Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Bahaya Pergaulan Bebas

Kelompok:
Dzulkarnain I.H
Primananta tulus

MAN KOTA KUPANG


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang bahaya pergaulan bebas.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Bahaya pergaulan bebas
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Kupang, 29 Januari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
Latar Belakang................................................................................. 1
Perumusan Masalah......................................................................... 2
Tujuan.............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................... 3
Pengertian Pergaulan Bebas............................................................ 3
Pengertian Remaja.......................................................................... 3
Penyebab Maraknya Pergaulan Remaja di Indonesia..................... 4

BAB III PENUTUP........................................................................ 5


Kesimpulan...................................................................................... 5
Saran................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang mana “Bebas”
yang dimaksud adalah melewati batas batas norma kemasyarakatan yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun  dari media masa.
Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim
dan ajakan teman  yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi
muda dalam kemajuan zaman.

Pergaulan Bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk sosial yang dalam
kesehariannya  membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu
pergaulan ( interpersonal relationship)

Pergaulan adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi, sebab
hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan manusia hendaknya bebas, tetapi tetap
mematuhi norma, hukum,norma agama,Budaya,serta norma bermasyarakat, jadi kalo
secara medis kalau pergaulan bebas namun tidak teratur terbatasi aturan aturan dan
norma norma hidup manusia tentunya tidak menimbulkan akses akses seperti saat ini.

Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa Ke arah yang lebih
baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat
menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja
tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan
masyarakat sekitar.

 Banyak kita lihat di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja
yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang
merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.

Pada makalah ini kami akan mencoba membahas cara mengatasi pergaulan bebas
terhadap remaja.
1
B. Perumusan Masalah
Kesempatan ini kami hanya akan membatasi pengaruh media massa, dan media
elektronik terhadap pergaulan remaja. Media massa (cetak) perlunya remaja membaca
hal-hal yang positif. dan media elekronik,tayangan-tayangan di televisi yang dapat
merusak aqidah dan moral remaja tidak layak untuk ditonton oleh para remaja misalnya
tayangan yang berbau misteri dan film-film yang berbau pornografi.
C. Tujuan
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya
sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.

Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas, Maka dari itu perlu
kiranya remaja membentengi diri dengan iman yang kuat.
Sumber: m.Kumparan.Com
Gambar 1.1 dampak negatif pergaulan bebas

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Bebas


Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” ( Dunia Gemerlap ),
yang sudah menjadi rahasia umum bahwa didalam-Nya marak sekali  pemakaian
Narkoba, ini identik sekali dengan sek bebas yang akhirnya  berujung pada HIV /AIDS 
dan pastinya setelah terkena Virus ini kehidupan remaja akan menjadi  sangat timpang
dari segala segi

Pergaulan remaja saat ini menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang
pergaulan remaja sangat mengawatirkan dikarenakan perkembangan arus remajanya
pada saat ini sangat mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah
bangsa ini akan dibawa, baik buruknya bangsa ini sangat bergantung pada generasi
muda.
B. Pengertian Remaja
Kehidupan yang kita alami, mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah
masa remaja, karena tampaknya tidak ada fase lain banyak dipenuhi dengan
pengalaman tentang patah hati, konflik batin, dan kesalahpahaman selain masa remaja.

Kita masih
dapat mengingat antara rasa sakit dan kebahagiaan bercampur menjadi satu yang kita
alami saat remaja. Kita tetap menyimpan kenangan betapa kita disalahpahami, betapa
kita begitu sering dan cepat berubah-rubah, betapa kita begitu mengharapkan
penerimaan, dan betapa kita begitu merasakan kesepian dan kesendirian.

Kadang kita juga merasa mengapa tidak ada orang yang mau mengerti tentang kita. Kita
merasa heran bagaimana semua ini dimulai dan darimana.Semua ini terjadi pada masa
remaja, saat yang penuh gejolak dan keinginan, tetapi tidak jarang mengakibatkan
begitu banyak persoalan jika tidak disikapi secara arif dan bijak.

Remaja sering diidentikkan dengan usia belasan tahun sehingga dalam bahasa inggris
”remaja” juga disebut dengan istilah “Teenager”,selain kata adolescent.Akan tetapi
remaja tidak hanya dapat diidentifikasi berdasarkan usia, tetapi juga bisa ditelisik dari
kehidupan yang penuh dengan keceriaan,warna-warni,dan permulaan usia mengenal
lawan jenis.

Selain itu, di usia remaja kita juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan norma-
norma baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang selama ini kita kenal.Pada masa
remaja juga kita pada umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam hubungan kita
dengan orang tua dan teman-teman sebaya. kita ingin menunjukkan kemandirian kita di
satu sisi, tetapi di sisi lain kita belum dapat melepaskan diri sepenuhnya dari
pengawasan dan ketergantungan kita dari orang tua.
3
C. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja di Indonesia
Pergaulan bebas merupakan suatu kasus yang semakin mengkhawatirkan terutama bagi
remaja yang telah terjerat dengan perilaku-perilaku menyimpang yang tidak sesuai
dengan nilai/norma agama, adat istiadat serta kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan
bebas di Kota Kupang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah para remaja dalam wilayah Kota
Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal-hal terkait pergaulan bebas yang
dilakukan remaja Kota Kupang meliputi (1) Keluar/pulang ke rumah larut malam; (2)
Bergaul dengan lawan jenis tanpa adanya batasan; (3) Bullying; (4) Penyalahgunaan
internet yakni mengakses konten pornografi; (5) Berpenampilan tidak sesuai dengan
umur; (6) Melanggar aturan sekolah yakni bolos sekolah, tidak mengerjakan PR/tugas
sekolah, tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar pada jam pembelajaran tertentu, dan
tidak mengikuti upacara. Adapun faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas pada
remaja yaitu ; (1) Rendahnya kontrol diri; (2) Rendahnya kesadaran diri remaja terhadap
bahaya pergaulan bebas; (3) Nilai-nilai keagamaan cenderung kurang; (4) Gaya hidup
yang kurang baik; (5) Rendahnya taraf pendidikan keluarga; (6) Keadaan lingkungan
keluarga yang kurang harmonis; (7) Minimnya perhatian orang tua; (8) Pengaruh teman
sebaya; dan (9) Pengaruh Internet.

Sumber: Ashefagriyapusaka.Co.Id
Gambar 2.1 maraknya pergaulan bebas di indoesia

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang
dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas diidentikkan sebagai bentuk dari pergaulan di
luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Jika mendengar kata liar pastilah identik
dengan hewan pantaskah manusia disamakan dengan hewan?. Padahal sebenarnya suatu
pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun pengaruh negatif tergantung
pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di sini adalah bebas bisa berteman atau
menjalin hubungan tanpa membeda bedakan satu sama lain. Misalnya orang kulit putih
berteman dengan orang kulit hitam, orang Indonesia berteman dengan orang Malaysia
dan lain sebagainya.
Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan berdampak bagi
dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental. Walaupun perbuatan itu dapat
memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja.
Pergaulan bebas yang dilakukannya akan membawa dampak bagi fisik yaitu seringnya
terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur.
B. Saran

Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap

memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam memberikan

pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas.

Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar lebih

mengenal diri sendiri, meningkatkan keimanan dan ketakwaannya dengan mengisi

kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga dapat

terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas.


5
DAFTAR PUSTAKA
Dzulkarnain, D. (29 januari 2023). Bahaya pergaulan bebas.
Kulonprogokab.go.id
https://kulonprogokab.go.id/v31/detil/5256/pergaulan-bebas-pada-kehidupan-remaja-saat-
ini

Anda mungkin juga menyukai