Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
FAKULTAS EKONOMI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana berkat Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan
dengan judul “Permasalahan Aktual Pendidikan dan Penanggulangannya”.
Salawat serta salam tak lupa pula kami haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW
yang mana telah membawa dan menuntun Kami dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang benderang ini. Terimakasih pula kami haturkan kepada semua pihak yang membantu
dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar
Ilmu Pendidikan dengan Dosen Pengampu dra. Ida Murni Saan, M.Pd. tanpa bantuan dan
dukungan dari semua pihak maka makalah ini tidak dapat mencapai proses akhir
penulisan.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita semoga makalah tentang observasi masalah
yang dilakukan guru dalam pembelajaran daring dan bimbingan yang dilakukan guru dalam
mengatasi hal tersebut bisa memberi manfaat ataupun inspirasi pada pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................4
B. Masalah atau Topik Bahasan.....................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Metode Penelitian......................................................................................................................6
B. Hasil Penelitian..........................................................................................................................6
BAB III................................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejak merebaknya pandemi yang disebabkan oleh virus Corona di Indonesia, banyak
cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebarannya. Salah satunya adalah
melalui surat edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pendidikan
sekolah dasar tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
di sekolah Melalui surat edaran teresebut pihak Kemendikbud memberikan instruksi kepada
sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan siswa untuk
belajar dari rumah masing-masing.
Banyak sekolah dengan sigap menanggapi instruksi tersebut, salah satunya SDN 03
Lubuk Begalung yang menerbitkan surat edaran tentang kewaspadaan dan pencegahan
penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan SDN 03 Lubuk Begalung di dalam surat tersebut
dimuat 10 poin yang salah satunya berupa himbauan untuk mengubah pembelajaran tatap
muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang menyelenggarakan pembelajaran dari rumah
untuk mencegah penyebaran CovidSebagai usaha pencegahan penyebaran Covid-19, WHO
merekomendasikan untuk menghentikan sementara kegiatan-kegiatan yang berpotensi
menimbulkan kerumunan massa. Untuk itu pembelajaran konvensional yang mengumpulkan
banyak siswa dalam satu ruangan perlu ditinjau ulang pelaksanaannya. Pembelajaran harus
dilaksanakan dengan skenario yang mampu meminimalisir kontak fisik antara siswa dengan
siswa lain, ataupun antara siswa dengan guru. penggunaan teknologi digital memungkinkan
siswa dan guru berada di tempat yang berbeda selama proses pembelajaran.
Salah satu bentuk pembelajaran alternatif yang dapat dilaksasnakan selama masa
darurat Covid-19 adalah pembelajaran secara online. Menurut Moore, Dickson-Deane,
&Galyen (2011) Pembelajaran online merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan
internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan
berbagai jenis interaksi pembelajaran. Penelitian yang dikakukan oleh Zhang et al., (2004)
menunjukkan bahwa penggunaan internet dan teknologi multimedia mampu merombak cara
penyampaian pengetahuan dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dilaksanakan
dalam kelas tradisional.
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk MengetahuiStrategi Guru Dalam Proses Pembelajaran Online di Tengah
Pandemi Covid 19.
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Faktor Penghambat Bagi Siswa Terhadap Pembelajaran
Online di Tengah Pandemi Covid19.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran pembelajaran online yang dilaksanakan di Sekolah Dasar 01 Dewakang Lompo
sebagai usaha untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah Pembelajaran
online yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan
media-media pembelajaran yang dapat diakeses menggunakan layanan internet.
Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan survey kepada siswa mengenai
penerapan pembelajaran online. Survey dilaksanakan menggunakan google form yang
tautannya disebarkan melalui applikasi WhatsApp. Terdapat siswa yang memberikan
tanggapan terhadap survey yang dilakukan. Hasil survey kemudian dikelompokkan
kedalam tiga kategori respon siswa: (1) Setuju dengan penerapan pembelajaran online;
(2) Tidak setuju dengan penerapan pembelajaran online; (3) Ragu dengan pelaksanaan
pembelajaranonline. Subjek penelitian adalah siswa aktif mengikuti pembelajaran online,
dan dipilih berdasarkan kategori respon siswa yang didapatkan dari hasil survey. Terdapat
total 6 subjek, 5 siswa angkatan 2017, 7 siswa angkatan 2018,dan8 siswa angkatan 2019,
4 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 5 perempuan. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara via telpon. Aspek-aspek yang ditanyakan selama wawancara adalah:
(1) Fasilitas yang dimiliki siswa untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran online; (2)
Tanggapan aiswa mengenai efektivitas pembelajaran online; (3) Penerapan pembelajaran
online dalam menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Analisis data
penelitian dilakukan menggunakan model analisis Miles & Huberman (1994) yang terdiri
dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, serta penarikan dan
verifikasikesimpulan.
B. Hasil Penelitian
Hasil survey yang dilaksanakan pada awal penelitian menunjukkan bahwa dari
total 95 responden, 54 menyatakan memiliki laptop dan telepon pintar, sementara 41
sisanya menyatakan hanya memiliki telepon pintar. Banyak penelitian yang
menyelidiki penggunaan gawai seperti laptop dan telepon pintar dalam pembelajaran.
