Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

INOVASI MEDIA DAN EVALUSAI PEMBELAJARAN


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pembelajaran

Dosen Pengampu:
Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag

OLEH:
PATMA SARI (2020203886208060)
SARAH MAGHFIRA (2020203886208036)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE
2023

i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan kemuliaan hanya milik Allah SWT. Dialah Dzat yang
menggenggam seluruh ilmu dan hikmah, serta atas limpahan Rahmat, taufiq, hidayah,
dan inayah-Nya hingga hari ini. Shalawat serta salam senantiasa terlimpah curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW pembawa risalah yang mengorbankan seluruh hidupnya
semata-mata untuk berjuang dijalan-Nya. Juga kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya,
dan para umatnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang endapat syafa’atnya kelak.

Alhamdulillah, atas izin Allah sehingga makalah yang berjudul: Inovasi Media
dan Evaluasi Pembelajaran yang disusun untuk memenuhi syarat tugas pada mata kuliah
Inovasi Pembelajaran dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.

Dengan segala kerendahan hati kami haturkan ucapan terima kasih kepada bapak
Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag. selaku dosen pengampu mata kuliah Inovasi
Pembelajaran yang dengan ikhlas membimbing dan membagi pengetahuannya.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat begitu
banyak kekurangan, untuk itu, masukan dan kritikan yang membangun bisa disampaikan
sebagai evaluasi dimasa yang akan datang. Terima kasih.

Parepare, 29 April 2023

Kelompok 9

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii
BAB I ...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ..............................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN ..........................................................................................................................3
A. Definisi Media Dan Evaluasi Pembelajaran .....................................................................3
B. Fungsi Media Dan Evaluasi Pembelajaran .......................................................................4
C. Ciri-Ciri Inovasi Media dan Evaluasi Pembelajaran .........................................................5
D. Perkembangan Inovasi Media Dan Evaluasi Pembelajaran ..............................................7
`BAB II ......................................................................................................................................12
PENUTUP .................................................................................................................................12
A. Kesimpulan ....................................................................................................................12
B. Saran ..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTKA ...................................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penguasaan siswa dalam memahami materi ajar sangatlah penting dalam
proses pembelajaran, membaca materi, serta memahami apa yang disampaikan
oleh pendidik merupakan sesuatu yang sangat penting. Seiring perkembangan
zaman, manusia semakin banyak melirik kemajuan teknologi agar dapat
memudahkan pekerjaan manusia, begitu juga dengan dalam dunia pendidikan.
Didalam dunia pendidikan yang menjadi keharusan dan sebuah tuntutan adalah
mengenai kualitas sebuah pendidikan. Oleh karenanya dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran maka berbagai
upaya akan terus dilakukan. Salah satu hal penting yang mendasar dalam dunia
pendidikan yang akan terus melakukan perbaikan serta pembaharuan yakni dalam
hal media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang efektif.

Media memegang peranan yang penting dalam proses pembelajaran dimana


media ini dijadikan sebagai alat perantara, atau pengantar untuk menyampaikan
pesan pembelajaran dari pendidik terhadap peserta didik. Media dapat
menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi dan proses belajProses
pembelajaran menjadi lebih menarik apabila menggunakan media yang tepat
sehingga siswa termotifasi untuk mencintai ilmu pengetahuan yang sedang
dipelajarinya. Seorang guru dapat efektif dan efisien dalam menyajikankan materi
pelajaran apabila dapat memanfaatkan media secara baik dan tepat. Media
pembelajaran mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan
perkembangan teknologi. Selain itu, penggunaan media pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar akan merangsang serta meningkatkan keinginan belajar
peserta didik, meningkatkan motivasi belajar, serta melalui media juga dapat
meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Selain media

1
pembelajaran yang menjadi penting dalam dunia Pendidikan adalah evaluasi
pembelajaran karena evaluasi merupakan suatu hal yang dapat dilakukan guna
mengetahui keberhasilan dari pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari media dan evaluasi pembelajaran?
2. Apa saja fungsi media dan evaluasi pembelajaran?
3. Apa saja Ciri-ciri media dan evaluasi pembelajaran?
4. Bagaimana perkembangan inovasi media dan evaluasi pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi media dan evaluasi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui fungsi dari media dan evaluasi pembelajaran.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri media dan evaluasi pembelajaran.
4. Untuk mengetahui perkembangan inovasi media dan evaluasi
pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Media Dan Evaluasi Pembelajaran


1. Media Pembelajaran
Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi,
dimana terjadinya proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran
atau media tertentu ke penerima pesan. Dalam dunia Pendidikan khususnya proses
pembelajaran sumber pesan meruoakan seorang guru, penulis buku, sedangkan
pesan yang disampaikan adalah isi pelajaran dan saluran yang dimaksud
merupakan media pembelajaran dan penerima pesan adalah peseta didik atau
pembelajar. Media diartikan sebagai penghubung atau perantara. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia media merupakan alat atau sarana komunikasi untuk
menyampaikan suatu informasi.
Media merupakan segala alat fisik untuk belajar seperti buku, film, kaset
dan yang lainnya, merupakan suatu alat yang digunakan untuk merangsang serta
mempermudah dalam menyampaikan informasi. Media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang digunakan untuk membantu menyampaikan hal-hal yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar.1
Inovasi media pembelajaran adalah suatu pengembangan media
pembelajaran yang tepat guna, yang baru, dan/atau yang memiliki kebaruan, serta
mampu memecahkan persoalan pembelajaran.
2. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi secara etimologi berasal dari bahasa Inggris yaitu “evaluation”
yang artinya penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut Oemar Hamalik
evaluasi merupakan sebuah proses berkelanjutan mengenai pengumpulan dan

1
Harahap, Tuti Khairani, Penggolongan Media Pembelajaran. (Klaten : Tahta Media Grup, 2021), hal.
85

3
penafsiran informasi untuk menilai (asses) keputusan yang dirancang dalam
sebuah sistem pengajaran.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat (1), “evaluasi dilaksanakan
dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada seluruh pihak berkepentingan,
diantaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan”.
Evaluasi pembelajaran merupakan proses dalam menentukan sejauh
manakah kegiatan pembelajaran telah mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan, juga dapat pula diartikan sebagai suatu Tindakan dan juga proses
dalam menentukan nilai mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses
pembelajaran, sehingga dapat dijadikan acuan dalam mengambil keputusan.

B. Fungsi Media Dan Evaluasi Pembelajaran


1. Fungsi Media
Media dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan
pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya agar pesan lebih mudah
dimengerti,lebih menarik dan lebih menyenangkan bagi peserta didik. Adapun
beberapa fungsi dari media pembelajaran antara lain :
1. Media pembelajaran membuat konkret konsep-konsep yang abstrak,
dalam hal ini media akan membatu siswa dalam menerima konsep-konsep
yang masih bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara langsung.
2. Dengan media pembelajaran dapat menghadirkan obyek-obyek yang
dinilai berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan belajar.
3. Dengan media pembelajaran akan menampilkan obyek yang terlalu besar
atau terlalu kecil untuk ditunjukkan kepada siswa..
4. Media pmbelajaran dapat membantu siswa untuk melihar gerakan yang
terlalu cepat atau terlalu lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan
lambat (slow motion) dalam media film siswa dapat melihat lintasan

4
peluru serta melesatnya anak panah. Begitu juga dengan gerakan-gerakan
yang terlalu lambat seperti seperti pertumbuhan kecambah.
2. Fungsi Evaluasi
Dalam proses pembelajaran evaluasi merupakan hal pokok yang sangat
penting atau menjadi suatu keharusan untuk dilaksanakan oleh guru dengan skema
dan rencana serta sistematis. Dalam hal ini evaluasi pembelajatan dilakukan
terhadap hasil belajar peserta didik guna memproses kemajuan dan perkembangan
hasil belajar siswa secara berkesinambungan.2
Evaluasi berfungsi Memberi dasar pertimbangan kenaikan dan promosi
siswa, Memberi dasar penyusunan dan penempatan kelompok siswa yang
homogeny, Diagnosis dan remidial pekerjaan siswa, Memberi dasar
pembimbingan dan penyuluhan.Dasar pemberian angka dan rapor bagi kemajuan
belajar siswa, Memberi motivasi belajar bagi siswa, Untuk mengembangkan
kurikulum, Mempersiapkan penelitian di sekolah.
Juga dengan adanya evaluasi pembelajaran guru dapat mengetahui sebab
sebab kelemahan yang dialami siswa sehingga dengan mudah akan dapat mencari
cara untuk mengatasinya.3

C. Ciri-Ciri Inovasi Media dan Evaluasi Pembelajaran


Gerlach &Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa-apa yang dapat dilakukan oleh media yang
mungkin guru tidak mampu malakukannya.
1.Ciri Media Pembelajaran
a. Ciri Fiksatif
ciri ini menggambarkan kemampuan media merwkam, menyimpan,
melwstarikan, dan merwkontruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa
atau objek dapat diurut dan disusun kwmbali dengan media, seperti fotografi,

