OLEH
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 60 Menit
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untk memberikan inforimasi kepada peserta
mengenai Cara Penyimpanan Asi Perah guna meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharapkan peserta mampu:
1) Peserta dapat mengetahui dan memahami Pengertian ASI Perah
2) Peserta dapat mengetahui dan memahami Cara Memerah/Memompa ASI
3) Peserta dapat memahami dan mengetahui Wadah Penyimpanan ASI
4) Peserta dapat memahami dan mengetahui Cara Menyimpan ASI
5) Peserta dapat memahami dan mengetahui Cara Menghangatkan Dan Memberi
ASIP
6) Peserta dapat memahami dan mengetahui Cara Menyelamatkan ASIP saat listrik
padam
B. Sasaran : Masyarakat
C. Materi :
1) Pengertian ASI
2) Cara Memerah/Memompa ASI
3) Wadah menyimpan ASI
4) Cara Menyimpan ASI
5) Cara Menghangatkan dan Memberi ASIP
6) Menyelamatkan ASIP Saat listrik padam
D. Metode Dan Media :
1. Metode : Ceramah, dan Tanya jawab
2. Media : Poster
E. Pengorganisasian Dan Uraian Tugas
a. Pengorganisasian
1. Moderator : Sarah Maria Deasy Kay
2. Pemateri : Shenny Rollita Nguru
3. Notulen : Sheryl Pa
4. Observer : Yufri Nomleni
b. Uraian Tugas
1) Moderator
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dan topic
d. Menjelaskan tata tertib penyuluhan
e. Menjelaskan kontrak waktu
f. Menetapkan bahasa
g. Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan dan penjelasan yang tidak
dipahami
h. Memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
i. Menyimpulkan dan melakukan evaluasi penyuluhan
j. Mengatur jalannya acara
k. Menutup acara
2) Pemateri
a. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan disajikan
b. Menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan
c. Memberikan reinforcement positif terhadap peserta tentang pendapatnya
3). Observer
a. Mengamati hasil penyuluhan
b. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan
c. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan
4). Notulen
a. Memotivasi audiens untuk berperan aktif selamajalannya kegiatan
b. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
c. Menjawab pertanyaan audiens
d. Membuat absensi penyuluhan
e. Membagikan Poster
F. SETING TEMPAT
MEJA
PESERTA
PESERTA PESERTA
PESERTA PESERTA
PESERTA
PESERTA PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA PESERTA
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Pemateri
Persiapan alat dan media penyuluhan dan dokumentasi
Persiapan diri pemateri
Memberi materi yang benar dan factual kepada peserta/keluarga
b) Peserta
Kehadiran Peserta
Jumlah Peserta yang hadir
2. Evaluasi Proses
a. Moderator, penyuluhan, observer, fasilitator, dan peserta maupun
menjalankan fungi dan perannya dengan baik
b. Peserta antusiasi dalam mendengar penyuluhan dengan kriteria tidak
berbicara dengan peserta lain, menyimak penyaji dalam menyampaikan
materi, peserta aktif dalam diskusi, dengan bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan penyaji.
c. Peserta mendengarkan penjelasan yang disampaikan penyaji dan bertanya
tentang hal-hal yang belum di mengerti.
3. Evaluasi Hasil
a ) Pemateri
Pemateri menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan peserta dengan
baik
b ) Peserta
Peserta penyuluhan dapat menjelaskan kembali tentang pengertian ASI,Cara
Memerah/ memompa ASI, Wadah menyimpan ASI, Cara menyimpan ASI,
Cara menghangatkan dan memberi ASIP, Menyelamatkan ASIP saat listrik
padam.
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian ASIP
ASI perah adalah ASI yang diperah oleh ibu dan disimpan untuk diberikan kepada bayinya
selama ibu bekerja diluar rumah. ASI perah merupakan metode yang cocok untuk
memberikan ASI eksklusif kepada bayi meskipun ibu bekerja di luar rumah. Ibu yang
bekerja masih bisa tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya sampai usia 6 bulan
meskipun tidak di rumah yaitu dengan cara mempersiapkan ASI perah. Kebanyakan ibu
yang bekerja kurang mengetahui tata kelola ASI perah yang baik dan benar pada ibu
pekerja. ASI dapat diperah dengan tangan, pompa ASI manual, ataupun pompa ASI elektrik.
Memerah dengan tangan yang dikenal dengan teknik Mermet lebih dianjurkan karena lebih
mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan.
2. Cara Memerah/memompa ASI
A. Memerah dengan Tangan
Langkah-langkah memerah dengan tangan :
1. Cuci tangan dengan baik sebelum memerah.
2. Siapkan wadah ASI perah yang sudah bersih. Bila ibu belum mahir memerah dengan
tangan, siapkan wadah memerah yang lebar, seperti mangkuk lebar. Bagi ibu yang
sudah mahir bisa langsung memerah dan memasukkannya ke botol ASI perah,
gelas/cangkir kecil.
Gbr. Memasukan ASI perah ke dalam wadah
3. Cari tempat yang sepi dan tertutup (bila memungkinkan). Duduklah di tempat yang
nyaman, lalu rileks. Lakukan beberapa tip memicu reflex pengeluaran ASI.
4. Mulaihlah memijat payudara.
7. Tekan payudara dengan cukup kuat, tetapi tidak menyakitkan kearah dalam payudara
menuju dinding dada. ASI bisa saja tidak langsung keluar, walau ibu sudah menekan
(memerah beberapa kali) karena diperlukan waktu untuk terjadi reflex pengeluaran
ASI.
Freezer
Kulkas 1 2 minggu
pintu
(-15ºC)
Kulkas 2 3-6 bulan
pintu
(-18ºC) Tidak boleh dibekukan Dibuang
kembali
https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm#
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/penyimpanan-asi-perah
https://www.breastfeeding.asn.au/bf-info/breastfeeding-and-work/expressing-and-storing-
breastmilk
Handy, Fransisca.2015.A-Z Perawatan Bayi. Jakarta: Pustaka Bandung
Monika, F.B.2014. Buku Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta: Noura Books (PT Mizan Publika)
Taufiqa, Zuhrah.2021. Modul Edukasi ASI, Menyusui, dan Pertumbuhan Anak. Sumetra Barat:
Wonderland Publisher
Suririnah.2009. Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama