Oleh :
MARYULIANTI (2186208022)
MARDIAH (2186208021)
Pemakalah
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian evaluasi media pembelajaran...................................................2
B. Macam-macam evaluasi media pembelajaran...........................................3
C. Tahapan dan prosedur dalam mengevaluasi media....................................3
D. Tujuan evaluasi media pembelajaran.........................................................7
E. Kriteria evaluasi dalam me-review media pembelajaran..........................8
A. Kesimpulan............................................................................................10
B. Saran......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
A. Untuk mengetahui apa pengertian evaluasi media pembelajaran.
B. Untuk mengetahui apa macam-macam evaluasi media pembelajaran.
C. Untuk mengetahui bagaimana tahapan dalam mengevaluasi media.
D. Untuk mengetahui bagaimana tujuan evaluasi media pembelajaran.
E. Untuk mengetahui Apa kriteria dalam me-review media pembelajaran.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
B. Macam-macam Evaluasi
Ada dua macam bentuk penguji cobaan media yang kita kenal yaitu
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, antara lain:3
1. Evaluasi formatif
Adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi
penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan media yang bersangkutan agar dapat digunakan lebih efektif
dan efisien. Setelah diperbaiki dan disempurnakan, kemudian diteliti kembali
apakah media tersebut layak digunakan atau tidak dalam situasi- situasi tertentu.
2. Evaluasi sumatif
Adalah kelanjutan dari evaluasi formatif yaitu media yang telah diperbaiki dan
disempurnakan, kemudian diteliti kembali apakah media tersebut layak digunakan
atau tidak dalam situasi- situasi tertentu. Evaluasi semacam inilah yang
dinamakan evaluasi sumatif.
3
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), hlm. 182.
6
Adapun tahapan dalam mengevaluasi media ada 3 tahapan diantaranya
evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small group
evaluation) dan evaluasi lapangan (field evaluation).
1. Evaluasi satu lawan satu ( one to one )
Pada tahapan evaluasi satu lawan satu ( one to one ), dipilih dua orang
atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang dibuat.
Kemudian sajikan media kepada siswa secara individual. Kedua siswa yang
dipilih tersebut satu diantaranya mempunyai kemampuan di bawah rata-rata, dan
yang satunya lagi diatas rata-rata.4
Prosedur pelaksanaanya adalah sebagai berikut:
a. Jelaskan kepada siswa bahwa anda sedang merancang suatu media baru dan
ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap media yang anda buat
tersebut.
b. Katakan kepada mereka bahwa apabila nanti mereka berbuat salah bukanlah
karena kekurangan mereka tetapi karena kekurangsempurnaan media tersebut,
sehingga perlu diperbaiki;
c. Usahakan mereka bersikap relaks bebas mengemukakan pendapatnya tentang
media tersebut
d. Berikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan
siswa terhadap topic yang dimediakan
e. Sajikan media dan catat berapa lama waktu yang anda butuhkan atau
dibutuhkan siswa untuk menyajikan/mempelajari media tersebut. Catat pula
bagaimana reaksi siswa dan bagian-bagian yang sulit untuk difahami; apakah
contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuk-petunjuknya, ataukah yang lain
f. Berikan tes yang mengukur keberhasilan media tersebut (post test) dan
g. Analisis informasi yang terkumpul.
4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2001), hlm. 173
7
peroleh kurang bisa menggambaarkan populasi target. Apabila lebih dari 20, maka
kurang bermanfaat untuk evaluasi kelompok kecil.
5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2001, hlm. 174-175
8
a. Mula-mula pilih siswa yang benar-benar mewakili populas target, kira-kira 30
orang. Usahakan agar mereka mewakili berbagai tingkat kemampuan dan
ketrampilan yang ada. Tes kemampuan awal apabila karakteristik belun
diketahui. Atas dasar itu pemilihan siswa dilakukan. Tetapi bila kenal
karakteristik siswa, tes tak perlu dilakukan
b. Jelaskan kepada mereka apa maksud dari uji lapangan dan apa yang anda
harapkan pada akhir kegiatan. Pada umumnya siswa tak terbiasa untuk
mengeritik bahan-bahan atau media yang diberikan, karena mereka
beranggapan bahwa sudah benar dan efektif. usahakan mereka bersikap relaks
daberani mengemukakan penilaian. Jauhkan sedapat mungkin perasaan bahwa
uji coba ini menguji kemampuan mereka
c. Berikan tes awal untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan ketrampilan
mereka terhadap topic yang ddimediakan
d. Sajikan media terseut kepada mereka. Bentuk penyajiannya tentu sesuai dengan
rencana pembuatannya. Untuk prestasi kelompok besar, untuk kelompo kecil
atau belajar mandiri.
e. Catat semua respon yang muncul dari siswa selama sajian. Begitu pula waktu
yang diperlukan;
f. Berikan tes untuk mengukur seberapa jauh pencapaian hasil belajar siswa
setelah sajian media tersrsebut. Hasil tes ini (post test) dibandingkan dengan tes
pertama (pre test) akan menunujukkan seberapa efektif dan efesien media yang
anda buat tersebut
g. Berkan kuesioner untuk mengetahui pendapat atau sikap mereka terhadap
media tersebut dan sajian yang diterimanya; dan
h. Ringkas dan analisislah data-data yang anda peroleh dengan kegiatan-kegiatan
tadi; kemampuaan awal, sekor awal dan sekor tes akhir, waktu yang
diperlukan, perbaikan bagian-bagian yang sulit dan pengayaan yang sulit,
kecepatan sajian dan sebagainya.6
6
Sadiman, Arief, dkk, 2002, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, Cet. V, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
9
Demikianlah, dengan tahap evaluasi tersebut dapatlah dipastikan
kebenaran efektivitas dan efesiensi media yang dikembangkan.
Evaluasi tentang kedua aspek tersebut masih terasa sulit untuk dikerjakan saat
ini karena sering kali program media tidak bekerja sebagai bagian integral dari
keseluruhan proses pengajaran. Apabila media dirancang sebagai bagian integral
dari proses pengajaran, ketika mengadakan evaluasi terhadap pengajaran itu sudah
termasuk pula evaluasi terhadap media yang digunakan.
Dalam buku pedoman evaluasi media pendidikan dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah (1988/1989) dinyatakan bahwa evaluasi media
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media
pendidikan yang bermutu.
2. Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang
bermutu.
3. Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media
pendidikan yang bermutu.
4. Melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.8
7
Ibid Hal. 168.
10
Tujuan evaluasi media pembelajaran antara lain :
1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
3. Menetapkan apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar siswa.
4. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
5. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
6. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7. Mengetahui apakah media pembelajaran tersebut benar-benar memberi
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
10
Djamarah, Syaiful Bahri,dkk, 1996, Strategi Belajar Mengajar, Cet. I, Jakarta: Rineka
Cipta.
11
c. Kualitas memotivasi
d. Fleksibiltas pembelajarannya
e. Kualitas tes dan penilaiannya
f. Dapat memberi dampak bagi siswa
g. Dapat membawa dampak bagi guru dan pemelajarannya
3. Kualitas teknis
a. Keterbacaan
b. Mudah digunakan
c. Kualitas tampilan atau tayangan
d. Kualitas penanganan jawaban
e. Kualitas pengelolaan programnya
f. Kualitas pendokumentasiannya.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi media pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik. Evaluasi media pembelajaran tersebut diantaranya
bertujuan untuk memberikan pedoman kepada instansi pemerintah, guru,
peodusen dalam mengadakan, membuat dan memproduksi media pendidikan yang
bermutu, dan melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.
B. Saran
Penulis berharap bahwa dengan dilaksanakannya evaluasi media pembelajaran
dengan benar dan sungguh-sungguh serta selalu update dengan perkembangan
zaman, maka kualitas media pembelajaran dapat digunakan dengan maksimal dan
tepat pada tujuan pembelajaran yang ditempuh. Serta kualitas kemampuan guru
dan siswa dapat dipertanggungjawabkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14