BAHASA INDONESIA
OLEH :
FIRDAUS
RINI ASTUTI
ADE MUSDALIFAH
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan teladan yang baik kepada kita
semua. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
kelompok bahasa Indonesia dengan judul “Manfaat dan Tantangan Pembelajaran
Daring”. Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk masukan
dalam karya selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
I
DAFTAR ISI
SAMPUL
Tujuan penelitian.............................................................................. 3
Kesimpulan ..................................................................................... 9
Saran ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keadaan Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi tidak baik disebabkan oleh
virus berasal dari Wuhan, China yang dinamakan dengan Covid-19. (WHO, 2020)
Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua
negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut
membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown
dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran
virus ini.
Situasi pandemi Covid-19 seperti ini, pembelajaran daring diatur melalui Surat
Edaran Kemendikbud Nomor 4 tahun 2020 mengenai Pelaksanaan Pendidikan Dalam
Masa 3 Darurat Covid-19 terdapat kebijakan yaitu pembelajaran daring guna
memberikan sebuah pengalaman belajar yang sangat bermakna, tidak menjadi beban
dalam menyelesaikan semua kurikulum untuk kelulusan, pembelajaran dititikberatkan
pada pengembangan kecakapan hidup yaitu tentang pandemi Covid-19 dan
pembelajaran tugas dapat divariasi antar siswa, mengikuti bakat dan minat serta
keadaan masing-masing termasuk meninjau kembali kesenjangan fasilitas belajar
yang dimiliki dirumah (Kemendikbud, 2020).
1
Sebagai gantinya, proses pembelajaran dilaksanakan secara daring yang bisa
dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa. Kesiapan dari pihak penyedia
layanan maupun siswa merupakan tuntutan dari pelaksanaan pembelajaran daring.
Berbagai platform digunakan untuk melakukan pengajaran sehingga perlu didukung
dengan fasilitas pembelajaran yang baik dan pemanfaatan teknologi informasi
(Rusman, 2019).
Dikutip dari laman kompas, hasil studi terbaru menunjukkan bahwa pelajar
Indonesia adalah salah satu pengguna teknologi tertinggi di dunia dalam pendidikan.
Penelitian yang dilakukan Cambridge International, Universitas Cambridge, Inggris
pada tahun 2018 menemukan bahwa pelajar Indonesia adalah yang tertinggi secara
global dalam penggunaan ruang komputer, yaitu sebanyak 40 persen, dan merupakan
peringkat kedua tertinggi dalam penggunaan komputer desktop setelah Amerika
Serikat, yaitu sebanyak 54 persen (Pancawati, 2020) .
Hasil riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018
juga menunjukkan bahwa penetrasi pengguna internet dalam bidang pendidikan juga
tinggi, yaitu sekitar tujuh dari sepuluh siswa dan 92 persen mahasiswa menggunakan
internet (Pancawati, 2020) . Ini berarti penggunaan pendidikan secara daring
seharusnya tidak menimbulkan banyak kendala, karena sistem online bukan lagi
menjadi hal yang baru bagi pelajar, guru, maupun mahasiswa.
Namun di sisi lain, respon yang diberikan oleh para pelajar, khususnya
mahasiswa setelah melaksanakan kuliah online-nya, banyak yang mengeluhkan tugas-
2
tugas yang menurut mereka menjadi lebih banyak dan menumpuk jika dibandingkan
dengan mereka kuliah pada umumnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja manfaat pembelajaran daring?
2. Apa saja tantangan pembelajaran daring?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui manfaat pembelajaran daring
2. Mengetahui tantangan pembelajaran daring
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
gagasan. Ketiadaaan penghambat fisik serta batasan ruang dan waktu
menyebabkan peserta didik lebih nyaman dalam berkomunikasi (Sun
etal., 2008). Lebih lanjut, pembelajaran secara daring menghilangkan rasa
canggung yang pada akhirnya membuat mahasiswa menjadi berani
berekpresi dalam bertanya dan mengutarakan ide secara bebas.
5
B. TANTANGAN PEMBELAJARAN DARING
Terkait pembelajaran lewat sistem daring ini, Pakar Pendidikan dari
Universitas Pendidikan Indonesia, Cecep Darmawan menuturkan, dalam
melaksanakan kuliah secara daring, selain perlu memilih materi yang cocok
untuk dipelajari secara daring dosen juga perlu untuk memilih metode
penugasan yang tepat (Fadila, 2020). Materi yang cocok menurutnya
merupakan materi yang dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa,
bukan yang membutuhkan elaborasi teoritik yang rumit dan rinci dengan
dosen. Selain itu materi kuliah juga perlu ditunjang dengan petunjuk berupa
buku elektronik (ebook) dan jurnal elektronik (ejournal) yang relevan.
Masa pandemi ini dapat melatih serta menanamkan kebiasaan menjadi
pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring atau webinar yang diikuti
oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat bekerja sama satu dengan
yang lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran serta
menghadapi permasalahan nyata yang ada. Situasi ini bukan hanya menjadi
tantangan bagi mahasiswa, namun juga para dosen dalam menyampaikan
edukasi dimana para dosen perlu memastikan bahwa mahasiswa memahami
materi pembelajaran.
Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia
pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi
tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar
antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh
pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi
pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu
dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
6
Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud, Nizam, pada acara Medan International Conference on
Energy and Sustainability, Selasa (27/10).
7
lebih sering pada perkuliahan daring dibandingkan ketika kuliah tatap
muka
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
9
dalam hal positif.seta mampu memacu pelajar untuk memperluas ilmu
pengetahuan dengan jelajah teknologi dan memperluas rasa ingin
tahu.memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk secara otonom
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan belajar dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan refleksi melalui “self-
assessment”.
Terimakasih!
10
DAFTAR PUSTAKA
https://repo.undiksha.ac.id/2107/3/1613011024-BAB
%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/tantangan-dunia-
pendidikan-di-masa-pandemi/
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/9759-Article%20Text-24717-3-10-
20200706.pdf
https://spada.teknokrat.ac.id/mod/resource/view.php?id=237