Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

PADA NY “O” DENGAN MIOMA UTERI


DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 04 MARET 2015

No.Register : 07 49 87
Tanggal Masuk : 03 Maret 2015 Jam 10.00 WITA
Tanggal Operas : 04 Maret 2015 Jam 12.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 04 Maret 2015 Jam 09.00 WITA
Pengkaji : NASRIANA

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri \ Suami

Nama :Ny”A” / Tn.F

Nikah \ lamanya :1x /+- 19 tahun

Umur :45 thn / 50 thn

Suku :Mori / Cina

Pendidikan :SMA / SMA

Pekerjaan :IRT / Wiraswasta

Alamat :Jln.Pabaeng – baeng

B. Data biologis \ fisiologis

Keluhan utama : klien mengatakan ada benjolan pada perutnya

Riwayat keluhan utama :

 Keluhan dirasakan ibu sejak + 5 bulan yang lalu

 Lokasi keluhan pada perut bagian bawah dan semakin lama semakin

membesar
C. Riwayat reproduksi

1. Riwayat haid

 menarche : 15 thn

 Siklus haid : 28 – 30 hari

 Lamanya : 7 – 8 hari

 Tidak ada dismorhea

2. Riwayat obstetrik

 Ibu sudah 2 kali menikah

 Ibu pernah menjadi akseptor kb yaitu kb suntik 3 bulan.

 Ibu baru kali ini menderita penyakit gangguan reproduksi

D. Riwayat sosial ekonomi

 Klien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya

 Penanggung biaya rumah sakit adalah keluarga

E. Pemenuhan keutuhan dasar

1. Pola nutrisi

 Makanan : nasi , lauk , dan sayuran

 Frekuensi : 3x sehariNafsu makan : 1 porsi makan habis

2. Pola eliminasi

a. BAB

 Frekuensi : 1x sehari

 Warna : kuning kecoklatan

 Sudah BAB
b. BAK

 Frekuensi : 7 – 8 x sehari

 Warna : kuning

 Sudah BAK

3. Pola istirahat

 Siang : + 2 jam

 Malam : 7 – 8 jam

F. pemeriksaan fisik

1. KU ibu baik

2. Kesadaran ibu composmentis

3. BB : 63 kg TB : 160 cm

4. TTV

 TD : 120 \ 70 mmhg

 N : 80 x \ I

 S : 36 , 5 C

 P : 20 x \ i

5. Kepala

Inspeksi : rambut bersih , tidak berketombe , tidak rontok

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan

6. Wajah

Inspeksi : ekspresi wajah ibu tampak cemas

Palpasi : tidak ada oedema pada wajah

7. Mata

Inspeksi : konjungtiva merah mudah , skelera putih \ tidak ikterus


8. Leher

Inspeksi dan palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe ,

tidak ada pembesaran vena jagularis

9. dada ( payudara )

Inspeksi : simetris kiri dan kanan

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan

10. Perut

Inspeksi : tampak pembesaran perut

Palpasi : teraba benjolan keras dan sulit di gerakkan

11. Genetalia

Inspeksi : tidak oedema dan varises

Palpasi : tidak ada oedema

12. Ekstremitas

Inspeksi : simeteris kiri dan kanan , tidak ada varises

Palpasi : tidak ada oedema

13. Pemeriksaan penunjang

 Laboratorium Hb : 10,0 gr (N : 11,0 )

 USG : kesan tumor uterus + 2,6x2,3x1,9 cm

G. Data psikologis dan spiritual

1. Ibu dan keluarga berharap penyakit yang dideritanya dapat sembuh

2. Ibu mengatakan cemas dan khawatir dengan penyakitnya

3. Ibu dan keluarga selalu berdoa kepada yang maha kuasa agar

penyakitnya cepat sembuh.


LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA \ MASALAH POTENSIAL

Diagnosa : Tumor uterus dengan masalah rasa nyeri dan kecemasan.

DS : - Ibu mengatakan ada benjolan diperutnya

DO : - teraba adanya benjolan keras dan sulit di gerakkan

- Pemeriksaa USG : kesan tumor uterus 2,6x2,3x1,9 cm

Analisa dan interpretasi data

Mioma uteri merupakan tumor jinak otot rahim disetai adanya pembesaran

jaringan ikatnya pada masa subur sehingga menyebabkan pembesaran pada

abdomen hal ini juga disebabkan karena ketidak seimbangan antara hormone

estrogen dan progesterone.(Rustam Mochtar, sinopsis obstetri, Hal.501).

 Masalah Aktual.

Kecemasan

DS : ibu megatakan cemas dan khawatir dengan penyakitnya

DO : ekspresi wajah ibu tampak cemas

Analisa dan interpretasi data

Kurangnya pengetahuan klien tentang keadaan penyakitnya menyebabkan

timbulnya rasa takut dan cemas serta ibu selalu bertanya Tanya dengan

keadaannya disinilah peran petugas untuk menjelaskan kepada klien agar klien lebih

tenang ( skill perawat dan bidan hal 32 )

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY DAN KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter tentang rencana operasi


LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

Tujuan : - Kecemasan ibu dapat teratasi

- Keadaan ibu baik dengan di tandai ttv dalam batas normal

Kriteria :- keadaan umum ibu baik

- TTV dalam batas normal

- Tumor sudah tidak ada

- Ibu sudah tidak cemas

Intervensi

Tanggal 04 Maret 2015, Jam 13.00 WITA

1. Jelaskan pada ibu tentang keadaan penyakitnya

Rasional : dengan penjelasan yang diberikan diharapkan ibu dapat mengerti

dan memahami penyakitnya

2. diskusikan dengan ibu dan keluarga tentang rencana operasi

Rasional : dengan mendiskusikan rencana operasi diharapkan ibu dan

keluarga siap dalam menghadapi operasi tersebut.

3. sampaikan pada ibu bahwa operasi akan dilaksanakan pada tanggal 04 Maret

2015 jam 12.00 wita.

Rasional : dengan menyampaikan kapan harus di operasi kepada pasien

maka pasien biasa lebih mempersiapkan diri untuk dilakukan operasi.

4. Anjurkan pada ibu istirahat yang cukup

Rasional :dengan istirahat yang cukup diharapkan agar ibu lebih tenang lgi

dan tidak lemas

5. berikan kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaannya

Rasional : agar ibu merasa tenang setelah ia merasa diperhatikan dan mau

bekerja sama
6. Berikan dukungan moril dan spiritual kepada ibu

Rasional : agar ibu lebih optimis dalam menghadapi penyakitnya

7. Kolaborasi pemberian obat

Rasional : dengan pemberian obat diharapkan ibu cepat sembuh

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 04 Maret 2015, Jam 13.00 WITA

1. Menjelaskan kepada ibu tentang keadaan penyakitnya

Hasil : ibu mengerti dan memahami penyakit yang dialaminya

2. mendiskusikan pada ibu dan keluarga tentang rencana operasi yang akan

dilakukan

Hasil : ibu dan keluarga bersedia klien dioperasi

3. Menyampaikan pada ibu bahwa operasi pad tanggal 04 Maret 2015, Jam

12.00 wita

Hasil : ibu bersedia akan dioperasi tanggal 04 Maret 2015, Jam 12.00 wita

4. Menganjurkan klien untuk istirahat yang cukup

Hasil : ibu mau melakukannya

5. Memberikan kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaanya

Hasil : ibu merasa lebih tenang setelah mengungkapkan parasaanya

6. Memberikan dukungan moril dan spiritual pada ibu

Hasil : ibu merasa senang dengan dukungan yang diberikan

7. penatalaksanaanpemberian obat

Hasil : cefotaxim

Metronidasole

Ranitidine
LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 04 Maret 2015, Jam 14.00 Wita

 Kecemasan ibu dapat teratasi

 Keadaan Umum ibu baik

 TTV dalam batas normal :

TD : 120 \ 70

N : 80x \ i

S : 36,5 ⁰C

P : 18x \ i
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
PADA NY “O” DENGAN MIOMA UTERI
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 04 MARET 2015

No.Register : 07 49 87
Tanggal Masuk : 03 Maret 2015 Jam 10.00 WITA
Tanggal Operas : 04 Maret 2015 Jam 12.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 04 Maret 2015 Jam 09.00 WITA
Pengkaji : NASRIANA

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri \ Suami

Nama :Ny”A” / Tn.F

Nikah \ lamanya :1x /+- 19 tahun

Umur :45 thn / 50 thn

Suku :Mori / Cina

Pendidikan :SMA / SMA

Pekerjaan :IRT / Wiraswasta

Alamat :Jln.Pabaeng – baeng

Data Subjektif (S)

Ibu mengatakan di operasi tanggal 04 Maret 2015, Jam 12.00 WITA,badannya

terasa lemas, nyeri pada bekas operasi,dan sangat cemas dengan keadaannya.

Data Objektif (O)

Keadaan ibu baik,ekspresi wajah ibu tampak meringis bila bergerak,ada nyeri tekan

pada luka bekas operasi,tampak luka operasi di tutup kain kassa,pemenuhan

kebutuhan sehari-hari di bantu oleh petugas dan keluarga,dan terpasang infus

cairan RL.
Assesment (A)

Diagnosa : post operasi uterus dengan masalah nyeri pada daerah luka operasi

gangguan pemenuhan aktifitas sehari-hari dan kecemasan antisipasi pemenuhan

kebutuhan cairan.

Planning

1. Menjelaskan pada ibu tentang keadaan penyakitnya,ibu mengerti dan

memahami penyakit yang dialaminya

2. Mendiskusikan pada ibu dan keluarga tentang rencana operasi yang akan

dilakukan, ibu dan keluarga bersedia klien di operasi.

3. Menyampaikan pada ibu bahwa operasi dilakukan pada tanggal 04 Maret

2015, Pukul 12.00 Wita.

4. Menganjurkan pada klien untuk istirahat yang cukup, ibu bersedia

melakukannya

5. Berikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya, ibu

lebih merasa tenang setelah mengungkapkan perasaannya.

6. Berikan dukungan moril dan spiritual pada ibu, ibu merasa senang dengan

dukungan yang diberikan

7. Penatalaksanaan pemberian obat ,ibu diberikan obat

cefotaxime,metronidase,ranitidin

Anda mungkin juga menyukai