Pendahuluan
Pelajar adalah penerus generasi bangsa. Mereka memiliki peran strategis dalam
menjamin eksistensi kemajuan bangsa dan Negara pada masa yang akan datang. Pelajar
sekarang ini semakin maju daripada masyarakat sebelumnya. Karena di dukung oleh pikiran
dan akal budi, sehingga membuat manusia menjadi berkembang dan cerdas. Kecerdasan
yang di milikinya mampu menciptakan sebuah teknologi yang sederhana dan terus
dikembangkan dari tahun ke tahun. Maka dari itu pelajar sekarang lebih cepat berkembang
daripada dahulu. Lingkungan yang enak membuat belajar menjadi nyaman dan senang
karena di dukung oleh kesejukan alami dari rerindangan pohon – pohon dan angin yang
berhembus, juga tidak ada polusi dan sampah berserakan. Sekolah yang nyaman adalah
sekolah yang sekitar halamannya tidak ada sampah. Baik sampah organik maupun sampah
buatan manusia. Hal itu juga mempengaruhi kualitas dari siswa sendiri. Apakah baik atau
tidak.
Kita sebagai makhluk sosial juga didik oleh orang tua untuk berbuat baik, baik
bedasarkan agama, maupun ajaran budi pekerti. Orang tua menginginkan anaknya menjadi
anak yang berbudi luhur dan cerdas. Hal – hal yang kecil saja dapat mendidik seperti
membuat sampah di tempat, mengasihi sesama, membersihkan tempat tidur atau kamar dan
lain – lain.
1|Page
Membuang sampah dan membersihkan adalah salah satu tindakan yang yang mudah di
lakukan, karena membuat tempat menjadi bersih dan tidak ada tempat berserakan. Karena
sampah adalah tempat sarang penyakit dan nyamuk berbahaya seperti DBD. Di tempat
umum juga sama, misalnya kantin sekolah. Kantin sekolah menyediakan makanan –
makanan bagi siswa. Karena murah dan berbagi varian tentu menarik perhatian siswa untuk
membeli. Setiap penjual juga mengawasi makanan yang di sediakan apakah bersih, higienis,
juga rutin di awasi dan di bersihkan, baik penjual dan siswa karena lingkungan yang bersih
PANDAAN membuat lingkungan sejuk dan nyaman. Fasilitas yang lengkap tidak luput juga
dari adanya kantin di SMAN 1 PANDAAN. Kantin yang memiliki 6 stand warung membuat
terasa seperti di pujasera, karena setiap stand memiliki varian makanan yang berbeda dan
murah. Adanya pohon – pohon di sekitar kantin, membuat tempat menjadi rindang dan sejuk.
Tetapi angin yang berhembus terasa besar, membuat dedaunan kering menjadi berserakan
kemana – mana. Oleh karena itu kami sangat tertarik mengobservasi tentang ini, dan kami
beri judul “Analisis Kebersihan Kantin SMAN 1 PANDAAN Pada Hari Efektif”.
Kami memiliki dua alasan memilih judul “Analisis Kebersihan Kantin SMAN 1
PANDAAN Pada hari efektif ”. Alasan Obyektif yaitu untuk mengetahui apakah kantin
2|Page
SMAN 1 Pandaan sudah memenuhi standar kebersihan kantin. Alasan Subyektif yaitu untuk
mengetahui apakah siswa SMAN 1 Pandaan ikut serta dalam menjaga kebersihan kantin.
Agar penulisan skripsi ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula
Dengan adanya penelitian ini, di harapkan dapat memberikan manfaat baik bagi
3|Page
SMAN 1 PANDAAN
PENULIS
PEMBACA
Lokasi yang kami gunakan untuk pengerjaan KTI ini Yaitu, lebih tepatnya yaitu :
Dengan waktu yang sudah perhitungkan, yang akan di kerjakan sebagai berikut :
4|Page
Tabel 1.1 : Tabel Waktu pelaksanaan kegiatan
Januar
No
Bulan i Februari Maret April Mei
.