2
Abdul Rozak “Kebijakan Pendidikan di Indonesia” STAIZA Education Policy (Vol 03. No 2, 2021), hal.
197
3
Elis Ratnawulan dan Rusdiana. Evaluasi Pembelajaran. (Bandung: Pustaka Setia, 2014), hal. 9

5
videotape, audio tape, disket komputer, compact disk, dan film. Suatu objek
yang diambil gambarnya (direkam) dwngan video atau vidwo kamera dengan
mudah dapat di produksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri
fiksatif ini, media memungkinkan sesuatu merekam kejadian atau objek yang
terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

b. Ciri Manipultif
Transformasi sutu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki
ciri manipulatif. Kejdian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan
kepada siswa dalam waktu dua atau tig menit dwngan twknik pengambilan
gambar time-lapse rwcording. Misalnya bagimana proses larva menjadi
kepompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat di percepat dwngan teknik
rwkaman fotografi tersebut. Di samping dapat di percepat, suatu kejadian daat
pul di perlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video;
misalnya proses sunami atau reaksi kimia dapat di amati melalui kemampuan
manipulatif dari media.
c. Ciri Distributif
Ciri Distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadin
ditransportasikn melalui ruang, dan secara bersama kejadin tersebut disajikan
kepda sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kwjadian itu. Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada
satu kelas atau beberapa kelas pada swkolah-swkolah di dalam suatu wilayah
tertentu, tetapi juga media ini misalnya rwkaman video, disket komputer dapat
disebar ke seluruh penjuru twmpat yang diinginkan kapan saja.4
2. Ciri Evaluasi Pembelajaran
Kegiatan Evaluasi pembelajaran mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-
ciri penting, di antaranya adalah sebagai berikut:

4
Ceceo Kustandi, Daddy Darmawan "Pengembangan Media Pembelajaran" (Jakarta: Kencana, 2020)
hal. 10-11.

6
a. Memiliki implikasi tidak langsung terhadap siswa yang dievaluasi. Hal ini
terjadi karena seorang guru misalnya melakukan evaluasi terhadap
kemampuan yang tidak tampak dari anak didik. Apa yang dilakukan
adalah ia lebih banyak menafsir melalui beberapa aspek penting yang
diizinkan seperti melalui penampilan, keterampilan, atau rwaksi mereka
terhadap suatu stimulus yang diberikan secara terencana.
b. Lebih bersifat tidak lengkap. Evaluasi itu hanyalah swsuai dwngan apa
yang dilakukan oleh evaluator itu saja dwngan menggunakan metode
tertentu dan untuk tujuan tertentu
c. Mempunyai sifat kebermaknaan relatif. Hasil evaluasi tergantung pada
tolak ukur yang digunakan oleh evaluator atau guru. Disamping
ituevaluasi tergantung pada tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan.5

D. Perkembangan Inovasi Media Dan Evaluasi Pembelajaran


1. Perkembangan Inovasi Media
Semakin pesatnya perkembangan tekhnologi membawa dampak dalam
dunia Pendidikan, dalam dunia Pendidikan membawa dampak positif dalam
menciptakan berbagai macam inovasi media pembelajara yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran secara efektif dan efesien. Perkembangan tteknologi
dalam media tersebut sangat cepat dimulai dari diciptakannya aplikasi untuk
menunjang pebelajaran jarak jauh dengan e-learnning, lalu sekarang ini aplikasi
e-learning terus berkembanng hingga sudah dapat bermuatkan media dan materi
pembelajaran yang disajikan dalam bentuk soft file yang sangat mudah di akses.
Berikut beberpa contoh dari inovasi media pembelajaran:
a. YouTube
Sekarang ini youtube digunakan sebagai media pembelajaran dalam
mengembangkan kreativitas pendidik maupun peserta didik abad 21. Saat ini
dengan teknologi yang terus berkembang menjadikan media sosial sebagi wadah

