Portofolio Komunitas Ii (Siti Nurjanah)

PORTOFOLIO
Keperawatan Komunitas II
Nama : Siti Nurjanah

NIM: 18301108
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES PAYUNG NEGERI

PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR
segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat allah SWT. Karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya Portofolio ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah “ Keperawatan Komunitas”. Semoga portofolio ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
penulis, portofolio ini banyak kekurangan dalam pembuatan. Oleh karena itu,
penulis harapkan kritik dan saran dari pembaca.
Pekanbaru, 24 juli 2021
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
DATA MAHASISWA ................................................................................. iii
TARGET CAPAIN BELAJAR ................................................................ 1
Jangka Pendek .............................................................................................. 1
Jangka Panjang .............................................................................................. 2
PERKEMBANGAN ATAU KEMAJUAN BELAJAR ............................ 1
RANGKUMAN MATERI .......................................................................... 3
REFLEKSI DIRI ....................................................................................... 5
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................ 18
ii
DATA MAHASISWA
NAMA MAHASISWA : Siti Nurjanah
NIM :18301108
JENIS KELAMIN : perempuan
TEMPAT/TGL LAHIR : sei kopas, 31 maret 2001
ALAMAT : sei kopas afd II, kecamatan Bandar pasir mandoge,

kabupaten Asahan, provinsi Sumatra utara
NO. HP : 082267230586
E-MAIL : sitinurjanaah@gmail.com
SEMESTER : VI (enam)
MOTTO : jadilah orang yang rajin sebelum menyesali kemalasan

yang akan melewatkan kesempatan emas
RIWAYAT PENDIDIKAN
JENIS/TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN LULUS INSTITUSI
SD 2012 SDN 017123 emplasmen
SMP 2015 SMPN.4 B.P Mandoge
SMK 2018 SMK As-Syifa kisaran
iii
PENGALAMAN BERORGANISASI
JENIS ORGANISASI POSISI PERIODE
- - -
- - -
- - -
iv
TARGET CAPAIN BELAJAR
Jangka pendek
Setelah mempelajari materi komunitas yang diberikan oleh dosen maupun kerja
kelompok yang telah dilakukan pembelajaran yang dapat saya ambil adalah dapat
memberikan banyak manfaat buat orang lain terutama buat diri sendiri dan
lingkungan terdekat saya. Saya dapat mengetahui bagaimana asuhan keperawatan
pada komunitas yang nantinya akan bermanfaat buat semester selanjutnya dan
memberikan asuhan keperawatan pada komunitas di daerah tempat saya tinggal,
meskipun saat ini masih pandemi covid 19 tetapi ilmu yang saya dapat berguna
buat diri saya.
Jangka Panjang
Dalam mempelajari komunitas II sangat bermanfaat buat tahun- tahun berikutnya
jika masa pandemic ini sudah berkhir saya dapat mengaplikasikan ke komunitas
daerah pekanbaru atau pun CCSA II nantinya.
PERKEMBANGAN ATAU KEMAJUAN BELAJAR
Pada proses pembelajaran komunitas II ini ada turun langsung ke masyarakat