Minggu ke- 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
a. Persiapan pembuatan
1 b. Penyusunan Instrumen
c. Penyusunan Angket
d. Penyusunan Wawancara
Pengumpulan Data
a. Pembagian Angket
b. Penyusunan Hasil
2 Angket
c. Melakukan Observasi
d. Melakukan Dokumentasi
e. Melakukan Wawancara
Penyusunan KTI
a. Menganalisi Data
b. Memproses Data
c. Pengambilan Kesimpulan
3 d. Editing
e. Finishing
e1. Pencetakan KTI
e2. Penjilidan
e3. Pengesahan KTI
Penyerahan KTI
4
a. Penyerahan KTI
(Sumber : Data Penelitian)
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, kami membagi beberapa bab yang
terdiri dari :
5|Page
1. PENDAHULUAN
Yang berisi latar belakang masalah, alasan memilih judul, rumusan masalah,
manfaat penelitian, lokasi dan waktu pelaksanaan, dan sistematika karya tulis
ilmiah.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Berisi bab – bab dan teori oleh para ahli beserta penjelasan – penjelasan yang
Asumsi penelitian yang di ajukan dalam penelitian ini adalah, “Penggunaan gawai
3. Tahapan penelitian yang bergantung pada waktu luang, dan ketersediaan waktu
subyek.
6|Page
Bab II
Tinjauan Pustaka
2. Pengertian Definisi Lingkungan Menurut Emil Salim : Lingkungan hidup adalah segala
benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan
3. Pengertian Definisi Lingkungan Menurut Salah seorang ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto
segala sesuatu yang ada pada setiap makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada
kehidupannya. Contoh, pada hewan seperti kucing, segala sesuatu di sekeliling kucing
dan berpengaruh pada keberlangsungan hidup kucing tersebut maka itulah lingkungan
hidupnya. Demikian pula pada suatu jenis tumbuhan tertentu, misalnya pohon mangga
atau padi di sawah, segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan atau kehidupan
semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat
7|Page
dalam ruang di mana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan mahluk hidup. termasuk di dalamnya
dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia
berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
Lingkungan hidup adalah semua faktor ekstrenal yang bersifat biologis dan fisika yang
organisme
diartikan sebagai: the physical, chemical and biotic condition surrounding and organism.
10. Pengertian Definisi Lingkungan Menurut PROF DR. IR. OTTO SOEMARWOTO
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang
Sumber:(http://www.budidayapetani.com/2016/01/10-pengertian-definisi-lingkungan.html
diakses pada 2 Mei 2017)
8|Page
2.2 Realita Kebersihan Kantin
Kebersihan kantin sekolah sangat penting bagi keberlangsungan warga sekolah yang
membeli makanan dan minuman di kantin sekolah.Selain menjaga kesehatan seluruh warga
sekolah,kantin yang bersih akan menjadi nyaman saat digunakan.Untuk mencapai kebersihan
kantin,diperlukan kesadaran oleh tiap tiap warga sekolah untuk menjaga kebersihan
kantin.Namun yang terjadi di kantin sekolah SMA Negeri 1 Pandaan,kantinnya masih kurang
dari kata bersih.Itu disebabkan karena kurangnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga
kebersihan kantin terutama bagi para siswa.Masih banyak sampah berserakan,piring dan gelas
tidak langsung dikembalikan setelah makan dan minum.Itu adalah beberapa realita yang terjadi
di kantin SMA Negeri 1 Pandaan. Berikut merupakan penjelasan standar sehat kantin :
sanitasi makanan adalah suatu usaha pencegahan yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan
yang perlu untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau
merusak segala bahaya yang dapat menggangu atau merusak kesehatan, melalui dari sebelum
makanan itu diproduksi selama dalam proses pengolahan, penyiapan, penggangkutan, penjualan,
sampai pada saat dimana makanan tersebut siap untuk dikonsumsi kepada konsumen (Depkes,
2002).
