Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KELOMPOK 6

PERKEMBANGAN SOSIAL

DISUSUN OLEH:
Anggi Saragih (3202421016)
Emelia simatupang(3203321014)
Elia Gurusinga(3203321003)

DOSEN PENGAMPU:Wan Nova Listia S.Pd.,M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Makalah
Kelompok mata kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Dalam penyusunan Tugas
Makalah Kelompok ini, penulisan juga tidak terlepas dari bantuan serta dorongan dari
beberapa pihak yang memotivasi dalam pembuatan makalah ini supaya lebih baik dan efesien.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu /bapak Sejarah
Islam sebagai dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas dan membimbing penulis
dalam pembuatan Tugas Makalah Kelompok ini.

Apabila dalam terdapat kesalahan dalam Tugas Makalah Kelompok ini, baik dalam isi
maupun sistematika penulisan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik serta saran untuk
mengembangkan dan menyempurnakan Tugas Makalah Kelompok ini, akhir kata penulis
ucapkan terima kasih

Medan, November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG .................................................... ..........1

1.2.RUMUSAAN MASALAH.........................................................1

1.3 TUJUAN MAKALAH.................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PERKEMBANGAN SOSIAL ............................ 2

2.2 HUBUNGAN KEMAMPUAN SOSIAL DENGAN BERFIKIR . 3

2.3 KARAKTERITIK PERKEMBANGAN SOSIAL ...................... .4

2.4 FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI .................... ..7

BAB IV :PENUTUP

KESIMPULAN ............................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 9


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan sosial anak sangat tergantung pada individu anak, peran orang tua,
lingkungan masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan perkembangan sosial anak adalah
bagaimana anak usia dini berinteraksi dengan teman sebaya, orang dewasa dan masyarakat
luas agar dapat menyesuaikan diri dengan baik sesuai apa yang diharapkan oleh bangsa dan
negara.

Peran orang tua dalam mengembangkan keterampilan bergaul anak memang benar selain
memberi anak kepercayaan dan kesempatan, orang tua juga diharapkan memberi penguatan
lewat pemberian rangsangan ganjaran atau hadiah kalau anak bertingkah laku positif atau
hukuman kalau ia melakukan kesalahan. Dengan begitu anak bisa berkembangan menjadi
makhluk sosial yang sehat dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, anak yang cerdas,
walaupun umurnya 6 tahun, tetapi sudah mampu mengikuti permainan yang membutuhkan
strategi berfikir seperti catur. Oleh karena itu, biasanya anak yang cerdas lebih suka bermain
dengan anak yang usia lebih tua, sedangkan anak yang kurang cerdas merasa lebih cocok
dengan anak lebih muda usianya.

Perkembangan sosial anak bermula dari semenjak bayi, sejalan dengan pertumbuhan
badannya, bayi yang telah menjadi anak dan seterusnya menjadi orang dewasa itu, akan
mengenal lingkungannya yang lebih luas, mengenai banyak manusia, perkenalan dengan
orang lain dimulai dengan mengenal ibunya, kemudian mengenal ayah dan keluarganya.
Selanjutnya manusia yang dikenalnya semakin banyak dan amat hitrogen akan bisa
munyesuaikan diri untuk masyarakat lebih luas. Akhirnya manusia mengenal kehidu-panan
bersama, kemudian bermasyarakat atau bernegara dalam berkehidupan sosial. Dalam
perkembangan anak (manusia) akhir-nya mengetahui bahwa manusia itu saling bantu
membantu, dan saling memberi dan menerima.
B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini terdiri dari rumusan masalah berikut
ini:

1. Apa perkembangan sosial?


2. Bagaimana hubungan perkembangan sosial dengan kemampuan berfikir?
3. Apa saja karakteristik perkembangan sosial?
4. Apa saja faktor –fakor yang mempengaruhi perkembangan sosial?

C.Tujuan Makalah

1. Untuk penyelesaian tugas kuliah


2. Untuk mengetahui proses perkembangan sosial
3. Untuk mengetahui hubungan perkembangan sosial dengan kemampuan berfikir

BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Pengertian Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial.


Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua
terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan
bermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana
menerapkan norma-norma ini dalam kehidupan sehari-hari. Dapat juga diartikan sebagai
proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi,
meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerjasama. (Susanto,
2011: 40)

Menurut Hurlock, Perkembangan Sosial berarti “ Perolehan kemampuan berperilaku yang


sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat (sozialized)
memerlukan tiga proses. Diantaranya adalah belajar berperilaku yang dapat diterima secara
sosial, memainkan peran sosial yang dapat diterima, dan perkembangan sifat sosial.
Menurut Ahmad Susanto, perkembangan sosial merupakan “ Pencapaian kematangan
dalam hubungan sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri
terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi satu kesatuan
dan saling berkomunikasi dan bekerja sama.”

