Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

PERKEMBANGAN REMAJA MENUJU DEWASA

Penyusun :

1. Nihna Faradila Hindana (19)


2. Nur Aini (20)
3. Rahmatul Amelinda (23)
4. Rizkiatun Hasanah (26)
5. Shabrina Hasanah ‘Aziz (29)
6. Zahrah Mufidah Yusuf (35)

Kelas : XI IPA 4

MAN BONDOWOSO
JL. Khairil Anwar, no 278, Badean, Bondowoso
Tahun 2023

1
Kata Pengantar

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas rahmat, hidayah serta Inayah-Nya, karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurah limpahkan kepada Baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa kita
dari alam jahiliyah menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.

Salah satu tujuan dibuatnya karya tulis ilmiah ini adalah untuk tugas
penilaian dan sedikit bisa menambah wawasan tentang Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja. Karya tulis ilmiah ini telah kami susun semaksimal
mungkin dan telah mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini. Khususnya kepada Ibu Titi Maya S.Pd, selaku
narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk bisa kita wawancarai, teman-
teman jurusan IPA-IPS yang telah bersedia sebagai responden, dan dukungan dari
keluarga, sahabat, guru pembimbing, serta pihak terkait.

Namun, kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih ada hal-hal
yang belum sempurna dan luput dari perhatian, baik dari segi bahasa yang
digunakan ataupun teknik penyajian. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca, untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah
kedepannya. Besar harapan kami, karya tulis ilmiah ini semoga memberikan
manfaat yang berarti kepada pembaca dan yang terpenting adalah turut serta
dalam memajukan ilmu pengetahuan.

Bondowoso, 1 Maret 2023

Penyusun

2
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................2

Daftar Isi..............................................................................................................3

BAB I Pendahuluan.............................................................................................4

1.1 Latar Belakang..........................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
1.4 Metode Penelitian......................................................................................5

BAB II Pembahasan............................................................................................6

2.1 Pengertian remaja......................................................................................6


2.2 Perkembangan dan Pertumbuhan Reamja.................................................6
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja................................7
2.4 Hal yang Akan Terjadi Apabila Perkembangan Remaja Terganggu........8
2.5 Cara Menanggulangi Dampak Perkembangan Remaja.............................8

BAB III Penutup..................................................................................................9

3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9

Lampiran..............................................................................................................10

3
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa.


Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik, dan
psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati
dengan berbagai kesulitan. Dalam proses perkembangannya, remaja akan
melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya,
sehingga dengan mengetahui proses perkembangan remaja dalam kesehariannya,
dapat mencegah konflik yang ditimbulkan di masyarakat, agar tidak salah persepsi
dalam menangani permasalahan tersebut.

Pada masa ini juga kondisi psikis remaja sangat labil. Pada masa ini
merupakan fase pencarian jati diri. Biasanya mereka selalu ingin tahu dan
mencoba sesuatu yang baru dilihat atau diketahuinya di lingkungan sekitar. Mulai
dari lingkungan keluarga, sekolah, pertemanan, dan masyarakat. Semua yang baru
diketahuinya, baik bersifat secara positif dan negatif akan diterima dan ditanggapi
oleh remaja sesuai dengan kepribadian masing-masing. Remaja dituntut untuk
menentukan dan membedakan yang baik dan buruk dalam kehidupannya.

Tindakan atau perilaku buruk remaja adalah hasil dari perkembangannya


yang dipengaruhi oleh lingkungan di mana mereka tumbuh. Banyaknya kejadian
kenakalan yang dilakukan remaja saat ini, secara tidak langsung menunjukkan
bahwa sebagian besar lingkungan tempat mereka tumbuh, memberikan pengaruh
yang buruk. Lingkungan sosial terutama lingkup pertemanan sebaya dapat
memberikan pengaruh besar, baik dari segi positif maupun negatif bagi
perkembangan remaja. Hal ini disebabkan dalam masa remaja mereka senang
menghabiskan waktu bersama dengan sebayanya. Ada sebagian remaja yang
cenderung ingin melakukan tindakan atau perilaku apapun supaya mereka tetap
diterima oleh teman sebayanya.

4
Oleh karena itu, kami mencoba membahas mengenai Perkembangan
Remaja, baik secara umum maupun klasifikasinya secara khusus yang berkenaan
dengan kehidupan pribadi sebagai individu, kehidupan pendidikan dan karir, serta
kehidupan keluarga.

1.2 Rumusan Masalah


1. Hal apa saja yang dapat terjadi pada masa perkembangan remana?
2. Mengapa faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan
remaja?
3. Apa yang akan terjadi apabila perkembangan remaja terganggu?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja yang terjadi pada Perkembangan Remja?
2. Untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya lingkungan terhadap
perkembangan remaja
3. Untuk meminimalisir dampak buruk terhadap Perkembangan Remaja

1.4 Metode Penelitian


1. Wawancara, dengan wawancara kami mendapatkan informasi tentang
Perkembangan Remaja. Narasumber kami, Ibu Titi Maya, S.Pd.
2. Kuesioner, dengan kuesioner kami mendapatkan angket atau data dari
sudut pandang remaja itu sendiri. Sasaran responden kami adalah siswa
MAN Bondowoso, kelas XI, jurusan IPA-IPS baik Putra maupun Putri.

5
BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Remaja

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Bukan


berarti dia dewasa seutuhnya, namun masa di mana mereka mulai mencari untuk
mengenal diri mereka sesungguhnya, mencari teman yang cocok dengan mereka.
Masa yang tidak hanya merubah pola pikir, tetapi juga merubah bentuk tubuh
mereka. Remaja di sini memiliki 3 tahapan, diantaranya :

1. Remaja awal (12-15 tahun)

Pada tahapan ini, biasanya remaja mulai mengalami atau mempunyai rasa
tertarik kepada lawan jenis

2. Remaja madya atau remaja tengah (15-18 tahun)

Pada masa ini, biasanya para remaja membutuhkan banyak teman untuk
sebuah pengakuan. Baik dari pengakuan keberadaannya, prestasinya, ataupun hal
lain yang membuat mereka lebih baik dari teman-temannya. Remaja pada masa
ini, cenderung berada pada kondisi labil dan bingung. Bingung memilih dan
membedakan mana yang peka atau tidak, ramai-ramai atau sendiri, pesimis atau
optimis, idealis atau realistis, dan sebagainya.

3. Remaja akhir (18-21)

Pada masa ini, remaja akan masuk pada kehidupan dewasa. Dimana bakat dan
minatnya lebih matang dalam intelektualias. Egonya mulai berkurang dan berganti
dengan keseimbangan antara diri-sendiri dan orang lain. Mulai munculnya
privateself atau memberikan tempat dan waktu sendiri untuk diri.

2.2 Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja


Dalam kehidupan manusia semenjak dalam kandungan sampai meninggal,
akan terjadi beberapa perubahan baik fisik maupun psikis. Perubahan-perubahan

6
terjadi karena pertumbuhan dan perkembangan pada dirinya. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua istilah yang senantiasa digunakan secara
bergantian. Dalam hal ini, kami akan membahas pertumbuhan dan perkembangan
remaja, dari aspek psikologis dan pergaulan.
A. Aspek Pergaulan.

Dari segi pergaulan, remaja biasanya berada lebih dekat dan nyaman dengan
orang-orang yang sering mereka temui. Mereka akan beradaptasi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, orang baru yang berbeda watak dan
sikap. Ada pergaulan yang membawa remaja pada hal yang positif, ada pula
pergaulan remaja yang membawa pada hal yang negatif. Semua lingkungan
pergaulan pasti membawa suatu pengaruh bagi individu-individu yang berada
didalamnya.

B. Aspek psikologis.

Dari segi psikologis, remaja mulai berkembang secara emosional dan sosial.
Mereka mulai mencari jati dirinya, dan tak jarang untuk memberontak. Pada
periode ini, remaja sangat berenergi, kritis, idealis, dan punya ketertarikan besar
terhadap apa yang benar dan salah. Dalam hal ini pula, para remaja juga
cenderung membutuhkan privasi sehingga memberi batasan tertentu pada orang
tua. Mereka mulai peduli dengan penampilan, tertarik menjalin hubungan atau
pacaran. Menunjukkan kemandirian agar tidak terus bergantung kepada orang
tua. Suasana hati berubah-ubah, lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman.
Mulai bisa berpikir logika, tetapi sering terdorong oleh emosi, sehingga bisa
melakukan hal-hal yang berisiko.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan remaja,


diantaranya:

1. Kematangan anak
2. Status sosial ekonomi

7
3. Pendidikan
4. Kapasitas mental dan emosi
5. Keluarga

2.4 Hal yang Akan Terjadi apabila Perkembangan Remaja Terganggu

Apabila perkembanga remaja terganggu, akan berdampak pada kondisi


psikologis. Ada dua faktor penyebab psikologi remaja terganggu, yaitu faktor
bilogis dan lingkungan. Faktor biologis memengaruhi kerentanan seseorang
terhadap depresi, kecemasan, kepribadian, atau gangguan penyalah gunaan zat
(bisa ber.upa alkohol dan penggunaan amfetamin).

Faktor lingkungan dapat menyebabkan seseorang mengalami trauma,


seperti pelecehan emosional, pelecehan seksual,perundungan atau bullying,
tuntutan di Sekolah, lingkungan rumah yang tidak stabil atau disfungsional. Misal,
kekerasan dalam rumah tangga di rumah, kondisi hidup yang tidak aman,
kegemukan, perasaan tidak mampu, harga diri rendah, marah, cemas, atau
kesepian, dan lain-lain.

2.5 Cara Menanggulangi Dampak pada Perkembangan Remaja

Beberapa cara dapat kita lakukan supaya dampak perkembangan remaja


dapat ditanggulangi atau diminimalisir. Cara yang dapat dilakukan adalah
bekerjasama dengan orang tua untuk memperhatikan kondisi anak dengan
memberikan parenting yang baik. Melatih keterbukaan dalam berkomunikasi,
dengan berkomunikasi bisa saling memahami. Memberi kepercayaan, kita
memberikan kepercayaan penuh pada anak tetapi juga memberikan suatu aturan
dimana yang sesuai dengan norma yang berlaku.

8
BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan


bahwa pada Perkembangan Remaja banyak hal yang terjadi, dimulai dari
perkembangan psikologis, sosial, emosional, dan lain sebagainya. Masa
remaja adalah masa pencarian jati diri dan dianggap sebagai topan badai
karena mereka memiliki keinginan untuk menentukan nasib mereka sendiri.
Pada masa ini, remaja membutuhkan bimbingan dan arahan orang tua
suapaya, menjadi individu yang memiliki rasa tanggung jawab dan nilai moral
yang baik, sebaliknya apabila orang tua tidak membimbing dan memberi
arahan, maka anak akan terjerat ke lingkungan bebas di mana hal tersebut bisa
membahayakan dirinya.

3.2 Saran

Di dalam sebuah keluarga harus menjaga komunikasi dengan baik,


orang tua peduli dengan perkembangan dan hal yang terjadi di lingkungan
sekitar anaknya, memahami karakteristik anak atau remaja dengan baik,
mendengar dan menghargai apa yang disampaikan oleh sang anak atau remaja.

Dalam lingkup pertemanan, hendaknya remaja bisa membedakan


teman mana yang mempunyai dampak baik dan buruk, untuk meminimalisir
hal-hal yang tidak diinginkan.

9
Lampiran :

A. Wawancara
1. Menurut Ibu apa definisi remaja?
2. Bagaimana pandangan Ibu terhadap perkembangan remaja dari segi
pergaulan dan psikologis?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan remaja?
4. Apa yang akan terjadi apabila perkembangan remaja terganggu?
5. Bagaimana cara menanggulangi dampak pada perkembangan remaja?
Jawaban :
1. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa yang
merubah pola pikir, tetapi juga merubah bentuk tubuh mereka. Remaja di
sini memiliki 3 tahapan yaitu, remaja awal (12-15), remaja madya (15-18),
dan remaja akhir (18-21)
2. Dari segi pergaulan, mereka akan beradaptasi dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan baru, orang baru yang berbeda watak dan sikap. Ada
pergaulan yang membawa remaja pada hal yang positif, ada pula
pergaulan remaja yang membawa pada hal yang negatif.
Dari segi psikologis, remaja mulai berkembang secara emosional dan
sosial. Mereka mencari jati dirinya, dan tak jarang untuk memberontak.
Pada masa ini, remaja sangat berenergi, kritis, idealis, dan punya
ketertarikan besar terhadap apa yang benar dan salah. Mereka mulai bisa
berpikir logika, tetapi sering terdorong oleh emosi, sehingga bisa
melakukan hal-hal yang berisiko
3. Keluarga, kematangan anak, status ekonomi sosial, pendidikan, dan
kapasitas emosi serta mental.
4. Apabila perkembangan remaja terganggu akan berdampak pada kondisi
psikologis. Terdapat 2 faktor psikologi remaja terganggu yaitu faktor
biologis dan lingkungan. Pada faktor biologis, seseorang rentan
mengalami depresi, kecemasan, atau penyalah gunaan obat-obatan atau zat
(bisa berupa alkohol atau penggunaan amfetamin)

10
Pada faktor lingkungan, dapat menyebabkan trauma seperti pelecehan
emosional, sesksual, perundungan, lingkungan rumah tidak stabil, dan lain
sebagainya.
5. Menjaga kehangatan komunikasi antar keluarga, anak dan orang tua saling
bekerja sama, mendengar dan menghargai pendapat sang anak,
memberikan kepercayaan dan ruang privasi tersendiri.

B. Kuesioner

Keusioner kami sebarkan pada siswa MAN Bondowoso kelas XI,


khususnya pada jurusan IPA-IPS. Masing-masing kelas mendapatkan 10
lembar kertas, terdapat 5 kelas dan data yang diterima 50.
Berdasarkan hal tersebut, siswa masih belum mampu mengenali diri
mereka sendiri dan terhadap perkembangan di masa remaja mereka.

11

Anda mungkin juga menyukai