Jika kita bicara kesehatan lingkungan sekolah, maka kantin menjadi salah satu ruang lingkup
penting hygiene dan sanitasi sekolah. Tentu kita juga paham, bahwa aspek sanitasi lain di
sekolah akan banyak berbicara masalah lingkungan fisik secara umum, fasilitas sanitasi, aspek
konstruksi umum (ventilasi, jarak tempat duduk siswa dan papan tulis, ergonomi, dan lainnya.
9|Page
Sementara pada kantin, banyak aspek kesehatan lingkungan terkait pada kantin, seperti aspek
perilaku penjamah, aspek peralatan, aspek sanitasi tempat, sanitasi air bersih, dan lain-lain.
Salah satu fungsi dari kantin adalah sebagai tempat memasak atau membuat makanan dan
selanjutnya dihidangkan kepada konsumen, maka kantin dapat menjadi tempat menyebarnya
segala penyakit yang medianya melalui makanan dan minuman. Dengan demikian makanan dan
minuman yang dijual di kantin berpotensi menyebabkan penyakit bawaan makanan bila tidak
Kantin adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan
dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Kantin merupakan salah satu bentuk fasilitas
umum, yang keberadaannya selain sebagai tempat untuk menjual makanan dan minuman juga
sebagai tempat bertemunya segala macam masyarakat dalam hal ini mahasiswa maupun
karyawan yang berada di lingkungan kampus, dengan segala penyakit yang mungkin dideritanya
Persyaratan sanitasi kantin antara lain di jelaskan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Namun sebelum kita berbicara lebih jauh tentang sanitasi kantin, perlu kita ingatkan kembali
pengertian sanitasi yang merupakan upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
(Sumber : http://publichealth-journal.helpingpeopleideas.com/standar-kantin-sekolah-sehat
10 | P a g e
2.3 Sekolah
SMA Negeri 1 Pandaan memiliki kantin sekolah yang cukup besar.Di kantin tersebut
terdapat 6 stand yang masing-masingnya berjualan makanan dan minuman yang berbeda.Sekolah
bertanggung jawab atas kantin tersebut.Dari kebersihan dan kelayakan kantin menjadi tanggung
menggunakan kantin dengan baik dan menjaga kebersihannya sehingga kantin dapat terjaga
Kantin (dari bahasa Belanda: kantine) adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang
dapat digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang
dibeli di sana. Kantin sendiri harus mengikuti prosedur tentang cara mengolah dan menjaga
makanan yang disediakan pun minimal harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna.Biasanya para
pembeli harus mengantri dalam sebuah jalur yang disediakan untuk membeli makanan.
Kantin hampir selalu ada di tiap sekolah di Indonesia. Biasanya kantin menjadi tempat
berkumpul bagi para murid. Pesan ambil bayar duduk mungkin merupakan prinsip para
pengguna fasilitas kantin. Ramainya kantin disebabkan oleh obrolan siswa-siswi yang makan
bersama. Kebanyakan murid menganggap penting kantin sebagai tempat bersosialisasi, tempat
11 | P a g e
2.4 Fasilitas
memiliki 17 meja dan kursi sebanyak . Selain memiliki meja dan kursi yang banyak,kantin
tersebut memiliki 2 buah wastafel yang berfungsi dengan baik.Semua meja dan kursi di kantin
tersebut masih layak pakai dan selalu mendapat ganti jika ada yang rusak.Beberapa hari ini
menambah kursi berbentuk bangku panjang sehingga mampu menampung jumlah siswa yang
makan di kantin.Setiap stand yang berdiri (sebanyak 6 stand) mempunyai kekurangan dan
kelebihan masing masing untuk memenuhi kebutuhan siswa. Adapun fasilitas kantin menurut
Persyaratan sanitasi kantin sesui Kepmenkes diatas meliputi faktor bangunan, konstruksi, dan
Bangunan
Ruangan harus ditata sesuai fungsinya, sehingga memudahkan arus tamu, arus
karyawan, arus bahan makanan dan makanan jadi serta barangbarang lainnya yang dapat
mencemari makanan.
Konstruksi
Lantai harus dibuat kedap air, rata, tidak licin, kering dan bersih.
12 | P a g e
Ventilasi. Ventilasi alam harus cukup menjamin peredaran udara dengan baik, dapat
menghilangkan uap, gas, asap, bau dan debu dalam ruangan. Ventilasi buatan diperlukan
Atap. Tidak bocor, cukup landai dan tidak menjadi sarang tikus dan serangga lainnya.
Fasilitas sanitasi
Air bersih. Kualitas air bersih harus memenuhi syarat fisik (tidak berbau, tidak berasa,
tidak berwarna, jernih), serta jumlahnya cukup memadai untuk seluruh kegiatan.
Air limbah. Air limbah mengalir dengan lancar, sistem pembuangan air limbah harus
baik, saluran terbuat dari bahan kedap air, saluran pembuang air limbah tertutup.
Toilet. Tersedia toilet, bersih. Di dalam toilet harus tersedia jamban, peturasan dan bak
air. Tersedia sabun/deterjen untuk mencuci tangan. Di dalam toilet harus tersedia bak dan
Tempat sampah. Tempat sampah dibuat dari bahan kedap air, tidak mudah berkarat,
Tempat cuci tangan. Fasilitas cuci tangan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah
dicapai oleh tamu dan karyawan. Fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan air mengalir,
13 | P a g e
Tempat mencuci peralatan. Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan
mudah dibersihkan. Bak pencucian sedikitnya terdiri dari 3 bilik/bak pencuci yaitu untuk
Tempat mencuci bahan makanan. Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat
Tempat penyimpanan air bersih (tandon air) harus tertutup sehingga dapat menahan
Dapur. Dapur harus bersih, ruang dapur harus bebas dari serangga, tikus dan hewan
lainnya.
Ruang makan. Ruang makan bersih, perlengkapan ruang makan (meja, kursi, taplak
meja), tempat peragaan makanan jadi harus tertutup, perlengkapan bumbu kecap, sambal,
Penerapan beberapa parameter diatas pada dasarnya bertujuan untuk meminimalisasi faktor
makanan sebagai media penularan penyakit dan masalah kesehatan. Persyaratan sanitasi tersebut
juga sebagai salah satu bentuk sistem kewaspadaan dini, juga sebagai alat untuk menilai faktor
resiko. Prosedur ini umum, dalam kaitan dengan hygiene dan sanitasi makanan, kita kenal
sebagai system Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Sistem ini pada dasarnya
mengendalikannya. Yang dimaksud dengan hazard – dapat berupa agens biologis, kimiawi, atau
agen fisik – pada makanan yang berpotensi menyebabkan efek yang buruk pada kesehatan.
14 | P a g e
(Sumber :http://publichealth-journal.helpingpeopleideas.com/standar-kantin-sekolah-sehat
2.5 Penyalahgunaan
Kantin merupakan tempat yang nyaman bagi siswa untuk menghabiskan waktu
istirahatnya.Namun seringkali siswa menyalahgunakan fasilitas kantin tersebut dengan hal yang
negative yaitu membolos pelajaran.Hal ini tidak patut dicontoh karena melanggar tata tertib di
sekolah.Selain itu siswa yang menggunakan kantin sebagai tempat belajar biasanya dengan tidak
15 | P a g e
Bab III
Metode Penelitian
3.1Jenis Penelitian
Metode penelitian Survei : Suatu metode penelitian yang bertujuan untuk memperoleh
informasi yang sama atau sejenisnya dari berbagai kelompok atau orang dengan cara
1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian. Dalam hal ini
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari lapangan, yaitu kajian
16 | P a g e
3.3Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara mengolah data yang telah di peroleh dari
lapangan.Hasil analisis data ini merupakan jawaban atas pertanyaan masalah.Teknik analisis
data harus disesuikan dengan jenis penelitian.Teknik analisis yang kami gunakan pada
penelitian ini adalah teknik analisis secara kualitatif dan kuantitatif.Dengan langkah-langkah
1. Editing
Editing yaitu memriksa kembali data yang telah terkumpul melalui daftar
pertanyaan (kuesioner) yang telah memenuhi syarat. Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah :
Yaitu memberikan kode pada data yang diperoleh.Pemberian kode pada data
dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner
17 | P a g e
3. Tabulasi Data
adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan dalam
3.4Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah sumber tempat kita memperoleh keterangan atau data
menemukan subyek mana yang akan kita pilih sebagai sumber data.Subyek penelitian
penelitian apabila peneliti bermaksud menarik kesimpulan atas suatu populasi, tetapi
penelitian ini kami menggunakan Sampel Berstrata (Stratified Sample) yang dalam
pengambilan sampel,populasi terbagi atas tingkat-tingkat atau strata dan setiap tingkatan
harus terwakili.
18 | P a g e
3.6Lokasi dan Waktu Penelitian
19 | P a g e
BAB IV
Bedasarkan hasil yang di peroleh setelah penyebaran angket terhadap siswa SMAN 1
PANDAAN sebanyak 25 orang responden dari kelas X, XI, dan XII didapatkan hasil dan
Dari 11 pertanyaan kuesioner dengan soal yang di tentukan oleh penulis dengan
pilihan jawaban pilihan ganda yang di jawab berbeda - beda dari masing – masing
1. Pada pertanyaan pertama tentang “Apakah anda sering ke kantin” di peroleh hasil
Jarang 6 24 %
Tidak pernah 0 -
Jumlah 25 100 %
20 | P a g e
Hasil pertanyaan pertama menunjukan bahwa kantin SMAN 1 PANDAAN
mempunyai varian makanan dari yang berkuah sampai yang kering. Makanan
berkuah yang ada di SMAN 1 PANDAAN yaitu bakso, soto, dan sayur lodeh.
Sedangkan makanan yang kering yaitu nasi goreng, nasi pecel, dan lain – lain. Karena
itu kantin SMAN 1 PANDAAN memiliki 6 stand yang masing – masing mempunyai
2. Pada pertanyaan ke dua tentang " Dalam sehari anda menghabiskan berapa banyak
uang untuk membeli makanan di kantin” memperoleh hasil jawaban sebagai berikut
Rp 1000 – 5000 6 24 %
Rp 6000 – 10000 19 76 %
Rp 11000 – 15000 0 -
Jumlah 25 100 %
21 | P a g e
Pada pertanyaan kedua menunjukan bahwa siswa rata – rata membeli makanan
dan/atau minuman dengan harga berkisar antara Rp 6000 – 10000. Biasanya siswa
mengeluarkan harga tersebut untuk membeli makanan dan minum karena harganya
murah dan kualitasnya tidak kalah jauh dengan makanan di luar. Harga makanan dan
minuman setiap stand bervariasi dan beragam ada yang murah dan ada yang tinggi, hal
ini membuat persaingan dagang antara stand satu dengan yang lain.
3. Pada pertanyaan Pada pertanyaan ke tiga tentang ".Selama anda menjadi siswa
sebagai berikut.
Sering 0 -
Jarang 13 52 %
Tidak Pernah 12 48 %
Jumlah 25 100 %
(Sumber : Data
a. Sering berfrekuensi 0
22 | P a g e
c. Tidak pernah berfrekuensi 12.
Hal ini pilihan jawaban jarang lebih unggul dari pada pilihan jawaban sering dan
Siswa yang menjawab tidak pernah menunjukan bahwa siswa tidak pernah
menyalahgunakan kantin untuk hal – hal negatif, karena siswa menyadari bahwa
siswa mengamalkan ajaran didikan dari orang tua dan guru. Setiap ajaran baik orang
tua, dan guru akan mendidik dengan tekun agar anak – anak tidak melakukan hal –
hal tersebut
4. Pada pertanyaan Pada pertanyaan ke empat tentang "Apakah anda pernah merusak
Pernah 0 -
Kadang – kadang 1 4%
Tidak Pernah 24 96 %
Jumlah 25 % 100 %
23 | P a g e
Hasil ini menunjukan bahwa siswa takut untuk merusak fasilitas sekolah adalah
salah satu tindakan tidak terpuji jika di lakukan dengan sengaja. Dengan ini siswa
takut akan terkena hukuman juga di suruh mengganti rugi. Siswa yang merusak
fasilitas di kantin akan takut dan pergi seolah – olah bukan dia yang melakukannya.
Hal ini membuat siswa tidak jujur dan tidak menanggung permasalahan tersebut,
siswa yang melakukan sikap tersebut akan terus mengulanginya terus – menerus.
Bersih 9 36 %
Kotor 16 64 %
Jawaban lain 0 -
Jumlah 25 100 %
persentase. Hal tersebut sangat memperhatikan karena kantin sekolah yang di gunakan siswa
24 | P a g e
untuk membeli makanan menjadi kotor. Penyebab kotornya bukan dari sampah manusia,
melaikan sampah daun kering yang berserakan karena angin. Keadaan kantin yang kotor
mendatangkan penyakit dan hewan – hewan liar seperti kucing liar, dan nyamuk. Kucing liar
suka mengganggu siswa yang sedang makan. Kucing liar yang lewat dan bulunya mengenai
kaki kita akan membuat kita kaget, apalagi kucing yang membuang kotoran di area kantin,
membuat aroma tidak sedap dan menyebabkan suasana makan menjadi terganggu dan
Nyamuk suka bersarang di tempat kotor, begitu juga dengan kantin SMAN 1
PANDAAN yang kotor akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk banyak berbagai macam,
nyamuk yang paling berbahaya adalah nyamuk DBD dan cikungunya. Nyamuk DBD dan
cikungunya sering melakukan aktivitas pada pagi sampai sore hari. Nyamuk tersebut
Demam, anemia, penyakit kaki gajah, hingga sampai kematian. Lingkungan haruslah
di jaga kebeersihannya agar tidak terjadi sarang berbagai kuman – kuman dan binatang –
binatang yang suka dengan lingkungan kotor seperti kecoa, nyamuk, kumbang, dan lain –
lain.
25 | P a g e
6. Pada pertanyaan ke enam tentang “.Masakan apa yang paling anda sukai di kantin”
Makanan di kantin yang paling di sukai oleh siswa SMAN 1 PANDAAN yaitu
nasi goreng milik stand Bapak Heri Setyanto. Bapak dengan umur 47 tahun dengan
tahun. Ia mengatakan bahwa kelezat nasi gorengnya tidak mengandung 5P. Sehingga
makanan yang di sediakan aman. Pak Heri juga mengutamakan kebersihan standnya.
Nasi goreng memiliki frekuensi 11/ 20 % persentase sehingga nasi goreng milik
Pak heri di sukai siswa SMAN 1 PANDAAN. Makanan favorit siswa SMAN 1
PANDAAN yang kedua yaitu nasi pecel milik Bu Kumifah dan Bu Siti. Bu Kumifah
dari 1 tahun. Mereka sama – sama berjualan nasi pecel di SMAN 1 PANDAAN. Dari
kanan ke kiri stand Bu Siti berada di nomor 1 sedangkan stand Bu Kumifah berada di
7. Pada pertanyaan ke tujuh tentang “Stand mana yang menurut anda paling bersih”
26 | P a g e
Tabel 3.7 : Hasil frekuensi dan persentase dari pertanyaan 7
Stand yang paling di kunjungi adalah stand nomor 2 yaitu milik Bu Kumifah yang
menyediakan nasi pecel dengan beraneka ragam lauk pauk dan juga gorengan tersedia
di sini. Minuman yang tersedia adalah minuman sachetan. Tetapi minuman sachetan
yang di sediakan bukan sachetan yang biasa kita tahui seperti marimas, teh sisri dan
jas jus, tetapi minuman sachetan tertentu saja yang di izinkan oleh pihak sekolah.
frekuensi terbesar ke dua yaitu stand 3 milik Pak Heri dengan 9 frekuensi/ 36 %
8. Pada pertanyaan ke delapan tentang “Apa yang anda lakukan jika kantin penuh
sekolah
Kembali ke kelas 11 44 %
Jawaban lain 0 -
27 | P a g e
Jumlah 25 100 %
(Sumber: Data Penelitian)
Dari hasil pertanyaan 8 di dapatkan pilihan jawaban kembali ke kelas
mendapatkan frekuensi 11/ 44 % persentase pada pilihan jawaban “KEMBALI KE
KELAS”. Pada pilihan tersebut menunjukan bahwa 11 responden lebih memilih ke
kelas daripada mengantri. Hal itu mengungkapkan bahwa 11 responden tidak ingin
mengantri daripada tidak mendapatkan jatah untuk membeli makanan. Selain itu
pilihan jawaban “PERGI KE KOPERASI SISWA” menunjukan keadaan bahwa
siswa mencari alternatif untuk makan yaitu di koperasi sekolah. Koperasi juga
menyediakan makanan ringan seperti roti, kue, gorengan, dan lain – lain. Koperasi
sekolah juga menyediakan minuman dingin yang membuat koperasi sekolah dapat
sebagai alternatif pengganti kantin sekolah
siswa yang mengantri makanan yang di sukainya, agar tidak habis dan tidak
28 | P a g e
5P tetapi apakah itu benar ?. Siswa akan menganggap bahwa makanan yang di makan
mengandung 5P tetapi pada saat kami (tim penulis) mewawancari kepada setiap
pemilik stand mengatakan bahwa setiap makanan yang di sajikan tidak mengandung
5P. hal ini mengandung pro dan kontra baik siswa maupun pemilik stand.
10. Pada pertanyaan ke sepuluh tentang “Apakah anda puas dengan kebersihan kantin
segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan
29 | P a g e
berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan
penderitaan.
Di kantin SMAN 1 PANDAAN tidak ada sapu, dan tidak ada aktivitas piket
kantin. Membersihkan kantin hanya di lakukan oleh penjaga stand dan tukang
dengan petugas kebersihan. Maka kebersihan kantin dapat kita rasakan bersama.
11. Pada pertanyaan ke sebelas tentang “Setelah makan,apakah piring dan gelas
Pada pilihan jawaban “YA” menunjukan bahwa siswa sangat santun terhadap
barang milik orang lain dan mengembalikan ke setiap stand, karena tidak mungkin
bahwa membeli makanan dapat piring ataupun sendok. Pada pilihan jawaban “YA”
berfrekuensi 25/ 100 % persentase. Hal ini menunjukan bahwa siswa meskipun tidak
30 | P a g e
31 | P a g e
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut.
yaitu dedaunan kering yang ada di lingkungan kantin. Sehingga dedaunan kering
menjadi berserakan karena tertiup angin besar. Sehingga sampah dedaunan kering
2. Tenda – tenda atau tempat yang di sediakan untuk siswa yang makan masih kokoh.
Tetapi tiang - tiang penyanggahnya sudah berkarat dan catnya yang mudah
5. Minuman yang di sajikan tiap – tiap stand masih terdapat minuman kemasan (sachet).
Tetapi minuman kemasan yang di sediakan bukan minuman kemasan yang biasa kita
32 | P a g e
4.2Saran
Bedasarkan pelaksanaan penelitian dan hasil yang di peroleh, maka penelitian memiliki
siswa tidak membeli makanan dan minuman diluar lingkungan sekolah yang
2. Bagi Penjual
Diharapkan memberikan pelayanan kantin yang maksimal agar kantin tetap sehat
Diharapkan kantin dapat di gunakan untuk kegiatan yang sebaik mungkin dan
33 | P a g e
Daftar Pustaka
Teori Lingkungan menurut para ahli
(http://www.budidayapetani.com/2016/01/10-pengertian-definisi-
34 | P a g e
Lampiran
Foto pengerjaan proyek KTI Analisis Kebersihan Kantin Sekolah SMA Negeri 1
Pandaan
35 | P a g e
Tabel Kuesioner Responden
a. Data Responden Siswa
NO Nama L/
Kelas Agama Alamat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
. Responden P
Rizky Adi Kriste
1 Putra X-IIS3 L n Watu Banteng a b c c b a c a b b a
Titis Surya
2 Ningsih X-IIS3 L Islam Pecalukan a b b c a d e c b a a
Imelda
3 Syafara Hafidz X-IIS3 P Islam Lemahbang a b b b b d c a a b a
Mario X-
4 Budiyanto T. MIA1 L Islam Kepulungan 1 b b c c b d c a a b a
X-
5 Ivan Fadila MIA1 L Islam Besuki a a b c b d c a a b a
X-
6 Hafiz Prisna MIA1 L Islam Navilla Graha a b b c b c c a a b a
Anwariyul
7 Mustofa X-IBB2 L Islam Lumbangrejo b a c c a d d b a b a
Ivan Naraya
8 Sakti X-IBB2 L Islam Tretes a b c c a a b c a b a
Muhammad
9 Mozapiren X-IBB2 L Islam Prigen a b b c a a b c a b a
Nailul Farihah XI-
10 Alfiani IBB2 P Islam Plintahan a b b c b c c a a b a
XI-
11 Irmawati IBB2 P Islam Kewangen b a c c a d d b a b a
XI-
12 Mukti IBB1 L Islam Wedoro a b c c a a b c a b a
XI- Oma Indah
13 M.Alesandro IBB2 L Islam Kapuk a b b c a a b c a b a
Dewi Candra Perum. Bukit
14 Wulan XI-IIS1 P Islam Alam a b b c b c c a a b a
Amanda XII-
15 Pradnya P. MIA6 P Islam Suwayuwo b a c c a d d b a b a
Dimas Ilham XII-
16 T. MIA6 L Islam Kulak a b c c a a b c a b a
Dion Pradipta XII-
17 K. MIA6 L Islam Suket a b b c a a b c a b a
Niatu XII-
18 Khabbah S. MIA6 L Islam Pulungan a b b c b c c a a b a
XII-
19 Weggy K.P MIA6 L Islam Jawi b a c c a d d b a b a
36 | P a g e
Firdaus Rizqy XII-
20 R. IBB2 L Islam Suwayuwo a b C c a a b c a b a
XII-
21 Dwi Aprilia MIA6 P Islam Jonggan a b B c a a b c a b a
Rivqy Millania XII-
22 D. IBB2 P Islam Durensewu a b B c B c c a a b a
XII-
23 Zulvia N.R MIA6 P Islam Baujeng b a C c A d d b a b a
XII-
24 Rizka Prastiwi MIA6 P Islam Tanggul a b C c A a b c a b a
Fathan Mubin XI-
25 R. IBB2 L Islam Kasri a b B c A a b c a b a
(Sumber : Data Penelitian)
37 | P a g e
DOKUMENTASI
Gambar 1 merupakan Kantin pada hari efektif pada jam 12.44,Sabtu(4/22/2017)
38 | P a g e
Gambar 3 merupakan kantin pada hari efektif pada jam 12.44,Sabtu (4/22/2017)
39 | P a g e