Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Kelompok Sosial Pergaulan

Bebas terhadap Perilaku Remaja

SMA SANTO YOSEF


Marcia Renata Intiago
SOSIOLOGI
Tujuan pembelajaran
Proposal ini berjutuan untuk memahami bagaimana interaksi dalam
kelompok pertemanan dapat mempengaruhi perkembang dan perilaku remaja.
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pergaulan remaja serta memberikan wawasan bagi para
orang tua dan pengajar dalam mendukung perkembangan positif remaja dalam
lingkungan pertemanan mereka.

Sumber
Oleh: Siti Suhaida, Jamaluddin Hos H., Ambo Upe PERGAULAN BEBAS DI
KALANGAN PELAJAR 3(2), 425 - 432

OLEH : MISLIYANI, S.Ag. M.Pd.I PERGAULAN REMAJA DAN SOLUSINYA

Pendahuluan
Pengaruh teman bergaul terhadap kehidupan remaja merupakan isu yang
sangat relevan dan penting untuk diteliti. Remaja adalah kelompok yang tengah
mengalami masa transisi penting dalam kehidupan mereka, di mana pergaulan
dengan teman sebaya dapat memiliki dampak signifikan terhadap
perkembangan sosial, dan perilaku mereka. Pendahuluan proposal ini akan
menginvestigasi bagaimana hubungan dengan teman sebaya dapat
mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan keputusan remaja. Selain itu, proposal
ini akan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat membuat pengaruh
teman bergaul menjadi positif atau negatif bagi remaja, serta mengidentifikasi
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan manfaat positif dan
mengurangi dampak negatifnya. Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran teman sebaya
dalam kehidupan remaja dan memberikan rekomendasi yang dapat membantu
para orangtua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung perkembangan positif remaja, sehingga mereka dapat tumbuh dan
berkembang menjadi individu yang berdaya saing, berempati, dan berkomitmen
terhadap kebaikan diri dan lingkungan sekitarnya.
Konten ( Materi )

Apa itu Remaja?

Remaja merupakan masa transisi atau perubahan dari anak anak ke masa
dewasa yang diikuti oleh perubahan secara biologis, psikologis, dan sosial. Pada
masa ini, remaja menjadi sangat rentan akan segala hal. Maupun itu hal baik
atau pun buruk. Hal ini berpengaruh dari kelompok pergaulan sang remaja itu
sendiri. Salah satu contoh biasanya adalah remaja yang menjadi pengguna
narkoba akibat pengaruh buruk dari teman sekelompoknya.

Remaja kerap kali ingin mencoba banyak hal, apa lagi saat telah menginjak
jenjang SMA. Hal ini terkadang dapat mengarahkan mereka kepada pergaulan
bebas. Ada pun juga pergaulan remaja yang bersifat positif. Namun apa yang
dapat menjadi faktor positif atau nengatif dari pergaulan remaja itu sendiri?

Apa itu Pergaulan Bebas?

Arti pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang
mana "bebas" yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma.' Dari
pengertian di atas dapat dipahami bahwa pergaulan bebas adalah prilaku
manusia yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada
batasannya.
Faktor Pergaulan Bebas Remaja:
1. Kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua.
Orang tua memberi peran yang besar terhadap pertumbuhan seorang
remaja. Minimnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua dapat
menyebabkan seorang anak untuk melakukan perilaku yang menyimpang
karena tidak adanya pengawasan serta didikan dari orangtuanya.

2. Kemajuan teknologi informasi. (media yang merusak, baik mediacetak


buku, Majalah, maupun media audio visual). Terkonolgi sendiri semakin
lama semakin berkembang sehingga kita mendapatkan informasi dengan
cepat dari berbagai platform. Hal ini yang dapat memberikan dampak
negatif karena melalui internet, tanpa pengawasan dari orang tua, anak
anak akan mendapat akses ke sebuah media yang berunsur pornografi dll.
Selain pornografi, media sosial juga bisa memberikan contoh yang buruk
kepada anak anak pada masa perkembangannya.

