Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran

Dosen Pengampu:
Ahmad Syukron, S.Pd., M.Pd.

Oleh Kelompok 4:
Friestaliza Ayunda W. (210210402048)
Rizky Cariera P. (210210402056)
Kharisma Sholikhatul M. (210210402065)
Ahmad Efendi (210210402067)
Dwi Serli (210210402070)
Rozak Bagus W. (210210402077)
Ardianti Putri L. (210210402121)
Vira Diana Dewi (210210402135)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Media Pembelajaran yang berjudul Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran. Shalawat
serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah
membawakan risalah ilmu kepada umat manusia.
Ucapan terima kasih yang begitu besar penulis sampaikan kepada semua pihak yang
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ini. Tentunya karya ini tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik
dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam karya ini. Oleh sebab itu, penulis
dengan rendah hati meminta saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
karya ini.
Penulis berharap semoga karya yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat dan
juga inspirasi bagi para pembaca. Amin.

Jember, 1 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Media Pembelajaran ............................................................................................ 2
2.2 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ................................................................................ 2
2.3 Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran ................................................................................. 4
2.4 Langkah-langkah Pemilihan Media Pembelajaran ................................................................ 6
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penerapan teknologi dalam pembelajaran merupakan bentuk pemecahan
masalah dalam belajar dan pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengontrol,
memanfaatkan, serta menggunakan berbagai sumber belajar secara maksimal melalui
prosedur tertentu mulai dari analisis, pemilihan alternatif, pelaksanaan, dan evaluasi
pemecahan masalah beserta pengelolaannya.
Kesuksesan dan ketepatan penerapan teknologi pembelajaran bukan terletak
pada jenis hasil teknologinya (cetak, komuikasi dan informasi), canggih, mutakhir, atau
kecendrungan yang sekarang digunakan, tetapi tergantung ketepatan, interaksi dan
keterpaduan ilmu-ilmu yang lain termasuk ilmu psikologi behavioristik dan pendekatan
sistem melalui kegiatan pengembangan sistem pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan dengan prosedur tertentu yang sudah teruji keberhasilannya. Bahkan dapat
dikatakan keberhasilan dan kesuksesannya sangat tergantung pada proses
perencanaannya, jika baik perencanaanya maka akan menentukan keberhasilan dalam
pemecahannya.
Hal ini berlaku pula dalam proses pemilihan media pembelajaran sebagai salah
satu penerapan teknologi pembelajaran, pada kegiatan awal haruslah terencana, dipilih,
dan ditentukan secara cermat, penuh pertimbangan, dan dibuat khusus untuk
memecahkan suatu permasalahan pembelajaran yang dihadapi. Hal ini dilakukan agar
nantinya media pembelajaran betul-betul sesuai dengan konteks pembelajaran dan
dapat dimanfaatkan dengan baik.
Pemilihan media merupakan suatu hal yang akan menentukan terhadap
ketepatan jenis media yang akan digunakan. Pemilihan media ini selanjutnya akan
berpengaruh pada efektvitas dan efisiensi proses pembelajaran. Dalam menentukan
ketepatan media yang akan dipersiapkan dan digunakan melakui proses pengambilan
keputusan adalah berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki oleh media termasuk
kelebihan dari karakteristik media yang bersangkutan dihubungkan dengan berbagai
komponen pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja kriteria pemilihan media pembelajaran?
2. Bagaimana prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam pemilihan media pebelajaran?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.
2. Untuk memahami prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran.
3. Untuk memahami langkah-langkah dalam pemilihan media pebelajaran.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Pembelajaran


Media pembelajaran tentunya tidak asing di telinga para Mahasiswa khususnya
sebagai Mahasiswa jurusan keguruan. Media pembelajaran terdiri atas dua kata, yaitu
“media” dan “pembelajaran”. Media menurut Russell adalah alat komunikasi atau
perantara antara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).
Sedangkan pembelajaran bermakna serangkaian kegiatan yang dilakukan pendidik agar
peserta didik belajar. Dengan demikian media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai
segala bentuk alat komunikasi yang bisa memudahkan penyampaian materi kepada
peserta didik, baik itu dalam bentuk audio, visual, atau bahkan gabungan keduanya
(audiovisual). Media pembelajaran berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
dengan memanfaatkan teknologi di era modern ini diharapkan mampu membuat
berbagai model media pembelajaran.

2.2 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran


Faktor penting peningkatan kualitas pembelajaran salah satunya adalah media
pembelajaran. Pertumbuhan teknologi khususnya dalam bidang pendidikan menjadi
penyebab berpengaruhnya media untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Tuntutan
untuk tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi terhadap sebuah pembelajaran
menjadi faktor pentingnya keberadaan dari media di dalam sebuah pembelajaran.
Pengurangan gaya pembelajaran yang mengandalkan sifat verbalistik menjadi tujuan di
balik pencapaian tingkat efesiensi dan efektivitas pembelajaran. Pengurangan gaya
verbalistik tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan media pembelajaran.
Pemilihan media yang tepat dan cermat dari tenaga pengajar menjadi faktor dari
terjadinya pembelajaran yang efektif. Berhubungan dengan hal tersebut para tenaga
pendidik diharapkan untuk mampu cermat di dalam memiilih dan juga menetapkan
media yang akan mereka gunakan. Ketepatan dalam pemilihan media pembelajaran
juga dapat menumbuhkan motivasi belajar dari para peserta didik dan juga dapat
menarik perhatian peserta didik sehingga mereka mampu memusatkan perhatiannya
kepada topik yang sedang diajarkan oleh para pengajar.
Jenis dan ragam dari media pembelajaran sangat beraneka. Sehingga hal ini
membuat media pembelajaran tentunya tidak akan digunakan secara serentak dalam
sebuah pembelajaran, hanya beberapa jenis saja. Maka dari itu perlu dilakukannya
pemilihan media pembelajaran yang tepat. Ada kriteria dalam pemilihan media
pembelajran yang perlu dipertimbangkan agar pemilihan media dapat dilakukan secara
tepat.
Menurut Sidharta (2005) dalam Malahayati (2022), terdapat sejumlah kriteria
dalam pemilihan media pembelajaran yang dirumuskan dalam satu kata yaitu ACTION
yakni akronim dari Acces, Cost, Tecnology, Interactivity, Organization, dan Novelty.

2
1. Access
Kemudahan akses menjadi pertimbangan yang penting dalam memilih media
pembelajaran. Apakah media yang kita perlukan itu tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaat oleh siswa dalam pembelajaran.
2. Cost
Dalam pemilihan media pembelajarn, biaya juga harus dipertimbangkan. Banyak
jenis media yang bisa kita jadikan pilihan. Pada umumnya, media canggih
biasanya cenderung mahal namun mahalnya biaya itu harus kita hitung dengan
aspek manfaatnya. Media yang efektif tidak selalu mahal, jika guru kreatif dan
menguasai betul materi pelajaran maka akan memanfaatkan objek-objek untuk
dijadikan sebagai media dengan biaya yang murah namun efektif.
3. Technology
Ketika kita tertarik kepada satu media tertentu, kita perlu memerhatikan apakah
teknologinya tersedia dan mudah utuk menggunakannya. Misal kita ingin
menggunakan media audio visual di kelas. Perlu kita pertimbangkan, apakah ada
listrik, apakah voltase listrik cukup dan sesuai.
4. Interactivity
Media yang baik adalah media yang dapat memunculkan komunikasi dua arah
atau interaktivitas. Setiap kegiatan pembelajaran yang dikembangkan tentu saja
memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. Organization
Pertimbangan yang juga penting adalah dukungan organisasi. Misalnya, apakah
pimpinan sekolah atau yayasan mendukung? Bagaimana pengorganisasiannya?
Apakah di sekolah ini tersedia satu unit yang disebut pusat sumber belajar?
6. Novelty
Kebaruan dari media yang dipilih juga harus menjadi pertimbangan. Media yang
lebih baru biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa.
Azhar Arsyad (1997:76-77) juga menyatakan mengenai beberapa kriteria
pemilihan suatu media pembelajaran, antara lain yaitu:
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran
c. Praktis, luwes, dan tahan
d. Guru terampil dalam penggunaannya
e. Pengelompokan sasaran
f. Mutu teknis

Beberapa pendapat mengenai kriteria dalam memilih media di atas dapat


diambil kesimpulan bahwa kriteria yang ada memiliki kesamaan satu sama lain dan
saling melengkapi. Berikut ini penjabaran kriteria pemilihan media pembelajaran.
1. Tujuan pembelajaran
Pemilihan media diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan
ketetapannya. Adanya media pembelajaran akan membantu tercapainya kesesuaian
antara tujuan pembelajaran dan karakteristik media yang digunakan.
2. Keefektifan

