Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKN

Disusun oleh :

IKBAL

X TBSMA A

SMK SUKAPURA

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.Karena dengan rahmat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan makalah yang kami susun ini.Yang berjudul “Pergaulan Bebas”.

Dengan selesainya makalah ini, kami mengharapkan jika makalah yang telah kami susun ini
dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang berguna bagi para pembaca.Kami sadar
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu kami harapkan adanya
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya selanjutnya agar menjadi lebih
baik lagi kedepannya.

Akhir kata tim penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang
memperlukannya dimasa yang akan datang.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERGAULAN....................................................................2
B. PENGERTIAN REMAJA............................................................................2
C. PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS......................................................2
D. FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN BEBAS..........................................3
E. AKIBAT YANG DITIMBULKAN PERGAULAN BEBAS.......................4
F. SOLUSI MENCEGAH PERGAULAN BEBAS.........................................5
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.............................................................................................7
B. SARAN.........................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam memasuki masa dewasa ini kita cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja,
tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Kita
banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya
pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang. Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan
arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan
perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu
dilakukan anak remaja sekarang adalah Seks Bebas

Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin
tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-
adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya.
Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama
dengan pacar mereka. Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas,
agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas
dan tahu dampak pergaulan bebas.
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,dapat
juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam
pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna
melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari
jati dirinya.Pergaulan ini kebanyakan terjadi pada seorang remaja.

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,dapat
juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam
pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna
melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari
jati dirinya.Pergaulan ini kebanyakan terjadi pada seorang remaja.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Pengartian Pergaulan ?


2. Apa Pengertian Remaja?
3. Apa Pengertian Pergaulan bebas?
4. Apa Faktor Penyebab Pergaulan Bebas?
5. Apa Akibat yang di timbulkan?
6. Bagaimanakah Solusi mencegah Pergaulan Bebas?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERGAULAN

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat
juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa
manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk
sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh
yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu
akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang
negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna
melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari
jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap
bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu
apakah itu baik atau tidak.

Pengertian pergaulan bebas

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas
ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.

B. PENGERTIAN REMAJA

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga
masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada
usia 18 tahun hingga 22 tahun.[butuh rujukan] Masa remaja bermula pada perubahan fisik
yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang
dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin
banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.

C. PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS

Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).Pergaulan juga
adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh
dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar
HAM.

Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma
agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan
bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya
tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini. Pergaulan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar ,

2
pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar batas atau bisa juga disebut
pergaulan liar.

Pergaulan bebas menurut agama

Dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah pergaulan
bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya terlepas
dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan
yang mengatur pergaulan.

Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum
dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan
mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya
banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam
etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.

D. FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN BEBAS

FAKTOR INTERNAL
1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa
integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka
yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

FAKTOR EXTERNAL1. Keluarga


Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar
anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau
penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baikKenakalan remaja di era modern
ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal
Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah
tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya
pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di
kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang
lebih kita kenal dengan ganja.

3
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- Kurangnya kasih sayang orang tua.
- Kurangnya pengawasan dari orang tua.
- Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- Dasar-dasar agama yang kurang
- Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- Kebasan yang berlebihan
- Masalah yang dipendam
E. AKIBAT YANG DITIMBULKAN PERGAULAN BEBAS
1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan yang tidak menggunakan alat
pengaman (kondom), sebagai akibat rasa ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi

2. Hamil di Luar Nikah


Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan tanpa
memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan
badan yang di akibatkan menonton film biru
3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk, karena banyak kasus obat obatan terlarang yang
menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah terkontaminasi dengan obat, bila tidak membeli
akan sakit dan itu menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau
melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling buruk
adalah overdosis, atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat kita meninggal.

4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan hubungan badan akan berakibat kita hamil di luar nikah. Bila
itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan
jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik adalah melakukan
aborsi untuk menutupi mata pada orang tua dan masyarakat. Dan resiko yang paling parah
bila aborsi dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berakibat kematian

5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita tawuran antar pelajar yang
meresahkan masyarakat. Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar.
Semua itu akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat pada tawuran.
Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas
itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para
pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat diakibatkan pergaulan yang
salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik anak kita menjadi
yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri bagaimana menyikapi hal tersebut,
bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi.

4
F. SOLUSI MENCEGAH PERGAULAN BEBAS

1. Cara Bergaul

Dengan bergaul atau punya banyak teman memang akan memberikan kemudahan bagi anda
untuk menjalani hidup, tapi jangan sampai kalian itu salah bergaul. Oleh karena itu sebelum
anda memutuskan berteman dengan orang cari tahu dulu apakah orang yang akan menjadi
teman anda itu akan membawa pengaruh atau dampak baik buat hidup anda kedepannya.
Jika menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silakan berteman dengan orang
tersebut.
Buat orang tua juga harus selalu memantau perkembangan anaknya terutama dalam hal
pergaulan, seperti kata saya diatas jika sampai sedikit saja anak anda salah bergaul maka
akibatnya akan patal.
Maka dari itu peran orang tua juga di perlukan untuk mencegah maraknya pergaulan bebas
dikalangan remaja.

