Masalah lain : nyeri kadang muncul yang membuat ibu tidak nyaman.
Pengkajian nyeri:
P : saat bergerak atau banyak beraktivitas
Q : berdenyut-denyut
R : bagian bawah perut
S : 2 NRS
T : hilang timbul (3-5menit)
Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK ±9 kali/24 jam saat hamil dan sebelum hamil
4-5 kali sehari
Fekal : Kebiasaan BAB frekuensi maksimal 2 kali/24 jam
Masalah Khusus : Perubahan eliminasi urin saat hamil
Aktivitas/Istirahat
Pola tidur : Pola tidurnya baik. 7-8 jam di malam hari dan kadang klien
juga tidur siang
Aktivitas : Klien mengatakan setelah memasuki usia kehamilan 20
minggu klien sudah tidak merasakan pusing, mual dan muntah
saat beraktivitas. Kelelahan saat beraktivitas kadang dirasakan
namun itu tidak menjadi penghambat untuk klien beraktivitas
ringan.
Masalah khusus : Tidak ada masalah
Seksualitas
Trimester I : Klien masih sering melakukan hubungan seksual dengan suaminya
(3-4 kali seminggu)
Trimerster II : Klien sudah jarang dan kurang hasrat melakukan hubungan seksual
dengan suaminya (1-2kali sebulan) karena kondisi perutnya yang
semakin membesar
KEHAMILAN
Perubahan Psikologis
Perubahan Fisiologis
Krisis situsional,
perubahan
Sistem reproduksi Sistem urinaria Sisten Proses persalinan psikologis,
Muskuloskeletal ketidakstabilan
hormon
Gangguan pada Uterus membesar Ansietas
Berat uterus
kelenjar
hipotalamus/hipofi meningkat
Kurang pengetahuan
si
Tekanan pada vesika
Gangguan urinaria Perubahan pusat
produksi hormon gravitasi tubuh
progesteron pada
wanita Peningkatan frekuensi Nyeri akut
Menekan saraf sekitar
BAK
DATA MASALAH
DS:
Klien mengeluh nyeri perut bagian bawah
DO:
P : saat bergerak atau banyak beraktivitas
Q : berdenyut-denyut Nyeri Akut
R : bagian bawah perut
S : 2 NRS
T : hilang timbul (3-5menit)
DS:
Klien mengatakan sering buang air kecil
(frekuensi BAKnya ±9 kali/24 jam)
Hambatan eliminasi urin
DO:
Kandung kemih teraba penuh
DS:
Klien mengatakansudah jarang melakukan
aktivitas seksual dengan suaminya karena
kondisi perutnya semakin membesar (1-2
kli/bulan) Ketidakefektifan pola seksualitas
Klien mengatakan adanya penurunan hasrat
seksual
DO:-
DS:
Klien mengatakan cemas menghadapi
persalinannya yang akan datang karena ini
merupakan kehamilan pertamanya
DO:
Ekspresi wajah klien saat ditanya terkait Ansietas
persalinan tampak sedikit tegang
TTV:
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,5oC
P : 20x/menit
DS:
Klien tidak pernah melakukan senam hamil
karena tidak tau cara melakukannya. Klien
juga mengatakan tidak tau jika ada kegiatan
senam hamil di puskesmas
Klien mengatakan belum tau cara Defisit pengetahuan
menangani nyeri dan proses persalinan
Klien tidak tau cara perawatan payudara
DO:
Klien bertanya-tanya terkait senam hamil
dan cara merawat payudaranya
Diagnosa Keperawatan:
DIAGNOSA
NO HARI/TGL KEPERAWATA IMPLEMENTASI EVALUASI
N
pola seksual didasarkan pada kepercayaan dan rasa Klien mengatakan tidak akan menolak jika
(kehamilan) 2. Memberikan privasi pada klien Klien sedikit tersipu-sipu malu saat
Hasil: klien terlihat nyaman saat pengkajian berkomunikasi terkait aktivitas seksualnya
3. Mendorong pasien untuk mengungkapkan A: Disfungsi seksual teratasi
ketakutan dan untuk bertanya mengenai P: Pertahankan intervensi
fungsi seksual 1. Bangun hubungan teraupetik, didasarkan
Hasil: klien mengatakan takut melakukan pada kepercayaan dan rasa hormat
aktivitas seksual pada saat perutnya sudah 2. Berikan privasi pada klien
membesar karena takut janinnya terjadi 3. Dorong pasien untuk mengungkapkan
sesuatu ketakutan dan untuk bertanya mengenai
4. Mendiskusikan efek dari perubahan fungsi seksual
seksualitas pada orang terdekat pasien 4. Diskusikan efek dari perubahan seksualitas
Hasil: Klien mengetahui efek dari pada orang terdekat pasien
perubahan seksual pada pasangannya yaitu 5. Berikan informasi yang nyata mengenai
pasangannya akan merasa haus dengan seks mitos-mitos seksual dan kesalahan
