Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PJOK

“PERGAULAN BEBAS”

Disusun oleh :

AKBAR SURYAWAN

XI MIA 6
SMAN 1 Pekanbaru
T.P. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk kita semua.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan penulis kesempatan dan
kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah PJOK “Pergaulan
Bebas” ini sebagaimana mestinya.

Tidak ada manusia yang sempurna. Penulis menyadari bahwa makalah ini pasti
memiliki kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis ingin meminta maaf dan
mengharapkan tanggapan pembaca berupa kritik dan saran agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr.


Wb.

Pekanbaru, Maret 2021

Akbar Suryawan

2 | Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang...............................................................................................................................4


1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan .............................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pergaulan Bebas....................................................................................................5


2.2 Penyebab Pergaulan Bebas.....................................................................................................6
2.3 Dampak Pergaulan Bebas......................................................................................................9
2.4 Pencegahan Pergaulan Bebas.....................................................................................10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................11

3.2 Pesan dan saran........................................................................................................................11

3.3 Dafar Pustaka..............................................................................................................................12


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan masa dimana kita sedang mencari jati diri. Remaja adalah
tahap perubahan atau peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Di masa ini
selain mengalami perubahan usia, kita juga mengalami perubahan mulai dari fisik,
psikis, maupun secara sosial.
Bersamaan juga dengan perubahan hormonal, dampak dominasi masa remaja ini
membuat emosi yang dialami terasa lebih intens, misalnya kemarahan, ketakutan,
agresi, kegembiraan dan daya tarik seksual.
Hal ini menyebabkan remaja menjadi rentan melakukan pergaulan bebas.
Terjadinya pergaulan bebas pada remaja dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Mulai dari keadaan mental yang tidak stabil, perasaan kecewa sehingga

3 | Page
membutuhkan pelampiasan, kondisi keluarga, serta ketidakmampuan remaja dalam
memahami dan menerapkan norma sosial yang berlaku.
Remaja sebagai generasi muda selalu memiliki peran yang sangat penting dan
strategis dalam perkembangan suatu bangsa dan negara karena mereka adalah
kelompok sosial yang menentukan masa depan sebuah bangsa. Untuk itu, penting
bagi kita untuk saling mengingatkan akan pengaruh buruk pergaulan bebas
terhadap diri kita, keluarga, masyarakat hingga masa depan sebuah bangsa.
Berhubung salah satu materi PJOK yang akan kita pelajari di kelas XI ini mengenai
Pergaulan Bebas, maka makalah ini bisa menjadi salah satu langkah awal untuk
mencegah segala kemungkinan buruk yang disebabkan oleh pergaulan bebas. Maka
disusunlah makalah ini dengan sedemikian rupa.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu :
1. Apa itu pergaulan bebas?
2. Apa saja penyebab terjadinya pergaulan bebas?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas?
4. Bagaimana cara mencegah pergaulan bebas?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini, yaitu :
1. Penulis dan pembaca dapat menambah wawasan dan memahami dengan baik
banyak hal tentang pergaulan bebas.
2. Penulis dan pembaca dapat mengidentifikasi penyebab dari pergaulan bebas.
3. Penulis dan pembaca dapat mengetahui cara mencegah pergaulan bebas.
4. Penulis dan pembaca dapat mengetahui cara mengatasi pergaulan bebas.
5. Dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap generasi muda.
6. Sebagai pemenuhan nilai penulis terhadap guru pembimbing.

4 | Page
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS

Pergaulan adalah jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan kata “bebas” disini mengandung makna
melewati batas.
Jadi, yang dimaksud dengan pergaulan bebas adalah perilaku negatif yang
melewati batas dari aturan, tuntutan, dan perasaan malu atau perilaku menyimpang
yang melanggar norma agama serta norma kesusilaan. Selain itu, pergaulan bebas
juga bisa diartikan sebagai praktik berhubungan seks bebas dengan pasangan yang
berbeda.
Pergaulan bebas ialah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak bisa
diterima secara sosial sehingga mengakibatkan terjadi tindakan kriminal.
Menurut B.Simanjuntak, pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara
seseorang dengan orang lain tanpa mengikatkan diri pada aturan-aturan, baik di
dalam undang-undang maupun hukum Agama serta lingkungan.
Pergaulan bebas merupakan pergaulan didukung oleh arus modernisasi yang telah
mengglobal dan lemahnya benteng keimanan seseorang yang mengakibatkan
masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat.
Makna pergaulan bebas hanya berisi sisi negatif sebab dampak dan pengaruhnya
hanya merugikan.

