Disusun oleh:
GIAN FIKRIANSYAH. B
1713042023
Pendidikan Kimia A 2017
JURUSAN KIMIA
2020
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang sebagai sang pencipta yang tidak ada duanya. Dialah Allah yang
menciptakan manusia dengan berbagai macam bentuk, sifat, perilaku, dan
pemikiran yang berbeda-beda. Atas berkat ridho-Nya karya tulis ini dapat selesai.
Salam dan taslim kita haturkan kepada nabi Muhammad SAW sebagai pembawa
kebenaran bagi kita semua.
Makalah ini hadir dengan tujuan yang mulia yaitu untuk memberi jawaban
dan penjelasan mengenai pengaruh media mobile learning berbasis android
“ChemOnDro” pada model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta
didik. Makalah ini disusun sebagai tuntutan tugas mata kuliah Seminar
Pendidikan Kimia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini. Atas berkat bantuan dari Ayahanda dosen
pengampuh Dr. Taty Sulastry, M.Si dan Dra. Army Auliah, M.Si yang rela
memberikan kesempatan serta arahan sampai pada tahap akhir membantu penulis
dalam penyusunan makalah ini. Hal ini juga tidak berarti apa-apa tanpa dukungan
moril dan materil dari orang tua dan motivasi dari teman-teman serta kata-kata
semangat dari para sahabat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat, bangsa dan negara.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
Latar Belakang.......................................................................................... 4
Rumusan Masalah...................................................................................... 7
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 8
Model Discovery Learning........................................................................ 8
Media Mobile Learning berbasis Android “ChemOnDro”....................... 11
Pengaruh Media “ChemOnDro” dalam Model Discovery Learning
Terhadap Hasil Belajar.............................................................................. 16
BAB III PENUTUP............................................................................................... 12
Kesimpulan................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
model discovery learning yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik,
model ini juga memiliki beberapa kelemahan yang tentunya dapat berpengaruh
pada proses pembelajaran. Salah satunya adalah mengenai waktu, dimana
pelaksaan model discovery learning membutuhkan waktu yang cukup panjang
dalam menemukan konsep, terutama bagi peserta didik yang baru belajar model
pembelajaran.
Kelemahan pada model pembelajaran discovery learning ini dapat diatasi
dengan menggunakan media pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat
membuat peserta didik aktif dan berminat dalam proses pembelajaran. Dengan
tersedianya media pembelajaran, guru dapat menciptakan berbagai situasi kelas
sehingga ide yang abstrak sifatnya menjadi konkrit dan nyata serta mudah
dimengerti oleh peserta didik. Media pembelajaran dapat dibuat dari apa saja,
seperti menggunakan media eksperimen, media game dan media virtual yang
dapat dilihat secara visual serta didukung oleh suara. Selain itu, untuk membuat
media pembelajaran juga dapat memanfaatkan sesuatu yang viral di lingkungan
peserta didik misalnya menggunakan gadget atau telepon genggam.media
pembelajaran yang tercipta dengan memanfaatkan kebiasaan peserta didik dapat
membuat peserta didik lebih antusias dalam belajar. Karena hal-hal yang menjadi
kebiasaannya dapat mereka aplikasikan dalam proses pembelajaran. Salah satu
media pembelajaran yang dapat digunakan dan cocok untuk model discovery
learning adalah media pembelajaran Mobile Learning berbasis Android
“ChemOnDro”.
Media pembelajaran Mobile Learning berbasis Android “ChemOnDro”
adalah merupakan salah satu aplikasi yang dapat ditemukan pada telepon
genggam yang didukung dengan android yang telah dikembangkan di Yogyakarta
sebagai media pembelajaran kimia untuk SMA. Mobile Learning itu sendiri
adalah sebuah perangkat lunak atau aplikasi mata pelajaran kimia yang didukung
dengan virtual lab dan digital book yang dapat memudahkan peserta didik untuk
lebih cepat menemukan konsep materi dibandingkan dengan praktikum yang
konvensional. Media mobile learning dengan aplikasi ChemOnDro dapat
didownload secara gratis di penyedia aplikasi pada android dan untuk
6
mengoperasikannya tidak perlu lagi menggunakan jaringan internet. Media
mobile learning berbasis android “ChemOnDro” dipilih karena belum banyak
guru yang menggunakan media ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan penelitian tentang penggunaan
media mobile learning berbasis android “ChemOnDro” dalam model discovery
learning yang dihubungkan dengan hasil belajar peserta didik pada materi
pelajaram kimia SMA.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model discovery learning?
2. Apa kelebihan dan kelemahan model discovery learning?
3. Apa yang dimaksud dengan media mobile learning berbasis android
“ChemOnDro”?
4. Bagaimana penerapan media Mobile Learning berbasis ChemOnDro dalam
model discovery learning?
5. Apa kelemahan dan kelebihan media mobile learning berbasis android
“ChemOnDro”?
6. Bagaimana pengaruh penggunaan media mobile learning berbasis android
“ChemOnDro” dalam model discovery learning terhadap hasil belajar
peserta didik berdasarkan hasil review jurnal?
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
menemukan sendiri informasi dan pengetahuannya berdasarkan hasil yang
diperolehnya melalui pengamatan, sehingga peserta didik mampu menemukan
prinsip atau hubungan yang sebelumnya tidak diketahuinya melalui pengalaman
belajarnya yang telah diatur secara cermat oleh guru (Putrayasa, 2014).
Pembelajaran discovery memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menyusun, memproses, mengorganisir suatu data yang diberikan guru. Peserta
didik diuntut untuk menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk
menemukan suatu konsep, sehingga pemahaman peserta didik dapat meningkat.
Oleh karena itu pembelajaran dengan model discovery memungkinkan peserta
didik memahami apa yang dipelajari dengan baik dan mengembangkan kreativitas
peserta didik.
Langkah-langkah model discovery learning dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Discovery Learning
Fase Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Tahap 1 Guru memberikan Peserta didik mencari tahu sendiri
Stimulation stimulus kepada peserta tentang stimulus yang diberikan
(Pemberian didik, agar peserta didik oleh guru sehingga peserta didik
Stimulus) terpicu untuk membuat mampu memahami permasalahan
rumusan masalah yang menjadi topik pembelajaran
Tahap 2 Peserta didik membuat rumusan
Problem Guru mengarahkan masalah dan hipotesis atas
Statement peserta didik untuk stimulus yang berupa pertanyaan-
(Identifikasi membuat rumusan pertanyaan yang telah
Masalah) masalah dan hipotesis diidentifikasi. Saat merumuskan
hipotesis akan timbul sikap kritis
peserta didik terhadap teori-teori
yang dijadikan dasar dalam
menjawab permasalahan
Tahap 3 Guru membimbing Peserta didik melakukan
Data Collecting peserta didik melakukan eksperimen untuk menemukan
(Mengumpulkan eksperimen jawaban dari hipotesis yang telah
Data) diidentifikasi
Tahap 4 Peserta didik menuliskan hasil
Data Processing Guru membimbing pengamatan dan mengolah data
(Mengolah Data) peserta didik mengolah sesuai dengan hasil yang
data diperolehnya melalui proses
eksperimen
9
Tabel 2.1 (Lanjutan)
10
c. Bagi guru dan peserta didik yang sudah terbiasa menggunakan model
pembelajaran tradisional mungkin akan sedikit sulit bila diganti dengan model
discovery ini.
d. Ada beberapa pendapat tentang model ini bahwa model ini hanya memerlukan
mental untuk proses pengertian saja, dan kurang memerhatikan perkembangan
atau pembentukan sikap dan keterampilan peserta didik.
e. Model ini juga tidak memberikan kesempatan untuk berfikir secara kreatif.
Model pembelajaran discovery learning memang memiliki kekurangan.
Akan tetapi dengan penambahan media pembelajaran ke dalam model tersebut,
dapat menutupi kekurangan tersebut. sehingga, proses pembelajaran akan
terlaksana dengan baik dan hasil belajar peserta didik semakin meningkat.
B. Media Mobile Learning berbasis Android “ChemOnDro”
1. Pengertian Media Mobile Learning berbasis Android “ChemOnDro”
Media mobile learning berbasis android merupakan media pembelajaran
alternative yang memiliki karakteristik yang unik yaitu dapat digunakan dimana
saja, serta didukung dengan visualisasi yang menarik. Selain itu, media mobile
learning berbasis android ditampilkan dengan deskripsi materi dan gambar
bergerak yang dapat membuat siswa lebih mudah untuk mempelajari materi. Hal
ini yang menjadikan media ini lebih menyenangkan dan memberikan keleluasaan
bagi peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan media. (Saefi, 2015).
Media mobile learning berbasis android “ChemOnDro” adalah sebuah
perangkat lunak yang dibuat dari software Adobe Flash Professional CS 6 dengan
action script 3.0. secara garis besar komponen-komponen dalam media berbasis
android ini meliputi: menu petunjuk yang berisi penjelasan dan deskripsi tombol
navigasi yang digunakan dalam media, menu materi yang berisi materi yang dibuat
dari buku digital dan simulasi eksperimen, menu game berisi evaluasi pembelajaran
berupa game variatif yang terdiri dari lima level, serta menu profil yang berisi data
pengembang media mobile learning berbasis android “ChemOnDro”. Fasilitas
yang diberikan dalam aplikasi ini telah melengkapi syarat sebuah mobile learning
untuk digunakan sebagai media pembelajaran (Sugiyarto, 2015).
11
Contoh gambaran media mobile learning berbasis android “ChemOnDro”
pada materi Kelarutan:
12
2. Media Mobile Learning berbasis ChemOnDro dalam model Discovery
Learning
Model discovery learning merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan dengan cara melatih kemampuan intelektual peserta
didik serta merangsang keingintahuan melalui belajar penemuan. Dalam belajar
13
penemuan, peserta didik dapat menyelidiki atau mencari jawaban atas masalah
yang diperoleh sehingga hasil belajar semakin meningkat. Akan tetapi kekurangan
dari model discovery learning yaitu peserta didik merasa mengalami kesulitan
dalam memahami konsep kimia yang bersifat abstrak. Oleh karena itu kekurangan
dari model tersebut dapat diatasi dengan menggunakan media animasi berbasis
flash yang dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep pembelajaran
yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit.
Media pembeljaran mobile learning berbasis android merupakan program
aplikasi berbasis android dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif
secara efektif dan efisien serta mudah diakses oleh peserta didik melalui telpon
seluler. Media mobile learning berbasis android akan digunakan pada tahapan
pengumpulan data, dimana peserta didik akan mengumpulkan informasi dari
virtual lab dan digital book yang tersedia dalam aplikasi “ChemOnDro”. Dari
tampilan tersebut peserta didik dapat memecahkan masalah untuk membantu
menemukan konsep. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.1 Langkah-langkah Penggunaan Media Mobile Learning berbasis
Android “ChemOnDro” dalam Model Discovery Learning
Fase Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Tahap 1 Guru memberikan Peserta didik mencari tahu sendiri
Stimulation stimulus kepada peserta tentang stimulus yang diberikan oleh
(Pemberian didik, agar peserta didik guru sehingga peserta didik mampu
Stimulus) terpicu untuk membuat memahami permasalahan yang
rumusan masalah menjadi topik pembelajaran
Tahap 2 Peserta didik membuat rumusan
Problem Guru mengarahkan masalah dan hipotesis atas stimulus
Statement peserta didik untuk yang berupa pertanyaan-pertanyaan
(Identifikasi membuat rumusan yang telah diidentifikasi. Saat
Masalah) masalah dan hipotesis merumuskan hipotesis akan timbul
sikap kritis peserta didik terhadap
teori-teori yang dijadikan dasar
dalam menjawab permasalahan
Tahap 3 Guru membimbing Peserta didik melakukan eksperimen
Data peserta didik dengan virtual lab dn diital book
Collecting melakukan eksperimen untuk menemukan jawaban dari
Mengumpulkan melalui media mobile hipotesis yang telah diidentifikasi
Data learning berbasis dengan menggunakan media mobile
android learning berbasis android
“ChemOnDro” “ChemOnDro”
14
Tabel 2.2 (Lanjutan)
16
Nilai hasil belajar siswa dihitung dari insrumen tes dan divalidasi sesuai
dengan hasil observasi peneliti. Peningkatan hasil belajar dari nilai belajar di awal
dan di akhir pembelajaran dan dinyatakan dengan nilai gain ternormalisasi.
