Anda di halaman 1dari 9

HASIL KARYA ILMIAH

PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN PELAJAR


Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

SMK NEGERI BANTARKALONG


INDAH MULYANI
21 FEBRUARI 2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga karya ilmiah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih terhadap bantuan dari teman-teman media yang telah
berkontribusi atas materinya. Kami sangat berharap semoga karya ilmiah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu
sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan karya ilmiah ini.

Karangnunggal, 21 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………...... i

KATA PENGANTAR ………………………………………………... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………… 1


1.2 Rumusan Masalah …………………………………... 2
1.3 Tujuan ………………………………………………. 3
1.4 Manfaat …………………………………………....... 4

BAB II PENUTUP

2.1 Simpulan ……………………………………………. 5


2.2 Saran ………………………………………………... 6

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… vi


BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengertian pergaulan bebas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbagi
menjadi 2 kata yaitu pergaulan dan bebas, pergaulan berarti kehidupan bergaul dan bebas
berarti tidak terikat atau terbatas oleh aturan. Selanjutnya pergaulan bebas berarti
pergaulan yang luas antara pemuda dan pemudi. Tidak terlalu menekankan
pengelompokan yang kompak antara dua orang saja, akan tetapi antara banyak muda-
mudi, menurut Gunarsa dan Gunarsa (2004, hal. 50). Pada umumnya remaja sering kali
mencoba hal-hal yang baru, salah satu usaha remaja untuk melakukan kemauannya
tersebut dengan mencoba berbagai hal-hal yang baru. Sedangkan di dalamnya hal-hal
yang baru tidak jarang berbenturan dengan norma dan etika yang berlaku.

Macam-macam Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja yaitu diantaranya, yang pertama


ada Seks Bebas. Dengan terus berkembangnya teknologi, maka informasi yang salah
tentang seksual mudah sekali didapatkan oleh para remaja, sehingga media massa dan
segala hal yang bersifat pornografis akan menguasai pikiran remaja yang kurang kuat
dalam menahan pikiran emosinya, karena mereka belum boleh melakukan hubungan seks
yang sebenarnya yang disebabkan adanya norma-norma, adat, hukum dan juga agama
(Soetjiningsih, 2004, pp. 139-140).

Faktor utama penyebab remaja melakukan seks bebas atau seks pranikah adalah
kurangnya pemahaman akan bahaya seks bebas. Adapun faktor lain yang mendukung
diantaranya pengaruh menonton video porno, majalah porno, dan akses situs porno di
internet, kurangnya pendidikan agama, pengaruh lingkungan pergaulan, usia yang belum
matang dalam menghadapi suatu permasalahan, kurangnya perhatian orangtua, serta rasa
ingin tahu yang tinggi sehingga siswa ingin mencoba melakukan seks bebas.

Dan yang kedua yaitu Narkoba, narkoba merupakan obat yang dapat menenangkan saraf,
menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan rasa mengantuk. Tetapi jika dipakai terus
menerus dan dalam jumlah yang banyak akan menimbulkan dampak yang tidak baik
untuk kesehatan serta kecanduan. Dalam dunia kedokteran zat adiktif ini sangat
diperlukan tetapi dalam jumlah atau kadar yang sedikit yang digunakan untuk
mengurangi rasa sakit sebelum dan setelah melakukan pembedahan, penggunaan zat
adiktif bukan saja dalam dunia kedokteran yang tetapi juga masyarakat luas. Hal tersebut
dilandasi dengan alasan kurangnya pemahaman yang mendasar tentang bahayanya
penggunaan zat adiktif tanpa pengawasan dari pihak medis.

Narkoba memiliki dampak negatif yang sangat besar dibandingkan keuntungannya. Oleh
sebab itu sampai saat ini usaha pemerintah untuk melakukan pencegahan akan
penggunaan narkoba terus ditingkatkan. Penggunaan narkoba memiliki dampak yang
sangat merugikan sehingga ada slogan yang berbunyi “say no to drugs”.

Selain macam-macam pergaulan bebas ada juga faktor yang memengaruhi terjadinya
pergaulan bebas, salah satu contohnya yaitu kurangnya perhatian dari orang tua. Peran
orang tua sangatlah penting bagi pembentukan karakter seorang anak, karena kepribadian
manusia muncul berupa lukisan-lukisan dengan berbagai ragam situasi dan kondisi dalam
lingkungan keluarga. Para pelaku pergaulan bebas merupakan anak-anak yang kurang
mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Dengan beragam alasan, mulai dari
sebagian besar mereka tinggal hanya bersama dengan nenek karena orang tua harus
pergi beradu nasib di rantau. Akibat dari hal tersebut menyebabkan banyak anak yang
berperilaku menyimpang, karena salah satu faktor penyebab pergaulan bebas di kalangan
pelajar adalah orang tua.

