Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR PAI

Tugas ini di ajukan memenuhi tugas mata kuliah media dan sumber belajar
Kelas Pai B 2021
Dosen Pengampuh: Dr. Safei, M. Si.
Disusun oleh: Kelompok 4

Arsi Nurul Fatihin Rumi


(20100121084)
Khairunnisa usman
(20100121086)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan keimanan,
Makalah ini kami beri judul "PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR PAI” yang disusun dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Media dan Sumber Belajar di Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
Terima kasih kamni haturkan kepada:
1. Allah Swt. Atas segala nikmat serta karunia yang tiada henti-hentinya kepadakami,
2. Dr. Safei M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Media dan SumberBelajar
3. Orang tua yang senantiasa mengiringi langkah kami dengan banyaknya doa yang mereka
haturkan kepadakami.

Meski telah disusun secara maksimal,namun kami sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masi jauh dari kata sempurna.Sebab, kesempurnaan itu datangNya dari allah,tetapi
kami tetap mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman teman pembaca
sekalian.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga teman-teman pembaca dapat mengambil manfaat
dari makalah kami ini. Sekian dan terimah kasih. Wasallamualaikum Warahmatullahi
wabaroktu...

Makassar 22, September 2022

ii
DAFTAR ISI
Katapengantar.......................................................................................................................... ii
Daftarisi.................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang................................................................................................................4
B. RumusanMasalah…........................................................................................................4
C. Tujuan…......................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
1. PengertianPembelajaranPAI..........................................................................................5
2. Materi-materi dalamPembelajaranPAI..........................................................................6
3. Fungsi dan tujuanPembelajaranPAI...............................................................................7
4. Ruang lingkupPembelajaranPAI.....................................................................................8
5. PengertianMediaBelajar.................................................................................................9
6. Pengertian Pengembangan MediaPembelajaranPAI......................................................9
7. Macam-macamMediaPembelajaran.............................................................................10
8. Faktor-faktor PengembanganMediaPembelajaran….....................................................10
9. Keunggulan dan kelemahanMediaBelajar.....................................................................11
10. Manfaat PengembanganMediaPembelajaran................................................................12
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan.................................................................................................................... 13
2. Saran…............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang

Tugas dan peranan guru sebagai pendidik yang sesungguhnya sangat kompleks, tidak
terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di dalam kelas, yang lazim disebut
proses belajar mengajar. Guru juga bertugas sebagai administrator, evaluator, konselor,
dan lain-lain sesuai dengan sepuluh kompetensi (kemampuan) yang dimilikinya. Guru
dalamprosesbelajarmempunyaifungsiyangsangatstrategisdalammelaksanakantugas
mendidik dan mengajar, karena melalui proses Pendidikan akan terbentuklah sikap dan
perilaku pesertadidik.

Media Pendidikan merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk
memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara
gurudanmurid.Halinisangatmembantugurudalammengajardanmemudahkanmurid
menerima dan memahami pelajaran. Proses ini membutuhkan guru yang professional
dan mampu menyelaraskan antaran media Pendidikan dan metode pendidikan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam prosesbelajar.

B. RumusanMasalah
A. Apa pengertian PembelajaranPAI?
B. Jelaskan Fungsi dan tujuan PembelajaranPAI?
C. Sebutkan Keunggulan dan kelemahan MediaBelajar!
D. Apa manfaat MediaBelajar?

C. Tujuan
1. Sejauh mana guru mengaplikasikan Teknologi dalam bentuk Media
Belajar untuk menunjang Pembelajaran PAI
1. Untuk mengetahui sejauh mana pengembangan dan inovasi yang
dilakukan oleh guru mata pelajaran PAI dalam menggunakan media
pembelajaran

4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian pembelajaranPAI

Pembelajaran atau ungkapan yang lebih dikenal sebelumnya “pengajaran” adalah


upaya untuk membelajarkan siswa. Oemar Hamalik menuturkan bahwa pembelajaran
adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran. Pembelajaran yang efektif menurut M. Sobry Sutikno adalah suatu
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah,
menyenangkan dan dapat tercapai tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan.

Menurut E. Mulyasa bahwa proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses


interaksi para peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku
yang baik. Dalam interaksi tersebut banyak diketahui oleh faktor internal yang
dipengaruhi oleh diri sendiri maupun faktor eksternal yang berasal dari lingkungan
pembelajaran, tugas seorang guru yang utama adalah mengkondisikan lingkungan agar
menunjang perubahan perilaku peserta didik.

