Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA

Mata Kuliah :Media Pengajaran

Dosen Pengampuh: Ahmad Nasir S. Pd.I., M. Pd. I

Disusun oleh

Kelompok 3:

 Putri Zildjian (105191106821)


 Rika Fitra Amalia (105191105221)
 Muh. Anugrah Akbar (105191109521)
\

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الر حمن الر حيم‬

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan taufik dan hidayah
kepada hamba yang dicintai-Nya, dan juga salawat serta salam disanjungkan
kepada Nabi Muhammad Saw. yang telah mengantarkan manusia dari kegelapan
jahiliyah kepada cahaya iman dan ilmu pengetahuan serta akhlak mulia. Baginda
ini diutus ke dunia ini pertama sekali adalah untuk memperbaiki akhlak atau moral
manusia yang sudah rusak semasa jahiliyah. Beliaulah sebagai orang pertama yang
merekonstruksi dan merehabilitasi akhlak manusia, dari keburukan kepada
kebaikan, dari sifat drakula atau biadab menjadi sifat mulia dan penuh toleran.

Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah
dititipkan kepada kelompok kami. Makalah ini disusun dengan menghadapi
berbagai halangan, namun dengan penuh kesabaran kami mencoba untuk
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini memuat tentang ‘’ PROSEDUR
PEMILIHAN DAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA’, tema yang akan
dibahas di makalah ini sengaja dipilih oleh guru pembimbing kami untuk kami
pelajari lebih dalam. Butuh waktu yang cukup panjang untuk mendalami materi ini
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami selaku
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada guru pembimbing yang telah
banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah yang
kami buat ini dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh pembaca. Meski makalah
ini masih mempunyai kekurangan, kami selaku penyusun mohon kritik dan
sarannya. Terima kasih.

Makassar, 13 Mei 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I .............................................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................................................1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan Masalah ...........................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................3

PEMBAHASAN ............................................................................................................3

A. Pengertian Media Pembelajaran .......................................................................3


B. Pendekatan Proses Pemilihan Media Pembelajaran ........................................4
C. Faktor-faktor dalam pemilihan media ..............................................................5
D. Kriteria pemilihan media ..................................................................................7
E. Prinsip-prinsip dalam penggunaan media pendidikan................................... 13
BAB III ........................................................................................................................ 14

PENUTUP ................................................................................................................... 14

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Lingkungan alam dan lingkungan sosial yang kondusif akan menjadikan

peserta didik semakin kreatif-mandiri. Diantara yang bisa digunakan untuk

menciptakan lingkungan yang kondusif adalah alat-alat dan media pendidikan.

Sebagai komponen pendidikan, alat dan media dapat membantu peran pendidik

dalam proses pembelajaran. Terlebih lagi dengan adanya perkembangan teknologi

saat ini, dahulu yang dirasa sulit menjadi mudah, yang jauh menjadi dekat, dan yang

membutuhkan waktu lama menjadi bisa diselesaikan dengan cepat. Di zaman

dahulu ada istilah “ilmu melipat bumi” yaitu ilmu yang salah satunya berfungsi

mendekatkan jarak demi mempercepat sampai pada tujuan. Dalam konteks saat ini,

ilmu tersebut diimplementasikan dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan

dan teknologi.

Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan semakin meluas dan memiliki

pembaharuan-pembaharuan yang signifikan, termasuk pemanfaatannya dalam

menunjang pembelajaran. Melalui media-media yang ada, maka proses

pembelajaran diharapkan semakin inovativ, kreativ, serta menyenangkan bagi

peserta didik pada khususnya. Dalam hal ini, pendidik memiliki peran penting

dalam menyediakan serta menerapkan media yang sesuai dengan materi yang

disajikan. Dalam makalah ini, penulis berusaha untuk memaparkan mengenai

langkah-langkah pemilihan media pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi

1
dalam pemilihan media pembelajaran, prisip-prinsip dalam pemilihan media

pembelajaran, serta kriteria pemilihan media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Media Pembelajran?

