Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH METODE PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas Information and Communication Technology (ICT)


Yang diampu oleh
Bapak Isa Ferdiansyah, S.Pd.I., S.Kom

Oleh:
Berliansyah Malik Dwi Putra

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SUNAN GIRI
TRENGGALEK
2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Isa Ferdiansyah,
S.PdI, S,Kom yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharap
kritik serta saran dari pembimbing, teman-teman serta pembaca makalah ini,supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Trenggalek, Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN....................................................................................2
D. MANFAAT PENELITIAN................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN.................................................3
B. MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN..........................................5
C. MANFAAT DAN TUJUAN METODE PEMBELAJARAN............................7
D. KRITERIA PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................10
A. KESIMPULAN................................................................................................10
B. SARAN.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan seakan tidak akan
pernah usang. Banyak agenda reformasi yang telah, sedang, dan akan
dilaksanakan. Beragam program inovatif ikut serta memeriahakan reformasi
pendidikan. Belajar atau pembelajaran adalah merupakan sebuah kegiatan yang
wajib kita lakukan dan kita berikan kepada anak-anak kita. Karena ia merupakan
kunci sukses untuk menggapai masa depan yang cerah,mempersiapkan generasi
bangsa dengan wawasanilmu pengetahuan yang tinggi dan pada akhirnya
diharapkan akan berguna bagi bangsa, negara,dan agama. Melihat peran
pendidikan yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien
adalah sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar akan berjalan
menyenangkan dan tidak membosankan. Beragam metode pembelajaran efektif
dapat menjadi pilihan untuk bisa kita persiapkan dalam sebuah kegiatan
pembelajaran.
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dengan menggunakan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Pembelajaran merupakan salah satu bentuk bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses transfer ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap (moral) dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.Pembelajaran yang maksimal akan
bermuara pada keberhasilan pencapaian target belajar. Proses pembelajaran akan
berjalan maksimal apabila ditunjang olehmotivasi belajar siswa dan kratifitas
pengajar. Pengajar yang memiliki kreatifitas tinggi akan selalu berusaha
membuat proses pembelajaran menjadi menarik bagi siswanya dengan
menggunakan berbagai cara, salah satunya penggunaan media pembelajaran.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

1
membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan
isi pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi target dari pembelajaran bisa
tercapai secara maksimal.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran?
2. Apa saja macam-macam metode pendidikan?
3. Apa saja manfaat dan tujuan metode pembelajaran?
4. Bagaimana cara memilih kriteria metode pembelajaran?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui pengertian metode pembelajaran
2. Mengetahui macam-macam metode pembelajaran
3. Mengetahui manfaat dan tujuan metode pembelajaran
4. Mengetahui cara memilih kriteria metode pembelajaran

D. MANFAAT PENELITIAN
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga bisa
menumbuhkan motivasi belajar. Bahan pembelajaran lebih jelas maknanya,
sehingga bisa lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya bisa menguasai
dan mencapai tujuan pembelajaran. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak
semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. Hal ini
membuat siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga jika mengajar pada
setiap jam pelajaran Siswa bisa lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Sebab,
tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktivitas lain, seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memamerkan, dan lain sebagainya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN


Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
“tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media
adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan, dengan demikian
media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Sedangkan secara etimologis, pembelajaran sering disebut dengan instruction
(bahasa Inggris) dan ta’alum (bahasa Arab), yang bermakna sebagai upaya untuk
membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya (effort)
dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang
telah direncanakan.
Corey mendefinisikan pembelajaran, sebagaimana dikutip oleh Syaiful
Sagala, adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja
dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam
kondisi-kondisi khusus, atau menghasilkan respon dalam kondisi tertentu.
Pembelajaran merupakan subset khusus dari Pendidikan.
Berdasarkan Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association/NEA) memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-
bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media
hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca. Sedangkan
menurut Association of Education and Communication Technology (AECT),
media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan
pesan atau informasi. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan media
adalah alat yang digunakan untuk menunjang suatu pembelajaran sehingga
pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Media juga dapat diartikan
sebagai penghubung antara pemberi dan penerima informasi. Penggunaan media

3
sebagai penghubung antara pendidik dan peserta didik inilah yang disebut
dengan pembelajaran Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Beberapa Ahli Berikut adalah pengertian media pembelajaran
menurut beberapa ahli dalam bidang pendidikan:
1. A. S. Hardjasudarma
Menurut A. S. Hardjasudarma, media pembelajaran adalah segala alat atau
perantara yang dapat mempengaruhi alat indera manusia dalam mengamati,
merasakan, atau memperoleh pengetahuan dan pengalaman.
2. Djamarah dan Zain
Menurut Djamarah dan Zain, media pembelajaran adalah segala benda atau
perangkat yang digunakan oleh guru dalam proses belajar-mengajar untuk
memudahkan guru dan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
3. Prof. Dr. H. Fuad Hassan
Menurut Fuad Hassan, media pembelajaran adalah alat atau bahan yang
digunakan untuk menyajikan suatu komunikasi pembelajaran agar lebih
baik, efektif, dan menyenangkan.
4. Prof. Dr. Sutrisno Hadi
Menurut Sutrisno Hadi, media pembelajaran adalah alat atau objek fisik
yang dipakai oleh guru dalam proses belajar-mengajar untuk mempermudah
penyajian bahan pelajaran dan membantu siswa dalam memahaminya.
5. Prof. Dr. M. Syafei
Menurut M. Syafei, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menghasilkan perubahan tingkah laku peserta didik melalui panca indera
mereka. Dengan kata lain, bahwa belajar aktif memerlukan dukungan media
untuk menghantarkan materiyang akan mereka pelajari.Pembelajaran
merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang dalam bahasa Yunani
disebut instructus atau “intruere” yang berarti menyampaikan pikiran,
dengan demikian arti instruksional adalah menyampaikan pikiran atau ide
yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Kata pembelajaran
mengandung makna yang lebih pro-aktif dalam melaksanakan kegiatan

4
belajar, sebab di dalamnya bukan hanya pendidik atau instruktur yang aktif,
tetapi peserta didik merupakan subjek yang aktif dalam belajar.

B. MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN


Berikut adalah beberapa macam metode pembelajaran yang bisa diterapkan
dalam proses pembelajaran:
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah salah satu metode pembelajaran yang bersifat
konvensional karena guru menyampaikan materi kepada siswa secara lisan.
Sejak dahulu hingga sekarang, metode satu ini memang dianggap sebagai
yang paling praktis dan ekonomis. Namun seorang guru harus bisa
menggunakan metode ceramah secara menarik agar para siswa tidak cepat
bosan.
2. Metode Diskusi
Sesuai dengan namanya, metode ini selalu mengutamakan aktivitas diskusi
yang melibatkan para siswa untuk belajar memecahkan masalah. Penerapan
metode diskusi biasanya dilakukan dengan membuat kelompok diskusi yang
bertugas membahas sebuah masalah.
3. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan
dengan cara praktikum agar siswa bisa melihat dan mempraktikkan secara
langsung materi yang sedang dipelajari. Metode demonstrasi meman lebih
menarik serta membuat siswa lebih fokus pada materi pelajaran.
4. Metode Ceramah
Plus Metode ini sebetulnya mirip metode ceramah pada umumnya, tetapi
untuk metode ceramah plus biasanya disertai metode lainnya saat
menyampaikan materi seperti diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan latihan.
atau feedback antara pengajar dan murid.
5. Metode Resitasi

5
Metode resitasi biasanya mengharuskan siswa membuat sebuah resume
tentang materi yang telah disampaikan oleh guru. Dimana resume tersebut
ditulis pada kertas menggunakan kata-kata dari siswa sendiri.
6. Metode Eksperimen
Metode eksperimen dilakukan melalui kegiatan percobaan atau praktikum di
laboratorium agar siswa bisa melihat secara langsung materi pelajaran yang
sedang disampaikan. Biasanya dapat berupa ilmu pengetahuan alam (sains)
dan sebagainnya.
7. Metode Karya Wisata Metode satu ini menggunakan tempat atau lingkungan
tertentu yang mempunyai sumber belajar untuk siswa. Namun penerapan
metode ini perlu memperoleh pengawasan secara langsung dari guru.
Misalnya Museum atau Alam.
8. Metode Latihan
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan melatih
keterampilan kepada siswa dengan merangsang, memanfaatkan atau
membuat sesuatu. Biasanya setelah Penjelasan Murid akan diuji Oleh
beberapa pertanyaan.
9. Metode Perancangan
Pada metode ini, siswa akan dirangsang agar mampu membuat sebuah
proyek yang nantinya akan diteliti. Dapat Berupa perancangan skema, data,
grafik , dan lain-lain. Metode ini banyak digunakan juga pada program
khususnya kejurusan.
10. Metode Debat
Metode ini mengajak siswa untuk saling beradu argumentasi secara
perorangan atau kelompok. Tetapi debat tersebut dilakukan secara formal
dan memiliki aturan tertentu untuk membahas dan mencari penyelesaian
masalah.
11. Metode Mind Maping
Metode pembelajaran ini menerapkan cara berpikir secara runtut pada
sebuah permasalahan, bagaimana terjadinya serta penyelesaiannya. Melalui

6
metode ini, siswa bisa meningkatkan daya analisis serta berpikir kritis agar
memahami masalah sejak awal sampai akhir. Dari berbagai macam metode
tadi ; bisa digunakan beberapa untuk keberlangsungan proses
pembelajaran.

C. MANFAAT DAN TUJUAN METODE PEMBELAJARAN


Manfaat Metode Pembejalaran, metode pembelajaran mempunyai beberapa
fungsi tertentu. Berdasarkan pendapat Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain,
diketahui beberapa manfaat metode dalam pembelajaran antara lain:
1. Alat Motivasi Ekstrinsik
Sebuah metode pembelajaran berperan sebagai alat motivasi ekstrinsik atau
motivasi dari luar untuk siswa. Dengan demikian siswa bisa mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan baik. Dimana motivasi tersebut akan
mendorong siswa agar semakin bersemangat mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
2. Strategi Pembelajaran
Penerapan metode pembelajaran oleh guru maka menjadi setiap siswa di
dalam kelas bisa menangkap ilmu dengan baik. Sehingga setiap guru perlu
mengetahui metode dalam pembelajaran yang paling sesuai diterapkan di
kelas tersebut berdasarkan karakteristik siswa.
3. Alat Mencapai Tujuan
Metode pembelajaran merupakan sebuah alat supaya siswa bisa mencapai
tujuan belajar. Sebab penyampaian materi yang tidak memperhatikan metode
dalam pembelajaran maka dapat mengurangi nilai kegiatan belajar mengajar
tersebut. Selain itu, guru juga menjadi kesulitan saat menyampaikan materi
dan siswa kurang termotivasi saat belajar

D. KRITERIA PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN


Berikut ini merupakan kriteria pemilihan model pembelajaran meliputi:
1. Capaian belajar

7
Capaian belajar adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan yang merupakan
suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan, diketahui, diketahui
dipahami, dan dapat berhasil oleh peserta didik. Setelah itu menyelesaikan
suatu periode belajar kemampuan belajar ini fokus dengan apa yang
diharapkan pada peserta didik diakhir pembelajaran, hal ini sejalan dengan
pendekatan murid tengah dalam dunia pendidikan.
2. Bahan kajian
Bahan kajian memuat fakta/konsep/prinsip dan prosedur yang relevan dan
ditulis dalam bentuk butir-butir yang sesuai dengan yang dirumuskan dalam
kemampuan belajar dengan kata lain bahan kajian terkait dengan
kemampuan yang akan dicapai. Kemampuan yang akan dicapai yaitu jumlah
waktu yang direncanakan atau dipilih untuk menyajikan bahan mengajar
yang sudah ditentukan untuk materi yang banyak akan disajikan dalam
waktu yang singkat yang memerlukan metode yang berbeda dengan bahan
penyajian yang relatif sedikit tetapi waktu penyajian yang relatif cukup
banyak waktu ditentukan sesuai dengan tujuan untuk pencapaian KD
(Kompetensi Dasar) dan beban belajar.
3. Peserta didik
Peserta didik yaitu sasaran atau yang mendapat mengajar ilmu atau
seseorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau
pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental maupun pikiran sebagai
individu yang tengah mengalami fase perkembangan tersebut, tentunya
peserta didik harus banyak memerlukan bantuan atau bimbingan dan Arah
untuk menuju kesempurnaan. Dengandemikian dapat kesimpulannya bahwa
peserta didik merupakan barang mentah yang harus diolah dan dibentuk
sehingga menjadi suatu produk pendidikan.
4. Kemampuan peserta didik atau kompetensi pedagogik
Yaitu kemampuan atau guru keterampilan yang bisa mengelola suatu proses
pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik. Tidak,
dari informasi mengenai karakteristik peserta didik inilah, guru harus bisa

8
menyesuaikan diri untuk membantu pembelajaran pada tiap-tiap peserta
didik.
5. Sarana dan prasarana
Yaitu fasilitas yang tersedia bahan atau alat bantu serta fasilitas lain yang
dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Model pembelajaran adalah cara yang dilakukan guru dalam melaksanakan
suatu pembelajaran agar konsep yang disajikan dapat dipahami oleh peserta didik
Metode pembelajaran merupakan langkah-langkah strategis yang tepat dan
cepatyang ditentukan dan ditetapkan dalam penyampaian bahan pelajaran untuk
mencapai suatutujuan belajar. Metode-metode pembelajaran ada yang bersifat
terpusat kepada siswa (Student centered) dan nada yang berpusat kepada peserta
didik (Teacher centered). Adapun metode-metode yang kerap kali digunakan
oleh seorang pendidikdiantaranya seperti metode ceramah, metode tanya jawab,
metode demonstrasi, metode Drill dan metode ekspositori. Setiap metode
mempunyai sifat masing-masing, baikmengenai kebaikan-kebaikannya maupun
menetapkan mengenai kelemahan-kelemahannya.

B. SARAN
Makalah ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu dikembangkan
lebih lanjut. Makalah selanjutnya dapat dikembangkan berdasarkan saran yang
diberikan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran selanjutnya dapat dikembangkan untuk pembelajaran
teks lainnya.
2. Media pembelajaran dapat dioptimalkan dengan media penunjang lain yang
tidak hanya memuat audio.
3. Pelaksanaan uji cooba terhadap siswa dapat dilakukan secara langsung
sehingga siswa dapat dipandu dalam penggunaan media pembelajaran yang
digunakan.
4. Pada pengembangan selanjutnya dapat dilakukan uji efektivitas penggunaan
media pembelajaran berbasis podcast terhadap peningkatan pembelajaran.

10
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad,.(2013). , Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana. (2013). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Arieef Sadiman, dkk,. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hamzah, Nina Lamatenggo, T. (2011). Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Bambang Warsita. (2018). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Tri Andarini, M. Masykuri, Suciati Sudarisman. (2012). Materi Bahan Ajar. Jurnal
Inkuiri, 1(2), h. 95.

11

Anda mungkin juga menyukai