3. Bergaul dan berinteraksi dengan kelompok yang menyimpang. Sebagai


remaja, tentu saja mereka ingin memiliki kelompok temannya sendiri.
Sedikitnya ilmu / pengetahuan tentang pemilihan teman yang baik dapat
berdampak buruk. Mereka mungkin saja berteman dengan salah satu
orang yang melakukan perlakuan yang tidak pantas karena mereka tidak
pernah dididik tentang moral dan nilai nilai yang baik.

Apa Dampak dari Pergaulan Bebas?


1. Menurunnya prestasi sekolah

2. Putus sekolah

3. Hamil di luar nikah

4. Terjerumus narkoba

5. Tawuran remaja

6. Kecanduan minuman keras dan alkohol


Apa Upaya yang Bisa Dilakukan Untuk Menghindari
Pergaulan Bebas? ( Penerapan )

1. Mengetahui bahaya pergaulan bebas. Kerugian-kerugian tersebut bahkan


bisa menjadi sangat berbahaya. Bahaya pergaulan tidak sehat, antara lain
dan kehamilan yang tidak dinginkan; kecanduan narkoba dan menuman
keras, terjerat hukum pidana, dan masa depan terganggu.

2. Melakukan kegiatan positif. Melakukan kegiatan-kegiatan positif juga


menjadi cara menghindari pergaulan bebas yang bisa cukup ampuh. Kita
bisa mengalihkan keinginan-keinginan untuk melakukan suatu hal yang
negatif dengan berbagai cara.

3. Berani menolak. Kita tidak dilarang untuk berteman dengan siapa saja,
namun berhak untuk mengatakan tidak apabila teman-teman hendak
mengajak kita untuk melakukan aktivitas-aktivitas negatif, seperti
mengonsumsi alkohol, narkoba, atau seks bebas.

4. Memperkuat pendidikan agama. Anak yang mempunyai dasar pendidikan


agama serta moral yang kokoh tidak akan mudah terjerumus ke dalam
pergaulan bebas. Hal ini karena ia tahu dan dapat membedakan hal yang
benar dan salah. Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat iman
seseorang sejak dini.

5. Memilih teman. Pemilihan teman yang kurang sesuai akan mempermudah


seseorang terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Oleh karena itu,
penting untuk memilih teman dan mengenali tipe kepribadian manusia
yang sekiranya dapat memberikan pengaruh positif, seperti bagaimana
cara menjadi pribadi yang menyenangkan.

6. Mempererat hubungan orang tua dan anak. Hubungan orang tua dan anak
yang erat secara langsung akan memberikan pengawasan yang lebih baik
kepada anak.Jika anak dekat dan terbuka dengan orang tua, mereka akan
dapat langsung bertanya mengenai berbagai macam persoalan bahkan
yang dianggap sensitif dan tabu, seperti seks bukannya mencari informasi
yang bisa jadi menyesatkan pihak lain.
Kesimpulan

Bisa dibilang bahwa remaja masih membutuhkan panduan dari orang tua
serta dukungan dari lingkungan yang positif. Teman pergaulan seorang remaja
juga dapat memberikan contoh serta pengaruh besar terhadap kehidupan
mereka. Oleh karena itu, hendaklah kita mengedukasikan diri tentang bahayanya
pergaulan bebas, mematuhi norma dan menerapkan nilai nilai yang baik, serta
menghindari diri dari obat obatan berbahaya, tawuran, dan seks bebas.

Penutupan

Demikianlah penutupan dari proposal tentang pengaruh sosial kelompok


pertemanan remaja. Dengan menggali lebih dalam tentang dinamika kelompok
pertemanan, diharapkan proposal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang bagaimana interaksi sosial dalam kelompok pertemanan
remaja dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka. Semoga hasil
penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan
lingkungan yang mendukung dan membantu remaja dalam menghadapi
berbagai tantangan sosial di masa pertumbuhan mereka. Terima kasih atas
perhatian dan dukungan yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai