Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Sehari-hari

Sub. Pokok bahasan : Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusat
Sasaran : Keluarga dengan Bayi Baru Lahir
Hari/Tanggal : Kamis, 26 September 2019
Pukul : 07.30-10.00 WIB
Tempat : Di Ruang Arofah
Pelaksana : Mahasiswi Profesi Ners UNUSA
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan kegaiatan ini diharapkan keluarga mampu mengetahui,
memahami, dan mengaplikasikan secara langsung perawatan bayi sehari-hari.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mengetahui tentang perawatan bayi sehari-hari.
b. Mengetahui manfaat perawatan bayi sehari-hari.
c. Mengetahui cara-cara perawatan bayi sehari-hari.
d. Mengetahui, memahami, dan menerapkan perawatan bayi sehari-hari
dengan baik dan benar.
3. Materi
(Terlampir)
4. Media
a. Leaflet.
b. Alat dan bahan untuk demonstrasi perawatan bayi sehari-hari.
5. Metode
a. Ceramah.
b. Demonstrasi.
c. Diskusi.
6. Pengorganisasian
a. Narasumber : Resya
b. Moderator : Laras
c. Notulen : Ega
d. Observer : Putwi
7. Tahap pelaksanaan
No. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pembukaan Ceramah - Pembukaan
3 menit
a. Mengucapkansalampembuka
b. Memperkenalkan Tim
c. Menjelaskantujuandanpokokpe
mbahasan
d. Kontrak Waktu
2. Pelaksanaan Ceramah dan Leaflet dan Kegiatan
a. Menjelaskantentang: Inti
demonstrasi alat
1) Memandikan bayi 60 menit
2) Mamakaikan pakaian bayi demonstrasi
3) Melepaskan pakaian bayi
perawatan
4) Mengganti atau
memakaikan popok bayi bayi sehari-
5) Melepas popok bayi
hari
6) Perawatan tali pusar
b. Mememberika leaflet
c. Memulaidemonstrasi
perawatan bayi sehari-hari
3. Penutup Ceramah - Penutupan 3
1. Menyimpulkan hasil yang menit
didiskusikan
2. Mengevaluasi peserta atas
penjelasan yang disampaikan
dan penyuluh menanyakan
kembali mengenai materi
materi penyuluhan
3. Salam penutup

8. Setting Tempat

Pintu
Moderator, Narasuber, dan Notulen

Alat dan bahan

P P P P P P
e e e e e e
P P P P
s s s s s s
9. Job DescriptionP ee P ee e
e
e P e P e
e
a. Narasumber: s s s s
er er r r er er
1) Menggali kemampuan
e e dan pengalaman peserta
Observer e mengenai
e topic yang
st st t t st st
dibicarakanrea r
ea a a
r
ea
r
ea
2) Menyampaikan t t
materi t t
r r r r
a a a a
t t t t
a a a a
 b. Moderator:
1) Membuka dan menutup acara
2) Memperkenalkan tim
3) Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme acara
4) Memberikan umpan balik atau feed back
5) Memfaslitasi diskusi
6) Melakukan evaluasi
7) Membuat kesimpulan
c. Notulen:
1) Mencatat pertanyaan
2) Mencatat kesimpulan
d. Observer:
1) Memperhatikan kehadiran anggota
2) Memotivasi anggota
3) Mempertahankan dan meningkatkan motivasi anggota
4) Mengobservasi jalannya penyuluhan
5) Megevaluasi jalannya penyuluhan
10. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur:
1) Mahasiswa hadir 10 menit sebelum acara dimulai
2) Keluargamenunggu 13 menit sebelum acara dimulai
3) Keluarga dan Mahasiswa berada di tempat pelaksanaan kegiatan
4) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
5) Kesiapan SAK
6) Kesiapan media dan alat
7) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

b. Evaluasi Proses:
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
2) Keluarga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan
3) Keluarga terlibat aktif dalam berdiskusi
4) Keluargamengikuti kegiatan sampai selesai
c. Evaluasi Hasil:
1) Peserta mampu memahami materi yang telah disampaikan tentang
perawatan bayi baru lahir
2) Peserta mampu mempraktikkan cara perawatan bayi baru lahir
Lampiran 1
Materi
Perawatan Bayi Sehari-hari
Pengertian dan Tujuan
Perawatan bayi merupakan suatu perawatan yang dilakukan kepada bayi yang
baru lahir hingga balita. Perawatan bayi sehari-hari ini dilakukan untuk
meningkatkan kenyamanan pada bayi dan menjaga kebersihan pada bayi agar
tetap sehat. Merawat bayi bukanlah sesuatu yang sulit dan mudah untuk
dilakukan, hanya dibutuhkan sedikit keahlian khusus dalam melakukan
perawatan,seperti kesabaran, ketelitian dan kasih sayang. Bagi keluarga yang
menjadi orang tua baru dan belum mengetahui bagaimana cara merawat bayi yang
benar dan tepat. Dengan perawatan bayi juga dapat memelihara kesehatan bayi
dalam bidang preventif dan kuratif. Perawatan bayi sehari-hari meliputi:
memandikan bayi, memakaikan pakaian pada bayi, mengganti popok bayi, dan
perawatan tali pusar.
1. Memandikan bayi
Memandikan bayi merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi
jika kita tidak mempunyai pengalaman sedikit pun untuk memandikan bayi,
untuk itu seorang ibu perlu mengetahui dengan benar bagaimana cara
memandikan bayi yang benar.
Tujuan :
a. Untuk membersihkan bayi dari kotoran
b. Memperlancar peredaran darah
c. Mencegah penyakit terutama penyakit kulit
d. Memberikan rasa segar pada bayi
Alat dan bahan :
a. Bak mandi bayi yang berisikan air hangat
b. Sabun mandi
c. Wash lap
d. Kapas lembab
e. Handuk untuk bayi

Prosedur :
a. Letakan badan bayi pada tempat yang yang nyaman, lalu buka pakaian
bayi secara perlahan-lahan.

b. Setelah membuka pakaian, mulai untuk memandikan. Mata bayi

dibersihkan dengan kapas lembab juga telingga dan sekitarnya

c. Bilas/usap muka bayi dengan lembut dan tidak memakai sabun

d. Masukan bayi kedalam bak mandi dengan posisi tangan tetap menyangga
badan bayi dan leher bayi. Lalu bersihkan semua badan bayi beberapa saat
(jangan merendam bayi terlalu lama apa lagi sampai menggigil)
 e. Bersihkan daerah leher, dada, perut dan tali pusar punggung, tangan dan
kaki, dengan menggunakan washlap sabun yang terakhir bagian alat
kelamin

f. Angkat bayi kemudian keringkan terutama daerah tali pusar dan lipatan-
lipatan pada bayi

2. Perawatan tali pusar

Merawat tali pusar adalah salah satu penanganan pada bayi yang harus
dilakukan oleh orang tua , merawatnyapun tidak membutuhkan waktu lama
dan perawatan yang dilakukanpun mudah.
Tujuan :
a. Menghindari iritasi pada pusar bayi
b. Menjaga kebersihan tali pusar pada bayi
Alat dan bahan :
a. Kapas bersih
b. Kasa bersih
Prosedur :
a. Sisa tali pusar akan lebih cepat kering dan sembuh jika sering terkena
udara. Jangan menutupnya dengan celana plastic dan popok jika basah,
keringkan benar-benar.

b. Bersihkan tali pusar gunakan kapas bersih yang lembab lalu usaplah
dengan hati hati di daerah sekitarnya, dan celah-celah pusar kemudian
baluti dengan rapi pusar dengan kasa.

c. Setelah tali pusar lepas mungkin ada sedikit darah, lalu luka akan
sembuh. Bersihkan dan keringkan setiap hari, sehingga benar-benar
sembuh.
 DAFTAR PUSTAKA

Uliyah, Alimul. 2011. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta: Salemba

Medika.
Bobak, Lowdermik, Jensen, Dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas.
Jakarta: EGC.
Suryati Romauli, S.S.T. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan I. Yogyakarta: Nuha
Medika.