KARYA ILMIAH

PENGARUH FACEBOOK TERHADAP ANAK DI

BAWAH UMUR

Disusun Oleh :
Nama : Reva Nurzahra (27)
Kelas : XI MIPA 1

SMAN 1 BULAKAMBA
Jl. Raya Grinting Bulakamba Brebes

Telp（0283）870788
i
 HALAMAN PENGESAHAN

Karya ilmiah ini berjudul “Pengaruh Facebook

Terhadap Anak Di bawah umur” telah di sahkan
dan di setujui pada

Hari : Selasa
Tanggal: 14 Februari 2023

Disetujui Oleh:
Guru Bahasa Indonesia

NINA NILNALMUNA, S. Pd
NIP. 19880716 202221 2 015

ii
 MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
HATIMU BOLEH PATAH
MATAMU BOLEH BASAH
FISIKMU BOLEH LELAH
TAPI INGATLAH
JANGAN PERNAH
UNTUK BERKATA MENYERAH

Sesungguhnya di saat ada kesulitan, Pasti ada

kemudahan

PERSEMBAHAN

1. Untuk orang tua saya yang tercinta

2. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan
bimbingan
3. Serta teman-teman saya yang selalu siap
membantu
4. Serta seseorang yang selalu support di setiap
waktu
iii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa
menyelesaikan karya ilmiah tentang “Pernikahan Dini
Menyebabkan Resiko Anak Stunting”. Tidak lupa juga saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya
Ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sebagai
penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat
Kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam karya Ilmiah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Saya berharap semoga karya ilmiah yang saya susun ini
memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

iv
 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..............................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................2
1.5 Metode Penulisan.........................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan....................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
Bab 2
2.1 Inilah beberapa dampak Facebook bagi anak di bawah umur 15
tahun......................................................................................................4
2.2 Facebook juga bisa berdampak positif inilah beberapa dampak
positif Facebook.....................................................................................5
2.3 Beberapa cara agar anak di umur tetap konsisten dengan
kewajibanya menjadi seorang pelajar....................................................6
BAB 3 PENUTUP
3.2 Simpulan...........................................................................................8
3.3 Saran.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................V
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan adanya Facebook dimana anak menggunakan
media Sosial mi semakin meningkat. Sehingga anak-
anak dibawah umur sekarang lebih menggunakan
waktunya untuk bermain Facebook.
Kehadiran media sosial yang satu ini telah
memunculkan perilaku negatif bagi anak-anak dibawah
umur.fitur-fitur yang ada di dalam Facebook telah
membutakan pikiran anak-anak Sehingga Mereka Jadi
malas untuk belajar.
Anak-anak di bawah umur 10 tahun Sekarang sudah
lebih tahu dari orang-orang dewasa. Mereka
menganggap bahwa Facebook adalah Media yang
biasa.
Namun sebaliknya Facebook bisa membuat
Perkenalan dengan orang asing. Penipuan online dan
tindak kejahatan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di nyatakan tersebut, penulis
merumuskan beberapa masalah yang akan di bahas dalam karya
ilmiah sebagai berikut.
1. Apa saja dampak Facebook bagi anak-anak di bawah umur?
2. Apakah Facebook bisa berdampak positif bagi anak-anak di bawah
umur?
3.Bagaimana cara agar anak-anak bisa tetap membagi waktunya
untuk membuka buku juga?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Membuat siswa menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas,
karena selalu ingin membuka berita orang lain
Lebih banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal yang kurang
bermanfaat contoh chatting Boros.
2. memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang,
memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih
mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat
berlangsung Hal ini bisa langsung secara cepat.
3. Cara mengatur waktu belajar efektif selanjutnya adalah
menyelesaikan tugas sekolah lebih awa
1.4 Manfaat Penulisan
1.Kita lebih waspada terhadap kejahatan-kejahatan yang ada di media
sosial.
2.kita harus lebih bijak dalam penggunaan media sosial Baik dewasa
maupun anak-anak

2
1.5 Metode Penulisan
Untuk mendapatkan informasi dan data yang
diperlukan, penulis akan menggunakan metode studi
pustaka
1. menyediakan akses informasi, membantu proses
manajemen perusahaan.
2.Hinggga mendukung kegiatan bekerja dari mana
saja.

1.6 Sistematika penulis

Sistematika penulisan karya ilmiah ini terdiri atas
pendahuluan, dimana pendahuluan meliputi latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika
penulisan. Bab 2 berisi tentang pembahasan atau
jawaban dari rumusan masalah. Bab 3 penutup yang
berisi simpulan dan saran.

3
 BAB 2

PEMBAHASAN
•Beberapa dampak Facebook bagi anak-anak di bawah umur
15 tahun.
2.1 Selain meningkatkan risiko cyberbullying, pengguna
media sosial juga berdampak pada Kesehatan mental
psikologis anak-anak. Dampak psikologis yang dapat muncul
pada anak dan remaja akibat penggunaan media sosial yang
berlebihan meliputi gangguan kecemasan dan depresi.(22 Des
2022)
Menurut widhia arum wibawama(2022)
Penggunaan media sosial Facebook Bahkan sampai kecanduan
sehingga merusak pikiran maupun akhlak anak-anak yang
seharusnya belum pantas atau belum cukup atau belum
memadai untuk menggunakan atau memakai Facebook. Pada
Tahun 2004 Facebook diciptakan oleh Zuckerberg.
Facebook sangat berdampak negatif bagi seorang anak di
bawah umur antara lain:
1.penurunanya semangat belajar
2.Terdapat banyak situs yang menampilkan sesuatu yang tidak
pantas.
3.Kemungkinan adanya berita hoax atau bohong yang
meresahkan warga masih tinggi.
4.Dapat merusak pikiran, mental, dan pola pikir generasi
muda.
4
 •Facebook juga mempunyai dampak positif inilah beberapa
dampak positif Antara lain:
2.2 Menurut kompasiana pada tanggal (7 Maret 2011) Media
Facebook juga berdampak positif a memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan,
jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam
mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat, biaya lebih murah.
Media Facebook juga mempunyai peran Sebagai berikut:
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif
karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan
promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang
sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan
dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau
pelanggan dan klien. Media sosial memiliki fungsi positif
antara lain:
1.Bisa dimanfaatkan untuk media
2.Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan
sosial.
3.Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa
berkomunikasi dengan siapa saja,
4.Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan
internet yang pesat,

5
Berikut beberapa cara agar anak di bawah umur tetap
konsisten dengan kewajibanya:
2.3 Menurut anlen.com Belajar merupakan aktivitas yang
wajib dilakukan oleh semua orang terutama para pelajar.
Sebetulnya setiap orang dapat melakukan kegiatan belajar
secara efektif. Tetapi tidak semuanya dapat menguasai waktu
dan cara belajar yang tepat.
Belajar merupakan aktivitas yang wajib dilakukan oleh semua
orang terutama para pelajar. Sebetulnya setiap orang dapat
melakukan kegiatan belajar secara efektif. Tetapi tidak
semuanya dapat menguasai waktu dan cara belajar yang
tepat. Padahal pengelolaan waktu belajar efektif dapat
memudahkan Anda menyerap hasil belajar secara lebih baik
dan berbagai tugas bisa selesai tepat waktu.
Jika selama ini Anda masih sering merasa malas untuk belajar
karena kurangnya kemampuan mengatur jadwal belajar,
maka Anda perlu membuat jadwal waktu belajar efektif.
Melalui jadwal tersebut kegiatan belajar dapat diatur sesuai
prioritas dan menghindarkan Anda dari stress. Berikut
beberapa tips sederhana supaya waktu belajar Anda lebih
efektif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
•Tips Mengatur Waktu Belajar Efektif:
Supaya Anda terbiasa disiplin saat belajar tanpa adanya rasa
tertekan, sebaiknya atur waktu belajar Anda secara lebih
efektif. Berikut ini beberapa tips mengatur waktu belajar
efektif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

6
1. Membuat Jadwal Kegiatan Harian
Untuk mengatur jadwal waktu belajar efektif, bisa dilakukan
dengan membuat jadwal kegiatan harian. Dimana jadwal
yang disusun secara tepat dapat membuat kegiatan lebih
terorganisir. Hal tersebut membuat kegiatan Anda lebih
berarti dan berjalan secara lancar mulai dari bangun tidur
sampai tidur lagi.
2. Mengontrol Diri
Terkadang keinginan untuk belajar akan tertunda saat Anda
mulai tergoda untuk bermain game atau hal-hal lain yang
menyenangkan. Sebetulnya kegiatan lain di luar aktivitas
belajar tersebut dapat menghindarkan Anda dari stres, tetapi
Anda harus tahu batasannya. Sebab jika dilakukan secara
berlebihan dapat mengganggu jadwal belajar dan membuat
Anda sulit fokus saat belajar.
3. Menentukan Prioritas
Dalam mengatur waktu belajar efektif, Anda sebaiknya harus
memiliki skala prioritas. Jadikanlah yang terpenting pada
peringkat paling atas dan harus dikerjakan terlebih dahulu.

7
 BAB 3
PENUTUP

3. 1.Simpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan , dapat ditarik simpulan
bahwa terdapat penyimpangan secara pragmatis dalam penggunaan
bahasa di media sosial Indonesia . Hal itu terlihat dari banyaknya
penggunaan majas atau gaya bahasa Sarkasme . Dalam konteks
propaganda ini , gaya bahasa sarkasme sengaja digunakan untuk oleh
penutur untuk mengekspresikan rasa benci , tidak suka , atau untuk
menghina , mempermalukan , merendahkan , atau melakukan
serangan verbal terhadap orang yang menjadi lawan bicaranya .
Serangan yang disampaikan secara Sarkastis itu ada yang bersifat
eksplisit ada pula yang bersifat implisit .
Ungkapan sarkastis dalam media sosial itu menunjukkan adanya
Ketidaksantunan masyarakat Indonesia dalam berbahasa . Ini
merupakan cermin bahwa sesungguhnya telah terjadi pemudaran
karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa Timur yang ramah , santun
dan berbudaya tinggi . Apabila hal ini dibiarkan , Maka akan merusak
karakter yang merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia .
3. 2 Saran
Saran yang saya berikan di dalam karya ilmiah ini , yaitu tentang
penggunaan bahasa sarkasme dalam media sosial tidak hanya cukup
memerhatikan aspek dari orang yang berkomentar sarkasme tersebut
tetapi kita juga harus memperhatikan kebiasaan anak – anak dalam
bermain sosial media . Adapun saran bagi penulis tentang penelitian
ini semoga bermanfaat dan meningkatkan informasi dan pemahaman
tentang penggunaan bahasa sarkasme dalam media sosial maupun di
kehidupan sehari – hari , dan bagi para pembaca lebih berhati – hati

8
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-
artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-Negatif-Media-Sosial-Terhadap-
Masyarakat.html#:~:text=Dampak%20positif%20dari%20media%20sosial,secar
a%20cepat%2C%20biaya%20leb diakses 7/2/2023
https://pijarpsikologi.org/blog/keamanan-facebook-untuk-anakih%20murah
diakses 18/2/2023