2. Orang Tua Lebih Akrab Dengan Anak

Jika orang tua sudah bisa akrab dengan anak layak seorang sahabat secara tidak langsung
anda akan mengetahui kegiatan dan pergaulan anak anda sehari – hari.
Karena biasanya jika anak sudah dekat dengan orang tuanya jika anak tersebut ada masalah
atau ada hal baru pasti akan di ceritakan kepada orang tuanya.
Nah disinilah kesempatan orang tua untuk mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik,
karena jika anak anda sudah dirasa mau bersikap tidak benar berilah anak anda masukan –
masukan yang positif secara lembut, ini bertujuan agar si anak tidak menolak sugesti atau
masukan positif yang anda berikan.

Karena bagaimanapun juga anak yang masih remaja itu keingin tahuannya masih sangat
besar, dan semakin dilarang akan semakin berniat mencoba. Jadi beri anak anda masukan
secara santai dan tanpa di marahi. Jadi mulai sekarang dekatkanlah diri anda dengan anak
anda agar secara tidak langsung anda mampu mengontrol tingkah laku anak anda.

3. Lingkungan

Ini merepukan peran terbesar orang tua agar anak anda nantinya tidak terjerumus ke dalam
pergaulan bebas, karena jika anak anda di tempatkan atau tinggal di lingkukang yang tidak
baik maka kemungkinan anak anda menjadi tidak baik juga sangat besar, karena
bagaimanapun selain keluarga yang mempengaruhi perkembangan anak adalah lingkungan.
Karena biasanya di lingkungan tempat tinggalnyalah si anak akan menemukan sesuatu yang
baru, yaw kalau sesuatu yang bru nantinya akan berdampak baik, bagaimana jika berdampak
buruk?

Jawabannya pasti sudah anda tau jika lingkungan tempat tinggal anak anda memberi
pengaruh yang tidak baik pastinya anak anda juga akan menjadi tidak baik juga.
So tempatkan anak anda dilingkungan yang baik agar kedepannya bisa anak anda bisa
menjadi orang yang baik, bagi yang muslim mungkin bisa menaruh anak anda di pesantren.

4. Membatasi Waktu Anak Keluar Rumah

5
Dengan membatasi waktu anak keluar rumah di harapkan kesempatan anak menemukan
sesuatu hal yang baru itu semakin sedikit, karena seperti kata saya pada tips no 4 jika di
lingkungan atau pergaulannya si anak lebih banyak mendapatkan sesuatu hal baru yang
memberi pengaruh negatif maka anak anda akan menjadi tidak baik.
Jadi lebih baik membatasik waktu anak keluar rumah daripada mengambil resiko yang patal
nantinya.

5. Dilarang Pacaran

Jika kamu yang masih belum cukup umur lebih jangan pacaran dulu, karena selain menggang
pelajaran kamu, nantinya kamu bisa terjerumus ke hal yang tidak – tidak seperti sex bebas
yang nantinya kalau sudah begitu kamu bisa kena virus HIV AIDS yang akan membuat umur
kamu menjadi lebih singkat, karena sampai saat ini belum ada obatnya untuk penyakit ini.
Buat orang tua juga kalau bisa anaknya jika masih di bawah umur jangan di kasih pacaran
dulu jika tidak ingin anak anda masuk kedalam sex bebas.

Karena bagaimanapun rasa ingin tahu dan mencoba anak remaja itu masih sangat besar
sehingga jika sudah pacaran bukan tidak mungkin akan mencoba berhubungan badan dan jika
sudah begini akan kecanduan dan terjerumus kedalam sex bebas.

6. Pengamanan Pemerintah

Saya sendiri tau kalau pemerintah juga sudah berjuang keras untuk mengurangi angka sex
bebas dan pemakain obat – obatan terlarang, tapi kalau bisa tolong setiap bebrapa hari sekali
dalam seminggu mengadakan razia obat – obatan terlarang ke sekolah – sekolah sehingga
kedepannya bangsa ini bisa jauh dari yang namanya sex bebas dan obat – obatan terlarang.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain,
dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas
yakni seks bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada minuman
keras serta narkoba yang akan merusak masa depan terus ujung-ujungnya akan
mengakibatkan kematian.

Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala macam perkembangan
yang di salah artikan oleh remaja itu sendiri maupun lingkungannya. Pergaulan mempunyai
pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia
lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun
pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih
mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang
masih mencari jati dirinya.

Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan
dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu
baik atau tidak. Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak
termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Batasan usia remaja
yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia
remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18
tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks,
Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-
remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18
tahun, dan masa remaja akhir 18–21.

B. SARAN

Kepada orang tua harus mengawasi tingkah laku anaknya dan memperhatikan dengan siapa
saja dia berteman dan jangan member kebebasan yang berlebihan seperti keluar malam.
Semua juga kembali kepada diri kita masing-masing. semua sudah jelas mana yang benar dan
mana yang tidak benar. setiap yang kita lakukan pasti ada resiko dan konsekuensinya.
Hindari Pergaulan bebas agar masa depan kita menjadi cerah.

Anda mungkin juga menyukai