Kemampuan laptop dan telepon pintar untuk mengakses internet memungkinkan
siswa untuk mengikuti perkuliahan yang dilaksanakan dalam bentuk konferensi video
maupun yang dilaksanakan dalam kelas-kelas virtual menggunakan layanan
applikasiapplikasi pembelajaran yang tersedia secara online (Kay & Lauricella, 2011;
Gikas & Grant, 2013; Chan, Walker, & Gleaves, 2015; Gökçearslan, Mumcu,
Haşlaman, & Çevik, 2016).
Menurut data BPS (2019) per tahun 2018 terdapat 66,13% wilayah pulau
Sulawesi dengan layanan seluler dengan kekuatan penerimaan sinyal kuat, 27,22%
wilayah dengan kekuatan penerimaan sinyal lemah, dan 6,64% wilayah yang masih
belum dijangkau layanan seluler. Pada saat kebijakan belajar dari rumah untuk
menekan penyebaran Covid-19 diberlakukan di SDN 03 Lubuk Begalung danMereka
mengaku kesulitan untuk mengikuti pembelajaran secara online karena tidak semua
wilayah mereka mendapatkan sinyal seluler, jikapun ada, sinyal yang didapat sangat
lemah. Hal ini membuat siswa terkadang terlambat mendapatkan informasi
pembelajaran dan mengumpulkan tugas-tugasnya.
2. Efektivitas PembelajaranOnline
Terdapat satu temuan menarik dalam penelitian ini. siswa merasa lebih
nyaman untuk bertanya dan mengemukakan pendapat dalam forum pembelajaran
yang 6 dilaksanakan secara online. Belajar dari rumah membuat mereka tidak
merasakan tekanan sebaya yang biasa mereka rasakan ketika belajar bersama teman di
dalam perkuliahan yang dilakasanakan secara tatap muka. Ketidakhadiran gurusecara
fisik juga membuat mereka tidak merasa canggung dalam mengemukakan pendapat.
Menurut Sun et al., (2008) ketiadaaan penghambat fisik serta batasan ruang dan waktu
membuat siswa lebih mudah dalam berkomunikasi. Selain itu pembelajaran secara
online menghilangkan perasaan canggung sehingga siswa dapat mengekpresikan
fikirannya dan bertanya secara bebas.
Data penelitian juga menunjukkan bahwa banyak siswa yang kesulitan dalam
memahami materi pembelajaran yang diberikan secara online. Materi pembelajaran
yang kebanyakan berupa bahan bacaan tidak bisa dipahami secara menyeluruh oleh
siswa. Siswa beranggapan bahwa mambaca materi dan mengerjakan tugas saja tidak
cukup, mereka membutuhkan penjelasan langsung secara verbal dari guru mengenai
beberapa materi yang sifatnya kompleks. Komunikasi dengan guru melalui applikasi
pesan instan ataupun pada kolom diskusi yang disediakan oleh applikasi kelas-kelas
virtual tidak mampu memberikan penjelasan menyeluruh mengenai materi yang
sedang dibahas. Garrison & ClevelandInnes (2005) melakukan penelitian dengan
merekayasa keterlibatan guru dalam perkuliahan secara online. Pada kelas dimana
keterlibatan gurunya sangat sedikit, tidak menunjukkan adanya pembelajaran yang
mendalam dan bermakna. Interaksi dengan gurumenjadi sangat penting dalam
pembelajaran online karena mampu mengurangi jarak psikologis yang pada gilirannya
akan menuntun pada pembelajaran yang lebih baik (Swan,2002).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai usaha untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah maka
kepala sekolah melaksanakan pembelajaran online sebagai alternatif pembelajaran
konvensional. Melalui penelitian ini kita dapat melihat bahwa secara umum siswa telah
memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran online.
Meski demikian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, termasuk didalamnya
ketersediaan layanan internet dan biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh siswa. 9
Pembelajaran online mendapat tanggapan yang sangat baik dari siswa terutama mengenai
fleksibilitas pelaksanaannya.
B. Saran
Kepada guru untuk memperhatikan kondisi geografis rumah siswa. Mungkin
siswa yang berada di area terpencil sedikit kesulitan untuk mengakses pelajaran Tidak
semua siswa kondisi ekonominya diatas rata-rata.. Demkian makalah yang kami buat,
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. .Apabila ada saran dan kritik mohon
disampaikan kepada kami karna kami hanyalah hamba Allah yang tak luput dari
kesalahan. Dan demi perbaikan penulisan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arzayeva, M., Rakhimzhanov, K., Abdrahmanova, A., & Umitkaliev, U. (2015). Special aspects of
distance learning in educational system. Anthropologist, 22(3), 449–454
Jusmawati, S., & Irman, R. (2018). Strategi Belajar Mengajar. Makassarz: Rizky Artha
Mulia.Jusmawati, J. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan
Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Di Kelas IV Inpres
Bangkala III Kota Makassar. Socioedu Journal (Pendidikan, Sosial, Humaniora), 1(2). A Abu, J
Jusmawati, Z Makmur, J Jumladi, M Yusuf Tanggal penerbitan 2020/7