5
Haryanto, "Evaluasi Pembelajaran (konsep dan Manajemen)" (Yogyakarta: UNY Pres, 2020) hal. 107.

7
perkumpulan semua orang dari berbagai kalangan secara tidak langsung. Di era
gital saat ini media sosial sangatlah penting sehingga memberi dampak yang
terhadap kehidupan masyarakat, salah satunya dalam proses pembelajaran. Dari
beragamnya media sosial yang ada, salah satu yang paling sering digunakan
sebagai media dalam pembelajaran adalah youtube. Youtube merupakan sebuah
situs jejaring sosial yang menyediakan berbagai macam video. Dan
memungkinkan bagi para penggunanya untuk mengunggah, juga menonton dan
bmembagikan berbagai jenis video, termasuk video pembelajaran. Youtube ini
merupakan media database video yang paling popular di dunia internet, serta tidak
dapat dipungkiri bahwa youtube merupakan media sosial yang paling digemari
oleh anak muda hal ini disebabkan melalui youtube seseorang dapat dengan
langsung melihat visualisasi gerak, Youtube menjadi sebuah media penyampaian
yang mengubah sesuai hal yang abstrak agar terliat menjadi konkret.
Selain itu sebagai inovasi dalam media pembelajaran youtube juga berguna
dalam memicu kreativitas siswa, serta dapat dijadikan sebagai wadah untuk
menampung karya-karya siswa yang berhubungan dengan materi pembelajaran
disekolah.
b. Microsoft Teams
Microsoft teams adalah hub digital bagi sebuah team. Dengan microsoft
teams, pengguna dapat menyesuaikan untuk menambahkan catatan atau aplikasi
lainnya didalam microsoft teams, diaplikasi ini juga dapat menggunakan fitur
conversation atau chat untuk berkomunikasi dengan rekannya. Microsoft teams
salah satu inovasi dalam bidang pendidikan terkhusus media pembelajaran. Hal
ini dikarenakan microsoft teams dapat dijadikan alat untuk merancang kelas
virtual, sehingga dapat memudahkan guru dan siswa untuk saling berkomunikasi
dalam melakukan pembelajaran yang lebih baik.
c. Game Based Learning (GBL)
Dalam penyampaian materi pembelajaran, guru harus bisa kreatif agar siswa tidak
merasa jenuh selama melaksanakan pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut,
guru dapat memanfaat perkembangan teknologi pada saat ini. Perkembangan

8
teknologi dan komunikasi semakin pesat, hal itu tentu mempengaruhi berbagai
aspek-aspek lain seperti sosial, budaya, ekonomi dan khususnya pendidikan. Era
Milenial yang selalu bersinggungan dengan kemajuan teknologi memiliki
kecenderungan menggunakan gadget dan internet. Pada saat ini anak-anak banyak
menggunakan gadget mereka untuk bermain game. Sehingga penggunaan game
based learning sangat cocok diterapkan pada siswa. Game based learning adalah
metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan atau game yang
telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran. dalam
proses pembelajarannya siswa dituntut untuk belajar, namun dengan pendekatan
bermain. Game dijadikan sebagai salah satu media yang digunakan untuk
mengasah inteltual serta keterampilan siswa, karena dengan game based learning
dinilai sebagai media yang mempunyai karakteristik yang menarik dan
menantang, interaktif serta adanya sosial dan kerja sama. 6
d. Holy Quran
Perkembangan teknologi saat ini memberikan dampak yang sangat
signifikan bagi umat manusia untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sekaligus
memudahkan segala proses yang ada di dalamnya seperti transaksi ekonomi,
komunikasi, dan informasi, semua dilakukan dwngan gadget.
Seiring dengan perkembangan zaman, Al-Qur'an dibuat dalam bentuk
digital melalui sebuah aplikasi berupa Al-Qur'an digital. Al-Qur'an digital
merupakan produk perubahan cara berpikir yang semakin memudahkan urusan
manusia, di tengah teknologi di dalm segala bidang yang mengalami kemajuan,
baaik dari segi ragam, kualitas dan kuantitasnya. Kemajuan di masa datang
yentunya akan sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, sehingga Al-Qu'an digital banyak diminati oleh masyarakat.
Dengan perkembangan teknologi percetakan, masuklah tranformasi Al-
Qur'an kepada tahap yang baru, yakni tahap penyebarluasan. Mushaf Al-Quran di

6
Devyana Pratiwi, Annisa Novia Larasati, Imya Lesina Berutu, "Pentingnya Inovasi Medi Pembelajaran
Berbasis Digital Di Abad-21" BEST JOURNAL (Vol. 5 No.2, 2022) Hal. 214-215

9
cetak sedemikian rupa yang kemudian dijual-belikan sehingga setiap orang bisa
memilikinya. Setelah berjalannya waktu, teknologi terus berkembang pesat,
mushaf Al-Qur'an yang tadinya berupa hard file ditulis di mushaf-mushaf dan
kertas-kertas, ditransformasikan ke dalam bentuk digital. Ada yang berbentuk
perangkat lunak komputer, bahkan ada pula yang menjadi perangkat lunak ponsel
pintar.

