Anda di halaman 1dari 7

“BAHAYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA”

Disusun Oleh :

Nama Peneliti : Refanisa Awaliya

Bidang Peneliti :

Jenjang :

Nama Pembimbing :

DIREKTOR JENDRAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTOR KSKK MADRASAH

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MTs Negeri 1 Purworejo

2023
Topik masalah : kenakalan remaja

Variabel penelitian : pergaulan bebas, cara orang tua dalam mendidik anak

Apa

Siapa

Dimana

Kapan

Mengapa

Bagaimana
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas”
yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada. Mesalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu dari media masa. Remaja
adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan
teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam
kemajuan zaman.

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,
dapat juga oleh individu dengan kelompok. Manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas
dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam
pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang di lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna
melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, Hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari
jati dirinya.

Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea rah yang lebih
baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat
menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut
harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat
sekitar.

Banyak kita basa di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja
yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan
dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.
Pergaulan remaja saat ini menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang
pergaulan remaja sangat mengawatirkan dikarenakan perkembangan arus remajanya pada
saat ini sangant mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini
akan dibawa, baik buruknya bangsa ini sangat bergantung pada generasi muda.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh cara orang tua dalam mendidik anak terhadap pergaulan
bebas
2. Bagaimana pengaruh orang tua dalam mendidik anak terhadap pergaulan bebas
3. Mengapa cara orang tua dalam mendidik berpengaruh terhadap pergaulan bebas

C.Tujuan penelitian

Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulanny yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk
dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.

Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas.Maka dari itu
perlu kiranya remaja membentengi diri denan iman yang kuat.

D.Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang tua dalam
mendidik remaja. Adapun manfaat yang penulis harapkan dapat memberikan sumbangan
sebagai berikut:

a. Bagi remaja

1) Untuk berhati-hati dalam bergaul serta selalu bersikap terbuka dengan


orang tua.

2) Memberi masukan bagi remaja untuk selalu mempunyai kepribadian

yang baik.

b. Bagi orang tua

1) Lebih meningkatkan intensitas komunikasi dengan anak remajanya.

2) Memberikan inspirasi dan rujukan bagi orang tua dalam rangka

perbaikan kepribadian remaja.

c. Bagi peneliti

Dengan penelitian ini peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan

yang menyangkut latar belakang pendidikan formal orang tua dan intensitas

komunikasi dalam keluarga terhadap kepribadian remaj


BAB 2

LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA

Kehidupan yang kita alami,mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan
adalah masa remaja,karma tampaknya tidak ada fase lain banyak dipenuhi dengan
pengalaman tentang patah hati,konflik batin,dan kesalahpahaman selain masa remaja.
Kita masih dapat mengingat antara rasa sakit dan kebahagiaan bercampur menjadi
satu yang kita alami saat remaja.Kita tetap menyimpan kenangan betapa kita
disalahpahami, betapa kita begitu sering dan cepat berubah-rubah,betapa kita begitu
mengharapkan penerimaan,dan betapa kita begitu merasakan kesepian dan
kesendirian.

Kadang kita juga merasa mengapa tidak ada orang yang mau mengerti tentang
kita.Kita merasa heran bagaimana semua ini dimulai dan darimana.Semua ini terjadi
pada masa remaja,saat yang penuh gejolak dan keinginan,tetapi tidak jarang
mengakibatkan begitu banyak persoalan jika tidak disikapi secara arif dan bijak.

Remaja seing diidenntikan dengan usia belasan tahun sehingga dalam bahasa
inggris ”remaja” juga disebut dengan istilah “Teenager”,selain kata adolescent.Akan
tetapi remaja tidak hanya dapat diidentifikasi berdasarkan usia,tetapi juga bisa ditelisik
dari kehidupan yang penuh dengan keceriaan,warna-warni,dan permulaan usia
mengenal lawan jenis.

Selain itu,di usia remaja kita juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan
norma-norma baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang selama ini kita
kenal.Pada masa remaja juga kita pada umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam
hubungan kita dengan orang tua dan teman-teman sebaya;kita ingin menunjukkan
kemandirian kita di satu sisi,teapi di sisi lain kita belum dapat melepaskan diri
sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan kita dari orang tua.
BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN :

Anda mungkin juga menyukai