MAKALAH
Disusun Oleh :
PURWOKERTO
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Masalah.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran adalah alat yang sangat membantu dalam proses
pembelajaran. Dalam memilih media pembelajaran, kita terkadang asal memilih dan
menggunakannya begitu saja tanpa kita tahu apakah media yang kita gunakan sudah
sesuai atau tidak dengan tujuan pembelajaran. Dan untuk mengetahui apakah media
pembelajaran itu sudah efektif atau tidak, kita harus melakukan evaluasi terlebih
dahulu terhadap media tersebut.
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk
mengetahui suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan
dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama
evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi
yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Evaluasi merupakan bagian integral dari seluruh proses penggunaan media
pembelajaran. Evaluasi merupakan suatu tahap yang mesti dilewati/ dilakukan. Ia
adalah proses penentuan kesesuaian pembelajaran dan belajar.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas lebih dalam lagi
mengenai Evaluasi Media Pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Bambang Warsita,”Evaluasi Media Pembelajaran sebagai Pengendalian Kualitas”.Jurnal
Teknodik Vol.17 no.4,Desember 2013,hal.440
2
Ina Magdalena,Hadana Nur Fauzi,Raafiza Putri,”Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan
Akibat Memanipulasinya”.Jurnal Pendidikan dan Sains.Vol.2 No.2,Agustus 2020,hal.244
B. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi dimana suatu tujuan
telah dapat dicapai. 3Evaluasi media pembelajaran adalah suatu tindakan proses
atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari
segala media atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan
evaluasi media pembelajaran adalah sebagai berikut4 :
1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif
2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan
3. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam
proses belajar di dalam kelas
4. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media
tersebut
5. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran
6. Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberikan
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan
7. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
C. Ciri-Ciri Efektif Media Pembelajaran
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adslah proses komunikasi. Kegiatan
belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana
guru dan siswa bertukar pendapat untuk mengembangkan suatu ide dan
pengertian. Dalam komunikasi sering mengakibatkan dan terjadi penyimpangan-
penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien.
Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah menguasai
penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena
fungsi media dalam kegiatan tersebut untuk meningkatkan keserasian dalam
penerimaan informasi.
Agar media pembelajaran dapat berfungsi secara efektif, terdapat beberapa
kriteria yang harus terpenuhi, seperti yang dipaparkan oleh Nana Sudjana dan
Ahmad Rivai5 :
3
M.Sukardi,Evaluasi Pendidikan,(Bumi Aksara:Jakarta 2011),hal.1
4
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,(Raja Grafindo Persada: Jakarta 2006),hal.174-175
5
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai,Media Pengajaran,(CV Sinar Baru: Bandung 1990),hal.48
1. Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya bahan pelajaran dipilih
atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang
sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan
bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
3. Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media yang
diperlukan mudah diperoleh.
4. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat bermanfaat
bagi siswa.
5. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung
di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
D. Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi media pengajaran yang dimaksud adalah untuk mengetahui apakah
media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai
tujuan. Penilaian yang dapat digunakan dalam mengevaluasi media pembelajaran,
yaitu:
a. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang
aktifitas dan esiensi penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar dapat
digunakan lebih efektif dan efisien. Setelah diperbaiki dan disempurnakan,
kemudian diteliti kembali apakah media tersebut layak digunakan atau tidak
dalam situasi-situasi tertentu. Ada tiga tahapan dalam evaluasi formatif, yaitu :
1) Evaluasi satu lawan satu (one on one)
Pada tahapan evaluasi satu lawan satu (one to one), dipilih dua
orang atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang
dibuat. Kemudian sajikan media kepada siswa secara individual.
Kedua siswa yang dipilih tersebut satu diantaranya mempunyai
kemampuan di bawah rata-rata, dan yang satunya lagi diatas rata-rata,
dan yang satunya lagi diatas rata-rata. Prosedur pelaksanaanya sebagai
berikut :
a) Jelaskan kepada siswa tentang rancangan media baru.
Kemudian amati reaksi mereka terhadap media yang dibuat
ditampilkan tersebut.
b) Katakan kepada siswa bahwa kalau terjadi kesalahan
penggunaan media tersebut, bukanlah karena kekurangan
siswa tapi karena kelemahan media.
c) Usahakan siswa bersifat santai dan bebas dalam
mengemukakan pendapat mereka mengenai media yang
ditampilkan tersebut.
d) Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap media
tersebut.
e) Catat lama waktu yang digunakan dalam penyajian media
tersebut dan catat pula reaksi siswa terhadap penampilan
media tersebut.
f) Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan
media tersebut.
g) Lakukan analisis terhadap informasi yangterkumpul.
