Anda di halaman 1dari 7

SAP KEGIATAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

PHBS
Oleh Kelompok 5

1. Resti Julita (18301064)


2. Resky Hidayat (18301065)
3. Riska Ramadani (18301066)
4. Rossa Anjani (18301067)
5. Salima Cerlina Laia (18301068)
6. Yolla Agustia (18301076)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Keperawatan Komunitas II


Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ditatanan Sekolah
Sasaran : Siswa diSekolah Luar Biasa (SLB)
Waktu : Kamis, 10 Juni 2021 (10.00-10.45)
Tempat : SLB Pellita Nusa, Jln. Khaharuddin Nasution (Marpoyan Damai),
Nomor 178 Pekanbaru
Kegiatan : Pendidikan Kesehatan pada anak SLB

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x40 menit siswa SLB mengerti MENGENAI
PHBS yang nantinya dapat membentuk kebiasaan dan kemampuan dalam mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah
sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan anak SLB mampu:
a. Mengetahui pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
b. Mengetahui indikator PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
c. Mempraktekkan cara mencuci tanganyang benar dengan 6 langkah

B. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demontrasi
C. Media Pembelajaran
1. Leaflet
2. Powerpoint
D. Rincian Kegiatan Pembelajaran

Waktu Mahasiswi Siswa SLB


5 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan topik yang  Mendengarkan dan
akan diajarkan menyimak
 Menjelaskan kontrak waktu  Mendengarkan
20 menit Penyampaian Materi :
 Menjelaskan pengertian  Mendengarkan
PHBS
 Menjelaskan Indikator  Mendengarkan
PHBS
 Menjelaskan dan
 Mendengarkan dan
mempraktikkan langkah-
menyimak
langkah mencuci tangan

15 menit Penutup :
 Merevieuw dengan  Menjawab dan
mempraktikan
memberikan pertanyaan
berupa mempraktikkan
mencuci tangan
 Menyimpulkan materi  Mendengarkan
bersama
 Menutup diskusi  Mendengarkan dan
Memperhatikan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
MATERI

1. Pengertian PHBS di Sekolah


PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu mempratikkan PHBS dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga
merupakan sekumpuilan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak
mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan
kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok
ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi
informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna
menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait.
Menurut Proverawati dan Rahmawati (2012 : 1), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) merupakan cerminan pola keluarga yang senantiasa memperhatikan dan
menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya preventif
(pencegahan terhadap suatu penyakit atau masalah kesehatan) dan promotif
(peningkatan derajat kesehatan) pada seseorang, sehingga dapat dikatakan sebagai pilar
Indonesia Sehat (dinkes, 2010).

2. Indikator PHBS disekolah


a. Mencuci Tangan dengan Air Mengalir dan Memakai Sabun
Mencuci tangan merupakan bagian dari perilaku yang harus diterapkan dalam
menjaga kesehatan. Dengan melakukan cuci tangan maka tagan akan menjadi bersih
dan bebas dari kuman serta dapat mencegah terjadinya penularan penyakit seperti:
diare, disentri, kolera, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA), dan flu burung.
Kegiatan mencuci tangan sangat penting dilkukan setiap saat terutama pada waktu
sebelum makan, sesudah buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah
beraktivitas, dan atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih
yang mengalir.
b. Makan makanan yang bersih dan sehat
Makan makanan yang bersih sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan.
Sebaiknya sekolah menyediakan kantin sekolah sehat dengan makanan yang
mengandung gizi seimbang dan bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat,
angka absensi anak sekolah menurun, dan proses belajar berjalan dengan baik.
c. Menggunakan kamar mandi/WC yang bersih dan sehat
Menggunakan kamar mandi/WC yang bersih setiap buang air kecil ataupun buang
air besar dapat menjaga lingkungan di sekitar sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak
berbau. Daan juga tidak mencemari sumber air yang ada disekitar lingkungan sekolah
serta menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menularkan penyakit
seperti: diare, disentri, tipus, kecacingan, dan penyakit lainnya.
d. Melakukan olahraga yang teratur
Olahraga teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan
kebugaran tubuh sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Olahraga
dapat dilakukan di halaman secara bersama-sama, di ruangan olahraga khusus (bila
tersedia), dan juga di ruangan kerja bagi guru/ karayawan sekolah berupa senam
ringan dikala istirahat sejenak dari kesibukan kerja.
e. Menimbang Berat Badan dan Mengukur Tinggi Badan
Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar diketahui
tingkat pertumbuhannya. Hasil penimbangan dan pengukuran dibandingkan dengan
standar berat badan dan tinggi badan sehingga diketahui apakah pertumbuhan siswa
normal atau tidak normal.
f. Membuang Sampah pada tempatnya
Membiasakan membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia akan sangat
membantu terhindar dari berbagai kuman penyakit. Sampah selain kotor dan tidak
sedap dipandang juga mengandung berbagai kuman penyakit.

3. Langkah-Langkah Mencuci Tangan


Mencuci tangan sangat penting dilakukan dalam menjaga kesehatan. Tangan yang
bersih akan terhindar dari penyakit karena dengan mencuci tangan. Maka kuman-kuman
yang berada ditangan akan hilang.
Waktu mencuci tangan yang baik dan benar sebagai berikut:
a. Sebelum dan sesudah makan pagi, siang, dan malam
b. Setelah dari toilet
c. Setelah bersin dan batuk
d. Setelah bermain diluar rumah
e. Setelah pakai gadget atau benda lainnya
f. Setelah menyentuh sampah dan hal yang kotor
Kegiatan mencuci tangann dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu 6 lngklah
yang benar. Adapun langkah- langkah mencuci tangan dengan benar sebagai berikut:
a) Tuang sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut dengan arah memutar.
b) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
c) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
d) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
e) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
f) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
g) Setelah itu bilas menggunakan air bersih yang mengalir
a)
DAFTAR PUSTAKA
Abidah, Y. N., & Huda, A. (2018). Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di Sekolah Luar Biasa. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 4(2), 87–93.

Julianti, R., Drs. H. M Nasirun, M. P., & Wembrayarli, S.Pd., M. S. (2018). Pelaksanaan
PHBS Di Lingkungan Sekolah. Ilmiah Potensia, 3(2), 11–17.

Alimul Hudayat, Aziz. 2007. Metode Penelitian dan Teknin Analisis Data. Jakarta: Salemba
Medika.

Anda mungkin juga menyukai