dengan memberikan penyuluhan tentang senam hipertensi pada lanjut usia di UPT
Panti Sosial Khusnul Khotimah, Jl. Kaharudin st NO. 116, maharatu, kec,
Marpoyan damai, kota pekanbaru. Jumlah lansia yang hadir ada 19 lansia
penyuluhan berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Dan pada masa pandemic ini juga dari kampus mengadakan kuliah pakar
komunitas dan pembicaranya adalah Dr. Nongnuch Wongsawang dari luar negeri
Thailand
2
RANGKUMAN MATERI
Masa remaja adalah periode kehidupan yang penting, periode transisi, periode
perubahan, periode kesulitan, periode di mana individu mencari identitas diri,
periode menakutkan, periode tidak realistis, dan ambang menuju kedewasaan
(Krori, 2011). Menurut World Health Organization (WHO) kekerasan adalah
penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan untuk mengancam diri sendiri, orang
lain atau sekelompok orang atau masyarakat yang dapat mengakibatkan
memar/trauma, kematian, gangguan psikologis, kelainan perkembangan atau
perampasan hak.(Nurlaeli 2020)
Kekerasan remaja mengacu pada perilaku berbahaya yang bisa dimulai sejak dini
dan berlanjut sampai remaja bahkan dewasa. Remaja bisa menjadi korban, pelaku,
atau saksi dari kekerasan tersebut. Kekerasan pada remaja adalah salah satu
bentuk kekerasan yang paling terlihat di masyarakat. Kasus pembunuhan dan
penyerangan fatal maupun non fatal yang melibatkan remaja berkontribusi besar
terhadap masalah global seperti kematian dini, cedera dan kecacatan.
Kekerasan remaja bisa berkembang dengan cara yang berbeda. Beberapa anak
menunjukkan perilaku bermasalah sejak usia dini yang secara bertahap meningkat
menjadi bentuk agresi yang lebih serius sebelum dan selama masa remaja.
Penelitian longitudinal telah menemukan dua jalur perkembangan yang menonjol
untuk muncul nya kekerasan remaja, yaitu dengan karakteristik early onset dan
late onset. Anak yang belum pubertas sudah melakukan tindakan kekerasan
pertamanya berada dikelompok early onset, sedangkan seseorang yang tidak
menjadi pelaku kekerasan hingga remaja berada pada kelompok lateonset.
(Kesehatan and Lampung 2019)
World Organization (WHO) mendefinisikan bahwa kesehatan reproduksi

merupakan suatu keadaan fisik dan mental serta sosial yang utuh, bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan
sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya.
Masalah reproduksi remaja selain berdampak secara fisik, juga dapat
berpengaruh terhadap kesehatan mental dan emosi, keadaan ekonomi dan
kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Dampak jangka panjang ter-
sebut tidak hanya berpengaruh terhadap remaja itu sendiri, tetapi juga ter-hadap
3
keluarga, masyarakat dan bangsa pada akhirnya. Permasalahan ke-sehatan
reproduksi pada remaja dapat dikelompokkan sebagai berikut: (1) perilaku
berisiko, (2) kurangnya akses pelayanan kesehatan, (3) kurangnya informasi yang
benar dan dapat dipertang gungjawabkan, (4) banyaknya akses pada informasi
yang salah tanpa tapisan, (5) masalah PMS termasuk infeksi HIV/AIDS
Kasus
Disatu daerah binaan, tim perawat komunitas melakukan penyebaran angket

dan memperoleh data 5% remaja tidak sekolah dan tidak bekerja, 8% remaja
bekerja dan tidak sekolah, 48% remaja mengisi waktu luang dengan bermain
game online, 27% remaja mengisi waktu luang dengan jalan-jalan, 19% mengisi
waktu luang dengan nongkrong, 35% remaja merokok, 65% remaja tidak
mengikuti organisasi baik di sekolah maupun masyarakat, 46% remaja pernah
terlibat tindakan kekerasan. Hasil wawancara dengan ketua RW diperoleh
informasi hanya sebagian kecil remaja yang mengikuti kegiatan kemasyarakat
seperti remaja masjid, remaja di wilayah tersebut lebih banyak menghabiskan
waktu luang untuk berkumpul-kumpul dengan temanya atau di warnet.
Diagnosa Keperawatan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang

pemahaman
4
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 1
Hari/tanggal : senin 15-03-2021
Jam : 08.00
1. Apakah hal yang paling bermanfaat yang telah saudara pelajari? Mengapa
hal tersebut bermanfaat?
Tentang banyak jenis promosi kesehatan yang dapat ddiberikan oleh
masyarakat, karena dengan mengetahui itu semua dapat menambah
pengetahuan saya
2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

