Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

(Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Media dan Teknologi


Pembelajaran)

Dosen Pembimbing : Fauzan Azima, M.Pd

Oleh :
MARYULIANTI (2186208022)
MARDIAH (2186208021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)-YDI
LUBUK SIKAPING-PASAMAN
1443 H/2022 M
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Pemurah


dan Lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan Hidayah, Inayah dan Rahmat-
Nya sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“Evaluasi Media Pembelajaran” tepat pada waktunya. Akhirul kalam, kami sadar
bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
berharap kritik dan saran konstruktif demi penyempurnaan makalah ini. Harapan
kami semoga makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi harapan
berbagai pihak.

Lubuk Sikaping, 5 Oktober 2022

Pemakalah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian evaluasi media pembelajaran...................................................2
B. Macam-macam evaluasi media pembelajaran...........................................3
C. Tahapan dan prosedur dalam mengevaluasi media....................................3
D. Tujuan evaluasi media pembelajaran.........................................................7
E. Kriteria evaluasi dalam me-review media pembelajaran..........................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................10
B. Saran......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk


mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk
mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Kalau belajar diartikan sebagai proses interaksi dengan lingkungan


sehingga terjadi perubahan tingkah laku pengetahauan (kognitif), ketrampilan
(prikomotorik) atau sikap (afektif) maka belajar tidak harus dipersyaratkan dengan
adanya guru yang mengajar. Interaksi dengan media dapat menjadi sumber belajar
bagi siapa saja. Dan penilaian atau evaluasi media pembelajaran bertujuan untuk
melihat apakah penggunaan media itu bisa membentuk atau mempengaruhi
tingkah laku pebelejar atau tidak. Serta untuk mengetahui apakah media yang
digunakan dalam proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan.

B.  Rumusan Masalah


A.  Apa pengertian evaluasi media pembelajaran ?
B.  Apa macam-macam evaluasi media pembelajaran ?
C.  Bagaimana tahapan dan prosedur dalam mengevaluasi media?
D.  Bagaimana tujuan evaluasi media pembelajaran?
E. Apa kriteria evaluasi dalam me-review media pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
A.  Untuk mengetahui apa pengertian evaluasi media pembelajaran.
B.  Untuk mengetahui apa macam-macam evaluasi media pembelajaran.
C.  Untuk mengetahui bagaimana tahapan dalam mengevaluasi media.
D.  Untuk mengetahui bagaimana tujuan evaluasi media pembelajaran.
E. Untuk mengetahui Apa kriteria dalam me-review media pembelajaran.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Evaluasi Media Pembelajaran


Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menentukan taraf
kemajuan suatu pekerjaan didalam pendidikan, sehubungan dengan hal tersebut
maka evaluasi merupakan alat untuk mengukur sampai dimana penguasaan murid
terhadap bahan pendidikan yang telah diberikan. Begitu juga didalam media
pembelajaran. Evaluasi media pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui
apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat
mencapai tujuan.1
Disamping itu juga evaluasi dimaksudkan untuk mengadakan perbaikan
atau pergantian bila ternyata proses yang diterapkan dalam proses belajar
mengajar tidak dapat mencapai tujuan. Aspek penting lainnya pada evaluasi atau
penilaian dalam pembelajaran tidak semata-mata dilakukan terhadap hasil belajar,
tetapi juga harus dilakukan terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Dengan
evaluasi tersebut dapat dilakukan revisi program pembelajaran dan strategi
pelaksanaan pembelajaran.2
Apapun juga media yang anda buat, apakah kaset audio film bingkai, film
rangkai, transparansi OHP, film, video atau gambar dan permainan/simulasi perlu
dinilai terlebih dahulu sebelum dipakai secara luas. Penilaian (evaluasi) ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang anda buat tersebut dapat
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Hal ini penting untuk
diingat dan dilakukan karena banyak orang berangggapan bahwa sekali mereka
membuat media pasti 100% ditanggung baik. Anggapan itu sendiri tidaklah keliru
karena sebagai pengembang media secara tidak langsung anda telah menurunkan
hipotesis bahwa media  yang anda buat  tersebut dapat memberikan  hasil belajar
yang lebih baik. Hipotesis tersebut perlu dibuktikan dengan menguji ke sasaran
yang dimaksud.
1
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002).
hal. 167
2
Hujair AH Sanaky, Media Pemblajaran, (Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2009), hlm. 4