3
Pemilihan media pembelajaran sudah seharusnya memilih media yang cocok dan
efektif bagi peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
dan siswa mampu memahami materi pelajarannya.
3. Peserta didik
Peserta didik merupakan sentral dari proses pembelajaran dan menjadi penentu
apakah media pembelajaran yang disajikan merupakan media yang tepat atau tidak.
Media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan peserta didik, baik dari segi
kemampuan berpikir siswa, pengalaman, dan juga daya tarik media yang diberikan.
Media pembelajaran yang diberikan juga harus sesuai dengan jenjang peserta didik,
jumlah peserta didik, dan lokasi tempat peserta didik berada.
4. Ketersediaan
Pemilihan media pembelajaran harus memerhatikan ketersediaan bahan yang akan
digunakan sebagai media. Media yang akan digunakan juga harus mudah
diperoleh. Ketersediaan media ini dapat diperoleh dari membuat sendiri, membuat
secara bersama dengan peserta didik, meminjam atau menyewa, dan membeli.
5. Kualitas teknis
Dalam memilih media pembelajaran hendaknya memiliki kualitas yang baik, tidak
mudah rusak dan tahan lama, serta memenuhi syarat sebagai media pendidikan.
6. Biaya pengadaan
Pembuatan media pembelajaran pastinya memerlukan biaya. Biaya yang
dikeluarkan untuk kebutuhan media hendaknya sesuai dengan manfaat yang
didapatkan dari media tersebut bagi peserta didik. Pemilihan media pembelajaran
tetap didasarkan pada kualitas dan keefektifan walaupun harganya murah.
7. Fleksibilitas dan kenyamanan media
Dalam memilih media selalu mempertimbangkan bahwa media yang digunakan
dapat digunakan dalam berbagai situasi dan tidak berbahaya.
8. Kemampuan orang dalam menggunakan media
Pemilihan media pembelajaran harus didasarkan pada peserta didik yang mampu
menggunakan media tersebut.
9. Alokasi waktu
Penggunaan dan pengadaan media pembelajaran bergantung pada pada waktu
dalam proses pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran hendaknya cukup
waktu ketika proses pembelajaran.

2.3 Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah komponen penting dalam proses pembelajaran,
baik itu pembelajaran konvensional maupun pembelajaran modern. Media
pembelajaran juga merupakan salah satu faktor paling penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran, walaupun faktor utamanya adalah bagaimana guru dalam
menentukan pilihan media mana yang paling cocok.
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah media harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Untuk itu
dalam penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan prinsip-prinsip dalam

4
pemilihan media pembelajaran agar lebih terarah dan tercapai tujuan media
pembelajaran tersebut.
Berikut ini ada beberapa prinsip yang harus di perhatikan saat memilih media
pembelajaran:

1. Efektivitas Media Pembelajaran.


Prinsip utama pemilihan media pembelajaran adalah efektivitas media
pembelajaran. Media pembelajaran dibuat untuk memberikan efek atau pengaruh
terhadap siswa, tentu saja pengaruh baik dimana hal tersebut dapat menunjang
kemampuan siswa memahami materi pembelajaran yang akan di sampaikan.
2. Taraf Berpikir Siswa.
Dalam pemilihan media pembelajaran perlu memperhatikan taraf berpikir siswa,
dimana setiap siswa memiliki tingkatan/taraf berpikir yang berbeda. Misalnya
media pembelajaran pada peserta didik tingkat SD tidak boleh serumit media
pembelajaran peserta didik tingkat SMP dan SMA. Karena media dibuat untuk
membantu memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran, jika media
diberikan tidak sesuai taraf/tingkatan maka hal tersebut hanya akan menambah
kesulitan siswa dalam memahami sebuah materi. Media pembelajaran lebih baik
menggunakan benda-benda yang bersifat konkret dibandingkan media yang
bersifat abstrak, sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang guru
sampaikan.
3. Interaktivitas Media Pembelajaran.
Semakin interaktif media, maka akan semakin bagus media pembelajaran tersebut
karena bisa lebih mendorong siswa agar aktif dalam pelajaran.
4. Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran.
Dalam pemilihan media pembelajaran seorang guru memiliki peran yang penting,
guru harus mampu menciptakan media pembelajaran yang bisa mempengaruhi
minat siswa menjadi lebih baik terhadap suatu pembelajaran. Jika media tersebut
justru membuat minat siswa semakin menurun maka hal tersebut bisa dianggap
gagal.
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran.
Sebagus apa pun medianya tidak akan efektif bila guru tidak menguasai media
tersebut, misalkan media pembelajaran berbasis komputer jika gurunya tidak
menguasai pembelajaran yang berbasis komputer maka akan sia-sia saja dan tentu