Iya karena sangat bermanfaat buat saya kedepanya dan dapat menambah
pengetahuan saya
3. Tugas-tugas atau hal apa yang saudara nikmati dan senangi? Mengapa
demikian? Berikan alsan saudara!
Mengetahui banyak strategi dalam promosi kesehatan, ya karena dengan
hal itu saya dapat mengetahuinya
4. Ceritakan tugas- tugas atau kegiatan apa yang terlalu sulit atau menantang
bagi saudara! Jelaskan mengapa tugas itu tersulit dan apa yang saudara
rencanakan untuk mengatasi hal tersebut!
Saat ini belum ada tugas- tugas yang terlalu sulit atau pun menantang
5. Strategi apa yang saudara gunakan untuk belajar? Ceritakan kapan dan apa
sumber yang paling membantu saudara dalam belajar!
Membaca pada saat subuh sumber yang saya gunakan ebook dan jurnal
6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

Mengulang kembali pembelajaran dengan membaca dan bertanya jika
belum paham
7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

mempelajari bahan kajian ini? Berikan penjelasan dibagian atau hal apa
yang meningkat (jika ada)
5
Iya ada, teknik dan media dalam promosi kesehatan, program promosi
kesehatan
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 2
Jam : 13.00
Tentang homecare karena saya dapat mengetahui bagimana proses
homecare itu

pengetahuan saya
Kerja kelompok karena dengan kerja kelompok tugas dapat terselesaikan
dengan cepat dan jika ada yang tidak paham dapat bertanya

belum paham

Iya ada, pengertian homecare, proses homecare
6
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 3
Jam : 13.00
Asuhan komunitas anak dan remaja karena dapat mengetahui masalah
kesehatan pada anak dan remaja

pengetahuan saya

belum paham

7
Askep pada anak dan remaja diagnosa yang muncul pada anak dan remaja,
intervensi yang dapat diberikan sesuai dengan diagnosa keperawatan
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 4
Jam : 13.00
Asuhan komunitas anak dan remaja karena dapat mengetahui masalah
kesehatan pada anak dan remaja

pengetahuan saya

belum paham

8
Askep pada anak dan remaja diagnosa yang muncul pada anak dan remaja,
intervensi yang dapat diberikan sesuai dengan diagnosa keperawatan
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 5
Jam : 13.00
Asuhan agregat dalam komunitas : kesehatan wanita dan pria PUS karena
dapat mengetahui kesehatan wanita dan pria pasangan usia subur

pengetahuan saya

belum paham

9
Askep pada agregat dalam komunitas : kesehatan wanita dan pria PUS
diagnosa yang muncul pada anak dan remaja, intervensi yang dapat
diberikan sesuai dengan diagnosa keperawatan
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 6
Jam : 13.00
Pembuatan proposal dan SAP penkes, karena dalam mengerjakan proposal
banyak hal yang perlu dibuat dan persiapan lokasi yang akan dilakukan
penyuluhan

pengetahuan saya
Membuat media untuk penyuluhan karena harus menyesuaikan dengan
siapa kita memberikan materinya

belum paham
10
Ada pembuatan proposal dan media untuk penkes
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 7
Jam : 13.00
Asuhan agreget dalam komunitas: kesehatan lansia & program posbindu
karena dapat mengetahui kesehatan pada lansia dan program posbindu
pada lansia
pengetahuan saya
Saat ini belum ada tugas ataupun kegiatan yang terlalu sulit

belum paham
11
Ada askep pada lansia
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 8
Jam : 13.00
Asuhan komunitas dengan masalah kesehatan populasi: penyakit infeksi
HIV & DBD karena dapat mengetahui masalah tentang HIV dan DBD

pengetahuan saya

belum paham
12
Ada askep HIV & DBD
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 9
Jam : 13.00
Asuhan komunitas dengan masalah kesehatan populasi: penyakit infeksi
TB paru karena dapat mengetahui askep komunitas dengan masalah TB
paru

