Anda di halaman 1dari 14

DAMPAK MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. I Made Padma Adiaksa Murti (15)

2. I Wayan Pasek Agus Dwipayana (18)

3. Made Agung Aditya Arya Laksmana (22)

4. Ni Putu Erlina (36)

5. Ni Putu Sheila Putri Mahadewi (38)


SMP NEGERI 1 SUKAWATI
2024/2025
KATA PENGANTAR

OM SWASTYASTU

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Dewa Pencipta, atas
segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Juga, kami ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam proses penulisan.

Makalah ini membahas tentang dampak media sosial bagi pelajar. Kami menganggap
bahwa fenomena media sosial, yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, perlu
dianalisis lebih dalam, terutama terkait pengaruhnya terhadap pelajar. Dalam makalah ini, kami
berusaha untuk secara komprehensif memaparkan dampak positif dan negatif media sosial pada
pelajar, mulai dari aspek pembelajaran hingga kesehatan mental.

Selain itu, kami juga menyajikan strategi yang dapat membantu pelajar, sekolah, dan
keluarga dalam mengelola penggunaan media sosial secara bijak. Kami menyadari bahwa topik
ini sangat kompleks dan masih banyak aspek yang dapat dieksplorasi lebih lanjut. Oleh karena
itu, kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam memperluas pemahaman
tentang peran media sosial dalam kehidupan pelajar.

Akhirnya, kami berharap makalah ini tidak hanya menjadi karya tulis biasa, tetapi juga
menjadi landasan bagi upaya bersama dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang dampak media sosial bagi pelajar. Semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi bagi
para pembaca untuk terus menjelajahi dan menganalisis isu ini, serta menyusun strategi yang
lebih efektif dalam mengelola penggunaan media sosial demi kepentingan pendidikan dan
kesejahteraan generasi muda.

Gianyar, Februari 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1

B. RUMUSAN..........................................................................................................................1

C. TUJUAN...............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. DAMPAK POSITIF MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR...................................................3

B. DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR.................................................3

C. STRATEGI MENGGELOLA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR.......4

BAB III PENUTUP........................................................................................................................5

A. SIMPULAN..........................................................................................................................5

B. SARAN.................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di zaman sekarang, media sosial udah jadi bagian penting banget dari hidup kita, terutama
buat anak sekolah. Ini karena teknologi terus berkembang, jadi kita gak bisa lupain betapa besar
pengaruhnya terhadap cara kita berinteraksi, dapet informasi, dan lain-lain.

Penggunaan media sosial di kalangan pelajar punya efeknya sendiri, baik yang positif
maupun negatif. Di satu sisi, media sosial bikin pelajar bisa nambah wawasan dengan mudah,
bisa diskusi bareng temen-temen, dan nambah teman. Tapi, di sisi lain, kalo kebanyakan main
media sosial, bisa bikin susah konsentrasi belajar, naikin risiko masalah kesehatan mental,
bahkan jadi tempat buat bullying.

Makanya, penting banget buat kita semua ngerti betul gimana dampak media sosial ini ke
pelajar. Makalah ini bakal bahas baik buruknya penggunaan media sosial, dan kasih saran
tentang gimana cara pelajar, sekolah, dan keluarga bisa ngatur pemakaian media sosial dengan
lebih bijak. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang
mendukung buat perkembangan pelajar di era digital ini.

B. RUMUSAN

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

 Menganalisis dampak penggunaan media sosial bagi pelajar, baik dari segi positif
maupun negatif.
 Menjelaskan bagaimana penggunaan media sosial memengaruhi pembelajaran, koneksi
sosial, dan kesehatan mental pelajar.
 Menyajikan strategi dan saran untuk mengelola penggunaan media sosial secara bijak
bagi pelajar, sekolah, dan keluarga.
 Memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan konsekuensi dari media
sosial dalam kehidupan pelajar serta implikasinya terhadap kesejahteraan mereka.

C. TUJUAN

Tujuan dari makalah ini adalah :

 Untuk menyajikan pemahaman yang komprehensif tentang dampak penggunaan media


sosial bagi pelajar, termasuk dampak positif dan negatifnya.
 Untuk membantu pelajar, sekolah, dan keluarga memahami risiko dan manfaat dari
penggunaan media sosial serta menyediakan strategi yang tepat untuk mengelola
penggunaannya dengan bijak.
 Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan digital dan literasi media di
kalangan pelajar agar mereka dapat menggunakan media sosial secara positif dan
produktif.
 Untuk mendorong diskusi lebih lanjut tentang bagaimana kita dapat menciptakan
lingkungan yang sehat dan mendukung bagi pelajar dalam menghadapi pengaruh media
sosial di era digital ini.
 Untuk memberikan panduan bagi pembaca dalam memahami kompleksitas fenomena
media sosial serta implikasinya terhadap perkembangan dan kesejahteraan pelajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DAMPAK POSITIF MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR

Media sosial emang bermanfaat banget buat pelajar, lho. Pertama, di sana ada banyak
banget konten edukatif yang seru. Mulai dari video tutorial sampe meme edukatif, semuanya bisa
bantu pelajar ngertiin materi dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, media sosial juga bikin
kita bisa terhubung sama pelajar dari seluruh dunia, jadi bisa saling kolaborasi dan tuker ide.
Dengan interaksi kayak gini, kita jadi bisa dapet perspektif baru dan nambah wawasan.

Terus, media sosial juga bisa jadi sumber inspirasi yang nggak terduga. Contohnya, di
platform kayak Pinterest, Instagram, atau TikTok, banyak ide-ide kreatif buat proyek sekolah.
Nah, ini bisa banget bikin pelajar lebih termotivasi buat aplikasiin kreativitas dalam
pembelajaran dan ngerjain tugas-tugas dengan cara yang lebih inovatif dan menarik.

Jadi, jangan pandang remeh media sosial, ya. Selain buat hiburan, media sosial juga bisa
jadi sumber daya yang berharga buat mendukung pembelajaran dan pengembangan kreativitas
pelajar. Yang penting, kita harus bisa pakai media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.

B. DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR

Di sisi lain, meskipun media sosial punya sisi positifnya, tapi ada juga dampak negatif
yang perlu kita perhatikan, nih. Pertama, ada kecenderungan untuk stalking atau mengintip akun
orang lain, yang bisa jadi kebiasaan yang nggak sehat. Terus, seringnya kita membanding-
bandingkan hidup kita sama orang lain di dunia maya bisa bikin tekanan psikologis yang nggak
perlu, lho.
Kedua, kebanyakan konten yang tersedia di media sosial bisa bikin kita kebablasan.
Kadang kita bisa habiskan berjam-jam cuma buat ngescroll feed tanpa ngapa-ngapain yang
produktif. Nah, ini bisa berdampak buruk buat kinerja akademis dan tanggung jawab lainnya.

Yang terakhir, media sosial juga bisa jadi tempat tersebarnya drama dan perilaku bullying
secara online. Ini bisa ngaruh banget ke kesejahteraan mental kita, dan bikin lingkungan online
jadi kurang kondusif buat pertumbuhan yang positif.

Intinya, di era digital kayak gini, penting banget buat kita bisa mengelola penggunaan
media sosial dengan bijak. Kita harus bisa nikmati manfaatnya tanpa terjebak dalam dampak
negatif yang mungkin timbul.

C. STRATEGI MENGGELOLA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR

Untuk bikin penggunaan media sosial makin oke, ada beberapa strategi yang bisa dicoba
sama para pelajar. Pertama, atur deh batas waktu buat main di media sosial. Misalnya, tentuin
jam khusus di luar waktu belajar buat scroll-scroll atau chatting. Jadi, kita bisa tetap fokus dan
punya waktu yang seimbang.

Selanjutnya, manfaatin fitur pengingat dan pengatur waktu di hp atau laptop buat bantu
atur waktu kita di media sosial. Dengan ngatur alarm atau batas waktu, kita bisa jadi lebih
disiplin dan nggak terlalu lama kecanduan layar.

Trus, penting banget buat pilih-pilih konten yang kita liat. Coba pilih yang bermanfaat dan
mendukung perkembangan kita, daripada yang nggak jelas atau malah bikin negatif. Kita bisa
hindarin konten yang nggak penting dan fokus sama yang bisa bikin kita lebih pinter atau
termotivasi.

Jangan lupa soal keamanan dan privasi juga. Pastiin kita atur pengaturan privasi di akun
media sosial kita dan jaga info pribadi kita. Dengan gitu, kita bisa kurangin risiko dari
penyalahgunaan info pribadi atau bahaya cyberbullying.
Terakhir, pelajar juga harus bisa jadi kritis sama konten yang mereka liat. Kita harus
belajar ngecek kebenaran dan keakuratan info sebelum dibagikan. Dengan begitu, kita bisa bantu
hindarin penyebaran info palsu atau yang nggak akurat di lingkungan media sosial kita.
BAB III
PENUTUP

Jadi, udah kita bahas semua soal pengaruh media sosial buat pelajar, baik yang bagus
maupun yang berisiko. Intinya, penting banget buat pake media sosial dengan bijak dan
bertanggung jawab biar kita bisa dapetin manfaat maksimal dari platform itu.

Etika online juga punya peranan penting, lho. Kita harus tau gimana cara berperilaku yang
baik di dunia maya supaya bisa bikin lingkungan online jadi lebih positif. Trus soal manajemen
waktu, nggak kalah pentingnya. Kita harus bisa seimbangin antara online dan kehidupan nyata,
supaya nggak terlalu kebablasan di dunia maya.

Peran orang tua juga nggak bisa diabaikan. Mereka harus ikut terlibat dan ngawasin anak-
anaknya di dunia online, biar penggunaan media sosial jadi lebih bertanggung jawab dan
bermoral.

Terus, kampanye buat meningkatkan kesadaran tentang risiko di media sosial juga penting
banget. Kita semua harus ikut berpartisipasi buat hadapi masalah kayak cyberbullying dan
tekanan psikologis di dunia maya.

Intinya, dengan dukungan semua pihak dan kesadaran yang tinggi, kita bisa bikin
penggunaan media sosial jadi lebih aman dan positif buat pelajar.

A. SIMPULAN

Jadi dari analisis yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa media sosial punya
pengaruh besar banget buat para pelajar. Meskipun ada banyak manfaatnya, kayak bisa nambah
info, ngebuat koneksi sama temen-temen, dan bikin kita bisa belajar sendiri, tapi juga ada risiko
dan dampak negatif yang perlu diperhatiin.
Salah satu dampak negatifnya tuh bisa ngganggu proses belajar, misalnya kita jadi
keabisan fokus gara-gara kebanyakan main media sosial. Selain itu, risiko buat kesehatan mental
juga bisa naik, terutama kalo kita sering bandingin hidup kita sama orang lain di sosmed, atau
kena cyberbullying.

Makanya, penting banget buat kita, lembaga pendidikan, dan keluarga buat paham baik
risiko maupun manfaat dari media sosial. Kita perlu kembangin strategi yang tepat buat pake
media sosial dengan bijak.

Salah satu caranya tuh dengan meningkatkan literasi digital, biar kita tau gimana cara pake
media sosial dengan aman. Trus, kita juga perlu lebih aware sama risiko online supaya bisa lebih
waspada. Dan dukungan emosional dari keluarga dan sekolah juga penting buat bantuin kita
hadapi masalah yang mungkin muncul dari media sosial.

Dengan lebih paham dan ngambil tindakan yang tepat, media sosial bisa jadi alat yang
bermanfaat buat proses belajar dan interaksi sosial kita. Tapi inget ya, kita harus tetep pantau
penggunaannya supaya nggak dapet dampak negatif. Jadi, terus update pengetahuan dan jaga
keseimbangan antara manfaat dan risiko dari media sosial. Dengan begitu, kita bisa bikin
lingkungan yang sehat buat pelajar di era digital ini.

B. SARAN

Tentu, ketika kita bahas tentang media sosial, penting banget untuk pikirin saran-saran
yang bisa bantu kita hadapin itu dengan bijak. Pertama, kita perlu lebih ngerti soal etika online,
terutama buat para pelajar. Mungkin lebih baik kalo ada pelajaran khusus soal perilaku yang
bener di dunia maya, supaya mereka lebih ngerti gimana cara bertingkah yang sesuai sama
norma sosial online dan bisa hindari risiko perilaku yang nggak diinginkan.

Selanjutnya, manajemen waktu juga penting banget buat ngejaga seimbangnya antara main
media sosial sama tugas-tugas atau kegiatan penting lainnya. Atur waktu khusus buat main
media sosial diluar jam belajar dan sekolah biar bisa kurangi gangguan buat proses belajar.
Trus, integrasi media sosial dalam pembelajaran juga bisa jadi bagus buat bikin suasana
belajar lebih kreatif dan interaktif, tapi tentunya kita harus perhatiin juga soal keamanan dan
privasi di lingkungan pendidikan.

Buat ngurangin risiko cyberbullying, penting banget buat adain kampanye kesadaran yang
bisa ngasih info dan dukungan buat pelajar yang mungkin kena tekanan dari interaksi online.
Peran orang tua juga penting banget buat ngecek aktivitas online anak-anak mereka dan buka
komunikasi yang efektif soal kehidupan digital anak-anak.

Terakhir, kerjasama antara platform media sosial dan lembaga pendidikan itu kunci buat
bikin lingkungan online yang aman dan edukatif buat pelajar. Dengan fitur keamanan yang lebih
baik, penegakan kebijakan yang tegas, dan sumber daya pendidikan tentang penggunaan media
sosial yang bertanggung jawab, kita harap bisa bikin lingkungan yang sehat buat pelajar di era
digital ini.

Semoga makalah ini bisa jadi panduan yang berguna buat pembaca buat ngerti lebih dalam
soal peran dan dampak media sosial buat pelajar. Yuk, kita bersama-sama jaga kesejahteraan dan
perkembangan generasi masa depan di tengah dinamika era digital yang terus berkembang. Kami
ucapkan terima kasih buat semua yang udah dukung penyusunan makalah ini, semoga hasilnya
bisa bermanfaat buat semua.

OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM


DAFTAR PUSTAKA

Boyd, D. (2014). It's Complicated: The Social Lives of Networked Teens. Yale University Press.

- Buku ini menguraikan tentang bagaimana remaja menggunakan media sosial dan dampaknya
terhadap kehidupan sosial dan psikologis mereka.

Kuss, D. J., & Griffiths, M. D. (2017). Social Networking Sites and Addiction: Ten Lessons
Learned. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(3), 311.

- Jurnal ini membahas tentang potensi adiksi terhadap media sosial dan dampaknya terhadap
kesejahteraan mental pelajar.

Livingstone, S., & Smith, P. K. (2014). Annual Research Review: Harms experienced by child
users of online and mobile technologies: the nature, prevalence and management of sexual and
aggressive risks in the digital age. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 55(6), 635-654.

- Makalah ini menyoroti risiko seksual dan agresif yang dihadapi oleh anak-anak dan remaja
dalam penggunaan media sosial dan teknologi digital.

Twenge, J. M. (2017). IGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less
Rebellious, More Tolerant, Less Happy--and Completely Unprepared for Adulthood--and What
That Means for the Rest of Us. Atria Books.

- Buku ini menyajikan penelitian tentang generasi yang lahir setelah tahun 1995 dan bagaimana
media sosial memengaruhi perkembangan mereka.

van Dijck, J. (2013). The Culture of Connectivity: A Critical History of Social Media. Oxford
University Press.

- Buku ini memberikan tinjauan kritis tentang sejarah media sosial, serta dampaknya terhadap
budaya dan masyarakat, termasuk pendidikan.

O'Keeffe, G. S., & Clarke-Pearson, K. (2011). The impact of social media on children,
adolescents, and families. Pediatrics, 127(4), 800-804.
- Artikel ini membahas tentang pengaruh media sosial terhadap kesehatan fisik dan mental anak-
anak, remaja, dan keluarga mereka.

Orben, A., & Przybylski, A. K. (2019). The association between adolescent well-being and
digital technology use. Nature Human Behaviour, 3(2), 173-182.

- Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara kesejahteraan remaja dan penggunaan teknologi
digital, termasuk media sosial.

Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2011). Online communication among adolescents: An integrated
model of its attraction, opportunities, and risks. Journal of Adolescent Health, 48(2), 121-127.

- Artikel ini menyajikan model terintegrasi tentang daya tarik, peluang, dan risiko komunikasi
online di kalangan remaja.

Moreno, M. A., Jelenchick, L. A., Egan, K. G., Cox, E., Young, H., Gannon, K. E., & Becker, T.
(2011). Feeling bad on Facebook: depression disclosures by college students on a social
networking site. Depression and Anxiety, 28(6), 447-455.

- Studi ini menginvestigasi hubungan antara penggunaan Facebook dan pengungkapan depresi di
kalangan mahasiswa.

Viner, R. M., Davie, M., & Firth, A. (2019). The health impacts of screen time: a guide for
clinicians and parents. BJPsych Bulletin, 43(1), 25-30.

- Artikel ini memberikan panduan untuk klinisi dan orang tua tentang dampak kesehatan dari
waktu layar, termasuk penggunaan media sosial, pada anak-anak dan remaja.

Anda mungkin juga menyukai