Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PANDEMI COVID-19

TERHADAP PEMBELAJARAN SISWA


X-4 SMA NEGERI 1 GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO

OLEH:
NAMA ANGGOTA KELOMPOK X-4
 AMELIA SAFIRA (05)
 CARMELIA MUTIARA T . Z (10)
 REYSKA SEPTYA RAMADINA (33)
 SHVYRA ANGELA OKTAVIA (34)
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PENELITIAN BERJUDUL :

PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP


PEMBELAJARAN SISWA

MENGESAHKAN, TANDA TANGAN

Kepala sekolah SMAN 1 GEDEG NURUL WAKHIDAH, S.Pd. M.MPd

Penguji,

Wali kelas X-4 ANGGRAINI FITRIA, S.Pd

Pembimbing,

Guru Bidang Studi Sosiologi MOCH. SHOFIYUDDIN, S.Sos, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT.atas rahmat-nya dan karunia-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul “ PENGARUH PANDEMI COVID-19
DALAM PEMBELAJARAN SISWA”
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada guru mata
pelajaran sosiologi kami yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terimkasih pada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Kami jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu , keterbatasan kemampuan kami , maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi saya pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Mojokerto , november 2023


Tertanda

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….......iii
BAB 1………………………………………………………………………………………………......1
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………... 1
C. TUJUAN……………………………………………………………………………………… 1
D. MANFAAT…………………………………………………………………………………….2
BAB 2…………………………………………………………………………………………………..3
KAJIAN TEORI………………………………………………………………………………………..3
E. Teori tindakan menurut Tam & El azar……………………………………………………….3
BAB 3…………………………………………………………………………………………………..4
METODE PENELITIAN……………………………………………………………………………….4
F. JENIS PENELITIAN…………………………………………………………………………..4
G. LOKASI PENELITIAN
H. SUBYEK PENELITIAN………………………………………………………………………4
I. POPULASI PENELITIAN…………………………………………………………………….5
J. TEKNIK PENGUMPULAN DATA & INSTRUMEN PENELITIAN………………………..5
BAB 4…………………………………………………………………………………………………..6
HASIL PENELITIAN………………………………………………………………………………….6
K. PAPARAN HASIL PENELITIAN…………………………………………………………….6
BAB 5
PENUTUP………………………………………………………………………………………………7
L. KESIMPULAN SARAN ………………………………………………………………………
7
M. SARAN………………………………………………………………………………………..7

1. Kepada siswa………………………………………………………………………………7
2. Kepada orang tua…………………………………………………………………………..7
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang luar biasa bagi tatanan kehidupan manusia,
tidak hanya di Indonesia tapi hampir di seluruh negara di dunia. Seluruh aspek kehidupan
menjadi berubah,termasuk juga dalam aspek pendidikan. Tam & El azar (2020) menyatakan
bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan tiga perubahan mendasar di dalam pendidikan
global. Pertama,mengubah cara jutaan orang didik. Kedua,solusi baru untuk pendidikan yang
dapat membawa inovasi yang sangat dibutuhkan. Ketiga,adanya kesenjangan digital
menyebabkan pergeseran baru dalam pendekatan pendidikan dan dapat memperluas
kesenjangan.

Apa yang disampaikan Tam & El azar (2020) menunjukkan betapa Covid-19 telah membuat
percepatan transformasi pendidikan. Dalam waktu yang sangat singkat seluruh dunia
mengubah pola pembelajaran konversioanal berbasis tatap muka di sekolah menjadi
pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sangat mengandalkan teknologi termasuk penguasaanya.
Pembelajaran daring telah membuka berbagai problem pendidikan di Indonesia. Selain itu
semakin menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan di Indonesia membutuhkan
dukungan dari berbagai pihak.

Dengan pembelajaran daring tentu harus diiringi dengan peran orang tua siswa di dalamnya.
Orang tua perlu mengambil peran yang lebih besar dalam pembelajaran daring. Hal ini sesuai
dengan ajaran Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara mengenai “Tri pusat pendidikan”, yaitu
pendidikan yang diterima siswa dari tiga. Lingkungan: keluarga,sekolah dan masyarakat.
Peran orang tua dituntut beradaptasi dan juga aktif dalam mendukung kegiatan pendidikan
jarak jauh (PJJ) ini. Peran dan perhatian orang tua memanglah sangan penting.

