TAK STIMULASI PERSEPSI : HDR

SKENARIO IDENTIFIKASI HAL POSITIF PADA DIRI

OLEH :

NAMA : IRMA WATI ASTRIANINGSI BATA

NIM : PO530320119170
KELAS : TINGKAT 2 REGULER B

PRODI DIII KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN KUPANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
TAHUN 2021
 TAK STIMULASI PERSEPSI : HARGA DIRI RENDAH

Identifikasi Hal Positif pada Diri

Pengertian :

Harga diri rendah adalah suatu perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, hilang
kepercayaan diri dan merasa gagal mencapai keinginan.

Tujuan :
 Klien dapat membina hubungan saling percaya
 Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
 Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan
 Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuannya
Pra-orientasi
Di Rumah Sakit Jiwa Naimata terdapat beberapa pasien dengan gangguan stimulasi persepsi
harga diri rendah. kemudian mahasiswi dari poltekkes kupang mengadakan Terapi Aktifitas
Kelompok untuk mengidentifikasi hal positif pada diri pasien. mahasiswi menyusun jadwal
pelaksanaan kegiatan identifikasi dalam rencana harian.
Orientasi
Perawat : selamat pagi semuanya. masih ingat dengan saya ?
Pasien : selamat pagi juga suster. suster Irma kan
Perawat : iya betul. bagaimana perasaan ibu hari ini ?
Pasien : Baik Suster.
Perawat : sesuai dengan janji kita, Saya akan melakukan tindakan terapi aktivitas
kelompok harga diri rendah dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengalaman yang tidak
menyenangkan dan mengeidentifaksi hal positif pada diri ibu sekalian. waktu yang kita
butuhkan 5-10 menit. (sambal menjelaskan menggunakan jam dinding) Apakah ibu-ibu
bersedia?
Pasien : bersedia suster
Perawat : disini saya membawa spidol dan papan nama untuk saya menuliskan nama
ibu sekalian, oleh karena itu saya ingin berkenalan dengan ibu sekalian, silahkan ibu paling
kanan saya terlebih dahulu.
Pasien ayu : baik suster perkenalkan nama saya Feren Selan biasa di panggil Feren
Pasien ester : baik suster perkenalkan nama saya Fransiska Romana biasa di panggil Riska
Perawat : saya akan memasangkan masing-masing papan nama kepada bapak dan ibu
sekalian. (mengalungkan papan nama)
Tahap Kerja
Perawat : baik ibu feren dan ibu riska saya akan membagikan kertas dan spidol kepada
ibu feren dan ibu riska spidol ini ibu gunakan untuk menulis pada kertas. silakan ibu menulis
hal-hal positif tentang diri ibu masing-masing dan kemampuan yang ibu feren dan ibu riska
atau kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan di rumah
Pasien : baik suster ( melakukan sesuai instruksi perawat)
Perawat : baik ibu-ibu masing-masing membacakan hal positif yang sudah di tulis ya
ibu secara bergiliran ya ibu
Pasien feren : berdoa sebelum tidur dan bangun tidur, berolahraga dipagi hari, dan rajin
beribadah di gereja setiap hari minggu
Perawat : mari kita tepuk tangan untuk ibu feren
Pasien riska : mengerjakan pekerjaan di rumah, memasak bersama suami, dan menontton
film bersama keluarga
Perawat : Mari kita tepuk tangan untuk ibu riska
Perawat : wah positif sekali kegiatan-kegiatan ibu-ibu
Pasien : terima kasih suster
Perawat : mari kita bertepuk tangan

Terminasi
Perawat : ibu kita sudah selesai, bagaimana perasaaan ibu
Pasien : terima kasih suster kami merasa lebih percaya diri
Perawat : baik ibu, kita akan praktek hal-hal positif yang ibu tuliskan tadi pada esok
hari di jam yang sama. apakah ibu bersedia?
Pasien : baik suster, terimakasih
Perawat : sama-sama ibu saya pamit ibu (perawat keluar dari ruangan)

FORMAT PENILAIAN
No Nama Klien Menulis pengalaman yang tidak Menulis hal positif diri
menyenangkan sendiri
1. Feren
2. Riska

Petunjuk :
 Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
 untuk tiap klien, beri nilai pada tiap kemampuan menulis pengalaman yang tidak
menyenangkan dan aspek positif diri sendiri. Beri tanda  jika klien mampu dan x jika
klien tidak mampu.