Analisis dilakukan dengan program komputer SPSS for windorws pada taraf
kepercayaan 95%. Pengaruh penggunaan media pembelajaran kimia
“Chemondro” pada materi kelarutan terhadap peningkatan hasil belajar siswa
kelas XI IPA SMAN 10 Yogyakarta dianalisis dengan membandingkan
peningkatan hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan media
tersebut dan siswa di kelas kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran
tersebut.
Rata-rata peningkatan (gain) hasil belajar pada kedua kelas dapat dilihat,
dimana pada kelas kontrol nilai gain sebesar 0,172 sedangkan pada kelas
eksperimen nilai gain sebesar 0,229. Uji asumsi terlebih dahulu dilakukan untuk
melihat apakah data nilai gain hasil belajar pada kedua kelompok terdistribusi
normal dan berasal dari populasi yang homogen. Pada kelas kontrol diperoleh data
statistik 0,121 dengan df 31 dan sig. 0,200 sehingga (normal) sedangkan pada
kelas eksperimen diperoleh data statistik 0,171 dengan df 32 dan sig. 0,018
sehingga (tidak normal). Data gain pada kelas kontrol terdistribusi normal
sedangkan pada kelas eksperimen tidak terdistribusi normal. Dengan demikian,
asumsi normalitas data untuk melakukan t-test tidak terpenuhi sehingga analisis
dilanjutkan dengan menggunakan uji nonparametris Mann-Whitney U. Hasil uji
Mann-Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada
peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen yang menggunakan media
pembelajarn “Chemondro” dan kelas kontrol yang tidak menggunakan media
pembelajaran tersebut. Dari rata-rata nilai gain pada kedua kelompok dapat
diketahui bahwa gain kelas eksperimen lebih tinggi daripada gain kelas kontrol.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran “Chemondro”
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMAN 10 Yogyakarta.
Selain itu dari hasil beberapa jurnal lainnya yang telah direvew, rata-rata
nilai yang diperoleh peserta didik pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan pada kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan
17
media mobile learning berbasis android “ChemOnDro” memberikan pengaruh
yang positif terhadap hasil belajar peserta didik.
Penggunaan media pada model pembelajaran discovery learning dapat
membantu peserta didik dalam memecahkan masalah dengan ChemOnDro pada
tahapan pengumpulan data sehingga peserta didik lebih mudah mengerti. Hasil
penelitian menyatakan penerapan media pembelajaran dalam model discovery
learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Terbukti ketika
pengaplikasian media mobile learning berbasis android “ChemOnDro, peserta
didik lebih mudah memecahkan masalah dan menemukan konsep yang terkait
dengan materi. Penggunaan model pembelajaran penemuan yang disertai dengan
media bergambar dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Penggunaan e-learning pada model discovery learning dalam proses pembelajaran
lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan model saja.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran dan review beberapa jurnal yang terkait
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media mobile
learning berbasis android “ChemOnDro” pada model pembelajaran discovery
learning terhadap hasil belajar peserta didik pada materi kimia. dimana,
penggunaan media tersebut dapat memudahkan peserta didik dalam tahap
pemecahan masalah dan pengumpulan data karena membantu peserta didik
untuk memahami konsep materi yang dipelajari.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
Yektyastuti, R., Prasetyo, Y.D., Ikhsan, J., & Sugiyarto, K.H. (2015). Developing
Chemondro: android-based chemistry instructional media on solubility
for high school students. Proceeding of International Seminar on Science
Education Yogyakarta State University, October 31st 2015 pp. 391-399.
21