Menurut Mukhtar, Pembelajaran PAI adalah suatu proses yang bertujuan untuk
membantu peserta didik dalam belajar agama Islam. Pembelajaran ini akan lebih
membantu dalam memaksimalkan kecerdasan peserta didik yang dimiliki, menikmati
kehidupan, serta kemampuan untuk berinteraksi secara fisik dan 5esame terhadap
lingkungan.

5
LesterD.CrowandAliceCrow,EducationalPsychology,(NewYork:AmericanBookCompany,1958),hlm.225.
6
E.Mulyasa,KurikulumBerbasisKompetensi,(Bandung:PT.RemajaRosdakarya,2004),hlm.100.
7
Mukhtar,DesainPembelajaranPAI,(Jakarta:MisakaGaliza,2003),cet.III,hlm.14.
8
Muhaimin, et. Al. Op. Cit., hlm. 76.
5
2. Materi-materi dalam PembelajaranPAI
Materi merupakan bahan yang akan disampaikan dalam kegiatan belajar mengajar.
Menurut Nasution pelajaran terdapat tiga sumber yaitu masyarakat dan kebudayaannya,
anak dengan dikumpulkan oleh manusia sebagai hasil pengalamannya dan telah disusun
secara sistematis oleh para ilmuwan dalam jumlah disiplin ilmu.

Materi adalah menyangkut apa yang harus diberikan kepada peserta didik dalam suatu
pembelajaran.Materibukanlahmerupakantujuandaripembelajarantersebuttetapisebagai alat
untuk mencapaitujuan, atau dapat dikatakan bahwa materi atau bahan ini berfungsi
memberi isi dan makna terhadap tujuan pembelajaran. Sedangkan materi pembelajaran
adalah jabaran dari kompetensi yang berisi tentang materi yang akan diajarkan atau bahan
ajar.

Materi pembelajaran atau materi pokok Pendidikan Agama Islam (PAI) diklasifikasikan
menjadi lima aspek kajian, yaitu :
a. Aspek Al Qur’an/ hadits, yang menjelaskan beberapa ayat dalam Al- Qur’an dan sekaligus
juga menjelaskan beberapa hukum bacaannya yang terkait dengan bidang ilmu Tajwid dan
juga menjelaskanbeberapa hadits Nabi Muhammadsaw.
b. Aspek keimanan atau aqidah Islam, yang menjelaskan berbagai konsep keimanan yang
meliputi enam rukun iman dan lima rukunIslam.
c. Aspek akhlak, yang menjelaskan berbagai sifat terpuji yang harus diikuti dan sifat-sifat
tercela yang harusdijauhi.
d. Aspek hukum Islam atau syari’ah Islam, yang menjelaskan berbagai konsep keagamaan
yang terkait dengan masalah ibadah danmu’amalah.
e. Aspek 6esame Islam, yang menjelaskan sejarah perkembangan (peradaban) Islamyang
bisa diambil manfaatnya untuk diterapkan di masasekarang.

15
S. Nasution, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti, 1993), hlm.54

6
3. Fungsi dan tujuan PembelajaranPAI
A. Fungsi PembelajaranPAI
1) Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat.
2) Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Serta akhlak mulia peserta didik
seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungankeluarga.
3) Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui Pendidikan
AgamaIslam.
4) Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan,
pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupansehari-hari.
5) Pencegahanpesertadidikdarihal-halnegatifbudayaasingyangakandihadapinyasehari-hari.

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari pembelajaran PAI yaitu
untuk penanaman nilai, pengembangan, penyesuaian mental, perbaikan, pencegahan,
pengajaran, dan penyaluran.

B. Tujuan PembelajaranPAI
Tujuan pembelajaran merupakan akhir dari pelaksanaan proses pendidikan di sekolah, karena
sekolah sebagai Lembaga Pendidikan formal memiliki landasan dan pencapaian tujuan
pendidikan. Pendidikan Agama Islam di Mts bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan
keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang terus
berkembangdalamhalkeimanan,ketaqwaannyakepadaAllahSWT.Sertaberakhlakmuliadalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan
pada jenjang Pendidikan yang lebihtinggi.

19
BadanpenelitiandanpengembanganDepartemenPendidikanNasional,StandarKompetensiMataPelajaranPendidikan
AgamaIslam,(Jakarta:BalitbangDepdiknas,2003),hlm8

7
4. Ruang lingkup PembelajaranPAI
Ruang lingkup Pendidikan agama Islam mencakup usaha mewujudkan keserasian, keselarasan,
keseimbangan hubungan antara manusia dengan Allah SWT, manusia dengan sesama manusia,
manusia dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia terhadap makhluk lain dan
lingkungannya. Hal ini dimaksudkan agar segala hubungan dan aktivitas manusia sesuai dengan
syariat Islam. Ruang lingkup materi PAI meliputi lima unsur pokok yaitu Al-Qur’an, keimanan,
akhlak, fiqh, dan bimbingan ibadah, serta 8esame /sejarah yang lebih menekankan pada
perkembangan ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan kebudayan.

