Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Hasil Penelitian Dengan Guru PJOK SDN 01 163 OKU Terkait Mapel PJOK Era
New Normal“

Dosen Pengampu : Yudesta Erfayliana, M.Pd

Disusun oleh

Nama : Nadia Napoleon


NPM : 1911100353
Kelas/Semester : H/V

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN AJARAN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hasil Penelitian Dengan
Guru PJOK SDN 01 163 OKU Terkait Mapel PJOK Era New Normal“

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penjaskes. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pembelajaran Penjaskes di Era New
Normal bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yudesta Erfayliana, M.Pd


selaku Dosen Mata Kuliah Penjaskes. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 30 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran penjas dengan metode
daring di masa pandemi covid-19, Dan Bagaimanakah Proses pengajaran Penjaskes
ini pada masa pandemi di SD Negeri 163 Oku

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 16

LAMPIRAN ......................................................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan seseorang
karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan,keterampilan,
mengembangkan potensi diri dan dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab,
cerdas dan kreatif. Keberhasilan pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab
bersama antara sekolah, pemerintah, dan masyrakat. Keberhasilan pendidikan itu sendiri
dapat dilihat dari pretasi belajar yang dicapai peserta didik yang diperoleh melalui
kegiatan evaluasi.

Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang melalui gerak dan harus menggunakan
aktivitas fisik dan dilaksanakan dengan cara yang benar supaya memiliki makna bagi
siswa dan mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani merupakan program
pembelajaran yang memberikan perhatian yang proporsional dan memadai pada
domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif. Yang artinya
pendidikan jasmani itu pembelajaran yang disominasi oleh gerakan-gerakan tubuh dan
dilakukan di ruang terbuka atau lapangan terbuka.

Belakangan ini di dunia sudah digemparkan dengan maraknya wabah penyakit


coronavirus yang biasanya juga disebut covid-19. Virus ini berawal dari satu negara
yaitu Wuhan China yang kemudian menular dengan cepat ke berbagai negara termasuk
Indonesia yang sekarang ini sudah mulai banyak yang mengalami penularan covid-19
ini. Covid-19 ini diberitakan asal mula karena hewan kelelawar, tikus, dan musang yang
kebanyakan mayoritas masyrakat Wuhan China yang mengkonsumsi hewan tersebut.
Virus ini menyebar luas ke berbagai negara termasuk Indonesia berdampak pada
berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan terutama pada pendidikan. Pada saat ini
dunia pendidikan mengalami permasalahan yang sangat besar dengan adanya serang
virus covid-19 ini. Serangan virus ini sangat berdampak pada penyelenggaraan
pembelajaran di semua jenjang pendidikan mulai dari TK, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan bahkan juga sampai ke jenjang

4
Perguruan Tinggi. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah mulai menerapkan
pembelajaran jarak jauh atau bisa disebut pembelajaran online/daring.

Wabah yang terjadi di dunia ini termasuk negara Indonesia yaitu wabah virus covid-
19 sangat mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar mengajar di sekolah, dan
terpaksa harus secara daring atau dengan pembelajaran jarak jauh agar bisa mengurangi
resiko penyebaran virus covid-19 ini. Hal ini tentunya akan menjadi permasalahan dan
juga berdampak untuk kegiatan belajar mengajar di SD, salah satu nya adalah di SD
yang berada di kecamatan Kedaton kabupaten OKU Sumatera Selatan yang harusnya
bisa bertatap muka langsung akan tetapi sekarang harus melalui daring atau
pembelajaran jarak jauh. Maka dari permasalahan diatas makalah ini dibuat untuk
mengetahui bagaimana pembelajaran Penjaskes di Era New Normal ini.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam hasil wawancara peneliti dengan guru mengajukan pertanyaan sebagai
berikut:
1. Bagaimana Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran penjas
dengan metode daring di masa pandemi covid-19, Dan Bagaimanakah Proses
pengajaran Penjaskes ini pada masa pandemi di SD Negeri 163 Oku?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran
penjas dengan metode daring di masa pandemi covid-19, Dan Bagaimanakah
Proses pengajaran Penjaskes ini pada masa pandemi di SD Negeri 163 Oku

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran penjas dengan metode


daring di masa pandemi covid-19, Dan Bagaimanakah Proses pengajaran
Penjaskes ini pada masa pandemi di SD Negeri 163 Oku
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang muncul dalam
proses pembelajaran penjas dengan metode daring di masa pandemi covid-19 di SD
Negeri 163 Oku dalam kategori tinggi. Pandemi ini mengakibatkan pembelajaran harus
dilaksanakan secara daring untuk mencegah penularannya. Pembelajaran daring
merupakan salah satu metode pembelajaran online atau dilakukan melalui jaringan
internet. Pembelajaran daring dikembangkan untuk memperluas jangkauan layanan
pendidikan dan juga meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan. Walaupun tidak
sama dengan pembelajaran bertatap muka di kelas, namun pembelajaran daring ini
memberikan solusi agar terhindar dari penularan wabah yang saat ini sedang terjadi.

Terdapat hambatan dalam pembeajaran daring bisa menyebabkan pembelajaran


menjadi kurang efektif. Walaupun demikian pembelajaran daring harus di jalankan
disituasi pandemi ini.Kegagalan pembelajaran daring memang nampak terlihat, tidak
satu atau dua sekolah saja melainkan menyeluruh dibeberapa daerah di Indonesia. Hal-
hal yang penting dari proses pembelajaran daring (online) perlu ditingkatkan dan
diperbaiki. Pertama dan terpenting adalah jaringan internet yang stabil, kemudian gawai
atau komputer yang mumpuni, sosialisasi daring yang bersifat efektif dan efisien, dan
keterbatasan penguasaan teknologi oleh guru yang biasanya guru yang sudah senior
belum sepenuhnya menguasai dan menggunakan teknologi. Senada dengan penelitian
Dewi (2020) menjelaskan bahwa beberapa guru senior belum sepenuhnya mampu
menggunakan perangkatatau fasilitas untuk penunjang kegiatan pembelajaran daring.
Jadi, dalam hal ini pembelajaran daring harus terus di tingkatkan untuk berusaha
mengatasikendala-kendala atau masalah yang terjadi agar pembelajaran yang dilakukan
secara daring menjadi lebih efektif dan efisien.Kondisi pandemi saat ini menuntut
pendidik dalam hal ini adalah guru untuk berinovasi menggubah pola pembelajaran
tatap muka menjadi pola pembelajaran tanpa tatap muka. Akibat pandemi yang tinggi
ini, universitas dan perguruan tinggi seluruh dunia bahkan juga berlaku sampai tingkat

6
sekolah dasar (Fredy et al, 2020).Hal tersebut membuat para pendidik untuk memutar
otak untuk melakukan inovasi pembelajaran saat pandemi ini. Zhafira, Ertika, dan
Chairiyaton (2020), menjelaskan bahwa terdapat model pembelajaran lain yang bisa
digunakan oleh tenaga pengajar sebagai media penyampaian ilmu pengetahuan, yaitu
pembelajaran daring dan pembelajaran campuran (kombinasi dari dua metode
pembelajaran yaitu tatap muka dan pembelajaran daring). Metode pembelajaran daring
tidak menuntut siswa untuk hadir di kelas. Siswa dapat mengakses pembelajaran
melalui media internet.

Model pembelajaran daring yang menjadi pilihan pertama, yaitu sebanyak 100%
guru-guru menggunakan fasilitas WA atau sering dikenal dengan WhatsApps, dimana
guru membuat WhatsApps group sehingga semua siswa dapat terlibat dalam grup.
Tugas-tugas diberikan melalui WhatsApps. Bahkan jika memang siswa masih belum
memahami maka guru juga akan menambahkan dengan mengirimkan video ataupun
melakukan WhatsApps Video Call dengan siswa. Penggumpulan tugaspun lebih
memudahkan siswa melalui pesan WhatsApps. Tugas dapat juga dikirim lewat
WhatsApps dan biasanya siswa memfoto tugas tersebut dan mengirimkan pada guru.
Bahkan video tutorial yang dibuat oleh guru banyak juga yang diunggah lewat
WhatsApps. Selanjutnya siswa mengunduh materi dan mempelajari materi dari guru.
Hasil wawancara lebih lanjut dijelaskan bahwa model pembelajaran yang dilakukan
guru adalah dengan mengirimkan video dengan menggunakan WhatsApps group.
Bentuk video pembelajaran yang umum dikirim lewat WhatsApps group kelas berisi
sapaan kepada siswa dan dilanjutkan dengan menjelaskan materi pelajaran dan tugas
yang akan dikerjakan pada hari itu. Selanjutnya tugas yang diberikan dapat dikirimkan
dalam bentuk video, Lembar Kerja Siswa (LKS). Cara siswa mengerjakan tugas adalah
dengan mengerjakan tugas secara manual dengan cara menulis di buku kemudian foto
hasil tugas dikirim lewat chat WhatsApps.

