OLEH KELOMPOK 14 :
1. DESRY PENTAU PO530320119159
2. GRATIA T.M. NGEFAK PO530320119168
3. IRMA WATI A. BATA PO530320119170
TINGKAT 2 REGULER B
I. IDENTITAS UMUM
a. Identitas diri Klien
Nama : Tn “A”
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : patte’ne
Status Perawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : makassar
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani
b. Identitas Keluarga/Sumber Informasi
Nama : Ny “S”
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : patte’ne
No. Tlp :-
Hubungan Dengan keluarga : istri
c. Ruang rawat : Perawatan flamboyan, Kelas III, RSUD H.
Padjonga Dg ngalle. Takalar.
No. Rekam Medik : 08 71 08
Tgl/Jam masuk : 05/04/2008 / Jam 13.00
Tgl/pengambilan data : 05/04/2008 / Jam 14.00
Diagnosa Masuk : post. Op app
Cara masuk : Klien adalah pindahan dari HCU
II. STATUS KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama : Nyeri pada luka bekas operasi
2. Riwayat keluhan utama :
Provocative / palliative : luka post op. App
Quality : nyeri sedang skala 5
Region : perut kuadran kanan bawah
Severity : nyeri bertambah jika klien banyak bergerak dan
berkurang setelah klien minum obat, klien meringis jika
bergerak
Timing : lama keluhan tidak menentu ( hilang timbul )
1. Genogram
? ?
4 32
0
36 32
1 10
2
Keterangan genogram :
: laki - laki
: Perempuan
: Garis Perkawinan
X : Meninggal dunia
: garis keturunan
: Klien
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Pola konsep diri
a. peran : sebagai seorang ayah dan kepala rumah tangga
b. body image : klien menyukai seluruh anggota tubuhnya.
c. identitas : klien adalah anak ayah dari 2 orang anak
d. harga diri : klien selalu merasa dihargai oleh keluarganya dan selalu mendapat
dukungan dari keluarganya walaupun klien sedag sakit
e. ideal diri : klien berharap cepat sembuh dan dapat kembali pulang kerumah.
2. Pola kognitif
a. klien berharap penyakitnya cepat sembuh
b. bahasa yang sering digunakan adalah bahasa makassar tetapi klien juga dapat
berbahasa indonesia
3. Pola koping
a. pengambilan keputusan : dibicarakan dengan istri
b. yang ingin dirubah dari kehidupan : status kesehatan
c. cara pemecahan masalah : dibicarakan dengan saudara dan istri
4. Pola interaksi sosial
a. bicara klien jelas dan menggunakan bahasa makassar,namun klien juga dapat
berbahasa indonesia
b. hubungan dengan anggota keluarga : baik
c. pola komuikasi baik
5. Pola spiritual
a. pola ibadah klien : ibadah klien tidak teratur sebelum pasien sakit ,dan setelah
pasien sakit klien hanya dapat berdoa di tempat tidur untuk kesembuhan
penyakitnya
b. sumber kekuatan klien adalah Tuhan
b. TB 167 cm BB
1500 cc
2 POLA ELIMINASI
a. BAB
- konsistensi Lunak -
- warna Kuning -
b. BAK
Waktu
Pagi-siang-malam Pagi-siang –malam
3 POLA ISTIRAHAT
& TIDUR
tidur
DATA FOKUS
ANALISA DATA
Nama klien : Tn “ A”
No RM : 08 71 08
Ruang Rawat : Perawatan flamboyan Kelas III
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: klien mengeluh nyeri Nyeri
pada luka bekas operasi Appendektomi
DO:
Terputusnya kontinuitas
- Klien tampak jaringan
meringis
Proses peradangan
- Nyeri sedang skala 5
Pengeluaran prostaglandin,
- TTV:
histamin, bradikinin
TD: 110/70 mmHg
Menyentuh ujung Saraf aferen
N: 72 x/menit
P: 20 x / menit thalamus
S: 370C
Saraf eferen
- Ada luka post operasi
Nyeri
pada perut kuadran
kanan bawah
Nyeri
jika
Digerakkan
Intoleransi aktivitas
Risiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No RM : 08 71 08
No DIAGNOSA KEPERAWATAN
I Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d terputusnya kontinuitas jaringan.
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN: Tn “A” R. RAWAT: P. FLAMBOYAN KLS III NO.RM:
08 71 08
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
I Rabu/ 06.00 1. Mengkaji nyeri, lokasi dan beratnya Kamis, 7/4 2011, jam 06.00
06 april Hasil : S:klien masih mengeluh nyeri
2011 - klien masih mengeluh nyeri O:nyeri sedang skala 4
- nyeri sedang skala4 A:masalah belum teratasi
06.10 2. Mengobservasi TTV P:lanjutkan intervensi:
Hasil: 1. Kaji tingkat nyeri
TD: 120/80 mmHg N: 80x/i 2. Observasi TTV
P: 20x/i S: 36,50C 3. Ingatkan tehnik relaksasi nafas dalam
06.15 3. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam 4. Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : klien mampu melakukannya & klien merasa
07.00 nyaman
5. Penatalaksanaan pemberian analgetik
15.00 Hasil: inj.ketorolac 1 amp/IV/bolus
5.Penatalaksanaan pemberian analgetik
Hasil: inj. Ketorolac 1 amp/IV/bolus
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN: Tn “A” R. RAWAT: P. FLAMBOYAN KLS III NO.RM:
08 71 08
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
II Rabu/ 06 08.00 1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas Kamis, 7/4 2011, jam 06.00
april 2011 Hasil: S: klien mengatakan aktivitas masih dilakukan di
Aktivitas klien sseperti makan, BAK, Berpaakaian tempat tidur
dilakukan di tempat tidur O: klien masih tampak lemah
A: masalah belum teratasi
08.15 2. Menganjurkan klien untuk mobilisasi secara bertahap P: lanjutkan intervensi
Hasil: klien mobilisasi duduk
08.20 3. Menganjurkan klien untuk menghentikan aktivitas jika
terjadi palpitasi dan nyeri bertambah
hasil: klien menghentikan aktivitas jika nyeri bertamb
ah
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN: Tn “A” R. RAWAT: P. FLAMBOYAN KLS III NO.RM:
08 71 08
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
III Rabu/ 10.00 1. Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi Kamis, 7/4 2011, jam 06.00
06 april Hasil; ada kemerahan S: -
2011 Keadaan luka baik O: keadaan luka baik, tidak ada demam dan
10.05 2. Memperhhatikan adanya demam dan menggigil menggigil;
Hasil: tidak ada demam dan mennggigil A: masalah belum teratasi
10.10 3. Melakukan cuci tangan dengan baik dan perawatan P:lanjutkan intervensi
luka aseptic 1. Kaji tanda infeksi
Hasil: ganti verband, dengan luka dibersihkan dengan 2. Perhatiakn demam dan menggigil
NaCl kemudian di deb betadine lalu ditutup kembali 3. Lakukan perawatan luka secara aseptic
12.00 4. Penatalaksanaan pemberian antibiotic 4. Kolaborasi pemberian antibiotic
Hasil:
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/IV/bolus
- Drips metronidazole 0,5 gr
24.00 4.penatalaksanaan pemberian antibiotic
Hasil:
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/IV/bolus
- Drips metronidazole 0,5 gr
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN: Tn “A” R. RAWAT: P. FLAMBOYAN KLS III NO.RM:
08 71 08
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
I Kamis/ 07 06.00 1. Mengkaji nyeri, lokasi dan beratnya jam 11.00
April 2011 Hasil : S: klien mengatakan nyeri mulai berkurang
- klien mengatakan nyeri mulai berkurang O: nyeri ringan skala 3
- nyeri ringan skala 3 A: masalah mulai teratasi
06.05 2. Mengobservasi TTV P: pertahankan intervensi:
Hasil:
TD: 120/80 mmHg N: 80x/i
P: 20x/i S: 36,50C
06.30 3. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam
Hasil : klien mampu melakukannya & klien merasa
07.00 nyaman
5.Penatalaksanaan pemberian analgetik
Hasil: inj.ketorolac 1 amp/IV/bolus
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN: Tn “A” R. RAWAT: P. FLAMBOYAN KLS III NO.RM:
08 71 08
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
II Kamis/ 07 06.35 1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas Jam 11.05
April 2011 Hasil: S: klien mengatakan aktivitas masih dibantu
Aktivitas klien masih dibantu keluarga O: klien tidak tampak lemah
A: masalah teratasi
07.15 2. Menganjurkan klien untuk mobilisasi secara bertahap P: pertahankan intervensi
Hasil: klien mulai berjalan sedikit demi sedikit
07.20 3. Menganjurkan klien untuk menghentikan aktivitas jika
terjadi palpitasi dan nyeri bertambah
hasil: klien menghentikan aktivitas jika nyeri bertamb
ah
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN: Tn “A” R. RAWAT: P. FLAMBOYAN KLS III NO.RM:
08 71 08
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
III Kamis/ 07 08.00 1. Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi Jam 11.15
April 2011 Hasil; ada kemerahan S: -
Keadaan luka baik O: tidak ada tanda-tanda infeksi
08.05 2. Memperhatikan adanya demam dan menggigil A: masalah teratasi
Hasil: tidak ada demam dan menggigil P:-
09.00 3. Melakukan cuci tangan dengan baik dan perawatan
luka aseptic
Hasil: ganti verband, dengan luka dibersihkan dengan
NaCl kemudian di deb betadine lalu ditutup kembali
10.00 S/ aff infuse
Pasien PULANG