Menurut berbagai pendapat diatas, perkembangan sosial merupakan perolehan


kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial yang merupakan pencapaian
kematangan dalam hubungan sosial. Baik itu dalam tatanan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

Perkembangan sosial biasanya dimaksudkan sebagai perkembangan tingkah laku anak


dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku di dalam masyarakat di mana
anak berada. Perkembangan sosial diperoleh dari kematangan dan kesempatan belajar dari
berbagai respons lingkungan terhadap anak.dalam periode prasekolah, anak dituntut untuk
mampu menyesuaikan diri dengan berbagai orang dari berbagai tatanan, yaitu keluarga,
sekolah, dan teman sebaya.

Menurut Jahja (2011:47) Tahap Perkembangan Sosial Anak dibagi menjadi 5 yaitu :

1) Masa kanak-kanak awal (0-3 tahun) subjektif Masa dimana anak belajar mengenal
dirinya maupun orang lain, belajar berbagai macam gerak olah tubuh dan
pengenalan terhadap lingkungannya, contohnya merangkak, belajar berdiri dan
memperhatikan orang sekitanya saat berinteraksi.
2) Masa krisi (3-4 tahun) tort alter Masa tingkat sosialisasi anak dalam proses
kepekaan dirinya terhadap teman, keluarga atau lingkungan sekitar.
3) Masa kanak-kanak akhir (4-6) subjektif menuju objektif Pada masa ini proses
perkembangan sosial mulai terlihat dari segi perilaku didasari dari bimbingan
orang tua sejak awal yang memperlihatkan dari cara berbicara dan berinteraksi
dengan teman sebayanya. Tanda-tanda perkembangan dari tahap ini adalah
a. Anak mulai memehami akan aturan-aturan yang ada dikeluarga dan lingkungan
sekolahnya
b. Anak mulai mampu membedakan baik dan buruk buat dirinya
c. Anak mulai bisa memahami hak dan kepentingan orang lain
d. Anak mulai bermain dan berkomunikasi dengan orang disekitarnya dan teman-
teman sekolahnya
4) Masa anak sekolah (6-12 tahun) objektif Masa ini adalah periode dimana anak
mulai bisa bertanggung jawab pada diri sendiri dan mulai bisa menghargai
keputuasan orang lain.
5) Masa kritis II (12-13 tahun) pre-puber Anak mulai berkembang memahami orang
lain secara individu yang menyangkut pada sifat-sifat pribadi, minat, nilai-nilai
atau perasaan sehinga mendorong anak bersosialisasi lebih akrab dengan teman
sebaya dan lingkungan masyarakat.
2.2 Hubungan antara kemampuan sosial dengan kemampuan berfikir

Kemampuan sosial merupakan kompetensi yang memfasilitasi komunikasi dan interaksi


dengan orang lain di lingkungan apa pun. Keterampilan sosial bisa menjadi penting saat
berinteraksi dengan teman sebaya, mempersiapkan wawancara, mengelola proyek di tempat
kerja, atau bahkan bertemu orang baru.Berpikir melibatkan kegiatan memanipulasi dan
mentransformasi informasi dalam memori. Tujuan berpikir adalah untuk membentuk konsep,
menalar, berpikir secara kritis, membuat keputusan, berpikir secara kreatif dan memecahkan
masalah.

Jadi dari kedua penjelasan yang telah dibahas diatas dapat dilihat bahwa kemampuan sosial
memiliki peran yang sangat penting dalam proses berfikir.Kemampuan berinteraksi sosial
dapat meningkatkan daya berfikir seseorang,serta sebaliknya kemampuan berfikir juga dapat
meningkatkan kemampuan sosial.Semakin baik kemampuan berinteraksi seseorang maka
semakin baik pula kemampuan berfikirnya.

