i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah-Nyakami dapat
menyelesaikanMakalah Pekembangan Peserta Didikyang berjudul“Perkembangan Sosial
Siswa”Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah perkembangan peserta didik.
Dalam makalah ini disediakan secara ringkas, untukmemudahkan pembaca dalam memahami
makalah ini. Pengertian, karakteristik,faktor-faktor, pengaruh, upaya perkembangan
perkembangan sosial, kami susundalam makalah ini untuk menambah wawasan pembaca.
Diharapkan dengan penyusunan makalah ini pembaca dapat giat belajar lagi.Kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah
ini.Diharapkan makalah ini dapat menjadi acuan untuk generasi yang akan datang.Makalah ini
masih jauh dari kata sempurna kritik dan saran yang membangun kamiharapakan, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ...................................................................................................................8
B. Saran ............................................................................................................................8
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik yang merupakan manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan manusia lain untuk dapat berkembang menjadi manusia yang utuh.Dalam
perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karenainteraksi dan saling
berpengaruh antar sesama peserta didik maupun dengan proses sosialisasi. Dengan
mempelajari perkembangan hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan
proses sosialisasi peserta didik.
Pada awal manusia dilahirkan, manusia belum memiliki sifat sosial yang berarti
manusia sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman berinteraksi
dengan orang-orang di lingkungannya.
Kebutuhan berinteraksi anak dengan orang lain dapat dirasakan ketika usia anaksekitar
enam bulan, disaat itu mereka mampu mengenal manusia lain, terutama ibudan anggota-
anggota keluarganya. Anak mulai mampu membedakan arti senyum dan perilaku sosial lain,
seperti marah (tidak senang mendengar suara keras) dankasih sayang.
Perkembangan sosial pada masa remaja berkembang kemampuan untuk memahami
orang lain sebagai individu yang unik. Baik menyangkut sifat-sifat pribadi, minat,
atau perasaan sehingga mendorong remaja untuk bersosialisasi lebih akrab dengan lingkunga
n sebaya atau lingkungan masyarakat baik melalui persahabatan atau percintaan.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diriterhadap norma-norma
kelompok, moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi satukesatuan dan saling berkomunikasi
dan bekerja sama. ”Perkembangan social diharapkan agar mampu bermanfaat bagi masyarakat
1
Elex Media Komputindo. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2 Sujiono. (2005). Dokumen Perkembangan Sosial. Diakses pada tanggal 14 Maret 2020.
3
dan berdampak positif pada perkembangan masyarakat dengan adanya saling membantu
antar individu sosial. Pengembangan sosial juga ditujukan untuk berkembangnya moral
seseorang.3
Ciri-ciri perkembangan sosial menurut Steinberg (1995), Hughes (1995) dan Piaget
(1996) adalah:
1. memilih teman yang sejenis;
2. cenderung lebih percaya pada teman sebaya;
3. agresivitas lebih meningkat;
4. senang bergabung dalam kelompok;
5. memahami keberadaan bersama kelompok;
6. berpartisipasi dengan pekerjaan orang dewasa;
7. belajar membina persahabatan dengan orang lain;
8. menunjukkan rasa setia kawan.
1. Faktor fisik
Anak yang memiliki penyakit keturunan atau penyakit yang cukup parah dapat
3
Sarwono. (2002). Pentingnya Pengembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini. Diakses pada tanggal 13 Maret 2020.
4 Puteri, Riani. (2013). Dokumen Faktor Pengaruh Perkembangan Sosial Emosi. Diakses pada tanggal 13 Maret 2020.
4
menimbulkan psikosomatik, yaitu suatu keadaan gangguan emosi atau mental tentang
penyakit yang dideritanya.
2. Faktor pisikis
Kegagalan ataupun kekurangan yang dapat menimbulkan rasa rendah diri dan perasaan
tertekan yang pada akhirnya akan mengubah perilaku anak.
3. Faktor lingkungan
Tidak idealnya keadaan lingkungan sekolah, pertemanan yang tidak sehat, keluarga yang
tidak mendukung, dan lingkungan masyarakat yang acuh tak acuh akan menghasilkan
pribadi anak yang labil.5
Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan oleh guru untuk membantu siswa yang
bermasalah adalah sebagai berikut:
• Berusaha agar semua anak mengambil bagian dalam kegiatan kelas, jangan hanya
beberapa orang saja.
• Melakukan kegiatan yang beragam, sehingga setiap anak mendapatkan kesempatan
sesuai dengan kemampuannya.
• Menghilangkan sumber-sumber ketakutan dan ketegangan di dalam kelas, terutama
tuntutan yang terlalu tinggi dan persaingan yang berlebihan.
• Mengadakan pendekatan pribadi dengan siswa, seperti memperhatikan kekurangan-
kekurangan dalam mata pelajaran yang mungkin menjadi sumber kecemasan.
• Menjaga komunikasi dengan orang tua untuk bersama-sama mendorong kemajuan
siswa dan mengatasi masalahnya.
5 Nurjati. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak .Diakses 14 Maret 2020.
5
sekolah dasar, menengah dan dewasa. Memahami aspek-aspek pertumbuhan dan
perkembangan berdasarkan tahap-tahap perkembangannya (anak, remaja dan dewasa).6
Beberapa manfaat mempelajari perkembangan peserta didik untuk tenaga pendidik, antara
lain adalah:
Manfaat lain yang bisa diperoleh tenaga pendidik dengan mempelajari karakter peserta
didik dapat membantu untuk menentukan bagaimana agar tercipta suasana yang kondusif
selama proses pembelajaran. Hal ini tentunya akan memudahkan tenaga pendidik untuk
memberikan pelajaran dan manfaat disiplin dalam belajar peserta didik dapat terbentuk dengan
sendirinya.
6 Sarwono. (2002). Pentingnya Pengembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini. Diakses pada tanggal 13 Maret 2020.
6
mendapatkan manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar dengan
efektif.
Dapat memahami seberapa kemampuan yang dimiliki adalah salah satu manfaat
mengetahui perkembangan dari peserta didik. Tenaga pendidik bisa tahu apa yang harus
diajarkan lebih atau apa yang sudah cukup diajarkan pada peserta didik, sehingga tenaga
pendidik bisa memiliki ekspektasi pasti diliat dari perkembangan peserta didik.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Serta terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial yaitu
keluarga, kematangan status sosial pendidikan dan kapasitas mental.Dengan refleksi diri,
hubungan dengan situasi lingkungan sering tidaksepenuhnya diterima, karena lingkungan tidak
senantiasa sejalan dengan konsep dirinya yang tercermin sebagai suatu kemungkinan bentuk
tingkah laku sehari-hari. Perkembangan psikososial adalah perkembangan yang berhubungan
dengan pemahaman seorang individu atas situasi sosial dilingkungannya.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA