Dosen Pengampu:
Ahmad Syukron, S.Pd., M.Pd.
Oleh Kelompok 4:
Friestaliza Ayunda W. (210210402048)
Rizky Cariera P. (210210402056)
Kharisma Sholikhatul M. (210210402065)
Ahmad Efendi (210210402067)
Dwi Serli (210210402070)
Rozak Bagus W. (210210402077)
Ardianti Putri L. (210210402121)
Vira Diana Dewi (210210402135)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Media Pembelajaran yang berjudul Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran. Shalawat
serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah
membawakan risalah ilmu kepada umat manusia.
Ucapan terima kasih yang begitu besar penulis sampaikan kepada semua pihak yang
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ini. Tentunya karya ini tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik
dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam karya ini. Oleh sebab itu, penulis
dengan rendah hati meminta saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
karya ini.
Penulis berharap semoga karya yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat dan
juga inspirasi bagi para pembaca. Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.
2. Untuk memahami prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran.
3. Untuk memahami langkah-langkah dalam pemilihan media pebelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Access
Kemudahan akses menjadi pertimbangan yang penting dalam memilih media
pembelajaran. Apakah media yang kita perlukan itu tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaat oleh siswa dalam pembelajaran.
2. Cost
Dalam pemilihan media pembelajarn, biaya juga harus dipertimbangkan. Banyak
jenis media yang bisa kita jadikan pilihan. Pada umumnya, media canggih
biasanya cenderung mahal namun mahalnya biaya itu harus kita hitung dengan
aspek manfaatnya. Media yang efektif tidak selalu mahal, jika guru kreatif dan
menguasai betul materi pelajaran maka akan memanfaatkan objek-objek untuk
dijadikan sebagai media dengan biaya yang murah namun efektif.
3. Technology
Ketika kita tertarik kepada satu media tertentu, kita perlu memerhatikan apakah
teknologinya tersedia dan mudah utuk menggunakannya. Misal kita ingin
menggunakan media audio visual di kelas. Perlu kita pertimbangkan, apakah ada
listrik, apakah voltase listrik cukup dan sesuai.
4. Interactivity
Media yang baik adalah media yang dapat memunculkan komunikasi dua arah
atau interaktivitas. Setiap kegiatan pembelajaran yang dikembangkan tentu saja
memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. Organization
Pertimbangan yang juga penting adalah dukungan organisasi. Misalnya, apakah
pimpinan sekolah atau yayasan mendukung? Bagaimana pengorganisasiannya?
Apakah di sekolah ini tersedia satu unit yang disebut pusat sumber belajar?
6. Novelty
Kebaruan dari media yang dipilih juga harus menjadi pertimbangan. Media yang
lebih baru biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa.
Azhar Arsyad (1997:76-77) juga menyatakan mengenai beberapa kriteria
pemilihan suatu media pembelajaran, antara lain yaitu:
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran
c. Praktis, luwes, dan tahan
d. Guru terampil dalam penggunaannya
e. Pengelompokan sasaran
f. Mutu teknis
3
Pemilihan media pembelajaran sudah seharusnya memilih media yang cocok dan
efektif bagi peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
dan siswa mampu memahami materi pelajarannya.
3. Peserta didik
Peserta didik merupakan sentral dari proses pembelajaran dan menjadi penentu
apakah media pembelajaran yang disajikan merupakan media yang tepat atau tidak.
Media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan peserta didik, baik dari segi
kemampuan berpikir siswa, pengalaman, dan juga daya tarik media yang diberikan.
Media pembelajaran yang diberikan juga harus sesuai dengan jenjang peserta didik,
jumlah peserta didik, dan lokasi tempat peserta didik berada.
4. Ketersediaan
Pemilihan media pembelajaran harus memerhatikan ketersediaan bahan yang akan
digunakan sebagai media. Media yang akan digunakan juga harus mudah
diperoleh. Ketersediaan media ini dapat diperoleh dari membuat sendiri, membuat
secara bersama dengan peserta didik, meminjam atau menyewa, dan membeli.
5. Kualitas teknis
Dalam memilih media pembelajaran hendaknya memiliki kualitas yang baik, tidak
mudah rusak dan tahan lama, serta memenuhi syarat sebagai media pendidikan.
6. Biaya pengadaan
Pembuatan media pembelajaran pastinya memerlukan biaya. Biaya yang
dikeluarkan untuk kebutuhan media hendaknya sesuai dengan manfaat yang
didapatkan dari media tersebut bagi peserta didik. Pemilihan media pembelajaran
tetap didasarkan pada kualitas dan keefektifan walaupun harganya murah.
7. Fleksibilitas dan kenyamanan media
Dalam memilih media selalu mempertimbangkan bahwa media yang digunakan
dapat digunakan dalam berbagai situasi dan tidak berbahaya.
8. Kemampuan orang dalam menggunakan media
Pemilihan media pembelajaran harus didasarkan pada peserta didik yang mampu
menggunakan media tersebut.
9. Alokasi waktu
Penggunaan dan pengadaan media pembelajaran bergantung pada pada waktu
dalam proses pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran hendaknya cukup
waktu ketika proses pembelajaran.
4
pemilihan media pembelajaran agar lebih terarah dan tercapai tujuan media
pembelajaran tersebut.
Berikut ini ada beberapa prinsip yang harus di perhatikan saat memilih media
pembelajaran:
5
dalam penggunaan media tersebut guru juga akan kesulitan saat menyampaikannya
kepada siswa.
6. Fleksibilitas Media Pembelajaran.
Fleksibilitas media pembelajaran adalah sejauh mana media pembelajaran dapat di
gunakan dalam berbagai situasi. Hal ini dapat memudahkan siswa disemua
kalangan, misalnya guru memberikan media pembelajaran yang bisa dijangkau
oleh siswa yang kesulitan dalam menjangkau internet dll.
Pada suatu media pembelajaran tidak ada satu pun yang paling baik untuk
semua tujuan, karena suatu media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu,
akan tetapi mungkin tidak cocok untuk pembelajaran yang lain. Media ini merupakan
bagian integral dari proses pembelajaran, hal ini berarti bahwa media bukan hanya
sekedar alat bantu mengajar guru saja, melainkan bagian yang tak terpisahkan dari
proses pembelajaran. Penetapan yang digunakan juga harus sesuai dengan komponen
lain dalam perancangan pembelajaran, jika tanpa alat bantu mengajar mungkin
pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi tanpa media itu tidak akan terjadi.
Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar
selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan yang menyatu
dengan pembelajaran yang berlangsung. Pemilihan media harus objektif, yaitu
didasarkan pada tujuan pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga
pengajar. Nah, dengan menggunakan beberapa media sekaligus akan dapat
membingungkan peserta didik, oleh karena itu perlu adanya pertimbangan dalam
pemilihan media pembelajaran.
6
bahwa tenaga pendidik sebagai orang yang menyampaikan informasi diganti oleh
media.
3. Langkah 3: Tentukan karakteristik pelajaran
Pendapat kita bahwa ketika kita sudah menyusun desain untuk pembelajaran, yang
mana kita juga telah melakukan analisis tentang bagaimana mengajar dan hingga
kita mampu merumuskan tujuan pembelajaran serta memilih materi atau metode,
hal berikutnya yaitu menganalisis apakah tujuan pembelajaran yang sudah dibuat
masuk kedalam ranah kognitif, afektif ataupun psikomotorik, dalam hal ini masing
masing ranah membutuhkan media yang berbeda.
4. Langkah 4: Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing media.
Berdasarkan persepsi dapat diklasifikasikan menjadi media audio, media video,
dan audio visual. Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan
menjadi media proyeksi (diam dan gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi
dan tiga dimensi). Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya,
media dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam ruang kelas
dan media-media yang berada di luar ruang kelas. Masing-masing media tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
5. Langkah 5: Analisis karakteristik masing-masing media
Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan dan
kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pertimbangkan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai
alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemilihan media yang tepat dan cermat dari tenaga pengajar menjadi faktor dari
terjadinya pembelajaran yang efektif. Beberapa prinsip yang harus di perhatikan saat
memilih media pembelajaran yaitu: 1) efektivitas media pembelajaran; 2) taraf berpikr
siswa; 3) interaktivitas media pembelajaran; 4) minat siswa terhadap media
pembelajaran; 5) kemampuan guru menggunakan media pembelajaran; dan, 6)
fleksibilitas media pembelajaran. Sedangkan, dalam pemilihan media pembelajaran
terdapat 5 langkah yaitu: langkah pertama ialah penerangan atau pembelajaran, langkah
kedua adalah menemukan transmisi pesan, langkah ketiga adalah menemukan
karakteristik pelajaran, langkah keempat ialah klasifikasi media, dan langkah terakhir
ialan menganalisis karakter dari masing-masing media pembelajaran.
8
DAFTAR PUSTAKA