BULAN
No.
Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
2019 2019 2020 2020 2020 2020 2020 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
a Pengumpulan bahan pustaka
b Menyusun proposal
c Konsultasi proposal
d Ujian proposal
e Perbaikan proposal
2 Tahap Pelaksanaan
a Mengajukan ijin penelitian
b Pengumpulan data
c Pengolahan data
d Analisa data
3 Tahap Akhir
a Penyusunan laporan
b Ujian sidang hasil penelitian
c Perbaikan dan penggandaan
d Publikasi hasil penelitian
Lampiran 2
A. Persiapan
1 Studi pendahuluan
Rp. 100.000,00
(biaya alat tulis dan transport)
2 Studi pustaka Rp. 100.000,00
3 Penyusunan proposal Rp. 100.000,00
4 Penggandaan proposal Rp. 150.000,00
5 Ujian proposal
Rp. 100.000,00
(biaya ujian dan konsumsi)
6 Pengumpulan laporan
Rp. 150.000,00
(biaya penggandaan laporan dan CD)
B. Pelaksanaan
1 Pengurusan ijin Rp 100.000,00
Pengumpulan data (biaya penggandaan
2
instrumen, transport, pembelian alat-alat Rp. 400.000,00
untuk penelitian dan konsumsi)
C. Tahap Akhir
1 Penyusunan Laporan Rp. 250.000,00
2 Penggandaan Laporan Rp. 250.000,00
3 Seminar Laporan
Rp. 400.000,00
(biaya ujian dan konsumsi)
4 Revisi dan pengumpulan laporan
Rp. 300.000,00
(biaya penggandaan laporan dan CD)
TOTAL Rp. 2.650.000,00
Lampiran 3
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Calon Responden Penelitian
Di Banjar Bukit Sari, Desa Sidan
Gianyar
Dengan hormat,
Peneliti sebagai mahasiswa STIKes Wira Medika Bali semester VII
bermaksud akan mengadakan penelitian mengenai “Pengaruh Relaksasi Otot
Progresif Terhadap Kecemasan Pada Lansia Di Banjar Bukit Sari Desa Sidan
Kabupaten Gianyar” Dimana hal ini sebagai persyaratan dalam menyelesaikan
program studi S1 Keperawatan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, saya mohon
kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden yang akan diberikan intervensi
oleh peneliti dan saya akan menjamin kerahasiaannya. Demikian permohonan ini
saya sampaikan, dan atas partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 4
Tahap Orientasi
1. Salam pembuka dan memperkenalkan diri
2. Lakukan identifikasi
3. Jelaskan tujuan
4. Jelaskan prosedur dan manfaat
5. Berikan kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan dilakukan
6. Kontrak waktu
Tahap Kerja
1. Posisikan tubuh klien secara nyaman yaitu berbaring dengan mata tertutup
menggunakan bantal dibawah kepala atau duduk dikursi dengan kepala
ditopang.
2. Instruksikan klien melepaskan asesoris yang digunakan seperti kacamata,
jam, dan sepatu serta longgarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal lain yang
sifatnya mengikat ketat.
3. Gerakan 1 : ditujukan untuk melatih otot tangan
1) Genggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan
2) Buat kepalan semakin kuat sambil merasakan sensasi ketegangan yang
terjadi.
3) Pada saat kepalan dilepaskan, klien dipandu untuk merasakan relaks
selama 10 detik.
4) Gerakan pada tangan kiri ini dilakukan dua kali sehingga klien dapat
membedakan perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan relaks yang
dialami.
5) Prosedur serupa juga dilatihkan pada tangan kanan.
4. Gerakan 2: ditunjukan untuk melatih otot tangan bagian belakang.
1) Tekuk kedua lengan kebelakang pada pergelangan tangan sehingga otot
di tangan bagian belakang dan lengan bawah megegang, jari-jari
menghadap kelangit-langit.
Gerakan melatih otot tangan bagian depan dan belakang ditunjukkan
pada gambar.
5. Gerakan 3: ditunjukan untuk melatih otot biseps
1) Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan
2) Kemudian membawa kedua kepalan kepundak sehingga otot biseps akan
menjadi tegang
6. Gerakan 4: ditunjuk untuk melatih otot bahu supaya mengendur
1) Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan hingga menyentuh
kedua telinga
2) Fokuskan perhatian gerakan pada kontras ketegangan yang terjadi di
bahu, punggung atas dan leher
7. Gerakan 5 dan 6: ditunjukkan untuk melemaskan otot-otot wajah (seperti otot
dahi, mata, rahang dan mulut).
1) Gerakan otot dahi dengan cara mengerutkan dahi dan ali sampai otot
terasa dan kulitnya keriput.
2) Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan ketegangan di sekitar
mata dan otot-otot yang mengendalikan gerakan mata.
8. Gerakan 7: ditunjukkan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh
otot rahang. Katupkan rahang, diikuti dengan mengigit gigi sehingga terjadi
ketegangan di otot rahang.
9. Gerakan 8: ditunjukkan untuk mengendurkan otot-otot sekitar mulut. Bibir
dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga akan disarankan ketegangan di
sekitar mulut.
10. Gerakan 9: ditunjukkan untuk melepaskan otot leher bagian depan maupun
belakang.
1) Gerakan diawali dengan otot leher bagian belakang baru kemudian otot
leher bagian depan.
2) Letakkan kepala sehingga dapat beristirahat.
3) Tekan kepala pada permukaan bantlana kursi sedemikian rupa sehingga
dapat merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas.
11. Gerakan 10: ditunjukkan untuk melatih otot leher bagian depan.
1) Gerakan membawa kepala ke muka.
2) Benamkan dagu ke dada, sehingga dapat merasakan ketegangan di daerah
leher bagian muka.
12. Gerakan 11: ditunjukkan untuk melatih otot punggung.
1) Angkat tubuh dari sandaran kursi.
2) Punggung dilengkungkan.
3) Busungkan dada, tahan kondisi tegang selama 10 detik, kemudian relaks.
4) Saat relaks, letakkan tubuh kembali ke kursi sambil membiarkan otot
menjadi lemas.
13. Gerakan 12:ditunjukkan untuk melemaskan otot dada.
1) Tarik nafas panjang untuk mengisi paru-paru dengan udara sebanyak-
banyaknya.
2) Ditahan selama beberapa saat, sampai merasakan ketegangan dibagian
dada sampai turun ke perut, kemudian dilepas.
3) Saat ketegangan dilepas, lakukan nafas normal dengan lega.
4) Ulangi sekali lagi sehingga dapat dirasakan perbedaan antara kondisi
tegang dan rileks.
14. Gerakan 13:ditunjukkan untuk melatih otot perut.
1) Tarik dengan kuat perut ke dalam.
2) Tahan sampai menjadi kencang dank keras selama 10 detik, lalu
dilepaskan bebas.
3) Ulangi kembali seperti gerakan awal untuk perut ini.
15. Gerakan 14 dan 15: ditunjukkan untuk melatih otot-otot kaki (seperti paha
dan betis).
1) Luruskan kedua telapak kaki sehingga otot paha terasa tegang.
2) Lanjutkan dengan mengunci lutut sedemikian rupa sehingga ketegangan
pindah ke otot betis.
3) Tahan posisi tegang selama 10 detik, lalu dilepas.
4) Ulangi setiap gerakan masing-masing dua kali.
Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Pantau keadaan umum klien
3. Berikan kesempatan klien bertanya
4. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan salam dengan cara yang baik
(Setyoadi dan Kushariyadi, 2010)
Lampiran 6
Keterangan
0 : tidak sama sekali
1 : kadang-kadang
2 : sering
3 : sangat sering
Lampiran 7
MASTER TABEL
Karakteristik Pretest
No.
Instrumen Skor Kategori
Responden Umur JK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 2 1 2 1 1 1 0 0 14 Ringan
2 1 2 0 0 1 0 0 0 0 2 1 1 0 1 0 1 0 0 3 2 1 2 2 2 0 0 0 19 Sedang
3 1 2 0 0 0 0 1 1 0 3 3 0 1 3 1 0 0 1 3 2 2 2 1 1 1 0 0 26 Ringan
4 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 10 Ringan
5 1 1 0 0 1 0 2 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 0 35 Sedang
6 2 2 0 0 1 0 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 0 34 Sedang
7 2 2 0 0 1 0 0 0 0 2 1 1 0 1 0 1 0 0 3 2 1 2 2 1 0 0 0 18 Sedang
8 2 2 0 0 0 0 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 0 33 Ringan
9 2 2 0 0 1 0 2 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 2 2 1 0 36 Sedang
10 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1 0 0 0 9 Ringan
11 2 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2 0 1 3 1 0 0 1 2 2 2 3 1 1 1 0 0 24 Ringan
12 1 2 0 0 0 0 1 1 0 2 2 0 1 1 1 0 0 1 2 2 2 3 3 1 1 0 0 24 Ringan
13 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0 1 3 1 0 0 1 2 2 0 3 1 1 1 0 0 20 Ringan
14 2 2 0 0 1 0 1 1 0 3 3 0 1 3 1 0 0 1 3 2 2 2 1 1 1 0 0 27 Ringan
15 2 1 0 0 0 0 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 0 2 3 2 3 1 1 0 30 Sedang
16 2 2 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 0 29 Sedang
17 2 2 0 0 1 0 2 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 1 0 37 Sedang
18 2 2 1 0 3 0 2 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 3 1 2 45 Sedang
19 1 1 0 0 1 0 1 1 0 3 3 0 1 3 1 0 0 1 3 2 2 2 1 1 1 0 0 27 Sedang
20 1 2 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 3 2 1 3 1 1 1 0 1 17 Ringan
21 2 1 0 0 3 0 2 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 3 1 0 40 Sedang
22 2 2 0 0 3 0 2 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 1 0 39 Sedang
Karakteristik Posttest
No. Skor Kategori
Instrumen
Responden
Umur JK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1 0 0 0 10 Ringan
2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 1 1 0 0 0 2 2 1 1 2 1 1 0 0 15 Ringan
3 1 2 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 3 2 1 2 1 1 1 0 1 17 Ringan
4 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1 0 0 0 9 Ringan
5 1 1 0 0 1 0 1 1 0 3 2 0 1 3 1 0 0 1 3 3 2 2 1 1 1 0 0 27 Sedang
6 2 2 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 0 29 Sedang
7 2 2 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 2 1 2 1 1 1 0 0 14 Ringan
8 2 2 0 0 0 0 1 1 0 3 3 0 1 3 1 0 0 1 3 2 2 2 1 1 1 0 0 26 Sedang
9 2 2 0 0 0 0 1 1 0 3 3 0 1 2 1 0 0 1 3 2 2 2 1 1 1 0 0 25 Ringan
10 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ringan
11 2 1 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0 1 3 1 0 0 1 2 2 0 3 1 1 1 0 0 20 Ringan
12 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1 0 0 0 11 Ringan
13 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 1 2 1 1 2 1 1 1 0 0 13 Ringan
14 2 2 0 0 1 0 0 0 0 2 1 1 0 1 0 1 0 0 3 2 1 2 2 2 0 0 0 19 Ringan
15 2 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2 0 1 3 1 0 0 1 2 2 2 3 1 1 1 0 0 24 Ringan
16 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 1 1 0 0 0 2 2 1 1 2 1 1 0 0 15 Ringan
17 2 2 0 0 0 0 1 1 0 2 2 0 Keterangan
1 2 1 0
: 0 1 2 2 2 3 1 1 1 0 0 23 Ringan
18 2 2 0 0 1 0 2 1 1 2 2 1 Kode
1 2Umur
1 1 : 1 1 1 1 2 3 1 2
= 60-65 tahun
3 1 1 0 31 Sedang
2 = 66-74 tahun
19 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0 Kode
1 3 Jenis
1 0 0 1 2: 2 0
Kelamin 31 1 1 1 0 0
= Laki-laki 20 Ringan
20 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 2 1
= Perempuan
1 0 0 0 10 Ringan
Kode Tingkat Kecemasan : 1 = Ringan
21 2 1 0 0 0 0 1 1 0 3 3 0 1 3 1 0 0 1 3 2 2 2 1 1 1 0 0 26 Sedang
2 = Sedang
22 2 2 0 0 1 0 1 1 0 3 2 0 1 3 1 0 0 1 3 3 2 2 1 1 1 0 0 27 Sedang
Lampiran 8
HASIL ANALISA DATA
Frequencies
Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 60-65 tahun 8 36.4 36.4 36.4
66-74 tahun 14 63.6 63.6 100.0
Total 22 100.0 100.0
Jenis kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 8 36.4 36.4 36.4
Perempuan 14 63.6 63.6 100.0
Total 22 100.0 100.0
Total 22
a. Post test < Pre test kecemasan lansia
b. Post test > Pre test kecemasan lansia
c. Post test = Pre test kecemasan lansia
Test Statisticsb
Post test - Pre
*p value = 0,008
test
** p value< α (0,05) berarti terdapat
kecemasan
pengaruh relaksasi otot progresif terhadap
lansia
tingkat kecemasan lansia di Desa Sidan,
Z -2.646a Gianyar.
Asymp. Sig. (2-
.008
tailed)
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Lampiran 9
DOKUMENTASI
Lampiran 10
ARSIP SURAT