Maka kebijakan baru dengan menerapkan kegiatan belajar di rumah akan berpengaruh pada
kondisi belajar siswa di rumah. Peran orang tua sangat dibutuhkan guna mendorong dan
memotivasi anak-anaknya untuk belajar secara mandiri,sehingga akan mendorong siswa
dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya secara online.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
 Apakah peserta didik dengan adanya pandemi Covid-19 ini berpengaruh atas
penurunan capaian belajarnya?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini dapat dipaparkan
sebagai berikut:
 Untuk menganalisis sistem pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 yang berbasis
online.

 Untuk mengetehui pengaruh yang positif dan signifikan pada pembelajaran daring
terhadap aktivitas siswa pada masa pandemi covid-19.
 Untuk menganalisis kolaborasi sekolah dan orang tua dalam bentuk pendampingan
dalam proses pembelajaran berbasis online pada masa pandemi Covid-19.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah mampu menyumbangkan pemikiran
bagi berbagai pihak, antara lain:
a) Peneliti: menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal kolaborasi sekolah dan orang
tua dalam pembelajaran berbasis online pada masa pandemi Covid-19.
b) Sekolah: hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pengambil kebijakan
proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 sehingga dapat dipakai sebagai
acuan dalam menentukan proses pembelajaran untuk siswa yang lebih efektif dan efisien.
c) Masyarakat umum: karena diyakini dampak dari pandemi Covid-19 akan berlangsung
dalam waktu yang cukup lama maka hasil dari penelitian ini dapat dijadikan masukan
dalam merencanakan, menyusun dan sekaligus mengelola pembelajaran pada masa pasca
pandemi Covid-19.
BAB 2
KAJIAN TEORI

Tam dan El Azar (2020) menyatakan bahwa pandemi covid-19 menyebabkan 3 perubahan
mendasar didalam pendidikan global. Pertama, mengubah cara jutaan orang di didik. Kedua, solusi
baru untuk pendidikan yang dapat membawa inovasi yang sangat dibutuhkan. Ketiga, adanya
kesenjangan digital menyebabkan pergeseran baru dalam pendekatan pendidikan dan dapat
memperluas kesenjangan.

Tam dan El Azar (dalam Amirrachman, 2020) juga menjelaskan bahwa adanya wabah virus
covid-19 menyebabkan perubahan mendasar dalam dunia pendidikan. Perubahan mendasar yang
pertama adalah mengubah proses pendidikan, kemudian membuka solusi baru untuk pendidikan
melalui inovasi teknologi, dan menunjukkan terjadinya kesenjangan digital yang menyebabkan
pelaksanaan inovasi teknologi dalam pendidikan tidak dapat terjadi secara merata. Pembelajaran yang
dilakukan melalui inovasi teknologi ini adalah pembelajaran dengan kelas virtual. Pembelajaran
dengan menggunakan kelas virtual sendiri membutuhkan jaringan internet yang stabil, dimana setiap
wilayah tidak selalu memiliki infrastruktur jaringan internet yang sama (Amirrachman, 2020). Selain
jaringan internet yang stabil dalam upaya menyelenggarakan pembelajaran secara virtual atau online
sebagai langkah perubahan proses pendidikan yang dilakukan, juga membutuhkan perangkat
pendukung, seperti software dan hardware.
BAB 3
METODE PENELITIAN

F. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian Field Research (penelitian lapangan). Field Research
merupakan tipe penelitian yang menguji kondisi lingkungan penelitian yang natural dan tingkat
keterlibatan peneliti yang minimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menjawab
masalah dan mengungkap tujuan penelitian dengan cara mengetahui pengaruh fasilitas pembelajaran
disekolah dalam motivasi dan prestasi belajar siswa SMAN 1 Gedeg Kabupaten Mojokerto dengan
menggunakan penelitian bersifat verifikatif dengan mempergunakan data yang diperoleh dari hasil
observasi dan penyebaran kuosioner kepada responden. Cara yang dilakukan tersebut, merupakan
penelitian dengan model survey.

Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan pendekatan kausal. Kausal merupakan
penelitian ini menyelidiki hubungan antara 2 variabel atau lebih. Penelitian ini menyelidiki hubungan
sebab akibat variabel bebas (dependent variabel) yaitu kondisi-kondisi atau karakteristik yang oleh
peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang
diobservasi.

G.LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh
pemecahan masalah penelitian. Tanpa adanya lokasi penelitian maka calon peneliti tidak akan
memperoleh data dari informen dari sumber data lain karena pada fokus penelitian ini terdapat dalam
lokasi penelitian tersebut. Adapun lokasi atau tempat dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Gedeg
Kabupaten Mojokerto yang beralamat di Jln. Pendidikan Nomor 55 Desa Gedeg Kecamatan Gedeg,
Kabupaten Mojokerto.

H.SUBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian adalah sumber utama data penelitian yang dituju untuk diteliti dan menjadi
sasaran penelitian dalam mengambil data, yang dijadikan subjek penelitian adalah orang yang
mempunyai data tentang informasi yang dibutuhkan. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas 10 SMAN 1 Gedeg Kabupaten Mojokerto.
I. POPULASI PENELITIAN

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen
yang ada dalam penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Gedeg. Mengingat populasi yang jumlahnya
terbatas, maka penulis mengambil semua siswa sebagai populasi yang berjumlah 34 siswa. Sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penetapan sampel untuk penelitian, peneliti
mengambil pada pendapat Suharsini Arikunto, apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelotian ini merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah sunjeknya
besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100,
maka pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu pengambilan semua subjek
untuk diteliti.

J. TEKNIK PENGUMPULAN DATA & INSTRUMEN


PENELITIAN

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau
menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai lingkup penelitian. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian, yaitu dengan
wawancara dan mengedarkan kuesioner. Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran
terhadap fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat jika
dinamakan membuat laporan daripada melakukan penelitian. Meneliti adalah melakukan pengukuran,
maka harus ada alat ukur yang baik.

Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara
spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Alat ukur untuk mencari data dengan cara
membatasi kebenaran atau ketepatan indikator variabel yang sudah ditetapkan dari data di lapangan,
sehingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan masalah dan tidak meluas. Daftar angket adalah
salah satu instrumen penelitian yang mengajukan lembaran pertanyaan keoada responden, dalam hal
ini para siswa SMAN 1 Gedeg.

Instrumen dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan kode. Fasilitas belajar
dapat dikatakan (X) sedangkan Motivasi Belajar Siswa (Y). Apalah X dapat mempengaruhi Y maka
digunkanlah sampek kuisioner pada responden siswa untuk diketahui berapa yang setuju dan tidak
setuju terhadap tindakan belajar online. Jika tindakan belajar online menjadikan siswa lebih
termotivasi dalam berprestasi maka dianggap setuju, jika tidak maka tidak dianggap setuju.
HASIL PENELITIAN

K.PAPARAN HASIL PENELITIAN


Dari peneliti yang telah dilakukan dari 35 orang siswa kelas X di beberapa sekolah di Kota &
Kabupaten Mojokerto yang telah mengisi kuisioner, didapatkan data sebagai berikut :

Pertanyaan :
Apakah kendala yang kalian dapati ketika kalian belajar dirumah atau online?

Jawaban
Jaringan data & tidak semua siswa mempunyai hp
Kuota terbatas
Tidak semua siswa memiliki hp & jaringan tidak terlalu kuat
Jaringan internet
Tidak
Tidak bisa ketemu teman teman, ga bisa belajar bareng teman teman
Malas mengerjakan tugas

Paketan mahal

Banyak tugas yang belum diselesaikan karena tidak fokus dengan pembelajaran online tersebut.

Kendala yang saya dapati ketika belajar online adalah ketika sinyal dirumah saya tidak stabil dan
terkadang saya juga tidak mempunyai kuota hal itu membuat saya ketinggalan pembelajaran.
Lebih enak, bisa maen

Kurang memahami pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh guru

Kurang dalam memahami pembelajaran

Bosen

Kurangnya waktu untuk bisa bertanya langsung kepada pemateri tentang suatu hal yang tidak
dimengerti dan kesulitan untuk memahami materi yang dijelaskan secara online lebih rumit
dibandingkan dengan materi yang bisa disampaikan langsung oleh guru pengampu pelajaran
tersebut.
Banyak, terutama di sinyal

Seru

Kurang faham dengan materi, karena tidak dijelaskan langsung oleh bapak atau ibu guru

Tidak fokus belajar

Tidak faham materi

Tidak paham tentang materi

Merasa mudah bosan

Sulit untuk memahami pelajaran atau materi

Sering malas, karena tidak ada teman untuk belajar

Gak ada

Sinyal

Malas belajar

Sinyal si, soalnya kuotaku habis tapi akhirnya dipasangkan wifi sama ayah soalnya aku boros kuota.