Dampak yang terjadi akibat pergaulan bebas yaitu, pertama menurunya Prestasi Sekolah.
Banyak pelajar yang mengalami masalah dalam belajar diakibatkan karena kasus
kasmaran yang membuat mereka kurang fokus dalam belajar dan tidak enak dalam
melakukan apapun. Waktu belajar mereka menjadi cenderung berkurang saat sedang
mengalami patah hati atau sedang kasmaran. Mereka lebih banyak berfokus kepada
kekasih dan masalah percintaan saja. Pada usia di atas15 tahun, pelajar sudah mulai
meraba-raba banyak hal. Keingintahuannya terhadap suatu hal akan memuncak dan tidak
sedikit pelajar terjerumus dalam pergaulan yang salah akibat dari pengaruh
kurangnya pengawasan orang tua yang menyebabkan para pelajar lebih banyak mencari
kesenangan diluar rumah, ngumpul di jalan dan sebagainya.
Kedua Putus Sekolah, akibat pergaulan yang diluar batas seperti seks bebas, narkoba,
minum-minuman keras. Pada saat sekarang ini pergaulan bebas telah merambah
ketingkat SMA dan SMP semua ini terjadi karena pergaulan bebas. Dampak negatif dari
pergaulan bebas adalah terjadinya putus sekolah. mereka lebih memilih
mengutamakan ego ketimbang akal sehat dan realita yang ada, akibatnya adalah
meningkatnya kemiskinan karena kurangnya pendidikan dan semakin bodohnya
masyarakat. Pergaulan bebas cenderung membuat sikap mental anak menjadi kurang
sehat, efeknya dari sikap mental inilah yang akan membuat banyak anak remaja merasa
bangga atas pergaulan mereka, padahal pergaulan yang dilakukanya sudah diluar batas
norma.

Ketiga Hamil Diluar Nikah, terjadinya hamil di luar nikah selalu ada hingga saat ini.
Sehingga permasalahan ini sudah dianggap biasa. Peristiwa hamil di luar nikah
merupakan akibat dari gaya berpacaran yang semakin tidak terkontrol, pergi ke tempat-
tempat tersembunyi untuk melampiaskan nafsu birahi mereka. Sehingga masyarakat
sudah tidak asing lagi dengan fenomena kasus hamil di luar nikah. Namun hal ini
membuat banyak orang merasa resah karena merasa takut jikalau hal tersebut terjadi
kepada putri mereka karena hal seperti itu bukanlah hal yang tidak mungkin untuk tidak
terjadi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu yang dimaksud dengan pergaulan bebas ?

2. Apa yang menyebabkan munculnya pergaulan bebas di kalangan pelajar ?

3. Bagaimana dampak pergaulan bebas di kalangan pelajar ?

C. TUJUAN
Karya Ilmiah ini dibuat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk
dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas.Maka dari itu perlu
kiranya remaja membentengi diri denan iman yang kuat.

D. MANFAAT

1. Mencegah penyimpangan dan kelainan seksual anak.

2. Mengatasi gangguan psikis anak.

3. Memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.

4. Menjelaskan akan bahayanya melakukan seks bebas.

5. Memelihara tegaknya nilai-nilai moral sejak dini.


BAB II PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas adalah perilaku yang telah
melewati batas normal yang berlaku baik itu norma agama Susila sosial dan
lainnya. Untuk menghindari pencegahan pergaulan bebas kita bisa memulai
dari diri sendiri yaitu dengan meningkatkan keimanan dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memperbaiki cara pandang, menjaga keseimbangan
pola hidup, jujur pada diri sendiri ,memperbaiki cara komunikasi, dan
berpikir pada masa depan.

B. SARAN
Sebagai harapan masa depan bangsa, seharusnya remaja mengetahui benar tanggung
jawab dan kewajiban besar yang dibebankan di bahu mereka. Oleh karena itu, agar tidak
terjerumus ke hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri maupun pihak lain, maka
pelajar harus membentengi diri dengan cara memperdalam pengetahuan agama, yang
bisa dilakukan dengan cara memperbanyak membaca buku keislaman, rajin mengikuti
ceramah keagamaan, mengikuti kegiatan atau organisasi keagamaan atau organisasi lain
yang bermanfaat, bergaul dengan teman-teman yang baik. Dengan cara-cara tersebut
dapat terhindar dari pengaruh buruk lingkungan yang akan menjerumuskan dalam
perbuatan maksiat, yang merupakan pelanggaran terhadap agama maupun norma
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Bartholomew, K. & Horowitz, L. M. 1991. Attachment styles among young adults:


A test of a four-category model. Journal of Personality and Social Psychology. 61:
226244.

Dishion, T. J., Patterson, G. R., Stoolmiller, M., & Skinner, M. L. 1991.Family,


School, and Behavioral Antecedents To Early Adolescents Involvement With Anti-
Social Peers. Developmental Psychology 27: 172-180.

Anda mungkin juga menyukai