Menurut Ramayulis, ruang lingkup pengajaran Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara:
a. Hubungan manusia dengan AllahSWT
b. Hubungan manusia dengan sesamamanusia
c. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri,dan
d. Hubungan manusia dengan makhluk laindilingkungannya.

20
Ibid.hlm.9
21
AbdulMajiddanDianAndayani,Op.Cit.hlm.79

22Ibid,hlm.104

8
5. Pengertian MediaBelajar
Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang berarti tengah, perantara, atau
pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima pesan. Media merupakan sesuatu yang bersifat meyakinkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audiens (siswa) sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada dirinya.

PengertianMediaBelajarsecarasederhanadapatdiartikansebagaimediayanglebihdarisatu
media. Media Belajar merupakan sistem yang mendukung penggunaan teks interaktif, audio,
gambardiam,videodangrafik.MediaBelajarsebagaikomunikasiyangmenggunakanbermacam-
macam kombinasi dari media yang berbeda; dapat menggunakan komputer atau tidak. Media
Belajar bisa mencakup teks, audio percakapan, musik, gambaran, animasi danvideo.

6. Pengertian Pengembangan Media PembelajaranPAI


Pengembangan berasal dari kata “kembang” mendapat imbuhan “pe” dan akhiran “an”,
maksudnya yaitu suatu proses perubahan secara bertahap ke arah tingkat yang
berkecenderungan lebih tinggi dan meluas serta mendalam yang secara menyeluruh dapat
tercipta suatu kesempurnaan atau kematangan. Jadi disini pengembangan media
pembelajaran mempunyai arti bahwa media pembelajaran diperbaharui sedemikian rupa
sehingga terbentuklah media pembelajaran yang sistematis, terarah serta efektif dalam
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

35
DaveMeier,TheAcceleratedLearningHandbook:PanduanKreatifdanEfektifMerancangProgramPendidikandan
Pelatihan,Bandung:Kaifa,2002,hlm.258
36
Ibid. hlm 7

9
7. Macam-macam MediaPembelajaran
Dalamhalinimakatercakuppuladidalamnyapribadidantingkahlakuguru.Secaramenyeluruh,
macam-macam media belajar terdiridari:
1 Bahan-bahan catatan atau membaca (suplementari materialis) Misalnya buku, komik,
koran, majalah, buletin, folder, periodikal dan pamflet, danlain-lain.

2. Alat-alat audiovisual, alat-alat yang tergolong ini seperti:


a. Media belajar tanpa proyeksi, misalnya papan tulis, papan tempel, papan plane, bagan
diagram, grafik, karton, komik,gambar.
b. Media belajar pada tiga dimensi, misalnya pada benda asli dan benda tiruan contoh,
diorama, boneka, gunung, laut danIain-lain.
c. Mediayangmenggunakanteknikataumaksimal.Alat-alatyangtergolongdalamkategori ini
meliputi film strip, film, radio, televisi, laboratorium elektro perkakas atauinstruktif.

8. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan MediaPembelajaran


a. Pengembangan Media pembelajaran tersebut haruslah bersifat
menginformasikan
Dalam pengembangan media diharapkan media tersebut dapat menginformasikan satu hal
yang baru kepada peserta didik tentang suatu kejadian atau obyek yang tidak mereka ketahui
sebelumnya melalui sebuah ruang dan waktu yang terbatas.

b. Pengembangan Media Pembelajaran tersebut haruslah bersifat Instruksional


Seorangsiswaakandapatmemahamisesuatudengancepatapabiladalammediatersebut
menampilkansesuatuyangbersifatinstruksional.Maksudnyaseorangsiswaakantergerakuntuk
melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dan apakah sesuatu itu perlu
dilakukan atau tidak, seorang siswa dapat memilah-milahnya. Begitu pula dalam
pengembangannya sebuah pesan yang hendak disampaikan kepada siswa harus bersifat
instruksional namun tidakmemaksa.

³⁸Departemen Agama RI., Al Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Gema Risalah Press,
1992), hlm. 413

10
9. Keunggulan dan kelemahan media belajar
Keunggulan Media Belajar antaralain:
a. Media Pembelajaran dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena
ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan cara yang lebih individual, dan lebih
sistematis.
b. MediaPembelajarandapatmerangsangsiswauntukmengerjakanlatihan,melakukankegiatan
laboratorium atau simulasi sehingga menumbuhkan motivasisiswa.
c. Kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan
dengantingkatpenguasaannya.Dengankatalain,siswatidaksekedarmendengarkanuraianguru,
akan tetapi juga mengalami dan melakukan serta mendemonstrasikan bahan-bahan pelajaran
yang sedangdihadapi.
d. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya, dapat lebih dipahami oleh siswa, dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pelajaran denganbaik.
Sedangkan kelemahan dari Media Belajar adalah sebagai berikut:
a. Meskipun harga perangkat keras semisal komputer, OHP atau LCD Proyector cenderung
semakin menurun (murah), pengembangan perangkat lunaknya masih relatifmahal.
b. Untukmenggunakanmediayangberbasiselektronikdiperlukanpengetahuandanketrampilan
khususmengenainya.
c. Keberagaman model media yang berbasis elektronik (perangkat keras)sering menyebabkan
program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok (kompatible) dengan model
lainnya.
d. Perlunya penambahan Anggaran di sekolah untuk pengadaaan media berbasiselektronik.
Keunggulan Media Belajar dalam pembelajaran yaitu dapat merangsang siswa untuk belajar
dengan kendali ditangan guru serta mempunyai kemampuan untuk merekam kejadian serta
menyampaikannya. Kelemahan Media Belajar antara lain harga perangkat keras masih relatif
mahal disamping memerlukan program serta pengetahuan tentang program presentasi
menggunakan Media Belajar berbasis elektronik tidak efektif jika digunakan oleh orang banyak.

⁴²TimWRI,BungaRampaiPsikologiDanPembelajaran,BasicEducation Project
(BEP)- (Semarang: Dirjen. Binbagais Depag RI), hlm. 178

11
10. Manfaat Pengembangan MediaPembelajaran
Seiring dengan perkembangan zaman, maka media pembelajaran juga menuntut
perkembangankearahkemajuan.Darifaktor-faktoryangmempengaruhiadanyaperkembangan
tersebut akan di dapatkan pula manfaat yang sangat berguna bagi proses belajar mengajar
selanjutnya.
Dari manfaat yang diperoleh dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Proses belajar mengajar akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar yang lebihtinggi.
b. Metode belajar akan lebih bervariasi sesuai perkembangan zaman yang selalu menuntut
perubahan, sehingga siswa tidak bosan dan bagi guru lebih terbantu dengan sedikit tenaga yang
dikeluarkan.
c. Bahan atau materi pengajaran yang sudah pernah disampaikan akan lebih jelas maknanya
sehingga mudah dipahami dan bagi materi yang baru akan memungkinkan siswa untuk bisa
mengetahuitujuandanmanfaatpengajaranyanghendakdicapaimenujukearahyanglebihbaik.

³⁹Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’i, Media Pengajaran; Penggunaan dan Pembuatannya,
(Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2000), Cet.5, hlm.2.

⁴⁰SudarwanDanim.MediaKomunikasipendidikan:PelayananProfesional
Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar. (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm. 12
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan Pembelajaran PAI dengan menggunakan media pembelajaran PAI dapat
dikatakan sudah baik, hal ini dapat dilihat dengan partisipasi aktif dari siswa dalam
mengolah dan mencerna apa yang disampaikan oleh guru mata pelajaran PAI dengan
menggunakan media pembelajaran PAI yangada.

2. PelaksanaanpengembanganmediapembelajaranPAIsecaraumumdapatdikatakanbaik.
Halinididukungdenganadanyapartisipasiaktifdariberbagaielemenyangadadisekolah.
Yangmeliputisiswa,gurudankepalasekolah.DanjugaguruPAIsendiritidakbosan-bosan
untuk mencari inovasi-inovasi baru yang berkaitan langsung dengan pengembangan
media pembelajaranPAI.

B. Saran
Pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis media selain menekankan pada aspek kognitif,
juga tidak kalah pentingnya penekanan pada aspek efektif dan psikomotorik. Sehingga
diharapkan dapat meminimalisir kekurangan yang ada.

13
Daftar Pustaka
Abdul Aziz, Sholih dan Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuku At-Tadris, Mesir: Darul Ma’arif,
968

Arifin, H.M. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Semarang: CV. Thoha Putra, t.th.

Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta, 1996.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, Standar Kompetensi Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP & MTs, Jakarta: Balitbang Depdiknas, 2003.

Bukhori, Muchtar, Spektrum Problematika Pendidikan di Indonesia, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1994.

Crow, Lester D. and Alice Crow, Educational Psychology, New York: American Book Company, 1958.

Danim, Sudarwan, Media Komunikasi pendidikan: Pelayanan Profesional Pembelajaran dan Mutu Hasil
Belajar. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Danim, Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002.

Departemen Agama RI., Al Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Gema Risalah Press, 1992.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Depdikbud bekerjasama dengan Rineke Cipta,

1999.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Jilid II, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1991.

14

Anda mungkin juga menyukai