakan tidak demam
Pasien merasa nyaman setelah perban diganti
O:
Tampak luka di balut dengan kasa pada kedua tungkai dan lengan bawah.
Tidak ada cairan yang keluar dari perban
Luka klien tidak terdapat cairan eksudat. Kondisi luka sebagian mengalami
granulasi
Suhu: 37.3oC
A: Infeksi tidak terjadi
P: Pertahankan intervensi
Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
Menganjurkan asupan cairan dengan tepat
Menganjurkan istirahat