Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERGAULAN YANG MENYEHATKAN

Peneliti Endiqa Radika Mahendra Putra (13)

Haibbah awwalyah (16)

Indah lestari (17)

Michel Archie S. A. P (21)

Sevira Amalia Nur Aini (33)

Pembimbing Ary Widyastuti, S.Pd.

Pada era saat ini pergaulan bebas merupakan sesuatu yang tidak jarang kita temukan.
Banyak sekali anak-anak muda yang melakukan hal hal diluar batas yang dikarenakan oleh
factor pertemanan dan lingkungan. Dan masalah ini merupakan fenomenal social yang sudah
dari lama adanya tetapi hingga saat ini masih menjadi perdebatan masyarakat. Dalam
pertemanan atau pergaulan sebuah lingkungan lah yang memiliki peran yang sangat penting
dalam mempengaruhi pergaulan yang menyehatkan baik dalam jasmani ataupun rohani.

Seperti yang dikatakan Lingkungan juga merupakan salah satu factor yang dapat
mempengaruhi pergaulan yang sehat, dan mari kita ambil contoh misalnya seperti keluarga.
Lingungan eluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan membentuk
perilaku suatu remaja, dan jika dalam suatu lingkungan keluarga tersebut memiliki
Pendidikan dan pola asuh yang positif maka remaja akan dapat tumbuh sehat, sebaliknya jika
Pendidikan dan pola asuh bersifat negatif maka remaja tersebut dapat tumbuh dengan
perilaku yang negatif. Selain itu juga keluarga juga harus dapat memberikan kasih sayang
yang cukup dan merata, sehingga kesehatan mental para remaja sehat, dan membuat remaja
tidak kesepian ataupun terpinggirkan dikarenakan tidak adanya kasih sayang. Tetapi saat ini
masih saja ada banyak kasus terkait ketidak harmonisan keluarga atau bahkan sebuah
kegiatan kekerasan dalam berumah tangga hingga memakan korban jiwa.

Selain itu dalam lingkungan teman sebaya atau kita sering sebut dengan teman karib juga
salah satu sebagai penentunya sehat atau tidaknya suatu pergaulan tersebut. Dalam
lingkungan teman sebaya, para remaja dapat memberika sebuah dukungan ataupun motivasi
untuk menjaga keharmonisan sesam dan ini juga dapat menjaga kesehatan dan menghindari
sebuah perilaku yang sangat beresiko. Dan dalam lingkup pertemanan ini juga dapat
membuat remaja mengembangkan sebuah keterampilan social mereka dan juga emosional
yang positif.

Dampak pergaulan terhadap kesehatan jiwa dan raga

Menjalin pertemanan atau bergaul adalah salah satu cara untuk menjalin interaksi sosial
dengan lingkungan sekitar. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan
kepribadian seorang individu. Memiliki pergaulan yang sehat tentunya akan membawa
dampak positif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar, sedangkan pergaulan yang tidak
sehat hanya akan membawa dampak negatif untuk diri sendiri. Dalam usia remaja, biasanya
seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan. Bahkan ingin mencoba sesuatu
yang baru dan mungkin belum tahu apakah itu baik atau tidak.

Untuk menciptakan pergaulan yang sehat, berikut hal - hal yang bisa dijadikan prinsip
dalam menjalin hubungan pertemanan adalah Memiliki kesadaran untuk beragama serta
mengetahui batas berperilaku yang baik dan norma yang berlaku di masyarakat,
Menanamkan serta mengembang sikap kesetiakawanan, Memilih serta menjalin hubungan
dengan teman yang baik, Memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal positif
misalnya mengembangkan bakat atau membantu ibu memasak, dan lain sebagainya. Dalam
menjalin hubungan sosial, hendaknya perempuan dan pria memiliki batasan dalam bersikap
dan berperilaku. Bisa mengendalikan diri ketika memiliki permasalahan serta tidak berusaha
mencari jalan pintas.

Pergaulan tidak sehat membawa dampak negatif untuk diri sendiri serta lingkungan
sekitar. Pergaulan tidak sehat lebih sering dikenal sebagai pergaulan bebas. Pergaulan Bebas
yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Pergaulan bebas merupakan
proses penjalinan hubungan sosial dengan individu atau suatu kelompok, yang melebihi
norma yang berlaku atau merupakan perilaku menyimpang. Salah satu faktor penyebab
terjadinya pergaulan bebas adalah salah menjalin pertemanan. Hal ini tentunya membawa
pengaruh buruk atau dampak negatif.