2. Bagaiamana Pendekatan Proses Pemilihan Media Pembelajaran?

3. Apa-apa saja Faktor-faktor dalam pemilihan media?

4. Apa saja Kriteria pemilihan media?

5. Apa Prinsip-prinsip dalam penggunaan media pendidikan?

C. Tujuan Pembahasan Masalah

1. Mengetahui apa itu Media Pembelajaran.

2. Mengetahui bagaiamana Pendekatan Proses Pemilihan Media

Pembelajaran.

3. Mengetahui apa-apa saja Faktor-faktor dalam pemilihan media.

4. Mengetahui apa saja Kriteria pemilihan media.

5. Mengetahui apa Prinsip-prinsip dalam penggunaan media pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Dalam pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat

efisiensi dan efektifitas, maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan

istilah “media belajar”. Secara etimologi, media berasal dari kata “medium” yang

berarti perantara atau pengantar. media adalah perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima pesan. Sedangkan menurut para ahli lain, menggunakan

istilah media pembelajaran sebagai “teaching material” atau instruksional material,

artinya identik dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata “raga”, yaitu

suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan yang dapat diamati melalui

indera kita.

Sedangkan pengertian media pendidikan secara definitive, para ahli

memberi rumusan yang berbeda, masing-masing memiliki wawasan dan orientasi

yang berlainan, namun demikian pada prinsipnya ada kesamaan pengertian yang

mendasar. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa media pendidikan atau pengajaran

adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengiriman ke

si penerima guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa

sehingga terjadi dapat mendorong terjadinya proses belajar. Sebagai pembawa

(penyalur) pesan, media pengajaran tidak hanya digunakan oleh guru, tetapi yang

lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa. Dengan demikian penggunaan

media dalam pembelajaran sangat penting dilakukan, karena media pada

hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai

3
komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan

proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media adalah

penggunaaan media yang memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media

yang kita pilih.

Apabila kita telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan

dalam pembelajaran, maka pertanyaan berikutnya adalah sudah tersediakah media

tersebut di sekolah atau di pasaran ? Jika tersedia, maka kita tinggal meminjam atau

membelinya saja. Itupun jika media yang ada memang sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang telah kita rencanakan, dan terjangkau harganya. Jika media

yang kita butuhkan ternyata belum tersedia, mau tak mau kita harus membuat

sendiri program media sesuai keperluan tersebut.

Jadi, pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan

media yang terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik.

Untuk itu, pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar,

karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan kelemahan

masing-masing.

B. Pendekatan Proses Pemilihan Media Pembelajaran

Anderson (1976) mengemukakan adanya dua pendekatan/ model dalam

proses pemilihan media pembelajan, yaitu: model pemilihan tertutup dan model

pemilihan terbuka.

a. Pemilihan tertutup, terjadi apabila alternatif media telah ditentukan “dari

atas” (misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis

media itulah yang harus dipakai. Kalau pun kita memilih, maka yang kita

4
lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/ pokok bahasan mana yang

cocok untuk dimediakan pada jenis media tertentu. Misalnya saja, telah

ditetapkan bahwa media yang digunakan adalah media audio. Dalam

situasi demikian, bukanlah mempertanyakan mengapa media audio yang

digunakan, dan bukan media lain? Jadi yang harus kita lakukan adalah

memilih topik-topik apa saja yang tepat untuk disajikan melalui media

audio.

b. Model pemilihan terbuka, merupakan kebalikan dari pemilihan tertutup.

Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai dengan

kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas. Proses pemilihan

terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita sesuaikan dengan

kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun proses pemilihan terbuka ini

menuntut kemampuan dan keterampilan guru untuk melakukan proses

pemilihan. Seorang guru kadang bisa melakukan pemilihan media dengan

mengkombinasikan antara pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.

C. Faktor-faktor dalam pemilihan media

Dalam lembaga pendidikan formal, berbagai media pendidikan dapat

digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar, baik media jadi yang

dibeli dari toko/pasar bebas maupun media yang dibuat sendiri, ataupun media yang

disiapkan dan dikembangkan oleh sekolah sendiri.

Dalam hal ini guru haruslah pandai dalam memilih media apa yang sesuai dan

cocok digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Untuk

5
itu beberapa faktor perlu diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menggunakan

media, diantaranya :

1. Faktor tujuan. Media dipilih dan digunakan haruslah sesuai dengan tujuan

pengajaran yang telah ditetapkan/ dirumuskan

2. Faktor Efektifitas. Dari berbagai media yang ada, haruslah dipilih media yang

paling efektif untuk digunakan dan paling tepat/sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang dirumuskan

3. Faktor kemampuan guru dan siswa. Media yang dipilih dan digunakan haruslah

sesuai dengan kemampuan yang ada pada guru dan siswa, sesuai dengan pola

belajar serta menarik perhatian

4. Faktor fleksibilitas (Kelenturan), tahan lama dengan kenyataan. Dalam memilih

media haruslah dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam

berbagai situasi, tahan lama (tidak sekali pakai langsung dibuang), menghemat

biaya dan tidak berbahaya sewaktu digunakan.

5. Faktor kesediaan media. Sekolah tidak sama dalam menyediakan berbagai

media yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan

situasi dan kondisi masing-masing sekolah. Misalnya guru membuat sensiri,

membuat bersama-sama siswa, membeli, menyewa, dll

6. Faktor kesesuaian antara manfaat dan biaya. Dalam memilih media haruslah

dipertimbangkan apakah biaya pengadaannya sesuai dengan manfaat yang

didapatkan

7. Faktor kualitas dan tehnik. Dalam pengadaan media, seorang guru harus

mempertimbangkan kualitas dari media tersebut, tidak sekedar bisa dipakai.

6
Media yang bernutu/berkualitas bisa tahan lama (tidak mudah rusak), dan

sewaktu-waktu digunakan lagi tidak harus mengusahakan yang baru.

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor-faktor diatas, maka kecil

kemungkinannya seorang guru keliru dalam memilih dan menggunakan media, atau

setidak-tidaknya dapat mengurangi kesalahan dalam memilih media yang akan

digunakan. Disamping itu, akan memperjelas pula bahwa efektifitas tercapainya

tujuan tidaklah tergantung pada mahal atau murahnya harga media tersebut.

Ketepatan dalam memilih dan menggunakan media akan sangat berpengaruh

terhadap pencapaiannya tujuan pengajaran.

D. Kriteria pemilihan media

Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan

didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan

jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat

panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Banyak pertanyaan yang harus

kita jawab sebelum kita menentukan pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria

yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan

sebagai berikut.

 Tujuan

Apa tujuan pembelajaran, atau apa kompetensi yang ingin dicapai?

Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif, afektif , psikomotor atau

kombinasinya?. Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah penglihatan,

pendengaran, atau kombinasinya?. Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup

visual diam?, Jawaban atas pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada jenis media

7
tertentu, apakah media audio, visual diam, visual gerak, audio visual gerak dan

seterusnya.

 Sasaran didik

Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media?, bagaimana

karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya,

apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan minat belajarnya?, dan

seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka media yang kita pilih atau

kita buat tentu tak akan banyak gunanya. Mengapa?, Karena pada akhirnya sasaran

inilah yang akan mengambil manfaat dari media pilihan kita itu. Oleh karena itu,

media harus sesuai benar dengan kondisi mereka.

 Karateristik media yang bersangkutan

Bagaimana karakteristik media tersebut?, Apa kelebihan dan kelemahannya,

sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan dicapai?, Kita

tidak akan dapat memilih media dengan baik jika kita tidak mengenal dengan baik

karakteristik masing-masing media. Karena kegiatan memilih pada dasarnya adalah

kegiatan membandingkan satu sama lain, mana yang lebih baik dan lebih sesuai

dibanding yang lain. Oleh karena itu, sebelum menentukan jenis media tertentu,

pahami dengan baik bagaimana karakteristik media tersebut.

 Waktu

Yang dimaksud waktu di sini adalah berapa lama waktu yang diperlukan

untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih, serta berapa lama

8
waktu yang tersedia / yang kita memiliki, cukupkah ?, Pertanyaan lain adalah,

berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut dan berapa

lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran ?, Tak ada gunanya

kita memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu untuk mengadakannya.

Jangan sampai pula terjadi, media yang telah kita buat dengan menyita banyak

waktu, tetapi pada saat digunakan dalam pembelajaran ternyata kita kekurangan

waktu.

 Biaya

Faktor biaya juga merupakan pertanyaan penentu dalam memilih media.

Bukankah penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media, jika

akibatnya justru pemborosan. Oleh sebab itu, faktor biaya menjadi kriteria yang

harus kita pertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat,

membeli atau meyewa media tersebut?, Bisakah kita mengusahakan beaya tersebut/

apakah besarnya biaya seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai?,

Tidak mungkinkan tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa menggunakan media

itu, adakah alternatif media lain yang lebih murah namun tetap dapat mencapai

tujuan belajar?, Media yang mahal, belum tentu lebih efektif untuk mencapai

tujuan belajar, dibanding media sederhana yang murah.

 Ketersediaan

Kemudahan dalam memperoleh media juga menjadi pertimbangan kita.

Adakah media yang kita butuhkan itu di sekitar kita, di sekolah atau di pasaran ?,

9
Kalau kita harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan, waktu tenaga dan

sarana untuk membuatnya?, Kalau semua itu ada, petanyaan berikutnya

tersediakah sarana yang diperlukan untuk menyajikannya di kelas?. Misalnya,

untuk menjelaskan tentang proses tejadinya gerhana matahari memang akan lebih

efektif jika disajikan melalui media video. Namun karena di sekolah tidak ada aliran

listrik atau tidak punya video player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga

gerhana matahari.

 Konteks penggunaan

Konteks penggunaan maksudnya adalah dalam kondisi dan strategi

bagaimana media tersebut akan digunakan. Misalnya: apakah untuk belajar

individual, kelompok kecil, kelompok besar atau masal ?, Dalam hal ini kita perlu

merencanakan strategi pembelajaran secara keseluruhan yang akan kita gunakan

dalam proses pembelajaran, sehingga tergambar kapan dan bagaimana konteks

penggunaaan media tersebut dalam pembelajaran.

 Mutu Teknis

Kriteria ini terutama untuk memilih/membeli media siap pakai yang telah

ada, misalnya program audio, video, garafis atau media cetak lain. Bagaimana

mutu teknis media tersebut, apakah visualnya jelas, menarik dan cocok ?, Apakah

suaranya jelas dan enak didengar ?, Jangan sampai hanya karena keinginan kita

untuk menggunakan media saja, lantas media yang kurang bermutu kita paksakan

penggunaannya. Perlu diinggat bahwa jika program media itu hanya menjajikan

10
sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan oleh guru dengan lebih baik, maka media

itu tidak perlu lagi kita gunakan.

Kriteria lainnya yang dapat kita gunakan untuk memilih media pembelajaran yang

tepat dapat mempertimbangkan faktor Acces, Cost, Technology, Interactivity,

Organization, dan Novelty (ACTION). Penjelasan dari akronim tersebut sebagai

berikut:

 Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat

dimanfaatkan siswa

 Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat

dijangkau.

 Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya

tersedia dan mudah menggunakannya.

 Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan

komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif)

baik secara fisik, intelektual dan mental.

 Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara

organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit

organisasi seperti pusat sumber belajar yang mengelola).

 Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan,

sehingga memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.