5
dalam penggunaan media tersebut guru juga akan kesulitan saat menyampaikannya
kepada siswa.
6. Fleksibilitas Media Pembelajaran.
Fleksibilitas media pembelajaran adalah sejauh mana media pembelajaran dapat di
gunakan dalam berbagai situasi. Hal ini dapat memudahkan siswa disemua
kalangan, misalnya guru memberikan media pembelajaran yang bisa dijangkau
oleh siswa yang kesulitan dalam menjangkau internet dll.
Pada suatu media pembelajaran tidak ada satu pun yang paling baik untuk
semua tujuan, karena suatu media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu,
akan tetapi mungkin tidak cocok untuk pembelajaran yang lain. Media ini merupakan
bagian integral dari proses pembelajaran, hal ini berarti bahwa media bukan hanya
sekedar alat bantu mengajar guru saja, melainkan bagian yang tak terpisahkan dari
proses pembelajaran. Penetapan yang digunakan juga harus sesuai dengan komponen
lain dalam perancangan pembelajaran, jika tanpa alat bantu mengajar mungkin
pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi tanpa media itu tidak akan terjadi.
Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar
selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan yang menyatu
dengan pembelajaran yang berlangsung. Pemilihan media harus objektif, yaitu
didasarkan pada tujuan pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga
pengajar. Nah, dengan menggunakan beberapa media sekaligus akan dapat
membingungkan peserta didik, oleh karena itu perlu adanya pertimbangan dalam
pemilihan media pembelajaran.

2.4 Langkah-langkah Pemilihan Media Pembelajaran


Langkah langkah pemilihan media pembelajaran menurut Anderson (1976) dan
Arief Sadiman, dkk (2009:89) antara lain:
1. Langkah 1: Penerangan/ pembelajaran
Langkah awal yaitu memilih apakah penggunaan media digunakan untuk
keperluan informasi ataupun pembelajaran, jika hal itu ditujukan untuk keperluan
informasi maka tidak penerima informasi ada hal yang wajib untuk dievaluasi baik
kemampuan serta keterampilan nya dalam menerima suatu informasi. Akan tetapi
jika media dimanfaatkan untuk pembelajaran maka harus menunjukkan
kemampuan sebagai bukti hasil seseorang telah belajar.
2. Langkah 2: Tentukan transmisi pesan
Pada kegiatan ini nyatanya seseorang bisa menentukan pilihan, apakah di dalam
proses pembelajaran ada alat bantu pengajaran atau media pembelajaran untuk
menunjang suatu pembelajaran, alat ini dapat dikembangkan serta diproduksi agar
membantu tenaga pendidik lebih jelas dalam mengajar, sedangkan media
pembelajaran merupakan media yang dimungkinkan akan terjadinya interaksi
antara peserta didik dan produk pengembangan media, atau dapat dipahami juga

6
bahwa tenaga pendidik sebagai orang yang menyampaikan informasi diganti oleh
media.
3. Langkah 3: Tentukan karakteristik pelajaran
Pendapat kita bahwa ketika kita sudah menyusun desain untuk pembelajaran, yang
mana kita juga telah melakukan analisis tentang bagaimana mengajar dan hingga
kita mampu merumuskan tujuan pembelajaran serta memilih materi atau metode,
hal berikutnya yaitu menganalisis apakah tujuan pembelajaran yang sudah dibuat
masuk kedalam ranah kognitif, afektif ataupun psikomotorik, dalam hal ini masing
masing ranah membutuhkan media yang berbeda.
4. Langkah 4: Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing media.
Berdasarkan persepsi dapat diklasifikasikan menjadi media audio, media video,
dan audio visual. Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan
menjadi media proyeksi (diam dan gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi
dan tiga dimensi). Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya,
media dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam ruang kelas
dan media-media yang berada di luar ruang kelas. Masing-masing media tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
5. Langkah 5: Analisis karakteristik masing-masing media
Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan dan
kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pertimbangkan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai
alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pemilihan media yang tepat dan cermat dari tenaga pengajar menjadi faktor dari
terjadinya pembelajaran yang efektif. Beberapa prinsip yang harus di perhatikan saat
memilih media pembelajaran yaitu: 1) efektivitas media pembelajaran; 2) taraf berpikr
siswa; 3) interaktivitas media pembelajaran; 4) minat siswa terhadap media
pembelajaran; 5) kemampuan guru menggunakan media pembelajaran; dan, 6)
fleksibilitas media pembelajaran. Sedangkan, dalam pemilihan media pembelajaran
terdapat 5 langkah yaitu: langkah pertama ialah penerangan atau pembelajaran, langkah
kedua adalah menemukan transmisi pesan, langkah ketiga adalah menemukan
karakteristik pelajaran, langkah keempat ialah klasifikasi media, dan langkah terakhir
ialan menganalisis karakter dari masing-masing media pembelajaran.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fadilah, N. U. 2021. Media Pembelajaran: Definisi, Manfaat, dan Jenisnya dalam


Pembelajaran.
Alti, R. M., Putri Tipa., ...Andri Kurniawan. 2022. "Media Pembelajaran". Padang: Get Press,
PT Global Eksekutif Teknologi.
Hasan, M., mulawati., ... I Made Indra. 2014. "Media Pembelajaran". CV Tahta Media Group
Abidin, Z. 2016. "Penerapan Pemilihan Media Pembelajaran". 1 April. Jurnal Edcomtech Vol.
01 No. 02.

Anda mungkin juga menyukai