2. Perkembangan Evaluasi Pembelajaran


a. Google Form
Salah satu aplikasi yang cukup sering digunakan sebagai alat evaluasi
dalam proses pembelajaran adalah google form. Penggunaan gogle form dengan
cara memberikan soal dengan begitu juga dapat mengoreksi jawaban secara
langsung.
b. Kahoot
Kahoot dirancang untuk pembelajaran sosial, dengan siswa berkumpul di
sekitar layar umum seperti papan tulis interaktif, proyektor, atau monitor
komputer. Situs ini juga dapat digunakan melalui alat berbagi layar seperti Skype,
atau Google Hangout. Desain permainannya dibentuk sedemikian rupa sehingga
para pemain diharuskan untuk sering melihat perangkatnya yang dapat berupa
ponsel atau laptop. Cara bermainnya sederhana; Semua pemain terhubung
menggunakan PIN yang dihasilkan yang ditampilkan pada layar umum, dan
menggunakan perangkat untuk menjawab pertanyaan yang dibuat oleh seorang
guru di kelas. Setelah menjawab pertanyaan yang diberikan, maka akan muncul
poin yang nantinya akan ada leader board siapa yang meraih nilai tertinggi atau
yang dapat menjawab lebih banyak pertanyaan.
Kahoot memanfaatkan aspek kesenangan, rasa ingin tahu, dan sifat inklusif
yang ada pada manusia. Bermain merupakan bahasa pertama yang pelajari
manusia. Ketika proses pembelajaran diubah menjadi menyenangkan, maka
pembelajaran tersebut akan menarik untuk semua orang. Rasa ingin tahu adalah
bagian dari sifat manusia, hal tersebutlah yang mendorong terciptanya sebuah

10
upaya yang besar. Dengan adanya rasa ingin tahu, manusia akan senantiasa
terdorong untuk terus belajar. Sedangkan inklusif berati terbuka untuk semua
orang karena Kahoot dapat dimainkan oleh beragam kalangan mulai dari pelajar
sampai dengan karyawan.
c. Zip Grade
Zip grade merupakan salah satu aplikasi berbasis android yang dapat
dignakan untuk membuat penilaian menggunakan fitur gradasi dengan cara kerja
menyingkronkan lembar gradasi dengan kotak yang terdapat di aplikasi. Dengan
fitur ini guru tidak perlu lagi menggunakan kode ataupun alat pemindai agar dapat
mengetahui hasil pencapaian peserta didik. Melalui aplikasi ini juga siswa dapat
langsung menerima hasil penilaian berupa skor yang diperoleh dari pengerjaan
soal tersebut.

11
`BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan
Inovasi media dan evaluasi ini sengaja diciptakan oleh alasan sebagai
usaha meningkatkan mutu pendidikan atau pemerataan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan Berkulitas/unggul, ataupun usaha untuk meningkatkam
efisiensi dan sebagainya. Pemanfaatan perkembangan teknologi yang serba digital
era saat ini memudahkan guru untuk menciptakan media pembelajaran inovatif
yang nantinya akan digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran
berlangsung. Keutungan menggunakan media pembelajaran berbasis digital
bukan hanya menguntungkan bagi guru saja yakni yang paling berdampak adalah
peserta didik. Mereka dapat turut aktif dalam proses pembelajaran.

B. Saran
Dengan adanya makalah yang telah kami buat semoga dapat menjadi ilmu
pengetahuan yang dapat berguna dimasa yang akan datang. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat begitu banyak kekurangan,
untuk itu, masukan dan kritikan yang membangun bisa disampaikan sebagai
evaluasi dimasa yang akan datang. Terima kasih.

12
DAFTAR PUSTKA
Khairani Tuti, Harahap. Penggolongan Media Pembelajaran. Klaten : Tahta Media
Grup. 2021.
Pratiwi, Devyana, Novia Larasati, Annisa, Lesina Berutu, Imya "Pentingnya Inovasi
Medi Pembelajaran Berbasis Digital Di Abad-21" BEST JOURNAL". Vol. 5
No.2, 2022
Rozak, Abdul. “Kebijakan Pendidikan di Indonesia” STAIZA Education Policy. Vol 03.
No 2, 2021.
Ratnawulan Elis, Rusdiana. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia. 2014
Ceceo Kustandi, Daddy Darmawan "Pengembangan Media Pembelajaran". Jakarta:
Kencana, 2020.
Haryanto, "Evaluasi Pembelajaran (konsep dan Manajemen)". Yogyakarta: UNY Pres,
2020.

13

Anda mungkin juga menyukai