2.2 PENYEBAB PERGAULAN BEBAS


a. Pengaruh konsumsi tontonan

5 | Page
Penyalahgunaan internet oleh anak di bawah umur dapat menjadi penyebab utama
terjadinya pergaulan bebas di kalangan remaja. Apabila seorang remaja
menggunakan internet untuk mengonsumsi atau menonton konten dewasa yang
disebut juga pornografi, maka tontonan tersebut dapat mendorong keingintahuan
anak untuk mencobanya.

b. Lingkungan

Pengaruh lingkungan yang menjadi penyebab remaja mengalami pergaulan bebas


terbagi menjadi tiga, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, dan
lingkungan masyarakat.
Selain kontrol dari diri sendiri, ternyata keluarga juga memegang peran yang sangat
penting. Faktanya, keluarga yang tidak harmonis berpeluang besar membentuk
karakter buruk dari seorang anak. Ketidakharmonisan ini juga beragam faktornya.
Mulai dari kondisi ekonomi, pendidikan, dan hubungan orang tua itu sendiri.
Terlebih seorang remaja yang pada masa emosionalnya membutuhkan banyak
perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Rasa ingin tau yang besar dari seorang
remaja butuh bimbingan bijak dari orang tua. Oleh karena itu, apabila lingkungan
keluarga tidak harmonis dan anak tidak mendapatkan perhatian yang cukup, maka
anak tersebut akan mencari tau bahkan mencoba sendiri. Ia akan mencari pelarian
salah satunya melalui pergaulan bebas.

Lalu ada lingkungan pertemanan. Seorang remaja harus bisa selektif dalam memilih
lingkungan pertemanan. Akan lebih baik jika bisa menghindari lingkungan
pertemanan yang toxic termasuk teman yang menganggap pergaulan bebas itu

6 | Page
keren. Pola pikir seorang remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan pertemanannya.
Jika mindset yang tertanam adalah mindset yang buruk maka kemungkinan besar
remaja dapat terjerumus pada pergaulan bebas melalui lingkungan pertemanannya
yang toxic tersebut.

Dan yang terakhir adalah lingkungan masyarakat. Budaya pergaulan bebas berasal
dari budaya barat ( western ). Lingkungan masyarakat yang memaklumkan
pergaulan bebas juga menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas di kalangan
remaja. Disediakannya tempat-tempat seperti diskotik memancing rasa
keingintahuan dari seorang remaja. Penjagaan yang ketat perlu diadakan agar
remaja tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

c. Tekanan dari pacar

Remaja masih sering berpikir pendek alias belum bisa menimbang resiko yang akan
dihadapinya. Hubungan yang ingin mencintai dan dicintai lalu rela melakukan apa
saja untuk pasangannya menjadi salah satu faktor penyebab dapat terjadinya
pergaulan bebas sebab hubungan yang demikian sudah diracuni oleh hawa nafsu
dan di luar kontrol dari orang tua masing-masing pasangan.
d. Rasa penasaran

Di era modern dimana kita bisa mendapatkan informasi kapan saja dan dimana saja
juga menjadi faktor pendorong seorang remaja semakin memiliki rasa penasaran
yang besar. Apabila tidak ditangani dengan baik, maka remaja bisa nekat untuk
mencari tau dan mencobanya sendiri.

7 | Page
e. Pelampiasan diri

Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki trauma terhadap seks. Bisa
jadi ia dilecehkan atau terlanjur mencoba. Pelampiasan ini biasanya terjadi pada
remaja perempuan sebab ia merasa dirinya sudah tak berharga lagi maka
memaklumkan pergaulan bebas untuk melampiaskna emosi dan rasa tertekannya.
2.3 DAMPAK PERGAULAN BEBAS
a. Trauma atau Kenangan Buruk
Seseorang yang telah mengalami pergaulan bebas akan menyimpan kenangan
buruk dalam ingatannya. Bisa jadi ingatan tersebut juga menimbulkan trauma
sebab secara moral orang tersebut akan mengahadapi banyak rasa bersalah. Secara
psikis pun semakin lama semakin tidak sehat. Mental rusak karena pergaulan bebas
juga dapat memicu keinginan untuk melakukan tindakan kriminal.
b. Kehamilan
Pergaulan bebas tak lepas dari yang namanya hubungan seks. Dimana perilaku ini
tentu saja menimbulkan kemungkinan besar pihak perempuan mengalami
kehamilan. Kehamilan yang dianggap “kecelakaan” ini menjadi beban besar baik
dari pihak orang tua maupun anak yang dikandung.
c. Aborsi
Aborsi adalah kondisi terjadinya kematian janin atau keluarnya hasil konsepsi atau
janin sebelum usia kehamilan 20 minggu. Bedanya kasus pada pergaulan bebas,
aborsi yang dilakukan secara ilegal alias melanggar hukum. Selain melanggar
hukum, aborsi juga berbahaya bagi kesehatan bahkan nyawa si ibu seperti dapat
mengakibatkan kemandulan, kanker rahim, bahkan kematian.
d. Penyakit Menular
Penyakit sistem reproduksi yang disebabkan oleh pergaulan bebas dapat
berdampak pada pasangan maupun keturunan. Penyakitnya pun beragam seperti
herpes, sipilis, gonore, hingga HIV/AIDS yang dapat mengancam nyawa.
Penularannya melalui seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan.