Susah mengerti materi yang diberikan guru

Susah keluar, tidak ada teman

Pake nanya

Pertanyaan :
Apakah dengan adanya pandemi covid-19 ini akan berdampak negatif pada pembelajaran siswa?

NO. Jawaban Presentase

1. Ya 96,8%

2. Tidak

Pertanyaan :
Apakah belajar dirumah atau online memberi kemudahan dalam pembelajaran?

No. Jawaban Presentase

1. Ya 35,5%

2. Tidak 64,5%
Pertanyaan :
Apa hambatan kalian ketika belajar dirumah atau online?

No. Jawaban Presentase

1. Kuota terbatas 71%

2. Tidak memiliki jaringan yang kuat 29%

Pertanyaan :
Dengan adanya pandemi covid-19 ini apakah pencapaian prestasi siswa akan menurun?

No. Jawaban Presentase

1. Ya 83,9%

2. Tidak 16,1%

Dari hasil tabel tersebut , diketahui dari 31 siswa bahwa frekuensi yang menjawab setujuh lebih
banyak. Maka dapat disimpulkan bahwa pandemi covid-19 berpengaruh negatif terhadap
pembelajaran siswa.Faktor yang mempengaruhi pengaruh negatif covid-19 pada pembeljaran siswa
ada 4 yaitu, keterbatasan internet, kurangnya pengawasan terhadap iswa ,dan fokus belajar yang
berkurang.
Faktor keterbatasan internet, sangat banyak siwa yang keterbatasan internet karna tidak sedikit juga
siswa yang tinggal di daerah plosok yang belum terjangku internet. Masi banyak juga anak yang
belum mempunyai gedget atau alat komunikasi jarak jauh apapun itu. Faktor pengawasan, kurangnya
pengawasan guru terhadap siswa juga sangat berpengaruh karna siswa jadi malas mengerjakan tugas,
dan tidak semua orang tua dapat memantau anak mereka 24 jam jadi jika ingin bertanya siswa akan
kebingungan untuk bertanya pada siapa. Fokus belajar siswa berkurang saat pembelajaran jarak jauh ,
banyak siswa yang mengaku malas mengerjakan tugas saat daring karna jauh dari pantauan guru.
Dekat dengan guru saja kadang siswa masi malas apalagi jauh dari pengawasan guru.
Dampak yang diperoleh adalah prestasi siswa yang menurun banyak siswa yang prestasinya
menurun disebabkan oleh faktor-faktor diatas. Kesulitan belajar siswa menyebabkan turunnya prestasi
siswa karna tidak semua siswa bisa paham dengan materi yang disampaikan secara online.
BAB 5
PENUTUP
L. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, data menunjukan pengaruh covid-19 pada siswa
SMA NEGERI 1 GEDEG Kabupaten mojokerto sangat berpengaruh terhadap pembelajaran yang
mereka laksanakan. Alasannya , sebab ketika dilakukan pembelajaran jauh banyak sekali siswa yang
kesulitan karna banyak sekali faktor penghabat. Konsentrasi belajar terganggu , prestasi siswa yang
menurun karna kurang paham akan materi yang dijelaskan. Hal tersebut menunjukan bahwa covid-19
berpengaruh negatif terhadap pembelajaran siswa.

M. SARAN

1. Kepada siswa
Kami menyarankan terhadap siswa, agar siswa dapat meningkatkan semangat belajar mereka agar
tidak menurunkan prestasi belajar mereka. Jangan meremehkan pembelajaran meskipun belajar jarak
jauh.

2. Kepada orang tua


Kami menyarankan terhadap orang tua, agar orang tua lebih memperhatikan perkembangan anak
mereka. Hal ini untuk menghindari prestasi siswa menurun dan rasa malas mengerjakan tugas
terhadap siswa.

3. Kepada toko masyarakat


Kami menyarankan pada toko masyarakat untuk membuat konten belajar yang asin dan mudah untuk
dipahami siswa. Juga membuat konten untuk menyemangati siswa yang mungkin stres daring.

DAFTAR PUSTAKA
https://repo.undiksha.ac.id/6957/3/1929091007-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai