Anda di halaman 1dari 14

PERILAKU TIDAK ETIS DI SOSIAL MEDIA

Diajukan dalam menyelesaikan tugas dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila


Dosen Pengampu : Thaufan Abiyuna.,S.Pd.,M.Pd

Disusun oleh :
Rangga Aria Hidayat
NPM 222121086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
KATA PENGANTAR
Saya ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat qud’rat dan
irodat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perilaku tidak etis
di sosial media” ini sesuai waktu yang ditentukan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Selain itu, tugas ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan mengenai perilaku yang tidak etis di sosial media serta kaitannya
dengan Pancasila.
Saya berterima kasih kepada pak Thaufan Abiyina.,S.Pd.,M.Pd selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, 5 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Perilaku Tidak Etis di Sosial Media........................................3
B. Faktor Penyebab........................................................................................3
C. Perilaku Tidak Etis di Sosial Media Menyimpang dari nilai-nilai
Pancasila..............................................................................................................4
D. Solusi.........................................................................................................8
1. Gunakan bahasa yang baik....................................................................8
2. Hindari penyebaran SARA, pornografi dan tindakan kekerasan..........9
3. Cek kebenaran beritanya.......................................................................9
4. Menghargai karya orang lain.................................................................9
5. Jangan memberikan terlalu banyak informasi pribadi...........................9
6. Sediakan pasal untuk semua perilaku yang tidak etis dan menyimpang
dari Pancasila...................................................................................................9
7. Pengguna tiktok harus kerjasama..........................................................9
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Digital pada saat ini berkembang sangat pesat. Pada era
sekarang disebut juga Era 4.0 yang mana pada era ini segala sesuatu sangat mudah
dan kemajuan dalam berbagai bidang. Perkembangan pada bidang teknologi
sangat dirasakan, terutama pada social media. Pada zaman sekarang segala
sesuatu dilakukam dengan mudah dan praktis, hamper segala sesuatu bisa
didapatkan, dari mulai mudah mendapatkan informasi, mengetahui apa yang
sedang ramai di jejaring sosial, bahkan bisa memperkirakan perkembangan yang
akan terjadi.
Media sosial pada saat ini berkembang dengan pesat. Salah satunya aplikasi
tiktok. Tiktok sekarang tidak hanya konten joged-joged biasa,namun sekarang
tiktok banyak sekali konten positif yang memberikan edukasi mengenai berbagai
hal. Tapi tentunya tidak sedikit konten di tiktok yang negatif. Banyak sekali
konten-konten yang menyimpang dari norma dan nillai-nilai Pancasila.
Dunia sosial media sekarang seolah tidak memiliki batasan, seakan tidak ada lagi
rahasia yang selama ini tidak diketahui. Di sosial media kita mudah mendapatkan
informasi dan melihat konten-konten dari orang lain. Walaupun tidak mengenal
satu sama lain, pada kenyataanya kita dapat terhubung dengan orang lain.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perilaku tidak etis di sosial media?
2. Apa saja faktor penyebab dari perilaku tidak etis di sosial media tersebut?
3. Apakah ada bukti/data mengenai perilaku tidak etis di sosial media
tersebut? Jika ada jelaskan!
4. Bagaimana solusi agar bisa mencegah perilaku tidak etis di sosial media?
C. Tujuan Penulisan
1. Bisa mengetahui apa pengertian dari perilaku tidak etis di sosial media.
2. Agar kita mengetahui apa saja faktor penyebab dari perilaku tidak etis di
sosial media.
3. Supaya kita mengetahui bukti apa saja terkait perilaku tidak etis di sosial
media tersebut.
4. Dan juga kita mengetahui bagaimana cara/solusi untuk
mencegah/mengatasi perilaku tidak etis di sosial media.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca sebagai penambah wawasan dan pengetahuan mengenai perilaku yang
tidak etis di sosial media serta kaitannya dengan Pancasila dan solusi dari
permasalahan tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku Tidak Etis di Sosial Media
Perilaku adalah senarai tindakan individu dalam berinteraksi dengan diri
sendiri maupun lingkungannya.
Etika (etika) adalah penilaian sifat benar atau kebaikan dari perilaku sosial
berdasarkan pada tradisi yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok.
Moral adalah hal yang memisahkan antara baik dan buruknya sesuai
ukuran tradisi dan budaya individu ataupun kelompok.
Media sosial adalah media online yang dimana penggunanya bjsa
berpartisipasi dalam berbagai hal, diantaranya blog, jejaring sosial, wiki forum
dan dunia virtual.
Perilaku tidak etis adalah tindakan yang tidak sesuai atau menyimpang
dari norma-norma.
B. Faktor Penyebab
Menurut pemerhati media sosial tindakan warga Indonesia dalam
memanfaatkan media sosial yang salah ada beberapa penyebab, mereka
menyebutkan bahwasannya pengguna sosial media Indonesia sangat mudah
terprovokasi dan mudah sekali emosi, dikarenakan kurangmya etika dalam
berinteraksi dengan orang lain. Ada juga tindakan netizen Indonesia yaitu mereka
saling menghargai satu sama lain,solid dan memiliki positif vibes.
Dalam kacamata psikologi, ahli psikologi menuturkan bahwa “perilaku
negatif netizen Indonesia sudah masuk dalam perilaku yang menyimpang, karena
indikasinya ya perilaku tersebut sudah mengganggu hubungan sosial, menggangu
produktivitas dan merugikan semua pihak. Contoh perilaku yang sering terjadi
adalah berkomentar negatif dengan menyerang secara personal baik fisik maupun
psikis adapun karakter negatif yang khas dari netizen Indonesia adalah tingkah
laku yang cenderung berlebihan atau over reaktif, over sharing dan over pround
yang dapat merugikan semua pihak. Untuk perilaku positif yang telihat dalam
pola perilaku netizen Indonesia dapat dilihat dengan komentar yang lebih berhati-
hati dengan pemikiran secara bijak dan rasional sebagian dari mereka dapat
mengontrol emosi dan ego mereka di media sosial membuat mereka terlihat lebih
humanis dan -friendly menjadi salah satu poin positif dari perilaku netizen
Indonesia”-

3
4

C. Perilaku Tidak Etis di Sosial Media Menyimpang dari nilai-nilai


Pancasila.

https://vt.tiktok.com/ZS8UEhTmw/
Perilaku diatas merupakan tindakan yang tidak etis dan tentunya
bertentangan dengan Pancasila sila ke 1. Karena perilaku orang tersebut tidak
menjalankan aturan atau melanggar larangan dalam agama mayoritas di Indonesia
yakni Islam. Sebab di Islam diwajibkan untuk menutup aurat.
5

https://www.tiktok.com/@atorizzs/video/7184604684496178459
Perilaku diatas bertentangan dengan Pancasila sila ke 2, karena tindakan
diatas sangat tidak beradab dan sangat tidak mempunyai hati,sebab orang yang
menyuruh nenek itu adalah cucu nya sendiri yang berasalan bahwasanya itu
adalah kerjasama dalam mencari uang tetapi tindakan yang dilakukan salah dan
mencirikan orang yang tidak beradab. Masih banyak kegiatan atau hal yang bisa
dijadikan konten.
6

https://vt.tiktok.com/ZS8UEJ5AT/
Perilaku diatas merupakan tindakan yang tidak etis dan tentunya
bertentangan dengan sila ke 2 dan ke 5 Pancasila. Karena apapun alasannya
menyakiti seseorang itu tidak baik. Baik itu kekerasan verbal maupun nonverbal.
Serta tindakan diatas sangat tidak adil,meskipun itu terjadi antara atasan dan
bawahan sepatutnya hal kekerasan tidak terjadi. Masih banyak cara untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
7

https://www.tiktok.com/@radarsumedang/video/6977530500541844737
https://vt.tiktok.com/ZS8UKwNdN/
Perilaku diatas merupakan tindakan yang tidak etis dan tentunya
melanggar Pancasila sila ke 3 karena perilaku tersebut bisa memicu perpecahan
dan juga dapat mencemari nama baik instansi kepemerintahan. Karena
menyebarkan ujaran kebencian.
8

https://vt.tiktok.com/ZS8yRVFvx/
Perilaku diatas merupakan tindakan yang tidak etis dan tentunya
menyimpang dari pancasila sila ke 4. Karena tindakan diatas terjadi sebab tidak
adanya musyawarah untuk menanyakan dan memutuskan permasalahan, dengan
tidak adanya musyawarah dapat terjadi salah paham bahkan sampe main hakim
sendiri.
D. Solusi
1. Gunakan bahasa yang baik
Harus selalu menggunakan etika berbahasa yang baik di jejaring sosial untuk
menghindari kesalahpahaman. Alangkah baiknya berkomunikasi di media sosial
dengan Bahasa yang tidak menyinggung orang lain, menghindari kata atau
9

kalimat yang ambigu. Setiap orang harus lah menggunakan Bahasa yang mudah
dimengerti dan banyak dihunakan warga umum agar tidak terjadi adanya salah
paham menafsirkan suatu konten yang dibuat.
2. Hindari penyebaran SARA, pornografi dan tindakan kekerasan
Ketika kita mendapati informasi yang mengandung unsur SARA, pornografi
dan kekerasan di media sosial hendaknya kita menghindari hal tersebut bila perlu
kita melaporkan tindakan tersebut ke pihak yang berwajib agar kita menjadi
pemutus informasi yang tidak benar atau informasi yang dapat menyebabkan
perpecahan. Biasakan kita menyebarkan informasi yang justru dapat
menyebabkan persatuan dan mengsosialisasikan tentang pentingnya menghindari
dan memutus berita atau informasi SARA, pornografi dan kekerasan.
3. Cek kebenaran beritanya
Ketika kita menerima atau menemukan informasi,baik itu dari teman,sodara
maupun orang tidak dikenal baiknya kita mencari tahu lebih dahulu kebenaran
informasi tersebut. Kita harus menjadi pengguna sosial media yang pintar dan
juga bijak dengan cara tidak langsung menyebarluaskan informasi yang kita dapat
atau temui dengan mengecek kebenarannya.
4. Menghargai karya orang lain
Jika kita ingin membagikan informasi, baik itu berupa foto, tulisan atau video
milik orang lain biasakan untuk mengutip sumber dimana kita mendapatkannya,
itu merupakan bentuk dari pengakuan atas hasil ciptaan orang lain.
5. Jangan memberikan terlalu banyak informasi pribadi.
Sangat dianjurkan ketika menyebarkan informasi pribadi deangan bijak saat
kita menggunakan sosial media. Jangan terlalu banyak memberikan informasi
apapun yang berifat pribadi, terutama nomer telepon dan alamat rumah, karena
memungkingkan terjadinya tindakan kejahatan.
6. Sediakan pasal untuk semua perilaku yang tidak etis dan menyimpang dari
Pancasila.
Pemerintah harus menindak tegas orang orang yang berprilaku tidak etis di
sosial media, pada saat ini sosial media tidak terlepas dari orang dewasa maupun
anak-anak. Terutama untuk anak anak, hal-hal atau perilaku yang tidak etis bisa
saja menjadi contoh yang tidak baik untuk mereka,karena pada dasarnya anak-
anak akan menirukan yang mereka lihat di sosial media.
7. Pengguna tiktok harus kerjasama.
Dalam point ini pengguna tiktok harus bekerjasama apalagi jika ada akun-
akun yang melakukan tindakan yang tidak etis dan melanggar Pancasila kepada
pihak tiktok bila perlu kepada pihak berwajib.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku tidak etis di media sosial pada zaman sekarang marak terjadi, hal
itu disebabkan karena sekarang sangat bebas dan kurang adanya batasan dalam
penggunaan sosial media. Pada saat ini nilai-nilai Pancasila mulai mengalami
penurunan disisi penggunaan di sosial media karena banyak sekali orang yang rela
menurunkan kualitas dirinya dengan cara menyimpang dari norma yang berlaku
dan menjauhi diri dari nilai-nilai Pancasila.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, tentunya banyak
juga solusi akan tindakan tersebut. Namun hal yang paling penting dalam
penanganan permasalah ini adalah kesadaran. Kesadaran akan bahayanya
tindakan yang menyimpang dari norma, baik itu untuk diri sendiri maupun orang
lain dan generasi selanjutnya.
B. Saran
Saran berdasarkan uraian pembahasan di atas agar konsep Perilaku tidak
etis di media sosial khususnya di tik tok harus bisa membedakan mana sebuah
video ataupun informasi yang baik dan yang kurang baik untuk kita bagikan ke
orang lain ataupun untuk kita tiru oleh diri sendiri. Supaya nantinya tidak
menimbulkan perilaku tidak etis yang lebih banyak lagi. Kemudian untuk orang
tua yang mempunyai anak dan masih belum mengerti apa itu arti media sosial
yang sebenarnya, sebaiknya harus lebih ditingkatkan lagi dalam pengawasan
anaknya ketika sedang bermain sosial media di handphone.

10
DAFTAR PUSTAKA
Ejurnal. (2022, Februari). POLA PERILAKU BERMEDIA SOSIAL
NETIZEN INDONESIA MENYIKAPI PEMBERITAAN VIRAL DI
MEDIA SOSIAL. Diakses pada 17.42 5 Februari 2023
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdcode/article/download/699/475
Erepository (2020). PENGGUNAAN APLIKASI TIK TOK DAN EFEKNYA
TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA ISLAM
DI KELURAHAN WAYDADI BARU KECAMATAN SUKARAME.
Diakses pada 17.55 5 Februari 2023
http://repository.radenintan.ac.id/15053/2/PERPUS%20PUSAT%
0BAB%201%20DAN%202.pdf
Ejurnal (2008). ETIKA, MORAL DAN AKHLAK

Al Mawardi. MS. Diakses pada 18.03 5 Februari 2023


http://jurnal.pnl.ac.id/wp-
content/plugins/Flutter/files_flutter/1366010522EtikaMoraldanAk
hlak_JurnalLenteraLPPMAlmuslimBireu.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai