Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN MENGGUNAKAN MEDSOS BAGI REMAJA

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah pendidikan kewarganegaraan

Dibuat Oleh :
Muhamad Nauval Chan (202210715255)

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya


Fakultas Ilmu Komputer
Prodi Informatika 2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT, karena
tanpa rahmat & ridhonya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“KEBIJAKAN MENGGUNAKAN MEDSOS BAGI REMAJA” dengan baik dan selesai
tepat pada waktu nya.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak dosen andi setiawan selaku dosen
pengampu kewarganegaraan yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun letak bahasa penyampaian dalam makalah ini , oleh karena itu saya dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki letajk kesalahan
makalah ini.

Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk yang membaca nya

Bekasi, 2 Januari 2022

Muhammad Nauval Chan

1
Daftar Isi
kata pengantar..............................................................................................................................................
Daftar isi......................................................................................................................................................
BAB Ⅰ PENDAHULUAN...........................................................................................................................
BAB Ⅱ PEMBAHASAN.............................................................................................................................
BAB Ⅲ PENUTUP.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................

1
A.Latar Belakang

Latar belakang masalah kebijakan menggunakan media sosial bagi remaja dapat mun
cul karena adanya berbagai pertimbangan yang terkait dengan risiko dan manfaat yang dapat
diperoleh dari penggunaan media sosial oleh remaja. Pertimbangan-pertimbangan tersebut
dapat berkisar dari risiko-risiko seperti cyberbullying, sexting, dan exposur terhadap konten
yang tidak pantas, hingga manfaat seperti peningkatan konektivitas sosial dan akses terhadap
informasi.

Kebijakan yang dibuat untuk mengelola penggunaan media sosial bagi remaja harus
mempertimbangkan kedua aspek tersebut, serta mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan
dan karakteristik-karakteristik khusus dari kelompok demografis ini. Kebijakan tersebut
juga harus mempertimbangkan hak-hak individu untuk berkomunikasi dan berekspresi
secara bebas, serta hak-hak orang tua atau wali untuk mengatur dan melindungi anak-anak
mereka.

B.Rumusan Masalah

Rumusan masalah kebijakan menggunakan media sosial bagi remaja dapat menjadi seperti
berikut:
1. Bagaimana cara mengatur penggunaan media sosial bagi remaja agar tidak terjadi
kekerasan di dunia maya atau bullying?
2. Bagaimana cara mengatur penggunaan media sosial bagi remaja agar tidak terjadi
penyalahgunaan seperti menyebarkan informasi hoax atau melakukan tindakan ilegal?
3. Bagaimana cara mengatur penggunaan media sosial bagi remaja agar tidak terjadi
kecanduan yang mengganggu kesehatan mental dan pertumbuhan secara normal?
4. Bagaimana cara mengatur penggunaan media sosial bagi remaja agar tidak terjadi
penyalahgunaan privasi, seperti menyebarkan foto atau informasi pribadi tanpa izin?
5. Bagaimana cara mengatur penggunaan media sosial bagi remaja agar tidak terjadi
pengaruh negatif, seperti mengikuti tren yang tidak sesuai dengan norma dan budaya
yang berlaku?

C.Tujuan

Ada beberapa tujuan yang dapat dicapai dengan menggunakan media sosial bagi remaja, di
antaranya:
1. Menjadi lebih terhubung dengan teman dan keluarga: Media sosial dapat membantu
remaja menjaga kontak dengan teman dan keluarga yang tersebar di tempat yang
berbeda.
2. Belajar mengelola online presence: Media sosial memberikan remaja kesempatan
untuk belajar mengelola citra diri mereka secara online, yang dapat bermanfaat saat
memasuki dunia kerja nanti.
3. Mencari dan berbagi informasi: Media sosial memungkinkan remaja untuk
menemukan dan berbagi informasi tentang berbagai topik yang mereka minati.
4. Mendapatkan dukungan sosial: Media sosial dapat memberikan remaja dukungan
sosial yang dibutuhkan saat mereka menghadapi masalah atau mengalami stres.

1
A.Pengertian

"Dampak kebijakan medsos bagi remaja" adalah bagaimana kebijakan terkait penggunaan
media sosial mempengaruhi remaja. Media sosial merupakan platform yang populer di
kalangan remaja, sehingga kebijakan yang dibuat terkait penggunaan media sosial dapat
memiliki dampak yang cukup signifikan bagi remaja.
Kebijakan terkait penggunaan media sosial dapat memiliki beberapa dampak bagi remaja,
baik positif maupun negatif. Beberapa dampak positif kebijakan medsos bagi remaja dapat
meliputi:
1. Membantu remaja untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga yang jauh.
2. Memberikan akses kepada remaja untuk mengetahui informasi terbaru dan terkini.
3. Menyediakan platform bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan menemukan
komunitas yang sesuai dengan minat mereka.
Namun, kebijakan terkait penggunaan media sosial juga dapat memiliki beberapa dampak
negatif bagi remaja, seperti:
1. Mempengaruhi kecenderungan remaja untuk membanding-bandingkan diri dengan
orang lain dan merasa tidak puas dengan penampilan atau kehidupan mereka sendiri.
2. Meningkatkan risiko cyberbullying atau tindak kekerasan melalui media sosial.
3. Mengganggu konsentrasi dan menurunkan hasil belajar remaja.
4. Menyebabkan remaja menjadi terlalu tergantung pada media sosial dan mengurangi
interaksi sosial secara langsung dengan orang lain.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua, guru, dan pihak lain untuk membantu remaja
untuk memahami bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan media sosial dan
membatasi waktu penggunaannya secara bijaksana.

B.Ciri-ciri kebijakan menggunakan medsos bagi remaja

Berikut adalah beberapa ciri-ciri kebijakan yang dibuat oleh remaja tentang penggunaan
media sosial:
1. Membatasi waktu penggunaan media sosial: Remaja dapat membuat kebijakan untuk
membatasi berapa lama mereka menggunakan media sosial setiap hari. Misalnya,
mereka dapat menetapkan batas waktu untuk menghindari terlalu banyak terlibat
dengan media sosial.

2. Menyimpan konten yang tidak sesuai: Remaja dapat membuat kebijakan untuk tidak
memposting atau berbagi konten yang tidak pantas, tidak sopan, atau tidak sesuai
dengan norma-norma sosial.
3. Membatasi pembagian informasi pribadi: Remaja dapat membuat kebijakan untuk
tidak membagikan informasi pribadi, seperti nomor telepon, alamat, atau foto yang
terlalu pribadi, di media sosial.
4. Menjaga privasi: Remaja dapat membuat kebijakan untuk menjaga privasi mereka
dengan tidak membagikan informasi pribadi atau foto yang terlalu pribadi di media
sosial.
5. Membatasi interaksi dengan orang yang tidak dikenal: Remaja dapat membuat
kebijakan untuk tidak berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal atau tidak dikenal
dengan baik di media sosial.

1
6. Menggunakan pengaturan privasi yang tepat: Remaja dapat membuat kebijakan untuk
menggunakan pengaturan privasi yang tepat di media sosial untuk menjaga privasi
mereka.

7. Membatasi interaksi dengan iklan: Remaja dapat membuat kebijakan untuk tidak
terlalu banyak terlibat dengan iklan di media sosial.
8. Menjaga integritas online: Remaja dapat membuat kebijakan untuk tidak
menyebarkan hoax atau informasi yang tidak benar di media sosial.
9. Menjaga komunikasi yang positif: Remaja dapat membuat kebijakan untuk menjaga
komunikasi yang positif dan bermanfaat di media sosial.
10. Menjaga keamanan online: Remaja dapat membuat kebijakan untuk menjaga
keamanan online mereka dengan tidak memberikan informasi pribadi atau kata sandi
kepada orang lain di media sosial.

C.Peran pemerintah mengenai kebijakan dalam medsos bagi remaja

Dalam rangka mensosialisasukan Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan


Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika menggelar
Diskusi Publik UU ITE di Ngalup Coworking Space, Senin (24/7) hari ini.

Kasi Perencanaan Peningkatan Kapasitas TIK, Ditjen Aplikasi Informatika, Kominfo, Rizky
Amelia mengatakan, sebagian dari masyarakat masih belum paham tentang UU ITE.
Terlebih, kebebasan berpendapat di media sosial, aplikasi chatting dan sebagainya dibatasi
dengan UU ITE. Artinya, masyarakat harus menyadari bahwa postingan-postingan yang
sifatnya menyinggung orang lain, mencemarkan nama baik, bisa melanggar Undang-undang.

“Jadi berhati-hatilah dalam berbicara atau menulis postingan di media sosial. Think before
posting,” kata Amelia .

Diskusi yang dihadiri masyarakat umum, pejabat pemerintahan kota dan kepolisian itu juga
secara lengkap membahas ketentuan apa saja yang diubah dan bagaimana dampaknya pada
kemasyarakatan dan penegakan hukum.

Perubahan dalam UU ITE tersebut diantaranya mengenai pengurangan ancaman hukuman


pasal 45 ayat (3) jo 27 ayat (3) dari 6 tahun menjadi 4 tahun, dan pasal 45B jo Pasal 29 dari
12 tahun menjadi 4 tahun.

1
A.Kesimpulan

Berikut ini adalah beberapa kesimpulan kebijakan menggunakan media sosial bagi remaja
menurut saya:
1. Gunakan media sosial dengan bijak dan hati-hati. Jangan memposting atau
mengunggah sesuatu yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan norma-norma sosial
yang berlaku.
2. Gunakan privasi dan pengaturan keamanan yang tersedia di media sosial untuk
melindungi diri Anda dari penyalahgunaan atau penyebaran informasi yang tidak
diinginkan.
3. Selalu waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipercaya atau tidak benar yang
ditampilkan di media sosial, dan hindari berbagi atau mempercayainya.
4. Jangan memberikan informasi pribadi atau rahasia kepada orang yang tidak dikenal di
media sosial.
5. Jangan membuat atau membagikan konten yang memfitnah atau menghina orang lain,
atau yang dapat memicu kekerasan atau kebencian.
6. Gunakan media sosial dengan bijak dan hati-hati, dan selalu ingat bahwa apa yang
Anda unggah di internet dapat terlihat oleh banyak orang dan dapat mempengaruhi
citra Anda di masyarakat.

B.Saran

Menurut saya saran yang tepat dalam menggunakan medsos adalah Ajarkan remaja cara
menggunakan privasi dan pengaturan keamanan yang tersedia di media sosial. Ini akan
membantu melindungi mereka dari penyalahgunaan atau penyebaran informasi yang tidak
diinginkan., ajarkan mereka untuk tidak memberikan informasi pribadi mereka di media
sosial ketika ada direct message dan biarkan remaja memahami tentang penting nya integritas
dan etika online. Ajarkan mereka untuk tidak membuat atau membagikan konten yang
memfitnah atau menghina orang lain, atau yang dapat memicu kekerasan atau kebencian.

1
1.untuk bagian bab Ⅱ pembahasan saya menemukan nya di:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/10148/berhati-hatilah-di-media-sosial-sebelum-
posting-sesuatu/0/sorotan_media

2. https://www.hukumonline.com/berita/a/uu-ite-baru-dan-risiko-hukum-bagi-pengguna-
media-sosial-lt58636cf3cc4d7/

Anda mungkin juga menyukai