11
Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus memenuhi

syarat-syarat visible, intresting, simple, useful, accurate, legitimate, structure

(VISUALS). Penjelasan dari syarat tersebut adalah:

 Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat

memperikan keterbacaan bagi orang lain yang melihatnya

 Interesting atau menarik, yaitu media yang digunakan harus memiliki nilai

kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan terdorong untuk

memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media tersebut

 Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus memiliki

nilai kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-

efesiensi dalam pembelajaran

 Useful atau bermanfaat, yaitu media yang digunakan dapat bermanfaat

dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan,

 Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih benar-benar sesuai dengan

karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau dengan kata lain media

tersebut benar-benar valid dalam pembuatan dan penggunaannya dalam

pembelajaran

 Legitimate atau Sah, masuk akal artinya media pembelajaran dirancang dan

digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh orang atau lembaga yang

berwenang (seperti guru)

 Structure atau tersetruktur artinya media pembelajaran, baik dalam

pembuatan atau penggunaannya merupakan bagian tak terpisahkan dari

materi yang akan disampaikan melalui media tersebut.

12
E. Prinsip-prinsip dalam penggunaan media pendidikan

Dalam proses belajar mengajar seorang guru belum cukup apabila hanya

mengetahui kegunaan dan mengetahui penggunaan media pembelajaran, melainkan

harus mengetahui dan terampil bagaimana cara menggunakannya. Sehubungan

dengan hal itu, ada beberapa prinsip/kriteria penggunaan media yang perlu

dipedomani oleh guru dalam proses belajar mengajar yaitu :

a. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya media pembelajaran dipilih

atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan

b. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, artinya bahan pelajaran yang

sifatnya fakta, prinsip yang sangat memerlukan bantuan media agar mudah

dipahami siswa

c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah

memperolehnya, setidak-tidaknya dapat dibuat oleh guru pada saat

mengajar atau mungkin sudah tersedia di sekolah

d. Ketrampilan guru dalam menggunakan media, apapun jenis media yang

diperlukan syarat utama adalah guru harus dapat menggunakan dalam

proses pembelajaran

e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat

bermanfaat bagi siswa pada saat pelajaran berlangsung

f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung

didalamnya dapat dipahami siswa.

13
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pemilihan media pendidikan sangat penting dilakukan, karena dengan

perkembangan zaman maka pembelajaran yang lebih menarik dapat dilaksanakan.

Seorang pendidik harus mampu memilih dan menentukan jenis media apa yang

tepat dapat pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disajikan. Ada beberapa

point penting yang menjadi pedoman agar pemilihan media pemblajaran tersebut

berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.

1. Faktor yang mempengaruhi pemilihan media pendidikan/pembelajaran

 Faktor tujuan

 Faktor Efektifitas

 Faktor kemampuan guru dan siswa

 Faktor fleksibilitas (Kelenturan), tahan lama dengan kenyataan

 Faktor kesediaan media

 Faktor kesesuaian antara manfaat dan biaya

 Faktor kualitas dan tehnik.

2. Kriteria pemilihan pembelajaran

 Tujuan

 Sasaran didik

 Karateristik media yang bersangkutan

 Waktu, biaya

14
 Ketersediaan

 Konteks penggunaan

 Mutu Teknis

3. Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran

 Ketepatan dengan tujuan pembelajaran

 Kemudahan memperoleh media,

 Ketrampilan guru dalam menggunakan media,

Tersedia waktu untuk menggunakannya, serta sesuai dengan taraf berfikir siswa.

15
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali pers

Mufarrokah, Anissatul. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Teras

Roqib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Lkis

Maunah, Binti. 2009. Landasan Pendidikan. Yogyakarta : Teras

Dr. Arief S. Sadiman, M. Sc, Media Pendidikan : Pengertian, pengembangan dan

pemanfaatannya, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002, Hal 6.

Dr. Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung : Alumni, 1986, hal 22

Ibrahim, Media Instruksional, malang : Sub. Penulis buku pelajaran proyek

peningkatann perguruan tinggi, 1982, hlm. 13

Nana Sujana dan A. Rivai, media pengajaran, Bandung : Sinar Baru, 1991, hlm 4

16

Anda mungkin juga menyukai