8 | Page
e. Ketagihan atau Kecanduan
Layaknya dampak narkoba, seks bebas juga dapat menimbulkan rasa ketagihan atau
kecanduan. Meskipun penyebab perilaku seksual kompulsif tidak termasuk dalam
DSM-5 dan belum dapat dipahami dengan baik, pakar kesehatan mental di Amerika
menduga kecanduan seks bisa disebabkan oleh stres berat, gangguan mental, serta
mood tak seimbang.
Faktor lainnya yang mungkin berpengaruh dan mendorong seseorang menjadi
hiperseksual adalah hormon yang tidak seimbang. Androgen adalah hormon seks
yang memengaruhi libido. Saat tubuh memproduksi terlalu banyak androgen, hal
tersebut dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi pecandu seks.

Menurut pada ahli, Senyawa kimia ini dilepaskan saat berhubungan seks, yang
membuat rasa ketagihan serupa dengan mengonsumsi obat-obatan atau alkohol.

9 | Page
f. Menghancurkan Masa Depan
Remaja adalah calon generasi yang menentukan masa depan sebuah bangsa.
Pergaulan bebas merusak nama baik dan cara pandang orang juga mempengaruhi
kehidupan sosial pelaku. Mulai dari kehidupan sekolah, pelaku dapat dikeluarkan
dan tidak dapat melanjutkan pendidikan. Hingga kehidupan masyarakat, pelaku
dapat dijauhi dari lingkungan pergaulan. Hal ini tentu saja dapat mengganggu
bahkan menghancurkan masa depan.

2.4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN a. Memperkuat Pendidikan Agama


Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang kokoh tidak akan
mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena ia tahu dan bisa membedakan
hal yang benar dan salah. Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat iman
seseorang sejak dini. Jika sejak kecil seseorang telah tertanam mengenai pengertian
benar dan salah, biasanya ia akan dapat menghindari pergaulan bebas yang jelas –
jelas merupakan hal yang tidak benar.

b. Memilih Teman
Seperti telah disebutkan diatas, pemilihan teman yang kurang sesuai akan
mempermudah seseorang terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Karena
itulah penting untuk memilih teman dan mengenali tipe kepribadian manusia yang
sekiranya dapat memberikan pengaruh positif, seperti bagaimana cara menjadi
pribadi yang menyenangkan .

c. Mempererat Hubungan Orangtua dan Anak


Hubungan orang tua dan anak yang erat secara langsung akan memberikan
pengawasan yang lebih baik kepada anak. Jika anak dekat dan terbuka dengan
orang tua, mereka akan dapat langsung bertanya mengenai berbagai macam
persoalan bahkan yang dianggap sensitif dan tabu seperti seks bukannya mencari
informasi yang bisa jadi menyesatkan pada pihak lain.

d. Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak dan Remaja


Keingin tahuan remaja mengenai hal yang berkaitan dengan seksualitas terkadang
tidak mendapatkan penyaluran yang benar, sehingga mereka terkadang akan
mencari tahu melalui jalan yang salah. Informasi yang berkaitan dengan seksualitas
sepatutnya didapatkan anak sejak dini, tentu saja disesuaikan dengan bahasa yang
cocok dengan usia anak. Dengan demikian mereka juga dapat mengetahui bahaya
dan akibat dari pergaulan bebas.

