Anda di halaman 1dari 8

Proposal Penelitian

Dampak Pembelajaran Daring selama Pandemi terhadap Siswa


Diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia KD teks proposal

dibuat oleh,
Razan Aira Bachtiar
XI MIPA 4

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dramaga


2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Persetujuan Penelitian yang berjudul


“Dampak Pembelajaran Daring selama Pandemi terhadap Siswa”

Disetujui pada :
Hari : ……………………………………
Tanggal : ……………………………………

Menyetujui

Sopyan Munawar, Mpd


NUPTK. 195075666200012
i

DAFTAR ISI

Lembar persetujuan ……………………………………………………....i


Daftar isi ……………………………………………………………........ii
Kata pengantar ……………………………………………………..........iii

A. Pendahuluan ……………………………………………………………....1
1. Latar Belakang …………………………………………………...1
2. Rumusan Masalah ………………………………………………..1
3. Tujuan Penelitian ………………………………………………...2
4. Definisi Operasional ………………………………………….….2

B. Tinjauan pustaka ………………………………………………………….2


C. Metode …………………………………………………………………....3
D. Daftar pustaka …………………………………………………………….3
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt., Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam
Semesta, berkat Ridho Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas Bahasa
Indonesia KD memproduksi teks proposal yang berjudul “Dampak Pembelajaran
Daring selama Pandemi terhadap Siswa”.
Dalam menyusun proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis
alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat,
sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada
kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
- Orang tua, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan
proposal ini.
- teman yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis untuk
menyelesaikan proposal ini.
- Spesial untuk Pak Sopyan Munawar, MPd karena dengan setia
memberikan semangat, membantu dalam pembuatan proposal ini dan
mendorong penulis menjadi orang yang lebih baik.
Penulis menyadari proposal penelitian ini tidak luput dari berbagai
kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan
perbaikannya sehingga akhirnya laporan proposal ini dapat memberikan manfaat
bagi bidang pendidikan dan penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lagi
lebih lanjut.

Bogor, 29 Januari 2022

Razan Aira Bachtiar


iii
A. Pendahuluan

1. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sektor di
Indonesia. Tak hanya sektor ekonomi yang mulai kewalahan, sektor
pariwisata, sektor transportasi, dan sektor manufaktur pun kebakaran
jenggot menghadapi pandemi ini. Sektor pendidikan juga mengalami
perubahan besar. Kini, sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah
dan sistem baru yang sekaligus menimbulkan pro dan kontra di
masyarakat. Mengacu pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 40
Tahun 2020 Tentang “Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)”, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim,
mengambil sejumlah kebijakan untuk menghadapi pandemi. Kebijakan
tersebut di antaranya adalah penghapusan Ujian Nasional; perubahan
sistem Ujian Sekolah; perubahan regulasi Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB); dan penetapan belajar dari rumah (pembelajaran
daring). Dari beberapa kebijakan tersebut, penetapan pembelajaran
daring adalah kebijakan yang paling menuai pro dan kontra di
masyarakat. Berdasarkan survei penulis, pada mulanya kebijakan ini
dirasa tepat di masa awal pandemi. Wali murid dan pegiat pendidikan
menilai bahwa ini adalah cara terbaik untuk melindungi para siswa dari
paparan Covid-19. Namun, kegelisahan mulai timbul selaras dengan
diperpanjangnya waktu pembelajaran daring. Kegelisahan pertama
digadangi oleh wali murid yang merasa kerepotan dengan tugas-tugas
dari pengajar. Khususnya, untuk siswa TK dan SD, yang mana peran
wali murid sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas daring.
Pembelajaran dirasa tidak efektif karena siswa menganggap “rumah”
adalah tempat untuk bermain dan bersantai. Wali murid yang tidak
mawas teknologi juga agaknya turut pening dengan pembelajaran
daring yang serba digital.

2. Rumusan Masalah
a) Adakah Dampak/Efek Samping dari Pembelajaran Daring
selama Pandemi Covid-19?
b) Bisakah Murid bisa mengikuti Pembelajaran Daring tanpa
adanya halangan?
c) Apakah Pembelajaran Daring ini efektif bagi Siswa
kedepannya?
1

3. Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui dampak Positif dan Negatif dari
Pembelajaran Daring selama Pandemi terhadap Siswa
b) Untuk mengetahui keefektifan Pembelajaran Daring bagi
Siswa kedepannya
c) Untuk mengetahui apakah Siswa dan Guru senang
mengikuti Pembelajaran Daring selama Pandemi
d) Untuk mengetahui apakah Siswa ada kemajuan dalam
bidang akademik maupun keterampilan ketika mengikuti
Pembelajaran Daring

4. Definisi Operasional
Pembelajaran daring yaitu program penyelenggaraan kelas
pembelajaran dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target
yang luas. Dengan menggunakan jaringan, pembelajaran bisa
dilaksanakan secara luas dengan peserta didik yang tidak terbatas
(Bilfaqih & Qomarudin, 2015: 1). Sedangkan, menurut Romli
(2012: 34) pengertian media daring secara umum adalah segala
jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet
berisikan teks, foto, video dan suara, sebagai sarana komunikasi
secara daring, sedangkan pengertian khusus media daring dimaknai
sebagai sebuah media dalam konteks komunikasi massa.
Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang
dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi
menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar
mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh (Sofyana & Abdul,
2019: 82). Tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah
memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan yang
bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau peminat ruang belajar
agar lebih banyak dan lebih luas.

B. Tinjauan Pustaka
Pembelajaran daring sederhananya dapat diartikan sebagai sebuah
sistem kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa melalui tatap muka
secara langsung melainkan melalui jaringan internet. Kusumawardani
menyebut pembelajaran daring sebagai bagian dari E-Learning atau
pembelajaran elektronik. E-Learning menurutnya merujuk pada sebuah
proses pembelajaran yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai mediumnya. E-Learning merupakan hasil
integrasi yang sistematis atas komponen-komponen pembelajaran yang
tetap memperhatikan mutu, sumber belajar, serta berciri khas adanya
interaksi pembelajaran (engagement) lintas waktu juga ruang.

2
Mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan
(daring)/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar
yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh
capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer


(PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru
dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan
grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram,
aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan
demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam
waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang
memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Jenis
penelitian deskriptif kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis
kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Jenis penelitian deskriptif
kualitatif merupakan gabungan penelitian deskriptif dan kualitatif. Jenis
penelitian deskriptif kualitatif menampilkan hasil data apa adanya tanpa
proses manipulasi atau perlakuan lain. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan teknik kuesioner atau teknik angket. Kuesioner yang
artinya teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang berperan sebagai
responden agar dapat menjawab pertanyaan dari peneliti. Meski terlihat
mudah, teknik ini cukup sulit dilakukan jika jumlah respondennya besar
dan tersebar di berbagai wilayah.

D. Daftar Pusaka
https://penerbitdeepublish.com/pembelajaran-daring/
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkan-se-
tentang-pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-darurat-
covid19#:~:text=Mendikbud%20menekankan%20bahwa%20pembelajaran
%20dalam,untuk%20kenaikan%20kelas%20maupun%20kelulusan.
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-
di-masa-pandemi-covid-19
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sekolah_virtual
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_jarak_jauh

Anda mungkin juga menyukai