2.3 Karakteristik Perkembangan Sosial


A. Ciri-ciri Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sujiono(2009)
1. Kelahiran sampai Usia Tiga Tahun
a. Bereaksi terhadap orang lain
b. Dapat memelihara keterlibatan dengan anak yang lain untuk suatu periode yang
sangat pendek
c. Mampu berbagi tanpa perlu membujuk
d. Menunjukkan kemampuan yang sangat kecil untuk menunda kepuasaan.
e. Dapat meniru tindakan dari orang lain
f. Mulai untuk melibatkan diri pada permainan yang parallel.
2. Usia 3-4 tahun
a. Menjadi lebih sadar akan diri sendiri
b. Mengembangkan perasaan rendah hati
c. Menjadi sadar akan rasial dan perbedaan seksual
d. Dapat mengambil arah, mengikuti beberapa aturan
e. Memiliki perasaan yang kuat kea rah rumah dan keluarga
f. Menunjukkan suatu perubahan dalam hal perasaan atau pengertian dari kepercayaan
pada diri sendiri.
g. Bermain parallel; mulai bermain permainan yang memerlukan kerja sama. h.
Memiliki teman bermain khayalan.
3. Usia 5-6 tahun
a. Menyatakan gagasan yang kaku peran jenis kelamin
b. Memiliki teman baik, meskipun untuk jangka waktu yang pendek
c. Sering bertengkar tetapi dalam waktu yang singkat
d. Dapat berbagi dan mengambil giliran
e. Ikut ambil bagian dalam setiap kegiatan pengalaman di sekolah
f. Mempertimbangkan setiap guru merupakan hal yang sangat penting
g. Ingin menjadi yang nomor satu
h. Menjadi lebih posesif terhadap barang-barang kepunyaannya.

Tingkatan usia sekolah dasar menurut Supandi (1992:111) adalah sebagai berikut:

1. Mudah terpengaruh, mudah sakit hati karena kritikan.


2. Suka membual.
3. Suka berteman (ramah tamah) dan senang terhadap teman-teman lain.
4. Hasrat dan kemauannya besar, terutama turut serta dalam kelompok.
5. Selalu bermain-main, lebih senang pada kegiatan beregu daripada kegiatan
individual.
6. Menginginkan lebih ada kebebasan, tetapi tetap dalam lindungan orang dewasa.
7. Seringkali memperlihatkan sifat-sifat sosial yang berlawanan, karena bertengkar
dengan teman akrabnya.
8. Lebih simpati terhadap teman yang sedang kesakitan atau kesusahan

2.4.Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak

Berkaitan dengan hubungan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya,
manusia juga pada umumnya saling membutuhkan. Berkaitan dengan hal itu
perkembangan sosial manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap
berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan
tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosial anak.
2. Kematangan
Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mempertimbangkan
dalam proses sosial, memberi dan menerima pendapat orang lain, memerlukan
kematangan intelektual dan emosional.
3. Status sosial ekonomi
Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan keluarga
dalam lingkungan masyarakat.Sehubungan hal itu, dalam kehidupan anak senantiasa
“menjaga” status sosial anak dan ekonomi keluarganya. Dalam hal tertentu, maksud
“menjaga status sosial keluarganya” itu mengakibatkan menempatkan dirinya dalam
pergaulan yang tidak tepat.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Pendidikan dalam arti luas
harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh kehidupak keluarga,
masyarakat dan kelembagaan.
5. Kepastian mental: emosi dan intelegensi
Kemampuan berfikir mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar,
memecahkan masalah, dan berbahasa.Anak yang berkemampuan intelektual tinggi
akan berkemampuan bahasa secara baik. Pada kasus tertentu, seorang jenius atau
superior, sukar untuk bergaul dengan kelompok sebaya, karena pemahaman mereka
telah setingkat dengan kelompok umur yang lebih tinggi. Sebaliknya kelompok umur
yang lebih tinggi (dewasa) tepat “menganggap” dan “memperlakukan” mereka sebagai
anak-anak.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial.


Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua
terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan
bermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana
menerapkan norma-norma ini dalam kehidupan sehari-hari.Perkembangan sosial merupakan
perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial yang merupakan
pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Baik itu dalam tatanan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

Menurut Jahja (2011:47) Tahap Perkembangan Sosial Anak dibagi menjadi 5 yaitu :Masa
kanak-kanak awal (0-3 tahun) subjektif,Masa krisi (3-4 tahun) ,Masa kanak-kanak akhir (4-6)
subjektif menuju ,Masa anak sekolah (6-12 tahun) objektif ,dan Masa kritis II (12-13 tahun)
pre-puber

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan social emosional anak yaitu : keluarga,


kematangan, status sosial ekonomi, pendidikan, emosi, mental dan lingkungan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmulyani dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Medan : Unimed Press

Sit, Masganti. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Medan : Perdana Publishing

https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/6392/3878

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/197409072001121-
DIDIN_BUDIMAN/psikologi_anak_dlm_penjas/Karakteristik_Perkembangan_Sosial_A
nak_Besar.pdf

https://core.ac.uk/download/pdf/230822747.pdf

http://eprints.ums.ac.id/69157/3/BAB%20II.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/10831/5/bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai