Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BAHASA INDONESIA

KARYA ILMIAH
“Kegiatan PJJ di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai
Generasi Muda”

DI SUSUN OLEH:
NAMA: JASON RENALDI KRISTIANTO
KELAS: XI IPS 1
NO ABSEN: 18
SMAN 24 JAKARTA

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “Kegiatan PJJ di Masa Covid-19 Sebagai
Generasi Muda”. Walaupun beberapa hambatan yang saya alami selama proses pengerjaannya,
tapi saya berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat waktu.
Karya ilmiah ini telah saya susun dengan baik dan saksama berdasarkan survei lapangan yang
disertai dengan landasan teori dari seluruh referensi yang terkumpul sehingga dari beberapa
refrensi tersebut kami pilih untuk dijadikan referensi utama. Tidak lupa juga bahwa saya
mendapatkan bantuan dari banyak pihak yang dengan sukarela membantu saya sehingga
mempermudah proses penyusunan karya ilmiah ini.
Dan tidak luput saya sampaikan terima kasih kepada guru saya, yang telah ikut serta membantu
dan membimbing saya dalam mengerjakan karya ilmiah. Saya ucapkan terima kasih juga terhadap
teman-teman saya yang sudah ikut memberi kontribusi baik secara langsung ataupun tidak
langsung dalam proses karya ilmiah ini. Suatu hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat atas
hasil dari karya ilmiah ini. Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini memberikan dampak
baik dan berguna bagi kita semua.
Saya sebagai penyusun menyadari akan adanya beberapa kekurangan dalam susunan karya ilmiah
saya, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan dalam susunan karya ilmiah ini di penyusunan karya ilmiah berikutnya.
Besar harapan saya bahwa karya ilmiah ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya,
serta dapat menjadi sumber kontribusi penambahan pengetahuan bagi para pembaca.

Jakarta, 10 Maret 2021


Penyusun

Jason Renaldi Kristianto

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................2
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3

BAB III SIMPULAN.................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Keadaan Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi tidak baik disebabkan oleh virus berasal
dari Wuhan, China yang dinamakan dengan Covid-19. (WHO, 2020) menyatakan bahwa virus ini
penularannya sangat cepat dan dapat menyebabkan kematian. Virus ini menyerang infeksi
saluran pernapasan seperti batuk dan pilek namun sifatnya lebih mematikan.
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia, yang mengarah ke
penutupan sekolah, universitas, dan perguruan tinggi. Pandemi ini berdampak juga pada
berbagai bidang, yaitu bidang sosial, bidang ekonomi, bidang pariwisata, maupun bidang
pendidikan juga mengalami dampak yang cukup signifikan. Sekolah dan perguruan tinggi
ditutup akibat adanya kemunculan Covid-19. Akibat dari pandemi Covid-19 ini menyebabkan
diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di
Indonesia. Kondisi ini mengharuskan setiap masyarakat untuk tetap berada di rumah atau stay
at home, bekerja, beribadah serta belajar dari rumah, termasuk kegiatan belajar dan mengajar.
Namun, di keadaan seperti sekarang ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran secara
online belum bisa dijangkau secara menyeluruh hingga kepada lapisan paling bawah yang ada
dimasyarakat. Karena model ini membutuhkan akses terhadap informasi digital, sedangkan
tidak semua pelajar dan tenaga pendidik memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital
tersebut. Sehingga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, tidak menutup kemungkinan akan memicu
terjadinya ketimpangan sosial yang akan berdampak pada kualitas pembelajaran.
Banyak sekali kendala yang terjadi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, kendala yang paling
utama ialah keterbatasan kuota. Karena dilaksanakan secara online, pasti dalam
pelaksanaannya membutuhkan berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp, Google Meet,
Zoom, dan lain sebagainya yang membutuhkan kuota yang cukup banyak. Kendala seperti inilah
yang akan mempengaruhi proes pembelajaran pada siswa.

1
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang terurai diatas maka dapat disimpulkan rumusannya
masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat sistem panduan belajar online sekolah menengah atas dan
sederajatnya yang diinginkan pada platform android. Agar dapat mempermudah para peserta
didik untuk tetap belajar dan mendapatkan informasi pembelajaran yang akan dituju?
2. Bagaimana proses pembelajaran setelah terjadinya covid 19 terhadap peserta didik sebagai
Generasi Muda?
3. Apa dampak dari diterapkannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi peserta didik?
4. Apa kendala dari proses pembelajaran online di masa pandemik covid 19 bagi peserta didik
sebagai Generasi Muda?
5. Saran apa yang dapat diberikan agar proses pembelajaran online dapat dilakukan secara
lebih efektif kedepan untuk para peserta didik sebagai Generasi Muda?

3. Tujuan penelitian
1. Mencari informasi lebih dalam lagi tentang PJJ.
2. Mengetahui proses pembelajaran setelah terjadinya covid 19 terhadap peserta didik sebagai
Generasi Muda.
3. Mengetahui dampak dari PJJ selama masa pandemi ini.
4. Mengetahui kendala selama proses PJJ .
5. Mencari solusi untuk mengatasi masalah selama PJJ .

4. Manfaat penelitian
1. Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pembelajaran bagi kedepannya.
2. Mengetahui proses pembelajaran setelah terjadinya covid 19 terhadap peserta didik sebagai
Generasi Muda.
3. Mendapatkan solusi unuk mengatasi masalah selama PJJ.

2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia, yang mengarah ke
penutupan sekolah, universitas, dan perguruan tinggi. Akibat dari pandemi COVID-19 ini
menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus
COVID-19 di Indonesia. Pandemi ini berdampak pada berbagai bidang, yaitu bidang sosial,
bidang ekonomi, bidang pariwisata, maupun bidang pendidikan juga mengalami dampak yang
cukup signifikan. Sekolah dan perguruan tinggi ditutup akibat adanya kemunculan COVID-19.
Kondisi ini mengharuskan setiap masyarakat untuk tetap berada di rumah atau stay at home,
bekerja, beribadah serta belajar dari rumah, termasuk kegiatan belajar dan mengajar.
Demi memutus mata rantai penyebaran virus corona, dunia pendidikan terpaksa memindahkan
proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah melalui kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
PJJ merupakan proses kegiatan belajar secara jauh melalui penggunaan berbagai media
komunikasi. Pusat belajar tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses
pembelajaran, program study yang ditampilkan hanya berupa informatika saja. Misalnya, dari
pihak sekolah menggunakan media atau aplikasi 'meet' dari Gmail dan bisa di download lewat
google chrome, mozila firefox atau sebagainya.
2. Proses pembelajaran setelah terjadinya covid 19 terhadap para peserta didik sebagai
Generasi Muda
Pada kondisi seperti ini semua guru/tenaga pendidik diharuskan untuk mengganti pembelajaran
menggunakan E-learning atau melalui media online. Berbagai platform digunakan untuk
melakukan pengajaran sehingga perlu didukung dengan fasilitas pembelajaran yang baik dan
pemanfaatan teknologi informasi. Seluruh siswa diwajibkan untuk menggunakan alat
komunikasi seperti Handphone dengan bijak untuk mendukung proses pembelajaran.
Semua materi pelajaran disampaikan melalui aplikasi zoom, google meet, google classroom,
dan whatsApp dengan slide Powerpoint yang bisa diakses oleh siswa. Di akhir sesi
pembelajaran, terdapat diskusi antara guru dan murid tentang materi yang belum dipahami.
Pengumpulan tugas dilakukan dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. Akan
tetapi, deadline dan jumlah tugas yang diberikan tidak seimbang, sehingga siswa merasa
terburu-buru dalam mengerjakan.
3. Dampak dari diterapkannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi peserta didik
Dampak positif:
1. Anak memiliki banyak waktu di rumah bersama keluarga.
2. Metode belajar yang variatif.

3
3. Anak peka dan beradaptasi dengan perubahan.
4. Mau atau tidak, anak pasti harus mengeksplorasi teknologi.
5. Sebagian anak merasa nyaman belajar dari rumah karena jam belajar lebih singkat.
Dampak negative:
1. Ancaman putus sekolah karena terpaksa bekerja demi membantu perekonomian keluarga.
2. Penurunan capaian belajar.
3. Keterbatasan gawai dan kuota internet sebagai fasilitas penunjang belajar daring.
4. Anak berisiko kehilangan pembelajaran atau learning loss, kegiatan belajar tatap muka di
kelas menghasilkan pencapaian akademik lebih baik ketimbang Pembelajaran Jarak Jauh.
5. Anak kurang bersosialisasi.
4. Kendala dari proses pembelajaran online di masa pandemi covid 19 bagi peserta didik
sebagai Generasi Muda
Keadaan seperti sekarang ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran secara online belum
bisa dijangkau secara menyeluruh hingga kepada lapisan paling bawah yang ada dimasyarakat.
Karena model ini membutuhkan akses terhadap informasi digital, sedangkan tidak semua
pelajar dan tenaga pendidik memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital tersebut.
Sehingga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, tidak menutup kemungkinan akan memicu
terjadinya ketimpangan sosial yang akan berdampak pada kualitas pembelajaran.
Banyak sekali kendala yang terjadi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, kendala yang paling
utama ialah keterbatasan kuota. Karena dilaksanakan secara online, pasti dalam
pelaksanaannya membutuhkan berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp, Google Meet,
Zoom, dan lain sebagainya yang membutuhkan kuota yang cukup banyak. Kendala seperti inilah
yang akan mempengaruhi proes pembelajaran pada siswa.
5. Cara untuk mengatasi masalah selama PJJ agar pembelajaran lebih efektif kedepan
untuk para peserta didik sebagai Generasi Muda
Cara untuk mengatasi masalah selama PJJ yaitu:
1. Memastikan bahwa koneksi internet sudah aman dan kuota internet sudah terisi.
2. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama PJJ.
3. Orang tua perlu berkonsultasi dengan guru ketika ada permasalahan.
4. Orang tua juga perlu memahami teknologi, agar ketika anak sedang mengalami kesulitan
orang tua dapat membantu.

4
BAB III
SIMPULAN
Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia, yang mengarah ke
penutupan sekolah, universitas, dan perguruan tinggi. Akibat dari pandemi COVID-19 ini
menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus
COVID-19 di Indonesia. Sekolah dan perguruan tinggi ditutup akibat adanya kemunculan
COVID-19. Kondisi ini mengharuskan setiap masyarakat untuk tetap berada di rumah atau stay
at home, bekerja, beribadah serta belajar dari rumah, termasuk kegiatan belajar dan mengajar.
Demi memutus mata rantai penyebaran virus corona, dunia pendidikan terpaksa memindahkan
proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah melalui kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
PJJ merupakan proses kegiatan belajar secara jauh melalui penggunaan berbagai media
komunikasi. Pusat belajar tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses
pembelajaran, program study yang ditampilkan hanya berupa informatika saja. Misalnya, dari
pihak sekolah menggunakan media atau aplikasi 'meet' dari Gmail dan bisa di download lewat
google chrome, mozila firefox atau sebagainya.
Semua materi pelajaran disampaikan melalui aplikasi zoom, google meet, google classroom,
dan whatsApp dengan slide Powerpoint yang bisa diakses oleh siswa. Di akhir sesi
pembelajaran, terdapat diskusi antara guru dan murid tentang materi yang belum dipahami.
Pengumpulan tugas dilakukan dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. Akan tetapi PJJ
ini memberikan dampak positif dan negative.
Dampak positif:
1. Anak memiliki banyak waktu di rumah bersama keluarga.
2. Metode belajar yang variatif.
3. Sebagian anak merasa nyaman belajar dari rumah karena jam belajar lebih singkat.
Dampak negative:
1. Penurunan capaian belajar.
3. Keterbatasan gawai dan kuota internet sebagai fasilitas penunjang belajar daring.
4. Anak berisiko kehilangan pembelajaran atau learning loss, kegiatan belajar tatap muka di
kelas menghasilkan pencapaian akademik lebih baik ketimbang Pembelajaran Jarak Jauh.
Banyak sekali kendala yang terjadi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, kendala yang paling
utama ialah keterbatasan kuota. Karena dilaksanakan secara online, pasti dalam
pelaksanaannya membutuhkan berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp, Google Meet,
Zoom, dan lain sebagainya yang membutuhkan kuota yang cukup banyak. Kendala seperti inilah
yang akan mempengaruhi proes pembelajaran pada siswa.

5
Cara untuk mengatasi masalah/kendala selama PJJ yaitu:
1. Memastikan bahwa koneksi internet sudah aman dan kuota internet sudah terisi.
2. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama PJJ.
3. Orang tua perlu berkonsultasi dengan guru ketika ada permasalahan.
4. Orang tua juga perlu memahami teknologi, agar ketika anak sedang mengalami kesulitan
orang tua dapat membantu.

6
DAFTAR PUSTAKA
Renaldi, Jason. 2021. Karya Ilmiah: Kegiatan PJJ di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Generasi
Muda. Jakarta: Perpustakaan SMAN 24 Jakarta.
Sumpin, Darwati. S. Pd. 2021. Karya Ilmiah: Kegiatan PJJ di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai
Generasi Muda. Jakarta: Perpustakaan SMAN 24 Jakarta.
Kusmana, Suherli. 2021. Karya Ilmiah: Kegiatan PJJ di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai
Generasi Muda. Bandung: Rosdakarya.
Kusmana, Suherli. 2019. Karya Ilmiah: Kegiatan PJJ di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai
Generasi Muda. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Yuwono, Bambang Kaswanti. 2020. Karya Ilmiah: Kegiatan PJJ di Masa Pandemi Covid-19
Sebagai Generasi Muda. Yogyakarta: Kanisius.
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/pembelajaran-jarak-jauh-pjj-bisa-jadi-model-
pendidikan-masa-depan
https://metro.tempo.co/read/1391861/dampak-negatif-dan-positif-pembelajaran-jarak-jauh-
selama-pandemi-covid-19/full&view=ok
https://www.kompasiana.com/aprilliaariestiyani/600641c7d541df4f7957d092/kendala-dan-
cara-mengatasi-pembelajaran-jarak-jauh-terhadap-siswa-dan-mahasiswa-di-masa-pandemi-
covid-19

Anda mungkin juga menyukai