Disusun Oleh :
ANANDA FITRIANAH (15)
ANDI SUDRAJAT (18)
AZIZI FIKRI ROBBANI (26)
BAGAS PUTRA PRIYANGGA (27)
ERLYSTA DWI MARWITA (35)
XI KGSP 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian............................................................................................. 1
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 2
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pergaulan dan Kepribadian ................................................................................... 6
B. Pergaulan Remaja Masa Kini................................................. .............................. 7
C. Lingkungan Memiliki Pengaruh Besar Terhadap
Kepribadian ........................................................................................................... 8
D. Perkembangan Budaya Barat pada Pergaulan
Di Indonesia .......................................................................................................... 8
E. Pentingnya Pergaulan untuk Remaja .................................................................... 9
F. Pengaruh Lingkungan Keluarga ........................................................................... 9
G. Pengaruh Lingkungan Sekolah ............................................................................. 10
H. Pengaruh Lingkungan Masyarakat ....................................................................... 10
I. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 14
B. Saran................................................. .................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada perkembangan zaman modernisasi saat ini pergaulan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kepribadian seseorang. Pada saat itu seseorang mulai merubah pola pikir mereka
dan mengikuti perkembangan zaman modernisasi pada saat kebudayaan barat mulai tersebar
dikalangan remaja. Pada dewasa ini, kebudayaan barat sangat jelas berpengaruh terhadap
perkembangan para remaja khususnya terhadap kepribadian remaja itu sendiri. Pergaulan memiliki
artian yang mencakup luas, dari pergaulan dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah, bahkan
hingga dilingkungan masyarakat sekitar. Lingkungan pun mempunyai peran penting untuk
membentuk suatu kepribadian seseorang dalam bertingkah laku, dan dalam berpola pikir.
Pergaulan itu sendiri terbagi menjadi dua macam, pergaulan yang negatif dan pergaulan yang
positif. Pada perkembangan zaman saat ini yang tampak jelas memang pergaulan negatif yang
lebih mengarah kepada para remaja dalam bertingkah laku didalam kehidupan sosial. Sedangkan
pergaulan yang bersifat positif jarang sekali diperlihatkan para remaja didalam kehidupan
sosialnya, karena remaja banyak terpengaruh didalam lingkungan khususnya. Dimana para remaja
harus bisa memilih dan mengikuti suatu pergaulan yang mana menurutnya adalah suatu yang baik
atau positif. Para remaja memang seharusnya malakukan adaptasi didalam kehidupan sosialnya
dalam berinteraksi maupun dalam pergaulan sehari-harinya, karena adaptasi dimana remaja dapat
menyesuaikan diri dalam bertingkah laku dan cara berpikir didalam lingkungannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebuah permasalahan yaitu :
1. Bagaimana peran dilingkungan keluarga terhadap kepribadian remaja?
2. Bagaimana peran dilingkungan sekolah terhadap kepribadian remaja?
3. Bagaimana peran dilingkungan masyarakat terhadap kepribadian remaja?
4. Bagaimana pergaulan dapat merubah tingkah laku remaja pada kepribadiannya?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas akhir pelajaran Sosiologi
2. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan dilingkungan sekolah terhadap kepribadian remaja asasa
3. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan dilingkungan keluarga terhadap kepribadian remaja
4. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan dilingkungan masyarakat terhadap kepribadian remaja
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini adalah dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam
menyusun sebuah karya tulis selain ini dapat juga mengetahui bagaimana pengaruh-pengaruh
pergaulan terhadap kepribadian para remaja pada kehidupan sosialnya dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat
juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia
sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak
lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam
pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan
kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang
positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang
positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang
harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini
biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba
sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
B. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan
mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53)
masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Sedangkan menurut Zakiah
Darajat (1990: 23) remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Hal
senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,
kognitif, dan sosial-emosional.
Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut
menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa
dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses
pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
C. Pengertian Kepribadian
Kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti
kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel
diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan
semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian. Sedangkan berdasarkan psikologi,
Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis
dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan
sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur
tumbuh dan mengalami perubahan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
I. Hasil Peneilitian
Dari hasil angket yang saya edarkan ke seluruh siswa/i SMA Negeri 1 Ladongi saya
dapatkan hasil sebagai berikut :
3. Apakah anda a. ya
termasuk orang yang
cepat terpangaruh b. Tidak
dalam bergaul?
4. Apakah anda a. Ya 51 33,6 %
termasuk orang yang 96 63,16 %
cepat terpengaruh b. Tidak
terhadap pergaulan
budaya barat?
5. Apakah anda a. Ya 40 26,3 %
termasuk orang yang 107 70,4 %
cepat terpangaruh b. Tidak
terhadap ajakan
teman?
6. Apakah menurut a. Ya 110 72,4 %
anda sekolah sudah 34 22,4 %
membangun b. Tidak
kreativitas dalam diri
anda?
7. Apakah anda pernaha. Ya.... 10 6,6 %
melakukan tindakanb. Tidak 141 92,8 %
kriminal di dalam
masyarakat? Jika
pernah sebutkan
tindakan kriminal
tersebut!
8. Apakah anda a. Ya 55 36,20 %
mempunyai b. Tidak 96 63,15 %
sekelompok teman
’geng’?
Apakah menurut andaa. Terjerumus 71 46,7 %
dari dampak negatif dalam pergaulan
pergaulan ? bebas 28 18,42 %
b. Gangguan cara
berpikir 47 30,9 %
c. Hilangnya
semangat belajar 24 15,8 %
dan cenderung
malas 3 1,97 %
d. Menjadi sosok
individu dengan
kepribadian yang
menyimpang
e. Yang lainnya...
10. Apakah menurut a. Mempunyai 83 54,6 %
anda dari dampak banyak teman
positif pergaulan? b. Menumbuhkan 34 22,4 %
rasa percaya diri
c. Mampu 30 19,7 %
menyesuaikan diri 32 21,05 %
d. Mampu 4 2,6 %
membentuk
kepribadian yang
baik
e. Yang lainnya...
Dari analisis anget yang saya edarkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga telah
menjadi peran penting dalam pembentukan kepribadian yang baik bagi mereka. Dimana keluarga
sudah memberikan bimbingan dan pendidikan yang mendasar sehingga mereka bukan remaja yang
mudah terpengaruh dalam lingkungan luar yang bebas seperti ikut-ikutan trend masa kini,
pergaulan budaya barat, maupun ajakan teman. Mereka juga tidak pernah melakukan tindakan
kriminal pada lingkungan masyarakat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah mereka bukan remaja yang gampang terpengaruh dalam pergaulan
masa kini. Karena adanya pengaruh peran keluarga yang sangat penting dalam diri mereka,
sehingga mereka bisa mengkontrol diri mereka menjadi pribadi yang baik, tidak hanya
dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah pun mereka dapat berteman dengan para remaja
lainnya dengan tidak membentuk suatu ‘geng’ atau sekelompok teman. Karena teman adalah
seseorang yang sangat kita butuhkan. Namun teman juga bisa menjerumuskan kita pada hal-hal
yang kurang bermanfaat bahkan merusak diri kita serta masa depan kita. Untuk itu kita harus hati-
hati dalam berteman. Karena teman bisa memberikan efek negatif pada kepribadian kita. Namun
jangan sampai juga kita membuat kepribadian teman kita menjadi buruk. Kita harus saling
menjaga dan memelihara ikatan pertemanan kita. Jangan sampai ikatan ukhuwah/persahabatan
yang sudah terjalin secara positif dapat rusak karena ego kita.
B. Saran
Sebagai orang tua, maka wajib untuk membimbing dan mendidik anaknya dengan baik,
dan menjauhkan para remaja dari pengaruh buruk lingkungan dan pergaulan. Wajib mencarikan
lingkungan yang bagus dan teman-teman yang istiqamah. Selain keluarga kita para remaja sebagai
generasi berikutnya harus membentuk moral dan kepribadian remaja dengan akhlak kharimah.
Membentuk kepribadian yang baik dapat dilakukan sejak dini, antara lain selalu mendekatkan diri
pada Tuhan agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat negatif serta merusak. Dan
juga kita harus pandai memilih teman dalam pergaulan. Jangan sampai teman kita tersebut
menjerumuskan kita pada hal-hal yang dapat merusak diri kita sendiri. Ada baiknya jika kita dapat
memberikan pengaruh positif terhadap teman kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://ayatullahfatchur.blogspot.co.id/2015/09/laporan-penelitian-pengaruh-pergaulan.html