5
B.   Macam-macam Evaluasi
Ada dua macam bentuk penguji cobaan media yang kita kenal yaitu
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, antara lain:3
1.      Evaluasi formatif
Adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi
penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan media yang bersangkutan agar dapat digunakan lebih efektif
dan efisien. Setelah diperbaiki dan disempurnakan, kemudian diteliti kembali
apakah media tersebut layak digunakan atau tidak dalam situasi- situasi tertentu.
2.      Evaluasi sumatif
Adalah  kelanjutan dari evaluasi formatif yaitu  media yang telah diperbaiki dan
disempurnakan, kemudian diteliti kembali apakah media tersebut layak digunakan
atau tidak dalam situasi- situasi tertentu. Evaluasi semacam inilah yang
dinamakan evaluasi sumatif.

C.  Tahapan Dan Prosedur Dalam Mengevaluasi Media


Cara yang dapat digunakan dalam mengevaluasi media adalah evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif.
a) Evaluasi formatif
Adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktivitas dan
efisiensi penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk mempebaiki dan
menyempurnakan media yang bersangkutan agar dapat digunakan lebih efektif
dan efisien. Setelah diperbaiki dan disempurnakan, kemudian diteliti kembali
apakah media tersebut layak digunakan atau tidak dalam situasi-situasi tertentu.
Evaluasi semacam inilah yang disebut dengan evaluasi formatif.
b). Evaluasi Sumatif

3
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), hlm. 182.

6
Adapun tahapan dalam mengevaluasi media ada 3 tahapan  diantaranya
evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small group
evaluation) dan evaluasi lapangan (field evaluation).
1.      Evaluasi satu lawan satu  ( one to one )
Pada tahapan evaluasi satu lawan satu  ( one to one ), dipilih dua orang
atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target  media yang dibuat. 
Kemudian sajikan media kepada siswa secara individual. Kedua siswa yang
dipilih tersebut satu diantaranya mempunyai kemampuan di bawah rata-rata, dan
yang satunya lagi diatas rata-rata.4
Prosedur pelaksanaanya adalah sebagai berikut:
a. Jelaskan kepada siswa bahwa anda sedang merancang suatu media baru dan
ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap media yang anda buat
tersebut.
b. Katakan kepada mereka bahwa apabila nanti mereka berbuat salah bukanlah
karena kekurangan mereka tetapi karena kekurangsempurnaan media tersebut,
sehingga perlu diperbaiki;
c. Usahakan mereka bersikap relaks bebas mengemukakan pendapatnya tentang
media tersebut
d. Berikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan
siswa terhadap topic yang dimediakan
e. Sajikan media dan catat berapa lama waktu yang anda butuhkan atau
dibutuhkan siswa untuk menyajikan/mempelajari media tersebut. Catat pula
bagaimana reaksi siswa dan bagian-bagian yang sulit untuk difahami; apakah
contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuk-petunjuknya, ataukah yang lain
f. Berikan tes yang mengukur keberhasilan media tersebut (post test) dan
g. Analisis informasi yang terkumpul.

2.      Evaluasi kelompok kecil ( small gruop evaluation )


Pada tahap ini media perlu dicobakan pada 10-20 orang siswa yang dapat
mewakili populasi target. Kalau kurang dari 10 siswa, maka data yang anda

4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers,  2001), hlm. 173

7
peroleh kurang bisa menggambaarkan populasi target. Apabila lebih dari 20, maka
kurang bermanfaat untuk evaluasi kelompok kecil.

Prosedur yang ditempuh adalah sbb;


a. Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan
balik untuk menyempurnakannya;
b. Berikan tes awal(prtest) untuk mengukur kemampuas dan pengetahuan siswa
tentang topic yang dimediakan
c. Sajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari media tersebt
d. Catat waktu yang diperlukan dan semua betuk umpan balik (langsung atau tak
langsung) selama penyajian media
e. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai (post test)
f. Bagikan kuesioner dan minta siswa untuk mengisinya. Apabila mungkin
adankan diskusi yang mendalam denga beberapa siswa. Beberapa pertanyaan
yang perlu diajukan antara lain; menarik-tidaknya media tersebut, apa
sebabnya; mengerti tidaknya siwa aka pesan yang disampaikan; konsistensi
tujuan dan materi program;cukup tidaknya latihan dan contoh yang diberikan.
Apabila pertanyaan kuesioner telah dijawab maka informasi yang lebih detil
dapat ditanyakan lewat diskusi ini; dan
g. Analisis data-data yag terkumpul.