2) Evaluasi kelompok kecil (small group evaluation)
Pada tahapan evaluasi kelompok kecil perlu dicobakan kepada 10-
20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang
dipilih tersebut hendaknya dapat mewakili populasi. Klau lkurang 10
siswa, maka data yang anda peroleh bisa menggambarkan populasi
target. Apabila lebih dari 20, maka kurang bermanfaat untuk evaluasi
kelompok kecil. Usahakan juga siswa yang dipilih tersebut terdiri dari
ssiwa-siswa yang kurang pandai, sedang dan yang pandai, terdiri dari
siswa laki-laki dan siswa perempuan yang terdiri dari berbagai latar
belakang. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
a) Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan
memerlukan umpan balik untuk penyempurnaannya.
b) Berikan tes awal untuk mengukur kemampuan dan
pengetahuan siswa tentang topik yang berkenaan dengan
penggunaan media.
c) Tegaskan kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.
d) Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang
ditetapkan dapat tercapai.
e) Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik
tidaknya media yang di gunakan, mengerti tidaknya siswa
terhadap pesan yang disampaikan oleh media tersebut,
konsistensi tujuan dan materi dan cukup tidaknya latihan
yang dilakukan.
3) Evaluasi Lapangan (field evaluation).
Evaluasi lapangan (field evaluation) merupakan tahap akhir dari
evaluasi formatif. Untuk itu diusahakan situasi yang mirip dengan
situasi yang sebenarnya. Dalam pelaksanannya dipilih 30 orang siswa
dengan berbagai karakteristik yang meliputi tingkat kepandaian kelas,
latar belakang, jenis kelamin, usia, kemajuan belajar dan sebagainya.6
E. Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran
Walker dan Hess memberikan kriteria dalam meriview media
pembelajaran yang berdasakan pada kualitas, antara lain :
1. Kualitas isi dan tujuan
a. Ketepatan
b. Kepentingan
c. Kelengkapan
d. Keseimbangan
e. Minat atau perhatian
f. Keadilan
g. Kesesuaian dengan situasi siswa
2. Kualitas pembelajaran
a. Memberikan kesempatan belajar
6
Arif S, Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,1996),hal.184-188
b. Memberikan bantuan untuk belajar
c. Kualitas motivasi
d. Fleksibilitas pembelajarannya
e. Kualitas tes dan penilaiannya
f. Dapat memberi dampak bagi siswa
g. Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
3. Kualitas teknis
a. Keterbacaan
b. Mudah digunakan
c. Kualitas tampilan atau tayangan
d. Kualitas penanganan jawaban
e. Kualitas pengelolaan programnya
f. Kualitas pendokumentasiannya.7
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
7
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto,Media Pembelajaran,(Bogor:Ghalia
Indonesia,2011),hal.145
Evaluasi merupakan proses untuk menaksir kualitas dari apa yang sedang
berlangsung. Untuk menentukan kualitas apa yang sedang dievaluasi, maka
diperlukan suatu kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk
mengambil keputusan atas objek yang dievaluasi. Kegiatan evaluasi melibatkan
kegiatan pengukuran dan penilaian
Tujuan evaluasi media pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) Menentukan
apakah media pembelajaran itu efektif; (2) Menentukan apakah media itu dapat
diperbaiki atau ditingkatkan; (3) Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk
dipergunakan dalam proses belajar di dalam kelas; (4)Menentukan apakah isi
pelajaran sudah tepat disajikan dengan media tersebut; (5) Menilai kemampuan
guru menggunakan media pembelajaran dll.
Ciri-ciri evaluasi media pembelajaran yaitu: ketepatan dengan tujuan
pengajaran, dukungan terhadap isi bahan pelajaran, kemudahan dalam
memperoleh media,tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat
bermanfaat bagi siswa, sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang
terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Evaluasi media pengajaran yang dimaksud adalah untuk mengetahui apakah
media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai
tujuan. Penilaian yang dapat digunakan dalam mengevaluasi media pembelajaran,
yaitu evaluasi formatif,evaluasi kelompok kecil, dan lapangan.
Kriteria dalam meriview media pembelajaran yang berdasakan pada kualitas
yaitu antara lain : (1) Kualitas isi dan tujuan;(2) Kualitas pembelajaran;(3)
Kualitas teknis.
DAFTAR PUSTAKA