O LE H:
MADE ARJANA
KELAS : XII. IPS.4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... ....... 1
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... ....... 1
D. Manfaat Penelitian....................................................................... ....... 2
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pergaulan dan Kepribadian.................................................................. 6
B. Pergaulan Remaja Masa Kini............................................................... 7
C. Lingkungan Memiliki Pengaruh Besar Terhadap
Kepribadian......................................................................................... 8
D. Perkembangan Budaya Barat pada Pergaulan
Di Indonesia........................................................................................ 8
E. Pentingnya Pergaulan untuk Remaja................................................... 9
F. Pengaruh Lingkungan Keluarga.......................................................... 9
G. Pengaruh Lingkungan Sekolah.......................................................... 10
H. Pengaruh Lingkungan Masyarakat.................................................... 10
I. Hasil Penelitian.................................................................................. 11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 14
B. Saran.................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada perkembangan zaman modernisasi saat ini pergaulan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kepribadian seseorang. Pada saat itu seseorang mulai merubah pola pikir mereka
dan mengikuti perkembangan zaman modernisasi pada saat kebudayaan barat mulai tersebar
dikalangan remaja. Pada dewasa ini, kebudayaan barat sangat jelas berpengaruh terhadap
perkembangan para remaja khususnya terhadap kepribadian remaja itu sendiri. Pergaulan
memiliki artian yang mencakup luas, dari pergaulan dilingkungan keluarga, dilingkungan
sekolah, bahkan hingga dilingkungan masyarakat sekitar. Lingkungan pun mempunyai peran
penting untuk membentuk suatu kepribadian seseorang dalam bertingkah laku, dan dalam
berpola pikir. Pergaulan itu sendiri terbagi menjadi dua macam, pergaulan yang negatif dan
pergaulan yang positif. Pada perkembangan zaman saat ini yang tampak jelas memang pergaulan
negatif yang lebih mengarah kepada para remaja dalam bertingkah laku didalam kehidupan
sosial. Sedangkan pergaulan yang bersifat positif jarang sekali diperlihatkan para remaja didalam
kehidupan sosialnya, karena remaja banyak terpengaruh didalam lingkungan khususnya. Dimana
para remaja harus bisa memilih dan mengikuti suatu pergaulan yang mana menurutnya adalah
suatu yang baik atau positif. Para remaja memang seharusnya malakukan adaptasi didalam
kehidupan sosialnya dalam berinteraksi maupun dalam pergaulan sehari-harinya, karena adaptasi
dimana remaja dapat menyesuaikan diri dalam bertingkah laku dan cara berpikir didalam
lingkungannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebuah permasalahan yaitu :
1. Bagaimana peran dilingkungan keluarga terhadap kepribadian remaja?
2. Bagaimana peran dilingkungan sekolah terhadap kepribadian remaja?
3. Bagaimana peran dilingkungan masyarakat terhadap kepribadian remaja?
4. Bagaimana pergaulan dapat merubah tingkah laku remaja pada kepribadiannya?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas akhir pelajaran Sosiologi
2. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan dilingkungan sekolah terhadap kepribadian remaja
asasa
3. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan dilingkungan keluarga terhadap kepribadian remaja
4. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan dilingkungan masyarakat terhadap kepribadian remaja
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini adalah dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam
menyusun sebuah karya tulis selain ini dapat juga mengetahui bagaimana pengaruh-pengaruh
pergaulan terhadap kepribadian para remaja pada kehidupan sosialnya dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,
dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa
manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial
yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang
besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan
hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas,
hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam
usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan
dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
B. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan
mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004:
53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Sedangkan menurut Zakiah
Darajat (1990: 23) remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Hal
senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,
kognitif, dan sosial-emosional.
Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut
menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa
dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses
pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
C. Pengertian Kepribadian
Kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti
kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel
diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan
semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian. Sedangkan berdasarkan
psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai
aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian
merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian
secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV
PEMBAHASAN
I. Hasil Peneilitian
Dari hasil angket yang saya edarkan ke seluruh siswa/i SMA Negeri 1 Ladongi saya
dapatkan hasil sebagai berikut :
Jumlah siswa/i
Pertanyaan yang menjawab Hasil persentase
a. Keluarga
b. Tidak
a. ya
3. Apakah anda termasuk orang yang 45 29,6 %
cepat terpangaruh dalam bergaul? b. Tidak 104 68,4 %
4. Apakah anda termasuk orang yanga. Ya
cepat terpengaruh terhadap pergaulan 51 33,6 %
budaya barat? b. Tidak 96 63,16 %
5. Apakah anda termasuk orang yanga. Ya
cepat terpangaruh terhadap ajakan 40 26,3 %
teman? b. Tidak 107 70,4 %
6. Apakah menurut anda sekolah a. Ya 110 72,4 %
sudah membangun kreativitas dalam
diri anda? b. Tidak 34 22,4 %
7. Apakah anda pernah melakukan
tindakan kriminal di dalam
masyarakat? Jika pernah sebutkan a. Ya.... 10 6,6 %
tindakan kriminal tersebut! b. Tidak 141 92,8 %
8. Apakah anda mempunyai a. Ya 55 36,20 %
sekelompok teman ’geng’? b. Tidak 96 63,15 %
a. Terjerumus
dalam
pergaulan bebas
b. Gangguan
cara berpikir
c. Hilangnya
semangat
belajar dan
cenderung
malas 71 46,7 %
d. Menjadi
sosok individu 28 18,42 %
dengan
kepribadian 47 30,9 %
yang
menyimpang 24 15,8 %
Apakah menurut anda dari dampak e. Yang
negatif pergaulan ? lainnya... 3 1,97 %
a. Mempunyai
banyak teman
b. Menumbuhka
n rasa percaya
diri
c. Mampu
menyesuaikan
diri 83 54,6 %
d. Mampu
membentuk 34 22,4 %
kepribadian
yang baik 30 19,7 %
10. Apakah menurut anda dari dampak e. Yang 32 21,05 %
positif pergaulan? lainnya... 4 2,6 %
Dari analisis anget yang saya edarkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga
telah menjadi peran penting dalam pembentukan kepribadian yang baik bagi mereka. Dimana
keluarga sudah memberikan bimbingan dan pendidikan yang mendasar sehingga mereka bukan
remaja yang mudah terpengaruh dalam lingkungan luar yang bebas seperti ikut-ikutan trend
masa kini, pergaulan budaya barat, maupun ajakan teman. Mereka juga tidak pernah melakukan
tindakan kriminal pada lingkungan masyarakat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah mereka bukan remaja yang gampang terpengaruh dalam pergaulan
masa kini. Karena adanya pengaruh peran keluarga yang sangat penting dalam diri mereka,
sehingga mereka bisa mengkontrol diri mereka menjadi pribadi yang baik, tidak hanya
dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah pun mereka dapat berteman dengan para remaja
lainnya dengan tidak membentuk suatu ‘geng’ atau sekelompok teman. Karena teman adalah
seseorang yang sangat kita butuhkan. Namun teman juga bisa menjerumuskan kita pada hal-hal
yang kurang bermanfaat bahkan merusak diri kita serta masa depan kita. Untuk itu kita harus
hati-hati dalam berteman. Karena teman bisa memberikan efek negatif pada kepribadian kita.
Namun jangan sampai juga kita membuat kepribadian teman kita menjadi buruk. Kita harus
saling menjaga dan memelihara ikatan pertemanan kita. Jangan sampai ikatan
ukhuwah/persahabatan yang sudah terjalin secara positif dapat rusak karena ego kita.
B. Saran
Sebagai orang tua, maka wajib untuk membimbing dan mendidik anaknya dengan baik,
dan menjauhkan para remaja dari pengaruh buruk lingkungan dan pergaulan. Wajib mencarikan
lingkungan yang bagus dan teman-teman yang istiqamah. Selain keluarga kita para remaja
sebagai generasi berikutnya harus membentuk moral dan kepribadian remaja dengan akhlak
kharimah. Membentuk kepribadian yang baik dapat dilakukan sejak dini, antara lain selalu
mendekatkan diri pada Tuhan agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat negatif
serta merusak. Dan juga kita harus pandai memilih teman dalam pergaulan. Jangan sampai teman
kita tersebut menjerumuskan kita pada hal-hal yang dapat merusak diri kita sendiri. Ada baiknya
jika kita dapat memberikan pengaruh positif terhadap teman kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://ayatullahfatchur.blogspot.co.id/2015/09/laporan-penelitian-pengaruh-pergaulan.html