Pemanfaatan WhatsApps digunakan guru sebagai sarana untuk mengumpulkan


tugas. Alasan guru memilih menggunakan WA adalah lebih praktis, lebih mudah
dipahami anak, lebih efektif kerena tidak membutuhkan banyak kuota dalam proses
pembelajaran. Alasan lain adalah lebih mudah dan semua orang tua wali murid dapat

7
menggunakannya dan bukan hal yang asing. Saat ini WA lebih mudah dan dapat
dijangkau banyak kalangan. Kelebihan dalam penggunaan WA adalah lebih mudah
dalam mengoperasikannya dan lebih mudah dalam pengiriman soal dan materi. Jikapun
ingin melakukan pertemuan secara virtual maka guru dapat langung menggunakan fitur
WA Video Call. WA bersifat sederhana, efektif dan juga efisien dalam penggunaannya.

Harapan berkaitan dengan pembelajaran daring adalah harapan ke-satu, setelah


kondisi kembali normal atau pun wabah Covid-19 sudah berakhir, harapan guru di
samping pembelajaran di kelas maka pembelajaran daring tetap bisa dilaksanakan untuk
melatih keterampilan guru dan siswa pada era abad 4.0. Harapan kedua pembelajaran ini
sebagai alternatif guru dalam menerapkan model-model pembelajaran. Hal ini bertujuan
untuk menambah ilmu dan mengaplikasikan penggunaan kemajuan teknologi dengan
baik dan benar. Harapan ke-tiga, adanya perlakuan khusus bagi siswa yang kesulitan
dalam melakukan pembelajaran. Harapan ke-empat, model pembelajaran daring ini
baikndigunakan tetapi perlu ditambahkan dengan model pembelajaran luar jaringan
(luring). Hal ini dikarenakan jika hanya pembelajaran daring saja maka kejujuran dan
kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas kurang terkontrol. Sehingga akan baik jika
model pembelajaran daring ini dilanjutkan dengan ditambahkan pembelajaran tatap
muka. Diharapkan ada kedepannya ada model daring yang lebih baik lagi untuk
menunjang pembelajaran agar lebih efektif dan efisien yang mampu diterima oleh siswa
secara baik. Harapan ke-lima, harapannya pembelajaran daring bisa dijadikan solusi
yang baik untuk menunjang kemajuan belajar di rumah dalam kondisi pandemi seperti
ini. Peran orang tua di rumah diharapkan dapat semaksimal mungkin mendampingi
putra putrinya belajar dirumah. Hal positif yang dapat diperoleh adalah anak-anak
memiliki kedekatan secara personal dengan orang tua.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis melalui wawancara terhadap kepala sekolah dan guru
bidang studi pendidikan jasmani di SDN 163 Okumaka dapat disimpulkan hasil
enelitian terhadap proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
selama masa pandemi covid-19 yaitu banyak hal yang harus dipersiapkan pihak sekolah
untuk mempermudah guru untuk melakukan tugas yang sesuai dengan peraturan yang
telah dibuat oleh kemendikbud dan dinas pendidikan kabupaten karimun, seperti sarana
dan prasarana yang dibutuhkan guru yang berbentuk jaringan internet atau wifi sekolah
dan juga kuota internet yang sesuai dengan isi juknis bos. Dalam proses pembelajaran
yang berbentuk dalam jaringan (daring) ini sangat banyak hal yang ditemukan hambatan
oleh guru bidang studi khususnya dibidang pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan
seperti kurang disiplinnya siswa dalam mengumpulkan tugas dan kurangnya bimbingan
orang tua dalam proses daring ini, karena dilihat dari hasil tugas siswa sering kali
banyak tugas yang jawabannya kurang tepat.

Sedangkan untuk pembelajaran pendidikan jasmani itu sendiri melalui daring ini
yang dilakukan yaitu tugas teorial atau catatan dan juga tugas praktek berbentuk video
yang dibuat guru bidang studi pendidikan jasmani sesuai dengan materi yang
diajarkan.Adapun kebijakan – kebijakan yang dibuat pihak sekolah tidak lepas dari
peraturan kepala dinas pendidikan Kabupaten OKU yang selalu mengacu pada protokol
kesehatan, dan juga proses daring yang telah menjadi kebijakan paling utama yaitu
untuk memperlancar sistem belajar mengajar jarak jauh agar siswa yang tetap dirumah
masih tetap belajar walaupun waktu nya berbeda dengan belajar tatap muka banyak
tugas yang jawabannya kurang tepat.

B. SARAN
SDN 01 OKU merupakan salah satu SD yang bagus, peneliti berhaarap baik dari
kepala sekolah hingga staff yang lain dapat meningkatkan pembelajaran dengan teknik
dan juga pendekatan yang beru dan menarik agar proses pembelajaran dapat berjalan
lebih baik lagi terutama dalam maple PJOK.

9
Peneliti berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca, serta peneliti
memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan
makalah selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 3, tentang Fungsi


Pendidikan Nasional sebaga Wadah Pembentukan Karakter.Jakarta: Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kosasih, (2014).Strategi Belajar Dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum


2013.Bandung: Yrama Widya.

Lamusu. (2012). Analisis-Pembelajaran-Pendidikan-Jasmani-Olahraga-dan-


Kesehatan.pdf.03(4), 29.

Michelle, L. K., Anna, L. C., & Kang, S. (2019). Menghadapi Pandemi Covid-19.
Fitzpatrick’s Dermatology, 53(9), 1779–1791.

Oliver, J. (2013). Hakikat Pembelajaran. Journal of Chemical Information and


Modeling, 53(9), 1689–1699.

Pakpahan , R., & Fitriani, Y. (2020) JISAMAR (Journal of Information System,


Appliend, Management, Accounting and Research). 4(2), 30-36

Paramitha, S. T., & Anggara, L. E. (2018). Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk Anak
Usia Dini melalui Penerapan Model Bermain Edukatif Berbasis Alam. Jurnal
Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(1), 41.

11
LAMPIRAN

SURAT PERMOHONAN IZIN MELAKUKAN ANALISIS

Hal : Permohonan Melakukan Analisis B. Lampung, 30 November 2021

Yth. Kepala SDN 01 163 OKU


OKU, Sumatra Selatan

Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nadia Napoleon


NPM : 1911100353
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Instansi : UIN Raden Intan Lampung
No. Hp : 085348415188

Pada semester ini sebagai salah satu syarat ketuntasan mata kuliah Materi
Penjaskes MI/SD, saya di wajibkan melakukan penelitian di salah satu SD/MI pada
tanggal 30 November 2021. Oleh karena itu, dengan ini saya menyampaikan
permohonan kepada Bapak/Ibu untuk sekiranya saya dapat melakukan analisis di
SDN 01 163 OKU.

Besar harapan saya, permohonan analiis saya ini sekiranya dapat dipertimbangkan.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Nadia Napoleon
NPM. 1911100353

12
LEMBAR PENGEHSAHAN

1. Judul Penelitian : Hasil Penelitian Dengan Guru PJOK SDN 01 163 OKU
Terkait Mapel PJOK Era New Normal Pembelajaran
Tematik
2. Nama Peneliti
a. Nama Lengkap : Nadia Napoleon
b. NPM : 1911100353
3. Dosen Pembimbing
a. Nama Dosen : Yudesta Erfayliana, M.Pd
b. NIP : 197107092002122001

B. Lampung, 30 November 2021

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Peneliti

Yudesta Erfayliana, M.Pd Nadia Napoleon


NIP. 197107092002122001 NPM. 1911100353

Mengetahui, Kepala Sekolah


SDN 01 163 OKU

Hj. Ubaidah, M.Pd


NIP.

1
(DOKUMENTASI DENGAN GURU DAN SISWA SDN 01 163 OKU)

2
(DOKUMENTASI DENGAN GURU PJOK SDN 163 OKU BPK. IRIN, S.PD)

Anda mungkin juga menyukai