Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“MEDIA PEMBELAJARAN”
Dosen : Ade Sofyan, M.pd

Di susun oleh :
Kelompok 5
M Panji Pratama
Aji Wiramada Firmansyah
Ahmad Maulana
Nining Suhaeni
Maesaroh

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


BABUNNAJAH MENES-PANDEGLANG
TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat kami susun dengan baik. Sholawat dan
salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa manusia menuju jalan kebenaran.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media


Pembelajaran. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Babunnajah Pandeglang.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sebagai acuan
dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik  di masa yang akan datang.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan


bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua. Serta dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa STKIP
Babunnajah Pandeglang.

Pandeglang, Juni
2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran...........................................................3
1. Evaluasi satu lawan satu (one to one).......................................................5
2. Evaluasi Kelompok kecil (small group evaluation)..................................5
3. Evaluasi Lapangan (field evaluation)........................................................5
BAB III....................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran adalah alat yang sangat membantu dalam
proses pembelajaran. Dalam memilih media pembelajaran, kita terkadang
asal memilih dan menggunakannya begitu saja tanpa kita tahu apakah
media yang kita gunakan sudah sesuai atau tidak dengan tujuan
pembelajaran.

Media pendidikan sebelum digunakan secara luas perlu dievaluasi


terlebih dahulu, baik dari segi isi materi, segi edukatif, maupun segi teknis
permediaan, sehingga media tersebut memenuhi persyaratan sebagai
media pendidikan. Evaluasi media dimaksudkan untuk mengetahui apakah
media yang dibuat atau diproduksi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan
atau tidak.

Hal ini penting untuk diperhatikan dan dilakukan karena banyak


orang yang beranggapan bahwa sekali mereka membuat media pasti baik.
Untuk itu perlu dibutuhkan dengan cara menguji dan mengevaluasi media
pembelajaran yang akan digunakan.

Selain itu, belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang


terjadi pada setiap diri manusia. Proses itu sendiri terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar
dapat terjadi dimana saja dan kapan saja yang pastinya akan dipengaruhi
oleh berbagai faktor.

Contoh faktor itu adalah media pembelajaran yang merupakan


sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat terjadinya proses
belajar. Media-media itulah untuk dievaluasi yang penjabarannya akan
sedikit dijelaskan dalam makalah ini.

B. Rumusan masalah

Rumusan-rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu


diantaranya:

2
1. Apakah tujuan evaluasi media pembelajaran?
2. Apa ciri-ciri efektif media pembelajaran?
3. Bagaimankah cara mengevaluasi media pembelajaran?
4. Apakah kriteria evaluasi media pembelajaran?

BAB II

PEMBAHASAN

Evaluasi adalah suatu proses penaksiran terhadap kemajuan, pertumbuhan,


dan perkembangan peserta didik untuk tujuan pendidikan. Evaluasi memegang
peranan yang sangat penting dalam penentuan suatu kebijakan atau pengambilan

3
keutusan. Dengan evaluasi kita dapat melihat efektifitas dan efisiensi dari program
yang telah dan akan kita lakukan. Sedemikian penting evaluasi ini sehingga tidak
ada satupun usaha untuk memperbaiki mutu yang dapat dilakukan dengan baik
tanpa disertai langkah evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu komponen system
pembelajaran. Sehingga tidak mungkin dielakkan dalam setiap proses
pembelajaran.
Meskipun evaluasi merupakan tahap akhir dalam pengembangan media,
namun bukan berarti kegiatan ini dilakukan setelah program media tersebut
selesai diproduksi. Dalam kegiatan pengembangan media, sebaiknya dilakukan
pada setiap langkah sejak tahap perencanaan, seperti terlihat dalam bagan arus
pada kegiatan pengembangan media. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui
nilai kegiatan, produk atau sistem.
Selain itu, evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai
proses pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan apakah terjadi perubahan
terhadap peserta didik dan sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi
kehidupan peserta didik.

A. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran

Dalam buku pedoman evaluasi media pendidikan dari Direktorat Jenderal


Pendidikan Dasar dan Menengah (1988/1989) dinyatakan bahwa evaluasi media
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan
media pendidikan yang bermutu.
2. Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan
yang bermutu.
3. Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media
pendidikan yang bermutu.
4. Melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.
Tujuan lain dari evaluasi media pembelajaran antara lain:
1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan
3. Menetapkan apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar siswa.
4. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam
proses pembelajaran.
5. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
Ciri-ciri media pembelajaran

4
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi.
Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri
dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan
pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-
penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif fan efisien. Salah satu
usaha untuk mengetasi keadaan demikian ialah menguasai penggunaan media
secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam
kegiatan tersebut untuk meningkatkan keserasan dalam penerimaan informasi.
Agar media pembelajaran data berfungsi secara efektif, terdapat berbagai kriteria
yang harus terpenuhi, seperti yang dipaparkan oleh Nana sudjana dan Ahmad
rivai:
1. Ketetapan dengan tujuan pengejaran, artinya bahan pelajaran dipilih atas
dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
2. Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media diperlukan mudah
diperoleh.
3. Keterampilan guru dalam menggunakan, apapun jenis media yang
diperlukan syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam
proses pengajaran.
4. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di
dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam
yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
1. Evaluasi formatif, yaitu proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan
data tentang efektifitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien.
2. Evaluasi sumatif, yaitu proses pengumpulan data untuk menentukan
apakah media yang dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu
atau apakah media tersebut benar-benar efektif atau tidak, setelah media
tersebut deperbaiki dan disempurnakan.
Cara mengevaluasi media pembelajaran dengan cara evaluasi formatif terdiri dari
tiga tahapan yaitu:
1. Evaluasi satu lawan satu (one to one)

Pada tahap ini pilihlah dua orang sasaran/siswa yang dapat mewakili
populasi target dari media yang telah dibuat. Kedua orang tersebut hendaknya satu
orang diambil dari populasi yang kemampuannya di atas rata-rata, sedangkan

5
yang satu orang lagi kemampuannya di bawah rata-rata. Sajikan media tersebut
kepada mereka secara individual. Kalau media itu didesain untuk belajar mandiri,
maka biarkanlah siswa mempelajarinya, sementara itu kita mengamatinya.
2. Evaluasi Kelompok kecil (small group evaluation)
Pada tahap ini diujicobakan kepada sasaran/ siswa kurang lebih 10-20
siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa/ sasaran yang dipilih untuk uji
coba ini hendaknya mencerminkan karekteristik populasi. Usahakan sampel
tersebut terdiri dari siswa/ sasaran berbagai tingkat kemampuan (pandai, sedang,
kurang pandai), jenis kelamin berbeda-beda (laki-laki dan perempuan), berbagai
usia dan latar belakang.
3. Evaluasi Lapangan (field evaluation)

Evaluasi lapangan adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu
dilakukan. Evaluasi lapangan dilakukan kapada sekitar 30 orang dengan berbagai
karakteristik seperti tingkat kepandaiannya, kelas, latar belakang, jenis kelamin,
usia, sesuai dengan karakteristik populasi. Satu hal yang perlu dihindari baik pada
dua tahap evaluasi terdahulu maupun evaluasi lapangan ini yaitu efek halo (halo
effect). Hallo effect muncul apabila kita mencobakan media kepada mereka yang
belum pernah melihat media tersebut. Jika demikian maka informasi yang
diperoleh banyak dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat
dipercaya.

BAB III

PENUTUP

6
A. Kesimpulan

Evaluasi media pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan


pembelajaran dengan baik. Evaluasi media pembelajaran tersebut diantaranya
bertujuan untuk memberikan pedoman kepada instansi pemerintah, guru,
peodusen dalam mengadakan, membuat dan memproduksi media pendidikan yang
bermutu, dan melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.
Untuk mencapai media pembelajaran yang efektif, diperlukan media yang
sesuai dengan tujuan, tepat dengan pelajaran, praktis, luwes, dan keterampilan
pengguna.
Mengenai cara mengevaluasi media pembelajaran dapat dikelompokan
menjadi dua macam yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Untuk evaluasi
formatif lebih menekankan pada evaluasi penggunaan media baru untuk siswa
dengan mengetahui efektifitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Sedangkan evaluasi sumatif terfokus pada kepatutan suatu penggunaan
media tertentu.
Kriteria-kriteria dalam melakukan evaluasi juga perlu dipertimbangkan.
Kriteria tersebut dapat mencangkup kriteria evaluasi perangkat lunak dan kriteria
evaluasi perangkat keras.

B. Saran
Penulis berharap bahwa dengan dilaksanakannya evaluasi media
pembelajaran dengan benar dan sungguh-sungguh serta selalu update dengan
perkembangan zaman, maka kualitas media pembelajaran dapat digunakan dengan
maksimal dan tepat pada tujuan pembelajaran yang ditempuh. Serta kualitas
kemampuan guru dan siswa dapat dipertanggungjawabkan.

DAFTAR PUSTAKA

7
Abdul Mujib, Dr., M.Ag, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana Prenada Media,
Jakarta, 2006
Azhar Arsyad, Dr., M.A, Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2001
file:///D:/MATA%20KULIAH%20SEMESTER%204/media%20Pembelajaran
%20PAI/bahan/Evaluasi%20Media%20Pembelajaran%20_%20sitiwiwin9.htm.
Diambil pada 10-05-2013 14:49 wib.

file:///D:/MATA%20KULIAH%20SEMESTER%204/media%20Pembelajaran
%20PAI/bahan/Evaluasi%20Media%20Pembelajaran%20_
%20amaliaelfanani.htm. Diambil pada 10-05-2013 14:49 wib.

Sungkono, Evaluasi Media Pendidikan, evaluasi-media.pdf-Adobe Reader, hlm.1,


Diakses pada 10-05-2013 14:48 wib.

Anda mungkin juga menyukai