10 | Page
e. Menghindari Lingkungan yang Tidak Kondusif
Setelah keluarga, tempat anak bersosialisasi adalah lingkungan. Jika anak berada
pada lingkungan yang positif, yaitu yang memegang teguh maka ia juga akan
mencontoh hal yang positif tersebut dan sebaliknya. Apabila anak berada pada
lingkungan yang tidak kondusif maka pengaruh dari lingkungan tersebut bisa
membuatnya menjadi berperilaku menyimpang dari norma sosial yang ada.

f. Memperluas Pengetahuan
Ada kutipan yang menyatakan bahwa knowledge is power, artinya pengetahuan
adalah kekuatan yang akan membuka cakupan wawasan yang luas. Seseorang akan
mudah menentukan pilihan hidupnya karena ia sudah mengetahui banyak tentang
berbagai sisi dan dampak dari pilihan – pilihan yang dia buat. Sebaliknya, apabila
seseorang hanya memiliki sedikit pilihan, ia tidak akan tahu bahwa ada banyak
pilihan yang lebih baik untuk kehidupannya. Misalnya, jika ia tidak mempunyai
pilihan lain selain gaya hidup bebas, maka ia tidak akan dapat melakukan cara
menghindari pergaulan bebas.

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN

Pergaulan bebas adalah perilaku negatif yang melewati batas dari aturan,
tuntutan, dan perasaan malu atau perilaku menyimpang yang melanggar norma
agama serta norma kesusilaan. Selain itu, pergaulan bebas juga bisa diartikan
sebagai praktik berhubungan seks bebas dengan pasangan yang berbeda. Pergaulan
bebas hanya menimbulkan banyak dampak buruk dan berakibat fatal pada
kehidupan. Perlu diketahui dan diterapkan pencegahan terhadap pergaulan bebas
agar kita terhindar dari segala dampak buruk yang ditimbulkan.
3.2PESAN DAN SARAN

Sebagai seorang generasi muda yang masa depannya terancam oleh pergaulan
bebas sangat disayangkan angka kasus pergulan bebas di kalangan remaja belum
dapat secara maksimal ditekan turun.

Kita tidak ingin segala dampak buruk itu terjadi pada diri kita dan orang di
sekitar kita, bukan? Oleh karena itu mari sama-sama kita cegah dan hindari
pergaulan bebas demi masa depan kita dan orang-orang yang kita sayangi.

11 | Page
3.3DAFTAR PUSTAKA

https://www.wikipedia.org/ https://kumparan.com/berita-update/pergaulan-bebas-
dan-dampaknegatifnya-bagi-remaja-1uhAlRd1XlW/full
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201218112523-284 583773/mengenal
-tanda-hiperseksual-dan-terapi-kecanduan-seks
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/133000569/pengertian ciri-ciri-
dan-faktor-penyebab-pergaulan-bebas?page=all https://www.merdeka.com/jateng/8-
penyebab-pergaulan-bebas-pada-remajakurangnya-perhatian-hingga-faktor-ekonomi-
kln.html https://www.kabarsumbawa.com/2017/01/05/pergaulan-bebas-
penyebabakibat-cara-mengatasinya/
https://kulonprogokab.go.id/v31/detil/5256/pergaulan-bebas-pada kehidupan-
remaja-saat-ini
https://lh3.googleusercontent.com/9usUPmCpmKXFtn0NDcnvffM5uplHKHbSS3IPxYw
wPVuU0FmDj3KBfGPqU4jZ7aFF23J5zYA=s85
https://dirtrider.me/wp-content/uploads/2020/06/7-Referensi-Film Romantis-yang-
Buat-Nangis-Harus-Siapin-Tissue.jpg
https://lh3.googleusercontent.com/proxy/2aBXobqWaQHG5-
3MJRodeu2JdraE43xB18NaDxrIAZ0ehj4IefcgStbEbJA07tsLf1re8aT48F8thGGGqErkixyv
JYaYxCJXToC41g720dQH9ANd79gT0IVqR1dyO6GREY4pq0aNqN2ZZ0100a4uBI9Q
https://lh3.googleusercontent.com/proxy/-
w8YYCNvAobxxTxqcHWL_QBBk2uO6RhTPguFhnt-nGfv-
FqKYPQverYoRTdmPLiFdhT2Yr_OdoHkZXicxoIByzDwdpv5jvzaDvifUalmHWXkNaOw
WiGT gUqqhuKVK1IghNtbe2cM6lg3GYcQ2Y-flRyI3U7Q-5b1ZHVWc_-Ng

dll

12 | Page

Anda mungkin juga menyukai