3.      Evaluasi lapangan ( field evaluation )


Merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif. Yang perlu anda lakukan
adalah memperoleh situasi yang semirip mungkin dengan situasi sebenarnya.
Setelah melalui 2 tahap sebelumnya, tentunya ini mendekati sempurna.

Pilih 30 orang siswa dengan karakteristik sesuai dengan karakteristik populasi


sasaran. Namun hindari efek halo (hallo effect); situasi yang muncul apabila
media kita cobakan pada kelompok responden yang salah.
Prosedurnya adalah sbb;5

5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2001, hlm. 174-175

8
a. Mula-mula pilih siswa yang benar-benar mewakili populas target, kira-kira 30
orang. Usahakan agar mereka mewakili berbagai tingkat kemampuan dan
ketrampilan yang ada. Tes kemampuan awal apabila karakteristik belun
diketahui. Atas dasar itu pemilihan siswa dilakukan. Tetapi bila kenal
karakteristik siswa, tes tak perlu dilakukan
b. Jelaskan kepada mereka apa maksud dari uji lapangan dan apa yang anda
harapkan pada akhir kegiatan. Pada umumnya siswa tak terbiasa untuk
mengeritik bahan-bahan atau media yang diberikan, karena mereka
beranggapan bahwa sudah benar dan efektif. usahakan mereka bersikap relaks
daberani mengemukakan penilaian. Jauhkan sedapat mungkin perasaan bahwa
uji coba ini menguji kemampuan mereka
c. Berikan tes awal untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan ketrampilan
mereka terhadap topic yang ddimediakan
d. Sajikan media terseut kepada mereka. Bentuk penyajiannya tentu sesuai dengan
rencana pembuatannya. Untuk prestasi kelompok besar, untuk kelompo kecil
atau belajar mandiri.
e. Catat semua respon yang muncul dari siswa selama sajian. Begitu pula  waktu
yang diperlukan;
f. Berikan tes untuk mengukur seberapa jauh pencapaian hasil belajar siswa
setelah sajian media tersrsebut. Hasil tes ini (post test) dibandingkan dengan tes
pertama (pre test) akan menunujukkan seberapa efektif dan efesien media yang
anda buat tersebut
g. Berkan kuesioner untuk mengetahui pendapat atau sikap mereka terhadap
media tersebut dan sajian yang diterimanya; dan
h. Ringkas dan analisislah data-data  yang anda peroleh dengan kegiatan-kegiatan
tadi; kemampuaan awal, sekor awal dan sekor tes akhir, waktu yang
diperlukan, perbaikan bagian-bagian yang sulit dan pengayaan yang sulit,
kecepatan sajian dan sebagainya.6

6
Sadiman, Arief, dkk, 2002, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, Cet. V, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

9
Demikianlah, dengan tahap evaluasi tersebut dapatlah dipastikan
kebenaran efektivitas dan efesiensi media yang dikembangkan.

D. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran


Evaluasi media pembelajaran bertujuan untuk mengetahui apakah media yang
digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan proses
evaluasi. Proses evaluasi merupakan bagian integral suatu proses instruksional,
idealnya keaktifan pelaksanaan proses intruksional diukur dari dua aspek, yaitu:7
a.       Bukti bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan oleh
sistem instruksional.
b.      Bukti bukti yang menunjukan berapa banyak konstribusi (sumbangan)
media atau media program terhadap keberhasilan dan keefektivan proses
intruksional itu.