dan dapat mencari pasangan yang lain informasi yang mungkin diungkapkan
pasien
Pukul 10.15 Pukul 11.00
1. Mengkaji sifat, sumber, dan manifestasi S:
Ansietas
berhubungan kecemasan Klien mengatakan mengerti bahwa yang
4 19 Juni 2019 dengan krisis
Hasil: klien cemas dengan kehamilannya dikhawatirkan adalah hal yang biasa
situasi
yang sekarang karena nyeri perut dan sering dirasakan semua orang hamil
BAK
Klien mengatakan akan memeriksakan
2. Memberikan informasi tentang kehamilannya setiap bulan untuk
penyimpangan genetic khusus, risiko dalam menghindari kehawatiran yang berlebih
reproduksi, dan ketersediaan O:
tindakan/pilihan diagnose pranatal. Klien mendengarkan informasi dengan
Hasil: klien mengerti bahwa yang baik
dialaminya adalah fisiologis kehamilan Klien terbuka dan mau menceritan semua
3. Mengembangkan sikap berbagi rasa secara masalahnya yang berhubungan dengan
terus menerus kehamilannya
Hasil: klien sering menceritakan A: Ansietas belum teratasi
masalahnya kepada orang terdekat P: Pertahankan intervensi
1. Kaji sifat, sumber, dan manifestasi
kecemasan
2. Berikan informasi tentang penyimpangan
genetik khusus, risiko dalam reproduksi,
dan ketersediaan tindakan/pilihan
diagnosis prenatal
3. Mengembangkan sikap berbagi rasa
secara terus menerus
Pukul 10.15 Pukul 11.00
1. Mengkaji kebutuhan, kekhawatiran, prefensi S:
dan meningkatkan keterlibatan klien dalam Klien mengatakan mengerti mengenai
pengambilan keputusan, serta pentingnya melakukan senam ibu hamil
mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
Klien mengatakan akan ikut senam ibu
mungkin terjadi selama perawatan
hamil jika ada kesempatan dan waktu
Hasil: Klien cemas dengan persalinananya
luang
2. Memantau keterbatasan fisik dan psikologi
Klien mengatakan sudah mengerti dan
Defisiensi pasien serta latar belakang budayanya
pengetahuan akan mempraktekkan cara membersihkan
5 19 Juni 2019 Hasil: tidak ada masalah khusus
berhubungan payudara dengan benar
dengan kurang 3. Menginformasikan kepada pasien mengenai
informasi O:
tujuan, manfaat dari latihan yang akan
Klien memperhatikan dan terus bertanya
dijalani
tentang informasi yang belum klien
Hasil: Klien Nampak mengerti dan
mengerti
mengatakan mau mengikuti latihan senam
Mampu mengulangi kembali hal-hal
ibu hamil di puskesmas dan belajar
yang telah dianjurkan dan diajarkan.
melkaukan perawatan payudara
4. Mendiskusikan pentingnya berpartisipasi A: Kurang pengetahuan teratasi
dalam perawatan prenatal sepanjang periode P: Pertahankan intervensi
kehamilan 1. Tinjau ulang perubahan yang diharapkan
Hasil: Klien mengatakan rutin selama trimester ketiga
memeriksakan kehamilannya 2. Lakukan penyuluhan atau informasi terkait
5. Menganjurkan untuk mengikuti kelas dengan kebutuhan nutrisi ibu hamil
prenatal selama periode kehamilan Berikan bimbingan tentang latihan,
berlangsung tindakan yang nyaman
Hasil: Klien mengatakan akan mengikuti
kelas ibu hamil yang biasanya diadakan di
puskesmas
DAFTAR PUSTAKA
Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C.M. (2013).
Nursing Interventions Classification Edisi Bahasa Indonesia. Indonesia:
Elseviers
Doenges, M. E., & Moorhouse, M. F. (2011). Rencana perawatan materna/bayi:
pedoman untuk perencanaan dan dokumentasi perawatan klien (2 ed.). (E.
Panggabean, Ed., & M. Ester, Trans.) Jakarta: EGC.
Internasional, N. (2018). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2019 -
2020 Edisi 10. Jakarta: EGC.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M., & Swanson, E. (2013). Nursing
Outcomes Classification (NOC) Pengukuran Outcomes Kesehatan.
Philadelphia: Elsevier. Bulechek, G. M., M Dochterman, J., &
Butcher, H. (2013). (Doenges & Moorhouse, 2011)
Nursing Intervention Classification (NIC) Edisi Bahasa Indonesia.
Philadelphia:Elsevier.
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE
PADA NY. S DENGAN MASA GESTASI 26 MINGGU
PUSKESMAS MINASAUPA MAKASSAR
SUNARTI
R014182020