Dampak - dampak negatif pergaulan bebas terhadap kesehatan jiwa dan raga yaitu terjerumus
dan kecanduan pada obat terlarang, seperti narkoba, Mengonsumsi alkohol secara berlebihan,
dsb, Hamil di luar nikah, Gangguan kesehatan, contohnya terkena HIV/AIDS dan yang
paling fatal mengakibatkan kematian, Hubungan menjadi kurang harmonis karena sering
membantah perintah orang tua, Bisa terjerat hukum karena menggunakan obat terlarang.
Ada beberapa penyebab terjadinya pergaulan tidak sehat atau pergaulan bebas yang terjadi
dikalangan remaja. Berikut beberapa penyebab terjadinya pergaulan bebas : Salah akan
memilih teman, kurangnya mendekatkan diri kepada tuhan, kurangnya wawasan akan
dampak apa saja yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, dsb.

Cara membangun lingkungan yang positif

Cara membangun kepositifan dalam lingkungan sebenarnya sangat lah mudah dan gampang
dilakukan kita ambil contoh dalam lingkungan kelas. Lingkungan belajar yang positif tidak
bisa tercipta sendiri, namun perlu ditanam dan ditumbuh kembangkan oleh kararena itu ada
beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan yaitu yang pertama, tanamkan suasana kelas yang
bersahaja. Lingkungan belajar yang positif, ditandai dengan suasana yang bersahaja.
Maksudnya, dalam keseharian peserta didik memiliki sikap sopan santun yang bagus saat
bertemu siapapun. Cara menciptakan suasana kelas yang bersahaja dengan menerapkan 6S
(Senyum, Salam, Salim, Sapa, Sopan dan Santun). Hal ini tidak hanya menjadi pembiasaan,
tetapi menjadi budaya sekolah. Kedua, bangun kesadaran disiplin. Disiplin perlu kesadaran
dari dalam diri peserta didik. Tanpa adanya kesadaran tentu penegakan disiplin akan sulit.
Kesadaran disiplin yang tinggi akan membuat peserta didik menjadi tertib dan teratur.
Lingkungan seperti ini sangat cocok untuk membangun karakter peserta didik. Ketiga, buat
suasana kelas yang nyaman. Kelas merupakan taman belajar bagi siswa dan menjadi tempat
mereka tumbuh kembang baik secara fisik, intelektual, maupun emosional. Kelas yang
membuat peserta didik betah belajar di kelas adalah tanda bahwa lingkungan belajar tersebut
sudah baik. Karena lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan yang memberikan
pengaruh baik bagi mereka, dll.

Kesimpulan
Pergaulan bebas memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jiwa dan raga
seseorang. Pergaulan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyalahgunaan obat terlarang,
alkohol, kehamilan di luar nikah, gangguan kesehatan, keretakan hubungan, dan bahkan
masalah hukum. Beberapa penyebab pergaulan bebas termasuk pemilihan teman yang salah,
kurangnya keterhubungan dengan nilai-nilai keagamaan, dan kurangnya pemahaman tentang
dampak negatif pergaulan bebas. Untuk membangun lingkungan yang positif, kita dapat
melakukan beberapa langkah. Pertama, kita perlu menanamkan suasana yang bersahaja,
dengan menerapkan sikap sopan santun dalam keseharian. Kedua, penting untuk membangun
kesadaran akan disiplin dan mengajarkan peserta didik tentang pentingnya menjadi tertib dan
teratur. Ketiga, menciptakan suasana kelas yang nyaman, di mana peserta didik merasa betah
dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, membangun kesadaran akan nilai-nilai positif,
seperti kejujuran, kerjasama, dan empati, juga penting dalam menciptakan lingkungan yang
positif.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita
dapat membantu membangun lingkungan yang mendukung pergaulan yang sehat dan positif.
Pergaulan yang sehat dapat memberikan dampak positif pada kesehatan jiwa dan raga
seseorang, serta membantu dalam pembentukan kepribadian yang baik.

Anda mungkin juga menyukai