Anda di halaman 1dari 20

PUSKESMAS NGAJUM

Apakah HIV/AIDS itu?

 HIV (Human Immunodeficiency Virus)


virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh & menyebabkan daya tahan tubuh
menurun sehingga mudah terinfeksi

 AIDS (Acquired Immunodeficiency


Syndrome) kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh
akibat infeksi HIV
Gambar Virus HIV
Darimana AIDS berasal?
Belum diketahui dengan jelas dari mana dan kapan
tepatnya HIV-AIDS muncul.
Diperkirakan pada akhir 1970 sudah berkembang luas
di Sub Sahara Afrika. Contoh darah 1950 sudah
mengandung HIV.
Disepakati kasus pertama adalah laporan Gottlieb dan
kawan pada 5 Juni 1981.
Di Indonesia Kasus pertama pada tahun 1987 di Bali,
penderitanya seorang warga Belanda. Sumber lain
mengatakan kasus pertama tahun 1985 seorang WNI
( wanita ) berusia 25 tahun.
SITUASI PREVALENSI HIV DI INDONESIA
MENURUT PROVINSI

>5% PAPUA, DKI, JABAR, JATIM, BALI, RIAU, KALBAR


3 – 5 % SULTENG, LAMPUNG, SUMUT, SULSEL, DIY
DIY
1 – 3 % JATENG, BENGKULU, NTT, KALTIM, SULUT, BABEL
< 1 % PROVINSI LAIN
Cara Penularan HIV/AIDS

Hubungan seksual ( hetero


maupun homoseksual )
Cara Penularan HIV/AIDS

Menggunakan jarum suntik


secara bergantian atau
menggunakan jarum bekas
Cara Penularan HIV/AIDS

Transfusi darah

Transplantasi organ
Cara Penularan HIV/AIDS
Dari Ibu ke anak melalui kelahiran

Dari Ibu ke anak melalui ASI


Apakah hubungan sosial biasa dapat
menularkan HIV ?

Tidak !!!
Karena hubungan sosial biasa tidak
memungkinkan terjadinya pertukaran cairan
tubuh yang dapat menularkan HIV.
Hubungan sosial dimaksud seperti: serumah, satu
sekolah, kantor dan sama-sama menggunakan
fasilitas umum.
HIV/AIDS tidak menular melalui :

Bekerja bersama orang


yang terinfeksi HIV

Digigit nyamuk atau serangga lain


HIV/AIDS tidak menular melalui :

Berjabat tangan atau saling


berpelukan

Berhubungan seks dengan


menggunakan kondom
HIV/AIDS tidak menular melalui :

Berbagi makanan atau


menggunakan peralatan
makan bersama

Menggunakan toilet bersama


HIV/AIDS tidak menular melalui :

Terpapar batuk atau bersin


Gejala HIV / AIDS
STADIUM BB GEJALA
Stadium 1 Tidak ada Tidak ada gejala atau hanya limfadenopati kelenjar
(asimptomatik) penurunan BB multipel berukuran kecil tanpa diserta rasa nyeri
Stadium 2 (sakit Penurunan BB - Ruam kulit yang gatal ( seboroik atau prurigo )
ringan) 5-10% - Herpes zoster dalam 5 tahun terakhir.
- ISPA berulang, misalnya sinusitis, otitis, inf tenggorok.
- Ulkus mulut berulang.
- Cheilitis angularis
Stadium 2 (sakit Penurunan BB > -Kandidiasis oral atau vaginal.
sedang) 10% - Oral hairy leukoplakia.
- Diare, demam yang tidak diketahui penyebabnya lebih 1
bulan.
- Infeksi bakterial yang berat ( pneumonia)
- TB paru dalam 1 tahun terakhir.
- Gingivitis/periodontitis Ulseratif Nekrotikan Akut.
Stadium 3 (sakit HIV wasting -Kandidiasis esofagus.
berat/AIDS) syndrome (diare, - Herpes simpleks > 1 bulan.
demam, - Sarkoma kaposi.
penurunan BB)
- Limfoma.
- Ca serviks invasif.
-TB ekstra paru
- dll
Sarkoma kaposi Herpes simplex genitalis Herpes zoster

Herpes simplex
Oral hairy leukoplakia
BAHAYA HIV/AIDS
 Bahaya bagi orang lain :
Menularkan kepada orang lain.
 Bahaya bagi dirinya sendiri :

Penyakit IO yang menggerogoti tubuhnya.


Pada akhirnya jika ODHA tidak dapat
merawat dirinya akan meninggal
CARA MENCEGAH PENULARAN HIV
CARA MENCEGAH PENULARAN HIV
matur nuwun ….

Anda mungkin juga menyukai