pengetahuan saya

belum paham
13
Ada askep TB paru
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 10
Jam : 13.00
Asuhan komunitas dengan masalah kesehatan populasi: penyakit mental
dan kecacatan karena dapat mengetahui askep komunitas dengan masalah
penyakit mental dan kececatan

pengetahuan saya
14
belum paham

Ada, askep penyakit mental dan kecacatan pada komunitas
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 11
Jam : 13.00
Askep kesehatan komunitas populasi rentan: populasi terlantar & terapi
komplementer dalam keperawatan komunitas karena saya dapat
mengetahui

pengetahuan saya
15
belum paham

Ada, Askep kesehatan komunitas populasi rentan: populasi terlantar &
terapi komplementer
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 11
Jam : 13.00
Askep kesehatan komunitas populasi rentan: populasi terlantar & terapi
komplementer dalam keperawatan komunitas karena saya dapat
mengetahui

pengetahuan saya
16
belum paham

Ada, Askep kesehatan komunitas populasi rentan: populasi terlantar &
terapi komplementer
REFLEKSI DIRI
Minggu ke- : 12
Jam : 13.00
Terapi komplementer dalam keperawatan komunitas karena dapat
megetahui jenis Terapi komplementer pada komunitas
pengetahuan saya
17
belum paham

Ada, Terapi komplementer pada komunitas
DAFTAR RUJUKAN
Hasanah, Hasyim. 2017. “PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI
PEREMPUAN: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah
Reproduksi Remaja.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 11(2):229. doi:
10.21580/sa.v11i2.1456.
Kesehatan, Politeknik, and Tanjungkarang Lampung. 2019.

“KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI
BANDAR LAMPUNG Pendahuluan Masa Remaja Adalah Periode
Kehidupan.” 323–29.
Mutiara, Sari Narulita, and Zakiyah. 2018. “Hubungan Pola Asuh Orangtua
Terhadap Perilaku Kekerasan Pada Remaja.” (1):1–7.
Nurlaeli, Hesti. 2020. “Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan

Seksualitas Pada Remaja Santri Putri Pondok Pesantren Watu Ringkel
Darussalam-Karangpucung.” Jurnal Psikologi Perkembangan 1(October
2013):1–224.
18

Portofolio Komunitas Ii (Siti Nurjanah)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Portofolio Komunitas Ii (Siti Nurjanah)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PORTOFOLIO

Nama : Siti Nurjanah

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES PAYUNG NEGERI

TAHUN AJARAN 2020/2021

Pekanbaru, 24 juli 2021

KATA PENGATAR ................................................................................... i

NAMA MAHASISWA : Siti Nurjanah

JENIS KELAMIN : perempuan

TEMPAT/TGL LAHIR : sei kopas, 31 maret 2001

ALAMAT : sei kopas afd II, kecamatan Bandar pasir mandoge,

MOTTO : jadilah orang yang rajin sebelum menyesali kemalasan

SD 2012 SDN 017123 emplasmen

SMP 2015 SMPN.4 B.P Mandoge

SMK 2018 SMK As-Syifa kisaran

PERKEMBANGAN ATAU KEMAJUAN BELAJAR

Pada proses pembelajaran komunitas II ini ada turun langsung ke masyarakat

World Organization (WHO) mendefinisikan bahwa kesehatan reproduksi

Disatu daerah binaan, tim perawat komunitas melakukan penyebaran angket

Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

2. Apakah saudara ingin mempelajari lebih lanjut? Berikan alasanya!

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

6. Jelaskan sejauh mana keterlibatan saudara dalam proses pembelajaran?

7. Apakah ada peningkatan kemampuan dan pengetahuan saudara setelah

Kesehatan, Politeknik, and Tanjungkarang Lampung. 2019.

Nurlaeli, Hesti. 2020. “Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan

Anda mungkin juga menyukai