Evaluasi tentang kedua aspek tersebut masih terasa sulit untuk dikerjakan saat
ini karena sering kali program media tidak bekerja sebagai bagian integral dari
keseluruhan proses pengajaran. Apabila media dirancang sebagai bagian integral
dari proses pengajaran, ketika mengadakan evaluasi terhadap pengajaran itu sudah
termasuk pula evaluasi terhadap media yang digunakan.
Dalam buku pedoman evaluasi media pendidikan dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah (1988/1989) dinyatakan bahwa evaluasi media
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1.        Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media
pendidikan yang bermutu.
2.       Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang
bermutu.
3.       Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media
pendidikan yang bermutu.
4.      Melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.8

7
Ibid Hal. 168.

10
Tujuan evaluasi media pembelajaran antara lain :
1.     Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2.      Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
3.      Menetapkan apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar siswa.
4.      Memilih media  pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
5.       Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
6.       Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7.       Mengetahui apakah media pembelajaran tersebut benar-benar memberi
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8.         Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.

E. Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran


Walker dan Hess (1984:2006) memberikan kriteria dalam, me-review
media pembelajaran yang berdasarkan pada kualitas, antara lain:9
1.      Kualitas isi dan tujuan
a.   Ketepatan
b.   Kepentingan
c.   Kelengkapan
d.   Keseimbangan
e.   Minat atau perhatian
f.   Keadilan
g.   Kesesuaian dengan situasi siswa
2.      Kualitas pembelajaran
a.   Memberikan kesempatan belajar10
b.   Memberikan bantuan untuk belajar
8
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran,  (Bogor: Ghalia Indonesia,
2011), hal. 145.
9
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/07/makalah-evaluasi-media
pembelajaran.html diakses pada tanggal 6 Oktober 2022 pukul 11:26.

10
Djamarah, Syaiful Bahri,dkk, 1996, Strategi Belajar Mengajar, Cet. I, Jakarta: Rineka
Cipta.

11
c.   Kualitas memotivasi
d.   Fleksibiltas pembelajarannya
e.   Kualitas tes dan penilaiannya
f.   Dapat memberi dampak bagi siswa
g.   Dapat membawa dampak bagi guru dan pemelajarannya
3.      Kualitas teknis
a.  Keterbacaan
b.  Mudah digunakan
c.  Kualitas tampilan atau tayangan
d.  Kualitas penanganan jawaban
e.  Kualitas pengelolaan programnya
f.  Kualitas pendokumentasiannya.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi media pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik. Evaluasi media pembelajaran tersebut diantaranya
bertujuan untuk  memberikan pedoman kepada instansi pemerintah, guru,
peodusen dalam mengadakan, membuat dan memproduksi media pendidikan yang
bermutu, dan melindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.

Untuk mencapai media pembelajaran yang efektif, diperlukan media yang


sesuai dengan tujuan, tepat dengan pelajaran, praktis, luwes, dan keterampilan
pengguna.

Mengenai cara mengevaluasi media pembelajaran dapat dikelompokan


menjadi dua macam yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Untuk evaluasi
formatif lebih menekankan pada evaluasi penggunaan media baru untuk siswa
dengan mengetahui efektifitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Sedangkan evaluasi sumatif terfokus pada kepatutan suatu penggunaan
media tertentu.

Kriteria-kriteria dalam melakukan evaluasi juga perlu dipertimbangkan.


Kriteria tersebut dapat mencangkup kriteria evaluasi perangkat lunak dan kriteria
evaluasi perangkat keras.

B.     Saran
Penulis berharap bahwa dengan dilaksanakannya evaluasi media pembelajaran
dengan benar dan sungguh-sungguh serta selalu update dengan perkembangan
zaman, maka kualitas media pembelajaran dapat digunakan dengan maksimal dan
tepat pada tujuan pembelajaran yang ditempuh. Serta kualitas kemampuan guru
dan siswa dapat dipertanggungjawabkan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arif S. Sadiman dkk, 1996, Media Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat
Pers.
Azhar Arsyad, 2001, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers.
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2011, Media Pembelajaran, Bogor:
Ghalia Indonesia.
Djamarah, Syaiful Bahri,dkk, 1996, Strategi Belajar Mengajar, Cet. I, Jakarta:
Rineka Cipta.
Darajdat, Zakiah, 1996, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet. I, Jakarta:
Bumi Aksara
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/07/makalah-evaluasi-media
pembelajaran.html.
Hujair AH Sanaky, 2009, Media Pemblajaran,Yogyakarta, Safiria Insania Press.
Sadiman, Arief, dkk, 2002, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, Cet. V, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

14

Anda mungkin juga menyukai